Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH EKONOMI MANAJERIAL

(TEORI PERMINTAAN)

OLEH :
 INTAN PERMATASARI ( 217 411 027 )
 DARNIATI SUPARMAN AHMAD ( 217 411 064 )
 ADE AJENG VANESIA DENGEN ( 217 411 541 )
 TIYANSI SAMPE LA’BI’ ( 217 411 017 )
 ORPA MENDAUN ( 217 411 045 )
KELAS : F

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA


FAKULTAS EKONOMI
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
II. RUMUSAN MASALAH
III. TUJUAN PEMBAHASAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
I. KESIMPULAN
II. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Pertama kami selaku penulis mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat
dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen ekonomi
manajerial untuk menyelesaikan makalah mengenai Teori Permintaan.
Dalam makalah ini kami membahas mengenai pengertian dan fugsi serta hubungan teori
permintaan secara terperinci, kiranya makalah yang kami buat dapat bermanfaat bagi semua
orang terutama bagi kami sendiri dan juga bagi pembaca.
Meskipun demikian, kami menyadari bahwa kelebihan dan kekurangan tentu selalu ada.
Sehingga kami berharap bila ada kekurangan dalam makalah ini maka kami memohon maaf dan
terimakasih.

Penyusun

Penulis
BAB 1
PENDAHULU
I. Latar Belakang
Dalam dunia yang semakin modern dan semakin tingginya tingkat permintaan yang
diinginkan oleh pihak konsumen, membuat banyak pedagang yang harus lebih
memahami keinginan para konsumen. Tidak hanya itu, penjual juga harus mampu
melihat fungsi serta hubungan apa saja yang berkaitan dengan teori permintaan.
Semakin cepat perusahaan memahami apa-apa saja yang permintaan dari konsumen
maka semakin cepat penigkatan yang didapatkan oleh pihak perusahaan.
Setiap konsumen memiliki jumlah permintaan yang berbeda-beda sehingga untuk
memahami semua permintaan konsumen diera globalisasi ini diperlukan pembelajaran
tambahan mengenai teori permintaan kepada pihak perusahaan yang ingin memiliki
memiliki banyak permintaan dari para konsumen. Jumlah barang yang diinginkan oleh
konsumen biasanya sesuai dengan kebutuhan serta kesanggupan yang dimiliki oleh
pihak konsumen.

II. Rumusan Masalah


 Jelaskan pengertian dan fungsi dari permintaan?
 Jelaskan mengenai elastisitas dan elastisitas harga?
 Jelaskan tiga kisaran elastisitas?
 Jelaskan hubungan antara elastisitas harga dengan AR, MR dan TR?
 Jelaskan faktor penentu dan kegunaan dari elastisitas harga?
 Jelaskan mengenai elastisitas pendapatan dan elastisitas silang?
 Jelaskan elastisitas harga untuk produk permintaan turunan?

III. Tujuan
Tujuannya yaitu mampu menjelaskan keseluruhan mengenai teori permintaan yang
didalamnya terdapat pengertian permintaan serta elastisitas.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan fungsi permintaan
Permintaan merupakan keinginan seorang konsumen untuk membeli suatu barang atau
jasa dalam jumlah tertentu dan dalam periode tertentu sesuai dengan kebutuhan
konsumen. Dalam mendapatkan jumlah permintaan yang besar dari berbagai konsumen
maka pihak perusahaan perlu melakukan berbagai upaya dalam menarik pelanggan,
contohnya membuat iklan, penurunan harga ataupun melakukan promo pada barang yang
yang akan dipasarkan.
Fungsi dari permintaan pasar yaitu merupakan berapa jumlah produk yang diminta oleh
konsumen dengan semua faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dari konsumen.
Terdapat tiga variable yang menjadi penentu permintaan yaitu pertama variable strategi
merupakan harga barang yang bersangkutan, kedua variable konsumen merupakan tingkat
pendapatan, selera serta harapan konsumen terhadap harga di masa depan, ketiga yaitu
variable pesaing yang merupakan harga suatu barang.
Fungsi permintaan ditetapkan sebagai berikut :
Q = 𝑎1 P + 𝑎2 Y + 𝑎3 Pend + 𝑎4 C + 𝑎5 I
Q : Jumlah barang pada periode tertentu
P : Harga rata-rata
Y : Pendapatan disposibel rata-rata
Pend : Jumlah penduduk
C : indeks tersedianya kredit
I : Biaya iklan
𝑎1 ,𝑎2 dst : Parameter
Hubungan Antara Fungsi Permintaan dengan Kurva Permintaan
Fungsi permintaan (demand function) merupakan persamaan yang memiliki hubungan
antara jumlah permintaan suatu barang dengan semua faktor yang mempengaruhinya.
Sedangkan kurva permintaan yaitu gambaran sifat hubungan antara harga suatu barang dan
jumlah barang yang diminta oleh para pembeli. Kurva permintaan dibuat berdasarkan data
riil di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang. Permintaan masyarakat akan
suatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting
adalah :

