OLEH:
KELOMPOK 11
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020
2.1 Proses Bisnis dan Sistem Informasi
Untuk dapat beroperasi, organisasi bisnis harus berurusan dengan banyak hal yang
berbeda terkait informasi mengenai pemasok, pelanggan, pegawai, faktur, pembayaran, serta
produk dan layanan mereka. Mereka harus mengatur aktivitas kerja yang menggunakan
informasi ini agar dapat beroperasi secara efisien, membuat keputusan yang lebih baik, dan
meningkatkan pelaksanaan proses bisnis mereka. Proses bisnis, mengacu pada cara dimana
pekerjaan diatur, dikoordinasikan, dan difokuskan untuk menghasilkan sesuatu produk atau
jasa yang berharga. Proses bisnis adalah kumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk atau jasa. Kegiatan ini didukung oleh arus material, informasi, dan
pengetahuan dari berbagai pihak yang terlibat dalam bisnis proses. Proses bisnis juga
mengacu pada cara unik di mana organisasi mengkoordinasikan pekerjaan, informasi, dan
pengetahuan, serta cara-cara yang digunakan manajemen memilih untuk mengoordinasikan
pekerjaan. Kinerja perusahaan bisnis bergantung pada seberapa baik perusahaan itu proses
bisnis dirancang dan dikoordinasikan. Proses bisnis perusahaan dapat menjadi sumber
kekuatan kompetitif jika memungkinkan perusahaan untuk berinovasi atau untuk
mengeksekusi lebih baik dari para pesaingnya.
Proses bisnis lain melintasi banyak area fungsional yang berbeda dan membutuhkan
koordinasi lintas departemen. Misalnya, file departemen penjualan menerima pesanan
penjualan. Urutan diteruskan terlebih dahulu ke akuntansi ke memastikan pelanggan dapat
membayar pesanan baik dengan verifikasi kredit atau meminta pembayaran segera sebelum
pengiriman. Setelah kredit pelanggan didirikan, departemen produksi menarik produk dari
persediaan atau menghasilkan produk, kemudian produk dikirim. Tagihan atau faktur dibuat
oleh departemen akuntansi, dan pemberitahuan dikirim ke pelanggan yang menunjukkan itu
produk telah dikirim. Departemen penjualan diberitahu tentang pengiriman dan bersiap untuk
mendukung pelanggan dengan menjawab panggilan atau memenuhi klaim garansi. Banyak
proses bisnis yang terikat dengan area fungsional tertentu, contoh fungsional proses bisnis,
yaitu sebagai berikut.
Kenneth C. Laudon: Jane P. Laudon. 2014. Management Information System, Edisi 13.
Jakarta: Selemba Empat.