1. proses bisnis dan sistem informasi
2. Bisnis Elektronik (E-Business) dan
Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
3. Sistem untuk Kolaborasi dan Kerja Sama Tim
4. fungsi sistem informasi di dalam bisnis
5. faktor-faktor keberhasilan e-business
Proses
Bisnis dan
Sistem
Informasi
Pengertian Proses Bisnis
dan Sistem Informasi
Solution 1
dikoordinasikan. Proses bisnis sebuah perusahaan dapat menjadi
sumber kekuatan
Describe kompetitif,
how you envisionjika mereka
to solve the memungkinkan
problems
perusahaan youberinovasi
untuk previously shared
atau .
beroperasi lebih baik dari
pesaingnya. Proses bisnis juga dapat menjadi beban jika mereka
didasarkan pada cara kerja yang ketinggalan zaman/tidak sesuai
kebutuhan yang menghambat efesiensi dan respon organisasi
Intilijen bisnis (business intelligence) adalah istilah terkini mengenail data dan
1. Sistem Pengolahan Transaksi
perangkat lunak untuk mengorganisasi, menganalisis, dan menyediakan akses kepada data
Sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system- untuk menbantu manajer dan pengguna lain dalam sesuatu perusahaan dalam membuat
TPS) adalah sistem kumputerisasi yang mengoperasikan dan keputusan yang lebih berdasarkan informasi. Intelijen bisnis menunjukan segala hal yang
mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk melakukan dibutuhkan dalam pengambilan keputusan pada setiap tingkat manajemen.
bisnis, seperti entri pesanan penjualan, pengajian, karyawan yang Beberapa jenis sistem intelijen bisnis mendukung lebih banyak pengambilan
mencatat, dan mengirim. keputusan tanpa pengulangan (non-routine). Sistem pendukung keputusan (decision
support system-DSS) berfokus pada masalah-masalah yang unik dan dan cepat
Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab
berubah, yang prosedur dalam mencapai atau menghasilkan suatu solusi belum ditentukan
pertanyaan-pertanyaan rutin dan untuk memantau arus transaksi
sebelumnya secara keseluruhannya. Sistem pendukung eksekutif (executive support
seluruh perusahaan. Berapa banyak barang lokasi penyimpanan
system-ESS) membantu manajemen senior dalam mewujudkan keputusan-keputusan yang
barang? Untuk menjawab pertanyaan semacam ini, umumnya
telah dibuat. Sistem tersebut ditujukan untuk mendukung pengambilan keputusan
informasi harus tersedia dengan mudah, terkini, dan akurat. tanpa routine yang membutuhkan pertimbangan, evaluasi, dan wawasan karena tidak ada
prosedur terprogram yang telah ditetapkan sebelumnya untuk menciptakan solusi. ESS
menyajikan grafik dan data dari banyak sumber melalui batasan yang mudah digunakan
oleh manajer senior.
Manajemen membutuhkan sistem untuk membantu dengan pemantauan, pengendalian, pengambilan keputusan, dan
kegiatan administrasi.
40
1. Cara Sistem Informasi Manajemen Mengelola data yang diterima dari Organisasi
2. Decision-Support System(Dss)
3. Sistem Untuk Menghubungkan Enterprise 30
Aplikasi Enterprise
Aplikasi enterprise membantu bisnis menjadi lebih fleksibel dan produktif dengan mengkoordinasikan mereka proses
20
bisnis lebih dekat dan mengintegrasikan kelompok proses sehingga mereka fokus pada manajemen sumber daya yang
efisien dan layanan pelanggan.
10
Ada empat aplikasi perusahaan utama:
o sistem perusahaan,
0
o pasokan sistem manajemen rantai, Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5
.]
1. Kolaborasi 3. Membangun Budaya dan Proses
Bisnis yang Kolaboratif
Kolaborasi (collaboration) Budaya bisnis dan proses bisnis yang
adalah bekerja bersama-sama kolaboratif sangat berbeda. Manajer
orang lain untuk mencapai 2. Bisnis Jejaring Sosial senior bertanggung jawab mencapai
tujuan bersama yang hasil, namun bergantung pada kelompok
Saat ini, banyak perusahaan meningkatkan karyawan dalam menerapkan dan
jelas. Kolaborasi berfokus
kolaborasi dengan memanfaatkan bisnis jejaring mencapai hasil tersebut. Kebijakan,
pada penyelesaian tugas produk, perancangan, proses, dan
sosial (social business) menggunakan platform
ataupun misi, dan biasanya sistem-sistem berhubungan erat dengan
jejaring sosial, yang meliputi Facebook, Twitter,
digunakan pada organisasi kelompok-kelompok pada tiap tingkatan
dan perangkat sosial yang terdapat dalam dalam organisasi dalam merancang,
bisnis, atau organisasi
perusahaan untuk berhubungan dengan karyawan, menciptakan, dan membangun. Anggota
lainnyan, atau antara satu tim diberi penghargaan atas kinerja
pelanggan, serta pemasok mereka. Perangkat ini
bisnis dengan bisnis lainnya. mereka, baik secara tim maupun
memungkinkan pekerja untuk membuat profil,
individu.
membentuk kelompok, dan mengikuti
perkembangan status anggota lainnya.