 Harga barang itu sendiri


 Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut
 Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat
 Selera seseorang atau masyarakat
 Jumlah penduduk
Q = -3P + 1,5Y + 0,05Pend. + 1.500C + 0,05I
Q = -3P + 1,5(17.000.000) + 0,05(100.000.000) + 1.500(3) + 0,05(100.000.000)
Q = -3P + 25.500.000 + 5.000.000 + 4.500 + 5.000.000
= 35.504.500 – 3P
ATAU
P = 11.834.833 – Q

Pergeseran kurva permintaan dari 𝐷1 ke 𝐷2 ke 𝐷3 pada tingkat harga rata-rata sebesar Rp


8,168 juta per unit, permintaan akan mobil turun dari 11 juta unit menjadi 8 juta unit dan
kemudian menjadi 6 juta unit. Penyebab pergeseran tersebut disebabkan karena turunnya
pendapatan disposibel, kredit yang kurang ketat, kampanye iklan yang kurang agresif serta
kombinasi dari faktor-faktor tersebut.
Hubungan Antara Permintaan dengan Keputusan Manajerial
Sebuah perusahaan perlu mencari informasi sebanyak mungkin dengan baik dan benar
mengenai fungsi permintaan untuk produk agar dapat membuat keputusan operasional
yang efektif untuk jangka panjang dan jangka pendek.

B. Elastisitas dan Elastisitas Harga


Elastisitas dipergunakan untuk mengukur derajat kepekaan yang sering digunakan dalam
analisis permintaan. Elastisitas merupakan persentase perubahan kuantitas yang diminta
sebagai akibat dari perubahan nilai salah satu variable yang menentukan permintaan
sebesar 1 persen.
Persamaannya sebagai berikut :
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑄 ∆ 𝑄/𝑄
Elastisitas = =
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑋 ∆ 𝑋/𝑋
∆𝑄 𝑋
= *
∆𝑋 𝑄
Elastisitas Harga merupakan suatu elastisitas yang menunjukkan derajat kepekaan jumlah
produk yang diminta terhadap perubahan harga.
𝜕𝑄 𝑃
Elastisitas harga (titik) = 𝜖𝑝 = *
𝜕𝑃 𝑄
𝑄2− 𝑄1 𝑃2+𝑃1
ElastisitaS harga (busur) = 𝐸𝑝 = *
𝑃
2− 𝑃1 𝑄2+ 𝑄2

Hubungan Antara Elastisitas Harga dengan Penerimaan


Elastisitas harga adalah memberikan suatu ukuran yang sangat berguna untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap penerimaan. Suatu perubahan harga
akan menaikkan atau menurunkan atau tidak mengubah penerimaan total (TR), tergantung
pada derejat elastisitas harga tersebut.

C. Tiga Kisaran Elastisitas


Permintaan yang Elastis, Unitary dan Inelastis
Untuk menentukan tujuan pembuatan keputusan, maka elastisitas harga dibedakan menjadi
3 kiasaran yaitu diringkas sebagai berikut:
I 𝜖p I > 1, didefinisikan sebagai permintaan yang elastis. Dimana TR turun jika harga naik dan
TR naik jika harga turun.
I 𝜖p I = 1, didefinisikan sebagai elastisitas uniter. Dimana TR tidak terpengaruh oleh
perubahan harga.
I 𝜖p I < 1, didefinisikan sebagai permitaan yang inelastic. Dimana TR naik jika harga naik dan
TR turun jika harga turun.
D. Hubungan Antara Elastisitas Harga Dengan AR,MR Dan TR
1. Total Revenue (TR), yaitu total penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya. Jadi,
TR = Pq Q, dimana Pq = harga output per unit; Q = jumlah output.
2. Average Revenue (AR), yaitu penerimaan produsen per unit output yang dijual.
𝑇𝑅 𝑃𝑞 𝑄
AR = * = 𝑃𝑄
𝑄 𝑄
Jadi, AR adalah harga jual output per unit.
3. Marginal Revenue (MR), kenaikan TR yang disebabkan oleh tambahan penjualan satu unit
output.
∆𝑇𝑅
MR =
∆𝑄

E. Faktor-Faktor Penentu Elastisitas Harga Dan Kegunaan Elastisitas Harga


1) Permintaan Industri
Secara umum, ada 3 alasan untuk membedakan elastisitas harga yaitu:
a) Seberapa sesuatu barang dianggap sebagai kebutuhan pokok
b) Ketersediaan barang-barang pengganti (substitusi), dan
c) Proporsi pendapatan yang dibelanjakan untuk suatu produk tertentu
2) Permintaan Perusahaan
Dalam monopoli murni, kurva permintaan juga merupakan kurva permintaan
industrinya. Oleh karena itu, jelas bahwa elastisitas perusahaan tersebut pada setiap tingkat
output adalah sama dengan elastisitas industrinya.
Kegunaannya yaitu setiap perusahaan harus mengetahui elastisitas kurva permintaannya jika
perusahaan tersebut akan menetapkan harga produknya.

