Berdasarkan penjelasan data diatas maka jelaskan jenjang data dari Aplikasi
perpustakan Universitas Terbuka menurut pemahaman kita berkaitan dengan
jenjang data!
Berdasarkan tabel diatas sebutkan yang termasuk dalam field-field dan
record!
Soal No. 2
Soal No. 3
Berdasarkan ilustrasi diatas terlihat bahwa perubahan struktur atau model bisnis
sudah mulai merambah ke semua industri bisnis, seperti jasa keuangan, distribusi
barang, pengecer, agen. Dengan e-business, industri-industri ini mulai
mentransformasikan dirinya dari model bisnis yang konvensional menjadi model-
model bisnis yang baru seperti misalnya penyedia jasa aplikasi, penyedia jasa
internet, portal. Transformasi model atau struktur bisnis bukan hal yang mudah
terutama pada perusahaan yang sudah mapan dengan model tradisionalnya.
Jelaskan alasan kenapa Transformasi model atau struktur bisnis bukan hal yang
mudah terutama pada perusahaan yang sudah mapan dengan model
tradisionalnya? berikan contoh perusahaan/industri yang kita ketahui!
1. Jenjang data adalah kumpulan data yang saling berhubungan antara data satu dengan data lainnya.
Data-data tersebut tersimpan di dalam sebuah perangkat keras atau hardware komputer dan
kemudian digunakan oleh perangkat lunak untuk memanipulasinya. Kumpulan data yang saling
berhubungan tersebut kemudian akan memberikan kemudahan terhadap aktivitas untuk
mendapatkan informasi.
Contohnya adalah basis data pencatatan setiap kegiatan peminjaman buku Perpustakaan Univeritas
Terbuka yang di dalamnya mengandung tabel. Tabel tersebut saling berhubungan dengan data para
mahasiswa, mata kuliah, data jurusan, dan lain sebagainya. Tabel tersebut di dalamnya terdapat
baris dan juga kolom yang nantinya berperan dalam menghimpun beberapa record. Misalnya, ada
data pribadi yang berasal dari seluruh mahasiswa di mana data tersebut disimpan di dalam tabel.
Data tersebut nanti bisa ditampilkan, dihapus, maupun dilakukan modifikasi oleh pengguna yang
memiliki otoritas atau kewenangan. Cara mengubahnya adalah dengan menggunakan SQl atau
Structured Query Language 3
Field: merupakan sebuah presentasi dari atribut yang berasal dari record. Field berfungsi untuk
menunjukkan item data atau field seperti nama, alamat, dan lain-lain. Nanti kumpulan dari field
tersebut akan membentuk sebuah record
Field Name: wajib diberi nama agar dapat membedakan antara field yang satu dengan field
yang lainnya
Field Representation: merupakan tipe field misalnya teks, karakter, angka, tanggal, dan lain
sebagainya. Sementara untuk lebar field mencakup ruang maksimum yang bisa diisi oleh
karakter-karakter data
Field Value: merupakan isi dari field untuk setiap record
Record: merupakan kumpulan field yang nanti akan membentuk record. Record menggambarkan
sebuah unit data yang berasal dari individu tertentu. Nanti kumpulan dari record akan membentuk
sebuah file seperti file personalia. Setiap record bisa mewakili setiap data karyawan
1). Overflow; Overflow terjadi jika proses pengolahan mengandung perhitungan yang hasilnya terlalu
besar atau terlalu kecil, sehingga tidak muat untuk disimpan di memori komputer. Jika terjadi
overflow, maka hasil dari proses pengolahan data menjadi tidak tepat lagi.
2). Kesalahan logika program; Kesalahan ini merupakan kesalahan yang berbahaya dan sulit untuk
dilacak, karena kesalahan logika program tidak dapat ditunjukkan oleh komputer dan tetap akan
didapatkan hasilnya, tetapi dengan hasil yang salah.
4). Penanganan pembulatan yang salah; Permasalahan pembulatan terjadi bila tingkat ketepatan
yang diinginkan dari perhitungan arithmatika lebih kecil dari tingkat ketepatan yang terjadi.
8). Kesalahan proses serentak; Kesalahan proses serentak (concurency) terjadi jika sebuah file di
dalam basis data dipergunakan oleh lebih dari seorang pemakai dalam network.
3. Melakukan perubahan dalam bisnis memang bukanlah suatu hal yang mudah. Hal ini memang
memerlukan waktu yang cukup panjang dan tidak bisa dilakukan hanya dalam waktu beberapa hari
saja. Perlu waktu Kita bisa melihat apakah hasilnya sukses atau gagal.
