Anda di halaman 1dari 57

Manajemen perbankan

SUDUNG
SIMATUPANG,SE.MM
PERTEMUAN -2
Pengertian Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan adalah badan usaha yang


Sistem Keuangan mengumpulkan asset dalam bentuk dana dari
dan Pebankan di masyarakat dan disalurkan untuk pendanaan
Indonesia proyek pembangunan serta kegiatan ekonomi
dengan memperoleh hasil dalam bentuk bunga
sebesar prosentase tertentu dari besarnya dana
yang disalurkan.

Manfaat 1. Pengalihan Aset


Lembaga 2. Likuiditas
Keuangan 3. Realokasi Pendapatan
Jenis Lembaga 1. Lembaga Keuangan Bank
2. Lembaga Keuangan Bukan Bank
Keuangan

Bank menghimpun dana dari masyarakat


Tujuan Lembaga
dengan mengeluarkan dokumen berharga
Keuangan
sehingga dana masyarakat lebih aman.
Bank menyalurkan kembali dana yang
terhimpun tersebut untuk digunakan dalam
pembiayaan di bidang ekonomi dan
pembangunan.
Bank memberikan bantuan modal dalam
bentuk kredit kepada masyarakat atau
perusahaan untuk modal usaha.
Pegadaian memberikan pinjaman kepada
nasabah dengan jaminan barang atau surat
berharga.
Koperasi memberikan jasa simpan-pinjam
bagi para anggotanya agar penggunaan uang
lebih produktif dan anggotanya terbebas dari
rentenir.
Pengertian
Bank
Bank (cara pengucapan: [Bang]) adalah sebuah lembaga intermediasi
keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima
simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau
yang dikenal sebagai banknote.Kata bank berasal dari bahasa Italia
banca berarti tempat penukaran uang . Sedangkan menurut
Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998
Tanggal 10 November 1998  tentang perbankan, yang dimaksud
dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak
• Jenis Jenis Bank Berdasarkan
Jenis Jenis Bank Fungsinya
• Jenis-Jenis Bank Berdasarkan
Kepemilikannya
• Jenis-Jenis Bank Dilihat dari
Statusnya

1. Tabungan
Produk Bank 2. Giro
3. Deposito
4. Kredit
5.  Layanan Jasa
Perbandingan Bank Dengan
Lembaga Keuangan
Non Bank
PERTEMUAN -3
Pola Dasar Manajemen Bank

•Tipe klien,
Perumusan Kebijakan
dan manajemen •Pelayanan,
Operasi Bank •Daerah,
•Metode,
•Komposisi,
•Prefensi Likuditas,
•Persaingan bank,
•Pengembangan,
•Ruang Bank
Organisasi dan Tata Tata Perbankkan
kelola perbankan di di Indonesia
Indonesia

Pengawasan
• Kebijaksanaan
Internal di manajerial.
Perbankan • Usaha penjagaan
operasi
·Faktor kebutuhan dana
Faktor Faktor ·Target Laba
yang ·Kualitas dari Jaminan
mempengaruhi
·Kebijakan pemerintah
Suku Bunga
·Faktor jangka waktu
·Reputasi dari perusahaan
·Produk Kompetitif
·Hubungan yang baik
•Total Biaya Dana (Cost of Fund) ,
Komponen •Biaya Operasi ,
menentukan
Bunga Kredit •Cadangan Risiko Kredit ,
•Laba yang diinginkan,
•Pajak 
PERTEMUAN -4
Manajemen Dana Bank
manajemen dana bank adalah bagaimana
Sumber Dana memilih dan mengelola sumber dana yang
Bank tersedia. Bagi bank pengelola sumber dana
dari masyarakat luas, terutama dalam bentuk
simpanan giro, tabungan dan deposito
sangatlah penting

•Dana Bank sendiri


• Dana dari Masyarakat
Luas
• Dana Dari Lembaga Lain
ALOKASI DANA
BANK

Alokasi ini mempunyai beberapa tujuan,


yaitu:
• Mencapai tingkat provitabilitas yang
cukup
• Mempertahankan kepercayaan masyarakat
dengan menjaga agar posisis likuiditas
tetap sama
Jenis jenis
Simpanan Simpanan Giro
di Bank Simpanan Tabungan
Simpanan Deposito

Tabungan adalah dana pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat


dilakukan berdasarkan syarat-syarat tertentu yang telah ditetapkan oleh
bank bersangkutan. Penarikannya dapat dilakukan melalui buku
tabungan ataupun ATM

Giro adalah dana pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan


setiap saat .

