Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Karunianya sehingga
makalah yang berjudul “Bisnis Elektronika dan Kerjasam Global” ini dapat terwujud
sesuai dengan yang direncanakan. Sesuai dengan judul makalah ini dimaksud untuk
digunakan sebagai pegangan dalam memahami dan mengetahui seputar konsep bisnis
elektronik (e-business) dan kerja sama global.
Pemakalah percaya bahwa makalah ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya
bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, pada kesempatan ini pemakalah
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak khususnya dosen mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen, Ibu Sri Delasmi Jayanti yang sudah membantu
terwujudnya tugas makalah ini. Sesuai dengan pribahasa yang berbunyi “Tak Ada
Gading Yang Tak Retak” maka pemakalah menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini
masih banyak kekurangannya, oleh karena itu saran dan kritik dari manapun akan
pemakalah terima dengan senang hati.
Akhir kata pemakalah berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat, baik bagi
kami pemakalah sendiri maupun pembaca sekalian.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pesat.
Perkembangan tersebut diikuti dengan penerapannya yang semakin intensif untuk
kegiatan industri, bisnis, maupun keperluan lainnya. Sehingga masyarakat pun dapat
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada.
Dalam persaingan dunia bisnis yang semakin tinggi, maka diperlukan sebuah sistem
kerja yang cepat, efektif dan efisien. Apalagi pada saat ini komunikasi bisnis mulai
beralih dari komunikasi langsung hingga komunikasi dengan bantuan internet. Dan di
tengah semakin majunya dunia teknologi dan semakin banyaknya kebutuhan akan
pelayanan dalam dunia bisnis untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan
melengkapi aplikasi dalam suatu organisasi maka dilahirkanlah tren e-business.
PEMBAHASAN
3. Model Bisnis
Penerapan e-business tidak hanya sekadar penerapan internet atau teknologi dari sisi teknisnya saja,
tetapi lebih dari perubahan struktur bisnis. E-business sekarang dipandang sebagai transformasi
struktur bisnis yang mengubah cara dan model bisnis untuk bersaing mendapatkan laba. Sebagai
contoh adalah Encyclopedia Britannica yang dulu berbisnis menawarkan barangnya di toko, melalui
wiraniaga (salesman) atau katalog-katalog. Dengan adanya internet, perusahaan ini segera mengubah
model bisnisnya dengan menjualnya melalui internet.
Perubahan struktur atau model bisnis sudah mulai merambah ke semua industri bisnis, seperti jasa
keuangan, distribusi barang, pengecer, agen, dan sebagainya. Melalui penggunaan e-business,
industri-industri ini mulai mentransformasikan dirinya dari model bisnis yang konvensional menjadi
model bisnis yang baru, seperti penyedia jasa aplikasi, penyedia jasa internet, portal, dan lain
sebagainya.
Transformasi model atau struktur bisnis bukan hal yang mudah terutama pada perusahaan yang
sudah mapan dengan model tradisionalnya. Alasannya adalah :
a. Manajemen merasa model konvensional tersebut merupakan model yang sudah tepat dan
menghasilkan laba. Pemikiran seperti ini benar jika kondisi persaingan statis-tidak dinamis yang
berubah terus menerus karena banyak faktor lingkungan.
b. Keengganan untuk mentransformasi ke struktur baru karena banyaknya modal yang sudah
ditanamkan, misalnya aset-aset tetap yang tidak dapat dikembalikan karena perubahan struktur.
Manajemen pun tidak mau mengorbankan lini produknya yang sudah berhasil bertahun-tahun.
(Jogiyanto Hartono, 2013: 107-108)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Proses bisnis adalah kumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk atau
jasa. Teknologi baru dapat betul-betul mengubah arus informasi, sehingga memungkinkan lebih
banyak orang untuk mengakses dan berbagi informasi, mengubah prosedur yang seharusnya
dikerjakan secara berurutan menjadi dapat dilakukan secara bersamaan, serta menghilangkan
hambatan-hambatan dalam pengambilan keputusan. E-business sekarang dipandang sebagai
transformasi struktur bisnis yang mengubah cara dan model bisnis untuk bersaing mendapatkan laba.
2. Sistem-sistem untuk kelompok manajemen yang berbeda diantaranya yaitu sistem pemrosesan
transaksi dan sistem untuk intelijen bisnis. Sistem untuk membuat perusahaan saling terhubung yaitu
aplikasi perusahaan, intranet dan ekstranet. Bisnis elektronik (electronic business atau e-business),
mengacu pada penggunaan teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses-proses bisnis
utama dalam suatu perusahaan. E-commerce adalah bagian dari e-business yang berhubungan
dengan kegiatan jual-beli barang/jasa melalui internet. E-government mengacu pada penggunaan
teknologi aplikasi jaringan dan internet untuk memungkinkan pemerintah berhubungan dengan
masyarakat, organisasi bisnis, sektor swasta, dan instansi pemerintah terkait lainnya secara digital.
3. Kolaborasi (collaboration) adalah bekerja bersama-sama orang lain untuk mencapai tujuan
bersama yang jelas. Saat ini, banyak perusahaan meningkatkan kolaborasi dengan memanfaatkan
bisnis jejaring sosial (social business) menggunakan platform jejaring sosial, yang meliputi Facebook,
Twitter, dan perangkat sosial yang terdapat dalam perusahaan untuk berhubungan dengan karyawan,
pelanggan, serta pemasok mereka.
4. Departemen sistem informasi (information system managers) adalah kelompok resmi dalam
struktur organisasi yang bertanggung jawab dalam memberikan jasa/peleyanan di sektor teknologi
informasi. Departemen sistem informasi bertanggung jawab memelihara perangkat keras, perangkat
lunak, penyimpanan data, dan jaringan yang mencakup keseluruhan infrastruktur TI yang dimilik
perusahaan.
5. Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk
dalam e-business. Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas
strategi keseluruhan perusahaan. Dan faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa
proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun
yaitu validitas, integritas, dan privasi.
B. Saran
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik
mungkin dan e-business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih merasa
puas atas semua fasilitas yang ada.
DAFTAR PUSTAKA