Pengertian transformasi bisnis adalah proses mengubah sistem, proses usaha, dan teknologi secara
menyeluruh untuk mencapai peningkatan yang dapat terukur dalam hal efisiensi, efektivitas, dan
kepuasan pelanggan maupun karyawan. Mengapa transformasi itu perlu? Dari definisi yang sudah
dibahas sebelumnya dapat dilihat bahwa transformasi bisnis bukan hanya sebuah pilihan namun
juga sebuah keharusan yang memanglah harus dilakukan oleh perusahaan. Jika perusahaan tidak
melakukan transformasi dalam usahanya maka perusahaan harus siap tertinggal dari kompetitornya
karena menjalani bisnis yang tidak efektif dan tidak efisien sesuai dengan keinginan pelanggannya. Di
era globalisasi seperti sekarang ini, setiap perusahaan memang dituntut untuk bergerak lebih
dinamis supaya bisa bertahan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan transformasi bisnis, baik
secara spesifik maupun menyeluruh. Meskipun begitu, kesuksesan dalam transformasi tidak bisa
didapatkan secara instan. Karena membutuhkan proses dan kerja keras untuk mewujudkannya.
Menerapkan cara efektif untuk melakukan transformasi pada bisnis tidaklah mudah. Karena faktor
teknologi dan SDM adalah kuncinya. Sebagai pemilik bisnis, Kita harus menerapkan cara efektif ini
jika menginginkan perubahan yang sukses. Pemilihan solusi teknologi yang tepat, dan bantuan SDM
berkualitas dapat dijadikan acuan utama dalam menerapkannya.
Berdiri pada tahun 1976, Apple yang didirikan oleh trio Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald
Wayne, membawa misi menjadi pionir perusahaan pembuat komputer dan merevolusi mesin
industri yang besar serta rumit menjadi lebih kecil, sederhana dan murah sehingga bisa menjadi
produk masal.
Selang empat tahun, merek Apple menjadi salah satu yang terkenal di dunia. Bisnis Apple mulai
tersendat tahun 1985, diawali dengan Jobs yang dikudeta sebagai CEO dalam sebuah rapat internal.
Pada kuartal akhir, Apple membukukan kerugian sebesar 867 dollar AS pada saat itu, di mana total
valuasi sahamnya tak lebih dari 3 miliar dollar AS. Konflik kepemimpinan pun masih berlangsung.
Tahun 1996, Gil Amelio didapuk menjadi CEO Apple menggantikan Michael Spindler. Karena masih
dalam krisis, Amelio melakukan PHK besar-besaran dan memotong biaya di beberapa sektor.
Sayangnya, upayanya masih belum menuai hasil dan jabatan CEO pun dicopot hanya dalam kurun
sekitar setahun.
Jobs memangkas 70 persen rencana produksi Apple, menggantinya dengan sebuah kampanye "Think
Different" atau dalam bahasa Indonesia, berpikir beda. Ia meminta para pegawainya untuk berpikir
berbeda, mengintepretasikan kembali bagaimana cara mengembalikan rencana produksi.
"Pertanyaannya bukan: Dapatkah kita mengembalikan Apple (ke masa jaya)? Saya pikir itu singkat
akal. Saya rasa yang tepat adalah: Dapatkah kita membuat Apple benar-benar hebat lagi?," jelas Jobs
dalam sebuah rapat. Video rapat tanggal 23 September tersebut tersebar online. Dalam video itu,
Jobs ingin menawarkan kampanye berisikan sebuah kesederhanaan yang ia citrakan dari cara
berpakaiannya saat presentasi. Saat presentasi, Jobs hanya mengenakan jeans pendek dan atasan
turtleneck hitam. Ia juga menjelaskan cara produknya beroperasi hinga akhirnya terpajang di gerai.
Titik balik Tanggal 15 Agustus 1998, Apple memperkenalkan terobosan komputer all-in-one bernama
iMac G3. iMac menggabungkan teknologi modern dan desain yang unik. Debut "pertama" Jobs di
Apple ini menuai hasil positif. Hanya dalam lima bulan setelah dirilis, iMac terjual hampir 800.000
unit. Inovasi lain mulai dikembangkan, seperti ditelurkannya iPod pada 2001 yang terjual lebih dari
400 juta unit. Hadirnya iPod mengkuhkan posisi Apple yang tak hanya menjadi perusahaan kompter
semata. ,iPod menjadi langkah awal dan yang terpenting,
dan Apple baru saja mencatatkan rekor fantastis. Dalam perdagangan nilai kapitalisasi raksasa
teknologi ini mencapai angka 1 triliun dollar AS (Rp 14.443 triliun). Saham Apple melonjak lebih dari
207 dollar AS (sekitar Rp 3 juta) per lembar saham
sumber
Modul EKMA4434
https://tekno.kompas.com/read/2018/08/03/14280057/perjalanan-apple-dari-hampir-mati-hingga-
cetak-rekor-rp-14000-triliun?page=all