Deposito adalah dana pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat


dilakukan dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati oleh
nasabah dan pihak bank bersangkutan.
PERTEMUAN-5
Manajemen
Likuiditas
•Pengertian
•Fungsi Likuditas
•Komponen Likuditas

Likuiditas adalah kemampuan suatu bank atau suatu perusahaan untuk memenuhi
kewajiban- kewajiban jangka pendeknya yang meliputi :
 ditariknya deposito/simpanan oleh deposan/penitip,
 memenuhi kewajiban hutang-hutangnya,
 menyediakan saldo kas dan saldo harta likuid yang lain untuk memenuhi
kewajibannya
Fungsi Likuiditas
Likuiditas mempunyai 4 fungsi utama bagi perusahaan. Ke 4
fungsi tersebut adalah sebagai berikut.
• Sebagai media untuk menjalankan aktivitas bisnis sehari-
hari.
• Sebagai antisipator dana-dana yang dibutuhkan secara tiba-
tiba ataupun mendesak.
• Sebagai pemuas nasabah atau khusus lembaga keuangan
yang hendak melakukan pinjaman ataupun penarikan dana.
• Sebagai poin penentu tingkat fleksibelitas perusahaan dalam
memperoleh persetujuan investasi ataupun usaha yang
menguntungkan
Komponen dalam Likuiditas

3 komponen dalam likuiditas menurut Engle dan Lange.


• Kerapatan-Kerapatan adalah gap yang terjadi dalam harga
yang disetujui dengan harga normal suatu barang.
• Kedalaman-Kedalaman adalah jumlah ataupun volume
produk yang dijual dan dibeli pada tingkat harga tertentu.
• Resiliensi-Resiliensi adalah kecepatan perubahan harga
menuju harga efisien setelah berlangsungnya
penyimpangan ataupun ketidaktabilan harga
Strategi Likuiditas Rupiah
Likuiditas Likuiditas Valuta Asing

Teori Manajemen •Commercial Loan theory


Likuiditas •Shiftability Theory
•Anticipated Income
Theory
•The Liability
Management Theory
Bantuan Likuiditas Pengertian BLBI
Bank Indonesia
BLBI adalah skema bantuan (pinjaman) yang
diberikan Bank Indonesia kepada bank-bank yang
mengalami masalah likuiditas pada saat terjadinya krisis
moneter 1998 di Indonesia. Skema ini dilakukan
berdasarkan perjanjian Indonesia dengan IMF dalam
mengatasi masalah krisis

Bekas Presiden Soeharto merupakan sosok di balik


Sejarah BLBI
kebijakan awal penyaluran dana Bantuan Likuiditas
Bank Indonesia (BLBI) pada 1997 lalu.

BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional)


yang menjadi lembaga untuk mengeluarkan
Surat Keterangan Lunas Surat Keterangan Lunas (SKL) bagi para
(SKL) debitur BLBI yang sudah menyelesaikan
kewajibannya
Masalah BLBI 
BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) adalah dana talangan
yang diberikan pemerintah ketika krisis keuangan melanda
Indonesia pada 1997.
Ada 48 bank komersil bermasalah akibat krisis pada saat itu, di
antaranya adalah Bank Central Asia (BCA) milik Anthoni Salim (yang
juga memiliki Indofood), Bank Umum Nasional milik Mohamad 'Bob'
Hasan, Bank Surya milik Sudwikatmono, Bank Yakin Makmur milik
Siti Hardiyanti Rukmana, Bank Papan Sejahtera milik Hasjim
Djojohadikusumo, Bank Nusa Nasional milik Nirwan Bakrie, Bank
Risjad Salim Internasional milik Ibrahim Risjad.
Total dana talangan BLBI yang dikeluarkan sebesar Rp144,5
triliun. Namun 95% dana tersebut ternyata diselewengkan,
berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan, dan dinilai
sebagai korupsi paling besar sepanjang sejarah Indonesi
PERTEMUAN -6
Manajemen Permodalan
Pengertian modal Bank
Modal bank adalah Jumlah dana yang ditanamkan
dalam suatu perusahaan oleh para pemiliknya untuk
pembentukan suatu badan usaha dan dalam
perkembangannya modal tersebut dapat susut
karena kerugian ataupun berkembang karena
keuntungan-keuntungan yang diperoleh(Teguh Pujo
Muljono,1996)
Jenis-Jenis Modal

