Anda di halaman 1dari 21

OPTIMASI EKONOMI

Disusun oleh:
Mokhamat Ansori, SE,.MM
Rhealin Hening Karatri, SE.,MM.
Muhammad Teguh Kuncoro, SE., MBA.

Sumber : Lincolin Arsyad, (2001), Ekonomi Manajerial, BPFE Gajah Mada.


MEMAKSIMASI NILAI PERUSAHAAN

 Tujuan pokok manajemen adalah memaksimumkan nilai perusahaan.


 Tujuan ini di rumuskan dalam bentuk persamaan : TR – TC
(1+i)t
 Penerimaan total (TR) : ditentukan oleh jumlah produk yang terjual dan harga jualnya
 TR harga pokok (P) dikalikan dengan kuantitas (Q) atau TR= P x Q
 Langkah untuk menentukan tindakan yang optimal :
1. maka keputusan berkenaan dengan pemasaran, produksi, dan keuangan harus seperti halnya
dengan keputusan-keputusan yang berhubungan dengan SDM
2. Distribusi produk
3. Dan lain-lain yang digabungkan dalam suatu sistem yang terpadu dimana setiap tindakan akan
mempengaruhi seluruh bagian perusahaan tersebut.
MEMAKSIMASI NILAI PERUSAHAAN

 Perusahaan untuk mengambil keputusan sehari-hari : teknik optimisasi parsial


 Optimisasi parsial menyarikan komplesitas dari proses pengambilan keputusan yang
terpadu dan hanya memusatkan kepada tujuan-tujuan yang lebih terbatas didalam berbagai
departemen dari perusahaan tersebut
 Proses pengambilan keputusan yang rumit, dalam masalah optimasi terpadu ataupun
parsial :
1. seseorang harus menyajikan hubungan ekonomi tersebut dalam satu bentung yang bisa
dianalisis, ini berarti bahwa penyajian masalah tersebut dalam hubungan analitis.
2. seseorang harus menerapkan berbagai teknik untuk menentukan penyelesaian yamg
optimal.
METODE PENYAJIAN HUBUNGAN EKONOMI

 Cara yang paling mudah untuk


mempelajari hubungan ekonomi dan
memahami optimasi ekonomi :
1. Model Persamaan
2. Model Tabel dan Grafik
MODEL PERSAMAAN -
MODEL TABEL DAN GRAFIK
 TR = f(Q)
 (TR) ditentukan oleh variabel independen (jumlah produk yang terjual atau Q); persamaan
tersebut hanya menunjukan adanya suatu hubungan. Namun suatu hubungan fungsional
yang lebih khusus diberikan oleh persamaan: TR = P x Q
 P : harga tiap unit yang terjual, dan hubungan antara variable dependen dengan variabel
independen ditetapkan secara tepat.

Model Tabel Model Grafik


HUBUNGAN ANTARA NILAI TOTAL, RATA-RATA, DAN MARGINAL

 Hubungan marginal didefinisikan sebagai


perubahan variabel dependen dari suatu
fungsi yang disebabkan oleh perubahan
salah satu variabel independent sebesar
satu unit.
 Dalam fungsi TR, penerimaan marginal
(MR) adalah perubahan penerimaan total
yang disebabkan oleh perubahan satu unit
barang yang dijual.
HUBUNGAN ANTARA NILAI TOTAL DAN MARGINAL

Hubungan antara nilai total dengan


marginal dalam analisis pengambian
keputusan berperan penting, karena jika
nilai marginal tersebut negatif,
Maka nilai total akan menurun.
HUBUNGAN ANTRA NILAI RATA-RATA DENGAN MARGINAL

 Nilai marginal menunjukan perubahan dari nilai total, maka jika nilai marginal tersebut lebih
besar dari nilai rata-rata, maka nilai rata-rata tersebut sedang menaik.

Tabel menunjukan untuk ouput yang ke 2 sampai yang


ke 5, laba marginal lebih besar dari laba rata-rata, dan
pada setiap tingkat output laba rata-rata meningkat,
walaupun dari unit output yang ke 4 ke unit output 5
laba marginal turun dari Rp 43 menjadi Rp 39, tetapi
laba marginal tersebut masih lebih besar laba rata-rata
pada tingkat output sebanyak 4 unit (Rp 34).
Sepanjang nilai marginal itu berada diatas nilai rata-
rata, maka nilai rata-rata tersebut akan naik. laba
marginal dari output yang ke 7 dibawah laba rata-rata
pada output sebesar 6 unit dan menyebabkan laba rata-
rata turun.
KALKULUS DIFERENSIAL