F. Elastisitas Pendapatan Dan Elastisitas Silang


Elastisitas pendapatan merupakan suatu ukuran kepekaan dari keuantitasan yang
diminta terhadap perubahaan pendapatan, ceteris paribus. Dengan menggunakan
persamaan kalkulus untuk elastisitas titik dan memberikan tanda “I” untuk pendapatan,
maka elastisitas pendapatan (titik) bisa dituliskan sebagai berikut:
𝜖 I = 𝜕Q * I

𝜕I Q

Untuk menghitung elastisitas pendapatan pada suatu kisaran pendapatan kita bisa
gunakan hubungan elastisitas busur :
𝜖 I = (Q2 - Q1 ) / (Q2 + Q1)
( I2 - I1 ) / ( I2 + I1 )
Elastisitas pendapatan juga bisa memainkan peranan penting dalam kegiatan
pemasaran sebuah perusahaan. Jika pendapatan per kapita atau pendapatan rumah tangga
merupakan suatu faktor penentu permintaan yang utama untuk suatu produk tertentu,
maka hal tersebut bisa mempengaruhi lokasi dan sifat saluran penjualan. Ia juga bisa
mepengaruhi biaya iklan dan kegiatan promosi lainnya. Pada tingkat nasional, konsep
elastisitas pendapatan ini mempunyai peranan penting dalam beberapa bidang utama.
Konsep elastisitas (harga) silang ini digunakan untuk melihat derajat kepekaan dari
permintaan akan suatu produk terhadap perubahan harga produk lainnya. Elastisitas silang
(titik) ditunjukkan oleh persamaan berikut ini :
𝜖 PX = 𝜕Qy + PX
𝜕PX QX

Elastisitas silang untuk barang-barang yang substitutif adalah positif, karena harga suatu
barang dan permintaan akan barang lainnya bergerak dengan arah yang sama. Sedangkan
elastisitas silang untuk barang-barang yang komplementer adalah negatif. konsep ini sangat
penting bagi suatu perusahaan untuk mengetahui bagaimana kemungkinan permintaan
akan produknya dalam merespons perubahan harga barang-barang lain. Kedua, elastisitas
silang ini digunakan dalam sektor industri untuk mengukur keterkaitan antar industri.
G. Elastisitas Harga Untuk Produk Permintaan Turunan
Fungsi permintaan dari beberapa barang baisanya memasukkan salah satu variabel
independen dari fungsi permintaan akan produk lainnya. Hubungan ini menunjukkan bahwa
kuantitas barang yang dibeli diturunkan ( derived) dari permintaan akan barang lainnya, oleh
karena itu kita menggunakan istilah permintaan turunan (derived demand) untuk
menunjukkan hubungan seperti ini.
BAB 3
PENUTUP
I. Kesimpulan
Suatu permintaan yang lakukan oleh pihak konsumen kepada perusahaan
merupakan faktor penentu utama bagi perusahaan agar lebih giat dalam
mempromosikan dan mengiklankan barang yang akan dipasarkan. Untuk membuat suatu
perkiraan maka diperlukan seseorang yang memiliki pemahaman mengenai apa saja yang
terdapat dalam ekonomi.
Beberapa hal mengenai perekonomian telah dibahas di dalam makalah ini yaitu
permintaan akan suatu barang atau jumlah barang yang diinginkan oleh konsumen.
Kemudian pergeseran kurva permintaan menunjukkan perubahan-perubahan yang
terjadi yaitu harga di dalam fungsi permintaan tersebut.
Elastisitas pendapatan menunjukkan hubungan antara permintaan dan penawaran.
Sehingga, elastisitas pendapatan mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi
pertumbuhan permintaan akan suatu barang. Begitupun dengan waktu yang juga
memiliki pengaruh penting terhadap hubungan permintaan yaitu perubahan yang terjadi
di pasar pengaruhnya lebih kecil terhadap permintaan jangka pendek dibandingkan
dengan permintaan jangka panjang yang pengaruhnya telah bekerja sepenuhnya.

II. Saran
Kami berharap bahwa apa yang kami sampaikan melalui makalah ini dapat tercapai
dengan baik dan benar sehingga pelajaran yang didapatkan pembaca melalui
pembelajaran makalah teori permintaan dimengerti serta dipahami. Banyak hal yang
dapat pembaca pelajari mengenai permintaan konsumen oleh karena itu kami
mengharapkan agar pembaca mampu menguasai dan memahami apa-apa saja yang
menjadi bagian dari teori permintaan.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Elastisitas_permintaan
https://www.academia.edu/34895530/TEORI_PERMINTAAN_EKONOMI_MANAJERIAL?auto=download
http://accounting-media.com/2013/06/kurva-permintaan-dan-fungsi-permintaan.html
https://www.academia.edu/9493616/MAKALAH_ILMU_EKONOMI
file:///C:/Users/Dell/Downloads/Documents/mikro-6-beaya-produksi-dan-penerimaan.pdf

Anda mungkin juga menyukai