Aplikasi dan bisnis
jejaring sosial
Aplikasi Bisnis Jejaring Sosial Keterangan
Sumber daya kerumunan orang Memanfaatkan pengetahuan umum untuk menghasilkan ide-ide dan
solusi yang baru.
Penyebarluasan bidang pekerjaan Mengoordinasikan proyek dan tugas-tugas serta menciptakan konten
secra bersama-sama.
Blog dan wiki Memublikasi dan mengakses pengetahuan secara cepat,
mendiskusikan opini dan pengalaman.
Perdagangan sosial Berbagi opini mengenai pembelian atau berbelanja pada perusahaan
yang berbasis jejaring sosial.
File sharing Meng-upload, menyebarluaskan, dan memberikan komentar pada
foto, video, audio, ataupun dokumen tertulis.
Social marketing (pemasaran melalui Menggunakan media sosial dalam berinteraksi dengan pelanggan,
jejaring sosial) menampung pendapatan pelanggan.
Komunitas Mendiskusikan topik di forum terbuka, membagikan keahlian.
Manfaat Bisnis dari Kolaborasi dan
Bisnis Jejaring sosial
Manfaat Dasar Pemikiran
Produktivitas Apabila orang-orang berinteraksi dan bekerja sama secara bersama-sama, mereka
mampu mendapat pengetahuan yang mendalam dan menyelesaikan masalah lebih
cepat, ketimbang orang-orang dengan jumlah yang sama, bekerja secara sendiri-
sendiri. Jumlah kesalahan dapat diminimalisir.
Kualitas Orang-orang yang bekerja secara kolaboratif, dapat saling mengoreksi kesalahan
lebih cepat daripada mereka yang bekerja sendiri-sendiri. Kolaboratif dan
penggunaan tekonologi sosial akan mempersingkat waktu perancangan dan
produksi.
Inovasi Orang yang bekerja secara bersama-sama dapat mendatangkan ide yang inovatif
tentang produk, layanan, serta administrasi, ketimbang mereka yang bekerja secara
terisolasi (sendiri-sendiri).
Custumer service (layanan pelanggan) Orang yang bekerja bersama-sama menggunakan perangkat perangkat kolaborasi
dan jejaring sosial dapat menyelesaikan masalah dan keluhan pelanggan lebih
cepat dan efektif daripada mereka yang bekerja secara terisolasi.
Kinerja keuangan (keuntungan, Sebagai hasil dari semua hal yang disebutkan sebelumnya, perusahaan yang
penjuaklan, dan pertumbuhan penjualan) kolaboratif, memiliki penjualan, pertumbuhan penjualan, dan kinerja keuangan
yang lebih unggul.
1. Fungsi Sistem Informasi di Dalam Bisnis
Hampir di setiap perusahaan bahkan yang terkecil sekalipun,
departemen sistem informasi (information system managers) adalah
kelompok resmi dalam struktur organisasi yang bertanggung jawab
dalam memberikan jasa/peleyanan di sektor teknologi informasi.
Departemen sistem informasi bertanggung jawab memelihara
perangkat keras, perangkat lunak, penyimpanan data, dan jaringan
yang mencakup keseluruhan infrastruktur TI yang dimilik
perusahaan. Departemen sistem informasi terdiri atas para spesialis
seperti :
2. Pemrograman (programmers) adalah spesialis yang dilatih
mengenai hal-hal teknis secara mendalam, yang menulis
rangkaian perintah dalam suatu program untuk komputer.
3. Analisis sistem (systems analysis) melambangkan hubungan
utama antara kelompok sistem informasi dengan seluruh
kelompok lainnya dalam perusahaan.
4. Manajer sistem informasi (information systems managers) adalah
pemimpin dari tim pemrograman dan analisis, manajer proyek,
manajer fasilitas, manajer telekomunikasi ataupun spesialis
database. (Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, 2017: 71-72)
Faktor faktor keberhasilan e-business