 Teknik analisis kalkulus diferensial bisa


digunakan untuk menemukan nilai
maksimum dan minimum dari suatu fungsi
tujuan secara efisien melalui analisis
marginal.
 Konsep kalkulus dasar mudah
dikembangkan untuk masalah
pengambilan keputusan dimana pilihan-
pilihan yang ada bagi pembuatan
keputusan dibatasi oleh beberapa
kendala.
KONSEP TURUNAN

 Perubahan nilai variabel independent (X)


dengan notasi ΔX dan perubahan variabel
dependen (Y) dengan notasi ΔY.
 Perbandingan ΔY/ΔX menunjukkan suatu
spesifikasi umum dari konsep marginal :
 Marginal Y = Δ𝑦
Δ𝑥
 Perubahan Y yaitu ΔY dibagi dengan perubahan X
yaitu ΔX menunjukkan perubahan variabel
dependen yang d isebabkan oleh perubahan
satu unit nilai X.
KAIDAH-KAIDAH PENURUNAN SUATU FUNGSI

 KAIDAH KONSTANTA
 Turunan dari konstanta selalu nol, oleh karena itu jika Y = sebuah konstanta,
 maka : 𝑑𝑦 = 0

𝑑𝑥

Pada gambar disamping, untuk y=2. Oleh karena Y


didefinisikan sebagai konstanta, mala nilainya tidak
berubah-ubah walaupun X berubah, dan karena itu
dY/dX pasti sama dengan nol.
KAIDAH PANGKAT
 Turunan dari fungsi pangkat seperti Y = a𝑋𝑏 , dimana a dan b merupakan konstanta adalah
samadengan pangkat (eksponen) b dikalikan dengan koefisien a dikalikan dengan variabel X pangkat
b-1 :

KAIDAH PENJUMLAHAN DAN SELISIH


Notasi yang akan digunakan untuk menunjukkan sejumlah aturan diferensiasi :
U = g (X) : U adalah g fungsi X
V = h (X) : V adalah h fungsi X
Turunan dari suatu penjumlahan (atau selisih) sama dengan jumlah (atau selisih) dari turunan secara
individual. Oleh karena itu, jika Y = U + V maka :

Turunan fungsi yang pertama (2X²) samadengan 4X diperoleh melalui kaidah pangkat; turunan fungsi yang
kedua (-X³) samadengan 3X² diperoleh dengan cara yang sama; dan turunan fungsi secara total merupakan
jumlah dari turunan-turunan dari bagian-bagiannya.
KAIDAH PERKALIAN
Turunan dari perkalian antara dua fungsi adalah samadengan fungsi yang pertama dikalikan
dengan turunan dari fungsi fungsi yang kedua, ditambah dengan fungsi yang kedua dikaliakn
fungsi yang pertama. Oleh karena itu, jika Y = U . V maka :

Faktor yang pertama 3X² dikalikan dengan turunan dari


faktor yang kedua -1, dan ditambah dengan faktor yang
kedua (3-X) dikalikan dengan turunan faktor yang pertama
6X.

KAIDAH HASIL BAGI


Turunan dari hasil bagi dari suatu fungsi adalah sama dengan penyebutbyang dikalikan dengan turunan
pembilang, dikurangi dengan pembilang dikalikan dengan turunan penyebut, dan kemudian semuanya
dibagi dengan penyebut kuadrat. Maka, jika Y = U/V, maka:

KAIDAH RANTAI
Turunan sebuah fungsi dari sebuah fungsi diperoleh dengan cara. Jika Y = f(U), dimana U =g(X),
maka :
OPTIMISASI DENGAN KALKULUS

Dalam hal ini menentukan atau membedakan antara maksimum dan minimum.
 Maksimisasi atau minimisasi dari suatu fungsi terjadi jika turunannya sama dengan nol.
Fungsi laba: 𝜋 = −10.000 + 400𝑄 − 2𝑄2

Disini 𝜋 = laba total dan Q adalah jumlah output.


Jika output sama dengan nol, maka perusahaan
tersebut akan rugi sebesar Rp10.000,00 (biaya tetap
atau fixed cost adalah Rp10.000,00). Tetapi jika
output meningkat, maka laba juga akan meningkat.
Titik impas atau break event point dicapai pada saat
output berjumlah 29 unit. Laba maksimum dicapai
pada saat output sebesar 100 unit dan setelah itu
laba menurun.
OPTIMASI MULTIVARIATE