1. Modal investasi
Modal Investasi digunakan untuk jangka panjang dan dapat
digunakan berulang-ulang, biasanya umurnya lebih dari 1
tahun.
Penggunaan modal investasi jangka panjang untuk membeli
aktiva tetap seperti tanah, bangunan, mesin-mesin, peralatan,
kendaraan, bersumber dari perbankan.
2. Modal Kerja
Modal kerja adalah modal yang digunakan untuk membiayai
operasional perusahaan pada saat sedang beroperasi.
Modal kerja digunakan untuk jangka pendek dan beberapa kali
pakai dalam satu proses produksi.
• Untuk melindungi deposan
Fungsi Modal • Untuk memenuhi kebutuhan gedung,
Bank inventaris
• Memenuhi ketentuan permodalan
• Untuk meningkatkan kepercayaan
masyarakat

Modal Bank Modal Inti


Modal Pelengkap
• Rasio Modal terhadap dana
pihak ketiga
• Rasio Modal terhadap Total
Rasio Kecukupan Aktiva Resiko
Modal • Rasio Modal terhadap Total
Aktiva
• Rasio Kredit terhadap Modal

Strategi Permodalan
Bank Right Issue
Pertemuan-7
Manajemen Kredit
Pengertian Manajemen Kredit

Manajemen Kredit adalah bagaimana cara mengelola


pemberian kredit mulai dari kredit tersebut diberikan
sampai dengan kredit tersebut lunas. Agar pengelolaan
kredit dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya maka kita
terlebih dahulu harus mengenal segala sesuatu yang
berhubungan dengan kredit.
Pengertian Kredit •Kredit Pembiayaan
Pembiayaan •Pihak yang terlibat

•Waktu
Unsur Kredit •Kepercayaan
•Penyerahan, Objeck
•Resiko
•Kreditur atau Debitur
•Balas Jasa
•Dari segi kegunaan
Jenis Kredit •Tujuan Kredit
•Jangka Waktu
•Jaminan
•Sektor Usaha

•Jaminan Berwujud
Jaminan Kredit •Tidak Berwujud
•Jaminan Orang
•Flat Rate
Jenis Pembebanan •Sliding Rate
•Floating rate
Suku bunga

•Suku Bunga Flat


Kredit dan Teknik •Bunga Efektif
Perhitungan nya •Bunga Annuitas
•Bunga Tetap dan
Mengambang

•Character
Prinsip Pemberian
•Capacity
Kredit
•Capital
•Collateral
•Codition
Pengertian
Pinjaman Tunai Pertimbangan Penyaluran Dana
Jenis Kredit atas dasar tujuan
penggunaan
Koletabilitas Kredit
Kredit Kepada Usaha kecil dan Mikro

Pinjaman Tidak tunai Pengertian


( Non Cash Loan) Bank Garansi
Letter of Credit
PERTEMUAN -9 ( LANJUTAN)

Manajemen Kredit
•Pengajuan berkas-berkas
•Pemeriksaan berkas-berkas
•Wawancara I
•On the Spot
Prosedur Pemberian
•Wawancara II
Kredit
•Penilaian dan analisis kebutuhan modal
•Keputusan Kredit
•Penandatanganan akad kredit/perjanjian
lainnya
•Realisasi Kredit
•Penyaluran/Penarikan
•Penilaian Kredit
Prospek usaha
Kualitas Kredit Kinerja (performance) debitur
Kemampuan bayar

