DEMAND
FORCASTING
Pengertian Peramalan
Bukan menduga (guess) !
Estimasi nilai atau karakteristik
Sebuah pernyataan
masa depan
tentang nilai di masa Is the art of specifying meaningful information about
mendatang dari sebuah
variabel yang ingin
the future (Apakah seni menentukan informasi yang
diketahui, seperti bermakna tentang masa depan) (Narasimhan, et.al.,
permintaan (demand). 1995)
Peramalan digunakan
untuk membuat
keputusan bernilai.
Informasi yang dipergunakan sebagai dasar untuk
Jangka panjang
Jangka pendek
membuat rencana
2
Mengapa Diperlukan
Masa depan (waktu tempat perencanaan dimaksud)
bersifat tidak pasti (uncertain)
2008 16 Tahun
2009 21
107 13
Metode Semi Rata-Rata (Semi Average Method)
Metode setengah rata-rata
Caranya:
membagi data dalam dua bagian yaitu kelompok pertama dan
kelompok kedua.
selanjutnya dua kelompok tersebut dipergunakan sebagai dasar
untuk perhitungan trend dan forecasting.
maka b adalah:
nilai “a”
Persamaan Trend untuk kelompok 1
rata rata pada kelompok 1 = 6930,75 .
sehingga persamaan trend kelompok 1 adalah :
X 3 X 2 X1
S4
3
19.000 21.000 20.000
S4
3
S4 20.000
3. Metode Single Moving Average
Forecast
Bulan Permintaan 3 bulan 5 bulan
Januari 20 - -
Februari 21 - -
Maret 19 - -
April 17 20.00 -
Mei 22 19.00 -
Juni 24 19.33 19.80
Juli 18 21.00 20.60
Agustus 23 21.33 20.00
September 20 21.67 20.80
Oktober 25 20.33 21.40
November 22 22.67 22.00
3. Metode Single Moving Average
Metode Single Moving Average ini biasanya lebih cocok digunakan untuk
melakukan forecast hal-hal yang bersifat random, artinya tidak ada gejala
trend naik maupun turun, musiman dan sebagainya, melainkan sulit diketahui
polanya.
Metode Single Moving Average mempunyai 2 sifat khusus:
Untuk membuat forecast diperlukan data masa lalu selama jangka waktu
tertentu.
Semakin panjang moving averages, maka akan menghasilkan moving
averages yang semakin halus.
3 bulan
Bulan Permintaan Forecast Error Absoluteerr (Error)2
or
Januari 20 - - - -
Februari 21 - - - -
Maret 19 - - - -
April 17 20.00 -3.00 3.00 9.00
Mei 22 19.00 3.00 3.00 9.00
Juni 24 19.33 4.67 4.67 21.78
Juli 18 21.00 -3.00 3.00 9.00
Agustus 23 21.33 1.67 1.67 2.78
September 20 21.67 -1.67 1.67 2.78
Oktober 25 20.33 4.67 4.67 21.78
November 22 22.67 -0.67 0.67 0.44
Desember 24 22.33 1.67 1.67 2.78
3. Metode Single Moving Average
Berdasarkan perbandingan tersebut, moving average dengan jangka waktu lebih lama, maka
forecasting akan menimbulkan penyimpangan lebih kecil.
Semi Averages Method (Metode Setengah Rata-rata)
Prod Total Setengah
tahun b X1 X2 Y’ Y’’
(ton) Setengah Rata-rata
2000 2 -2 -7 0,84 0,84
2001 3 -1 -6 3,12 3,12
2002 6 27 a1 = 27/5 = (a2 - a1)/5 0 -5 5,40 5,40
2003 10 = 5,4 = (16,8 - 5,4) 1 -4 7,68 7,68
2004 6 = 2,28 2 -3 9,96 9,96
2005 12 3 -2 12,24 12,24
2006 14 4 -1 14,52 14,52
2007 17 84 a2 = 84/5 5 0 16,80 16,80
2008 20 = 16,8 6 1 19,08 19,08
2009 21 7 2 21,36 21,36
Total
Tahun X Produksi (ton) Rata-rata Bergerak
Rata-rata
2000 1 2
2001 2 3 11 (11:3) 3,6667
2002 3 6 19 (19:3) 6,3333
2003 4 10 22 (22:3) 7,3333
2004 5 6 28 (28:3) 9,3333
2005 6 12 32 (32:3) 10,6667
2006 7 14 43 (43:3) 14,3333
2007 8 17 51 (51:3) 17,0000
2008 9 20 58 (58:3) 19,3333
2009 10 21
44
Kesimpulan :
1. Analisa trend adalah analisa untuk mengetahui pola dan tendensi
pergerakan perusahaan ditinjau dari bidang yang diinginkan
2. Beberapa analisa trend memeberikan hasil yang berbeda-beda
tetapi dalam batas yang sewajarnya.
3. Forecast adalah untuk meramalkan volume dan jumlah pada
periode yang akan datang.
4. Hasil dari Forecast sebagai dasar untuk menghitung budget pada
periode yang diharapkan.