 Optimisasi multivarat adalah proses menentukan titik maksimum dan minimum suatu fungsi yang
mempunyai lebih dari dua variable. Kaidah untuk menentukan turunan parisal adalah sama dengan kaidah
dalam turunan yang sederhana. Karena konsep turunan parsial menggunakan suatu asumsi bahwa semua
variabel, kecuali satu variabel dimana turunan tersebut diturunkan, tidak berubah.
 Contoh : Persamaan Y = 10 – 4X = 3XZ – Z2 . dalam fungsi ini ada dua variabel independen, yaitu
X dan, oleh karena itu 2 turunan parsial bisa dihitung. Untuk menentukan turunan tersebut pada X,
maka persamaan tersebut dapat di tuliskan kembali sebagai :

Karena Z dianggap konstan, maka turunan parsial Y pada X adalah :

Dalam menentukan turunan parsial Y dan Z, X dianggap


konstan, maka kita bisa tulis :
OPTIMASI TERKENDALA

 Dalam proses pengambilan keputusan yang


dihadapi para manajer, ada beberapa kendala
yang dihadapi para manajer, ada berbagai
kendala yang membatasi pilihan-pilihan yang
tesedia bagi para manajer tersebut.
 Masalah optimasi terkendala ini dapat
dipecahkan dengan berbagai cara. Dalam
beberapa kasus, jika persamaan kendala tidak
terlampau rumit, kita mampu memecahkan
persamaan kendala tersebut untuk salah satu
dari variable - variabel pengambilan
keputusan terlebih dahulu, kemudian
mensubtitusikannya ke dalam fungsi tujuan,
apakah perusahaan tersebut bertujuan
memaksimumkan atau meminimumkan.
Misalkan perusahaan memproduksi produknya dengan menggunakan dua pabrikanya dan bekerja
dengan fungsi biaya total (TC) sbb:

 Dimana output X merupakan hasil dari pabrik 1 dan Y merupakan hasil dari pabrik 2. Manajer
harus berusaha untuk menentukan kombinasi biaya terrendah antara X dan Y dengan tunduk
pada kendala bahwa produk total harus 20 unit.
 Kendala 𝑋 + 𝑌 = 20
 Dengan menyelesaikan kendala X dan mensubtitusikan nilai tersebut kedalam fungsi tujuan,
maka:
Setelah mendapatkan fungsi TC yang telah di kombinasikan denga kendala, maka
fungsi tersebut diatas sebagai masalah minimasi tak terkendala. Untuk mencari
berapa besar nilai X dan Y, maka kita harus menyamakan turunanya sama dengan
nol,

Oleh karena produksi output pabrik 1 adalah 13 unit dan pabrik 2 adalah 7 unit
adalah kombinasi biaya terrendah dalam menghasilkan 20 unit produksi dari
perusahaan tersebut. Maka TC adalah
PERALATAN MANAJEMEN BARU UNTUK OPTIMISASI

 Perbandingan

Perbandingan (benchmarking) berarti menemukan dengan cara terbuka dan jujur, bagaimana perusahaan lain dapat mengerjakan sesuatu
dengan lebih baik (lebih murah) sehingga perusahaan yang kita bangun dapat meniru dan berkemungkinan memperbaiki cara tersebut.
Perbandingan biasanya dilakukan dengan mengadakan studi lapangan ke perusahaan lain.

 Manajemen Kualitaas Total

Manajemen kualitas total (total quality management-TQM) bearti secara konstan memperbaiki kualitas produk dan proses perusahaan
sedemikian rupa sehingga secara konsisten memberikan nila kepuasan yang semakin meningkat kepada pelanggan. Lima aturan untuk
menentukan suksesnya suatu program TQM : Pejabat eksekutif perusahaan (CEO) harus secara tegas dan nyata mendukung program tersebut
dengan perkataan dan perbuatan

 Rekayasa ulang

Rekayasa ulang (reengineering) berarti berusaha mengorganisasi perusahaan yang sama sekali baru, selanjutnya merestrukturisasi perusahaan
untuk menyesuaikan dengan rencena tersebut. Proses tersebut melibatkan desain ulang yang radikal dari semua proses perusahaan untuk
mencapai peningkatan yang tinggi dalam hal kecepatan, pelayanan dan profitabilitas.

 Organisasi pembelajar

Organisasi pembelajar (learning organization) menghargai pembelajaran yang berkelanjutan bahwa keuntungan, baik secara individu maupun
secara bersama-sama, dan percaya bahwa keuntungan kompetitif diperoleh dari dan membutuhkan pembelajaran yang berkelanjutan pada era
informasi kita
PERALATAN MANAJEMEN YANG LAIN

 Perluasan pembatasan (Broadbanding)


 Model bisnis langsung (Direct Business Model)
 Membuat jaringan kerja (Networking)
 Kekuatan menentukan harga (Pricing Power)
 Model dunia kecil (Small-World Model)
 Integrasi maya (Virtual Integration)
 Manajemen maya (Virtual Management)
 Manajemen proses (Management Proces)

Anda mungkin juga menyukai