•Rescheduling
Teknik Penyelesaian •Reconditioning
•Restructuring
Kredit Macet •Kombinasi
•Penyitaan jaminan
PERTEMUAN -10

Manajemen Pemasaran Bank

PENGERTIAN PEMASARAN BANK 

Secara umum 
Suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk
atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhikebutuhan dan
keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan. 
Peranan Pemasaran Bank

• Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain


merangsang konsumsi, sehingga dapat, menarik nasabah
untuk membeli produk yang ditawarkan bank secara
berulang-ulang.
• Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagai
pelayanan yang diinginkan nasabah. Nasabah yang puas akan
menjadi ujung tombak pemasaran selanjutnya, karena
kepuasan ini akan ditularkan kepada nasabah lainnya melalui
ceritanya. (getuk tular) \
• Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank
menyediakan berbagai jenis produk bank sehingga nasabah
memiliki beragam pilihan pula. 
• Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai
kemudahan kepada nasabah dan menciptakan iklim yang
efisien.
Memaksimumkan konsumsi
Memaksimumkan kepuasan pelanggan
Tujuan Nasabah yang puas akan menjadi ujung tombak
pemasaran
Pemasaran Bank
Memaksimumkan pilihan (ragam produk)
Memaksimumkan mutu hidup

Konsep Konsep Produk


Pemasaran Konsep Penjualan
Bank Konsep pemasaran
1.Organisasi
2.Pasar
Ruang Lingkup 3.Produk
Pemasaran Bank 4.Saluran Distribusi
5.Penentuan harga
6.Promosi dan periklanan

Pengertain •Lingkungan Mikro


Lingkungan •Lingkungan Makro
Pemasaran Bank •Lingkungan Berdasarkan Produk

Lingkungan pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari


pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi
kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan
mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran
•Riset bisnis atau ekonomi dan
Sistem Informasi dan
Riset Pemasaran perusahaan
•Penentuan harga
•Produk
•Tempat atau saluran distribusi
•Promosi

Segmentasi Pasar, •Homogeus Preference


Pasar Sasaran dan •Difused Preference
Penentuan Posisi •Clustred Preference
Pasar
Strategi
1. Produk
Pemasaran 2. Tempat
Bank 3. Harga
4. Promosi
PERTEMUAN -11 Manajemen Jasa Bank
Pengertian
Jasa bank adalah kegiatan bank, baik langsung
maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan
fungsi bank sebagai lembaga yang memperlancar
pembayaran transaksi perdagangan

Tujuan • Keuntungan pokok perbankan didapat dari selisih


bunga simpanan dengan bunga kredità spread based
• Bank juga memperoleh keuntungan dari transaksi
yang diberikan dalam jasa-jasa bank lainnyaà fee
based.
• Bentuk keuntungan dari jasa-jasa bank ini biaya
administrasi, biaya kirim, biaya tagih, biaya provisi,
biaya sewa, biaya iuran, dll
•Biaya administrasi
•Biaya kirim
•Biaya tagih
Keuntungan Jasa- •Biaya provisi dan komisi
Jasa Bank Lainnya •Biaya sewa
•Biaya iuran
•Biaya lainnya.

•Kiriman uang (transfer)


•Kliring (clearing)
Jenis-Jenis •Inkaso (collection)
Jasa-Jasa •Safe Deposit Box(SDB)
•Bank Card.
Bank
•Bank Notes.
•Travellers Cheque.
•Letter of Credit(L/C)
PERTEMUAN -12 Manajemen Sumber
Daya Manusia Bank

sumber daya manusia yang dimiliki oleh bank haruslah


memiliki kemampuan dalam menjalankan setiap transaksi
perbankan, mengingat faktor pelayanan yang diberikan oleh
para karyawan ini sangat menentukan sukses atau tidaknya bank
Tujuan
keMSDM
depan.
4 (Empat) tujuan manajemen SDM adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Sosial
Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi atau perusahaan
bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan
meminimalkan dampak negatifnya.
b. Tujuan Organisasional
Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai
tujuannya.
c. Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen sumber daya
manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
d. Tujuan Individual
Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang
hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.
PERAN MSDM