5. Perbandingan Hasil Forecast dari keempat metode adalah sebagai
berikut:
6. Berdasarkan tabel maka didapatkan
bahwa hasil metode trend moment
dan Least square adalah sama yaitu
sebesar 12,092.86
Dan metode setengah rata-rata
berbeda yaitu sebesar 12051,13.
Any Queries ?
PERAMALAN DENGAN TREND
48
Free hands method (metode tangan bebas)
Contoh :
Tahun Prod
Trend
(ton)
25
. .
2000 2
20
2001 3
.
.
Produksi
2002 6 15
2003 10
. .
10
2004 6
. .
2005
2006
12
14
5
. .
2007 17 00 01 02 03 04 05 06 07 08 09
2008 20 Tahun
2009 21
111 49
Semi Averages Method (Metode Setengah Rata-rata)
Prod Total Setengah
tahun b X1 X2 Y’
(ton) Setengah Rata-rata
2000 2 -2 -7 0,84
2001 3 -1 -6 3,12
2002 6 27 a1 = 27/5 = (a2 - a1)/5 0 -5 5,40
2003 10 = 5,4 = (16,8 - 5,4) 1 -4 7,68
2004 6 = 2,28 2 -3 9,96
2005 12 3 -2 12,24
2006 14 4 -1 14,52
2007 17 84 a2 = 84/5 5 0 16,80
2008 20 = 16,8 6 1 19,08
2009 21 7 2 21,36
Total
Tahun X Produksi (ton) Rata-rata Bergerak
Rata-rata
2000 1 2
2001 2 3 11 (11:3) 3,6667
2002 3 6 19 (19:3) 6,3333
2003 4 10 22 (22:3) 7,3333
2004 5 6 28 (28:3) 9,3333
2005 6 12 32 (32:3) 10,6667
2006 7 14 43 (43:3) 14,3333
2007 8 17 51 (51:3) 17,0000
2008 9 20 58 (58:3) 19,3333
2009 10 21
51
TREND LINEAR dengan Metode Kwadrat
Terkecil
Trend linear adalah trend dengan menggunakan persamaan garis lurus:
Y = a + bX
52
Trend Linier…
Formulasi: Ŷ= a+bx
53
Rumus 1:
Y = n a + b X
XY = a X + b X2
54
Rumus 2 :
Y
a=
n
XY
b=
X2
55
Contoh:
Y 917
a= = = 131
n 7
XY 201
b= = = 7,18
X2 28
57
Jadi, persamaan trend:
Y’ = 131 + 7,18 X
58
Contoh soal:
Data produksi PT Prima Lestari 10 tahun terakhir sejak tahun 2001 sebagai
berikut:
2, 3, 6, 8, 10,12 ,14,17, 20 dan 21
a. Tentukan persamaan garis trendnya?
b. Tentukan peramalan tahun 2011 dan 2012 ?
59
Least Square Method
(Metode Kwadrat Terkecil)
X Y XY X2 Y2 Y’
Y 113
-5 2 -10 25 4
a= = = 11,3
-4 3 -12 16 9 n 10
-3 6 -18 9 36
-2 8 -16 4 64 XY 210
b= = = 1,91
-1 10 -10 1 100
X2 110
1 12 12 1 144
2 14 28 4 196
3 17 51 9 289 Y’ = 11,3 + 1,91X
4 20 80 16 400
5 21 105 25 441 Y’2011 = 22,76
0 113 210 110 1683 Y’ 2012= 24,67
60
Contoh soal:
Nilai a = 30,6/5=6,12
Nilai b =5,5/10=0,55
Jadi persamaan trend Y’=6,12+0,55x 62
Trend
25
.
20
.
.
.
Produksi
15
.
.
10
.
.
5
.
. . . . . . .
0 2 4 6 8 10 12
Tahun
63
Least Square Method
(Metode Kwadrat Terkecil)
X Y Y = a + bX (Y = a + bX) X Y’
1 2 2 = a + 1 b 2 = 1 a + 1 b
2 3 3 = a + 2 b 6 = 2 a + 4 b
3 6 6 = a + 3 b 18 = 3 a + 9 b
4 10 10 = a + 4 b 40 = 4 a + 16 b
5 6 6 = a + 5 b 30 = 5 a + 25 b
6 12 12 = a + 6 b 72 = 6 a + 36 b
7 14 14 = a + 7 b 98 = 7 a + 49 b
8 17 17 = a + 8 b 136 = 8 a + 64 b
9 20 20 = a + 9 b 180 = 9 a + 81 b
10 21 21 = a + 10 b 210 = 10 a + 100 b
55 111 111 = 10 a + 55 b 792 = 55 a + 385 b
Y = n a + b X XY = a X + b X2
Dua persamaan normal
64
Y = n a + b X
XY = a X + b X2
111 = 10 a + 55 b 55 6105 = 550 a + 3025 b
8
7
6
5
4
3
2
Y = a + bX 1
0
97 98 99 00 01
a = Y/N
Tahun
67
Bentuk kurva trend kuadratik:
J u m la h P e la n g g a n
Trend Kuadratis
8.00
(ju ta a n )
6.00
4.00
2.00
0.00
97 98 99 00 01
Tahun
68
Formulasi trend kuadratik:
Ŷ = a + bX + cX2
69
Lanjutan……..