Peran SDM dalam Bisnis Perbankan sangat


penting karena usaha perbankan termasuk salah
satu jenis usaha pelayanan jasa yang diberikan
untuk masyarakat khususnya dalam hal yang
berhubungan dengan finansial.
Dalam kaitan tersebut, bank dituntut untuk harus
mampu memberi layanan yang baik kepada para
nasaban sehingga nasabah dapat merasakan
kenyamanan saat mereka berkunjung ke bank.
•Pengertian
Analisis Jabatan •Tujuan
(job analysis) •Manfaat Analisis Jabatan
•Metode Analisis Jabatan
•Tahap Kegatan Analisis Jabatan
•Proses Analisis

Perencanaan •Perencanaan tenaga kerja makro


Tenaga Kerja •Perencanaan tenaga kerja mikro
Recrutmen dan Seleksi • Pengertian Recrutmen
Pelatiahan serta dan Seleksi, Pelatihan
Pengembangan Karir dan Pengembangan
• Tujuan
• Manfaat
• Proses
• Kualifikasi

Perencanaan •Pengertian,
Karier •Tahapan
•Elemen
•Metode
•Faktor yang mempengaruhi
• Pentingnya Penilaian Prestasi
Penilaian Prestasi Kerja Kerja
• Alasan Dibutuhkannya
Pemberian Kompensasi
Penilaian Prestasi Kerja
• Syarat Penilaian Prestasi
Kerja yang Akurat
• Langkah-langkah Penilaian
Prestasi Kerja

Aktif berpartisipasi dalam pekerjaannya


Integrasi dan Menunjukkan pekerjaannya sebagai yang
Pemeliharaan utama
Melihat pekerjaannya sebagai sesuatu
yang penting bagi harga diri
Pemutusan Hubungan •Dasar Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK)
Kerja •Prosedur PHK
•Pekerja yang
mengundurkan diri
•Pekerja yang habis masa
kontraknya
•PHK sepihak oleh
perusahaan
PERTEMUAN -13

Laporan Keuangan
dan Rasio Keuangan Bank

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan


pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk
menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah
bagian dari proses pelaporan keuangan

Tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang


menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan
MANFAAT
•Evaluasi Bisnis
•Pengambil Keputusan
•Mendapatkan Pinjaman Modal
•Mudah Menentukan Pajak

Pihak-pihak yang •Pihak Internal


berkepentingan •Pihak Eksternal
• Neraca
Jenis-jenis dan • Laporan Rugi Laba
laporan keuangan • Laporan Perubahan
bank Modal/Laba Ditahan
• Laporan Arus Kas