Untuk melakukan suatu peramalan dengan metode trend kuadratik, maka kita
harus mencari nilai konstanta a,b dan c terlebih dahulu dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
70
Rumus 1:
71
Lanjutan…..
72
Rumus 2:
b = XY/X2
73
Contoh soal:
Hasil penjualan suatu perusahaan selama 11 tahun terakhir adalah sebagai
berikut:
Tahun Penjualan X X2 X3 X4 XY X2 Y
2000 801 -5 25 -125 625 -4.005 20.025
2001 820 -4 16 -64 256 -3.280 13.120
2002 862 -3 9 -27 81 -2.586 7.758
2003 923 -2 4 -8 16 -1.846 3.692
2004 1.005 -1 1 -1 1 -1.005 1.005
2005 1.103 0 0 0 0 0 0
2006 1.222 1 1 1 1 1.222 1.222
2007 1.360 2 4 8 16 2.720 5.440
2008 1.521 3 9 27 81 4.563 13.689
2009 1.702 4 16 64 256 6.808 27.232
2010 1.900 5 25 125 625 9.500 47.500
13.219 0 110 0 1.958 74
12.091 140.683
Next……..
n= ganjil………2005; X=0
Persamaan normal:
1. Y = n. a + c X2
13.219= 11a + 110c
2. XY = b X2
12.091=110b b= 109,92
x= 6
Ŷ20I1 = 1.102,73 + 109,92(6) + 9,90(62)
= 1.102,73 + 659,52 + 356,4
= 2.118,65
77
Latihan soal:
78
Jawab:
Tahun Y X XY X2 X2Y X4
1997 5,0 -2 -10,00 4,00 20,00 16,00
1998 5,6 -1 -5,60 1,00 5,60 1,00
1999 6,1 0 0,00 0,00 0,00 0,00
2000 6,7 1 6,70 1,00 6,70 1,00
2001 7,2 2 14,40 4,00 2880 16,00
30.60 5,50 10,00 61,10 34,00
79
Trend Non Linier :
Trend Eksponensial
Adalah suatu tren yang mempunyai pangkat atau eksponen dari waktunya.
Bentuk persamaan eksponensial dirumuskan sebagai berikut:
Y’ = a (1 + b)X
Y’ = a . bX
80
Grafik trend eksponensial
P e la n g g a n
15,00
(ju ta a n )
J u m la h
10,00
5,00
0,00
97 98 99 00 01
Tahun
81
Rumus 1:
log Y
Log a =
n
(x. log Y)
Log b =
X2
82
Rumus 2:
Y’ = a (1 + b)X
Ln Y’ = Ln a + X Ln (1+b)
Sehingga a = anti ln (LnY)/n
b = anti ln (X. LnY) -1
X2
83
Contoh soal:
Tahun ‘92 ‘93 ‘94 ‘95 ‘96 ‘97 ‘98 ‘99 2000
Penjualan (Y) 72 87 104 125 150 180 216 259 311
Y= penjualan (unit)
Dengan menggunakan trend eksponensial, berapa proyeksi penjualan tahun
2001?
84
Next…..
Tahun Penjualan Log Y X X² X Log Y Ln Y X Ln Y
(Y)
1992 72 1,8573 -4 16 -7,4293 4,2767 -17,1068
1993 87 1,9395 -3 9 -5,8186 4,4659 -13,3977
1994 104 2,0170 -2 4 -4,0341 4,6444 -9,2888
1995 125 2,0969 -1 1 -2,0969 4,8283 -4,8283
1996 150 2,1761 0 0 0 5,0106 0
1997 180 2,2553 1 1 2,2553 5,1930 5,1983
1998 216 2,3345 2 4 4,6689 5,3753 10,7506
1999 259 2,4133 3 9 7,2399 5,5568 16,6704
2000 311 2,4928 4 16 9,9710 5,7398 22,9592
∑ 19,5827 0 60 4,7564 45,0908 10,9512
85
Next….
log Y 19,5827
Log a = = = 2,1758
n 9
86
Next……..
87
Next….
2. Y’ = a (1 + b)X
Ln Y’ = Ln a + X Ln (1+b)
Sehingga a = anti ln (LnY)/n
a = anti ln (45,0908)/9
a = anti ln 5,0101
a = 149,9197
88
Next………..
b = anti ln (X. LnY) -1
X2
b = anti ln 10,9512 -1
60
b = anti ln 0,1825 - 1
b = 1,2002 – 1 = 0,2002
Jadi, persamaannya Y’ = a (1 + b)X
Y’ = 149,9197 (1 + 0,2002)X
Y’ = 149,9197 .1,2002X
Y’2001 = 149,9197 .1,20025
Y’2001 = 149,9197. 2,4904
Y’2001 = 373,36
89
Contoh soal:
Volume penjualan PT XYZ selama 5 tahun sejak tahun 2003 adalah 5, 5,6,
6,1, 6,7, dan 7,2
90
CONTOH TREND EKSPONENSIAL
Tahun Y X Ln Y X2 X Ln Y