1.Aspek dalam analisis CAMEL


Analisis CAMEL ·Capital (Modal)
·Asset quality (Kualitas aktiva)
Penilaian ·Management (Manajemen)
Kesehatan bank ·Earning (Pendapatan)
·Liquidity (Likuiditas)
2.Fungsi analisis CAMEL
Pengertian
Pengertian analisis rasio keuangan atau yang dikenal dengan
istilah financial ratio  ialah sebagai alat analisis untuk
 membandingkan angka-angka yang terdapat pada laporan
keuangan dan juga untuk melihat atau mengetahui posisi
keuangan suatu perusahaan serta menilai kinerja manajemen
perusahaan tersebut dalam satu periode tertentu
Fungsi Rasio
• Rasio keuangan merupakan angka-angka dan ikhtisar statistik yang lebih
mudah dibaca dan ditafsirkan; dan merupakan pengganti yang lebih sederhana
dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.
• Memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan serta penilaian terhadap
keadaan suatu perusahaan tertentu.
• Memberikan gambaran kepada investor dan kreditor tentang baik atau
buruknya keadaan atau posisi keuangan perusahaan dari suatu periode ke
periode berikutnya.
• Dapat menentukan efisiensi kinerja dari manajer perusahaan yang diwujudkan
dalam catatan keuangan dan laporan keuangan.
• Memungkinkan manajer keuangan untuk meramalkan reaksi para calon
investor dan kreditur pada saat mencari tambahan dana.
• Dapat digunakan untuk membuat keputusan, pertimbangan dan prediksi
berdasarkan tren tentang pencapaian perusahaan dan prospek pada masa
datang.
• Menstandarkan ukuran penilaian perusahaan sehingga memudahkan dalam
mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain.
Jenis-Jenis Rasio
1. Rasio likuiditas (liquidity ratios)
Yaitu rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendek.
2. Rasio Solvabilitas (Laverage  atau Solvency ratios)
Yaitu rasio yang menunjukan kemampuan  perusahaan dalam memenuhi
kewajiban baik  janngka penndek atau jangka panjang.
3. Rasio Aktivitas (activity ratios)
Rasio Aktivitas adalah sesuatu yang menunjukan tingkat efektivitas
dalamm penggunaan aktiva atau kekayaan (asset) dalam sebuah
perusahaan.
4. Rasio Profitabiltas dan Rentabilotas (probability rasio)
Yaitu  rasio yang menunjukan  tingkat perolehan keuntungan
dibandingkan  penjual atau aktiva.
5. Rasio Investasi (investment rasio)
Yaitu rasio yang menunjukan rasio investasi  dalam surat berharga
seperti saham dan obligasi.
Pertemuan 14 Merger Bank
pengertian merger adalah suatu proses penggabungan
dua perseroan dimana salah satunya tetap berdiri dan
menggunakan nama perseroannya sementara perseroan
yang lain lenyap dan semua kekayaannya dimasukkan ke
dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut.

Ada juga yang menjelaskan bahwa pengertian merger


adalah penggabungan dua perusahaan menjadi satu,
dimana perusahaan yang melakukan merger mengambil
alih semua aset dan kewajiban perusahaan yang
menerima merger.
Merger Horisontal
Tipe Merger Merger Vertikal
Merger Konlomerat
MergerEkstensi Pasar
Merger Ekstensi Produk

Secara  yuridis,  yang merupakan dasar


Dasar Hukum Merger hukum bagi tindakan merger tersebut adalah
sebagai berikut:
• Dasar Hukum Utama (UUPT dan PP);
• Dasar Hukum Kontraktual;
• Dasar Hukum Status Perusahaan (Pasar
Modal, PMA, BUMN);
• Dasar Hukum Konsekuensi Merger;
• Dasar Hukum Pembidangan Usaha.
Pertumbuhan atau diversifikasi
Sinergi
Alasan Meningkatkan Dana
Menambah Ketrampilan atau
Melakukan
Teknologi
Merger Pertimbangan Pajak
Meningkatkan Likuiditas Pemilik
Melindungi diri dari pengambilalihan
 meningkatkan pendapatan
 perusahaan akan mengalami
Manfaat efisiensi
Merger  jaringan
perusahaan yang semakin
besar
 kapitalisasi pasar perusahaan
mengalami peningkatan
 memberi peningkatan kualitas
sumber daya manusia
 keuntungan pajak
 memberi kualitas keputusan
Evaluasi • Finansial
Merger • Operating

Financial Merger adalah merger dimana perusahaan


yang bersangkutan masih tetap beroperasi sehingga
tidak ada keuntungan sinergik secara operasional,

Sedangkan Operating Merger diarahkan pada


penggabungan operasional kedua unit usaha dengan
harapan memperoleh keuntungan sinergik
Kelebihan dan Kekurangan Merger

Kelebihan Merger
Pengambilalihan melalui merger lebih sederhana dan
lebih murah dibanding pengambilalihan yang lain

Kekurangan Merger
Dibandingkan akuisisi merger memiliki beberapa kekurangan,
yaitu harus ada persetujuan dari para pemegang saham
masing-masing perusahaan,sedangkan untuk mendapatkan
persetujuan tersebut diperlukan waktu yang lama
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai