Anda di halaman 1dari 5

Tugas Kelompok ke-3

(Minggu 8/Sesi 12)

Case study:

IBM utilizes Thomson Data SAP user’s mailing list. To promote competitive Analysis
and Brand Visibility.

IBMIN A GLIMPSE
IBM memiliki serangkaian keterampilan dan pengetahuan terluas di industri dengan platform
data besar kelas perusahaan sebagai bagian dari landasan manajemen informasi yang
komprehensif, dan kemampuan analitik yang saling berhubungan untuk memfasilitasi
wawasan bersama. Hanya IBM yang menyediakan layanan yang terkemuka di pasar, solusi
yang terbukti, menggunakan kasus, akselerator, dan penelitian kelas dunia untuk
memungkinkan hasil yang memisahkan.
Perusahaan memiliki kantor pusatnya di Armonk, New York, AS. IBM didirikan pada 16 Juni
1911. Ada sekitar 435.000 karyawan yang bekerja. Ada peningkatan laba bersih hingga US
$104.5 miliar.

CASE IN BACKGROUND
Ketika mitra IBM yang dapat dipercaya memiliki keinginan untuk datang dengan peluncuran
produk baru dengan domain teknologi baru yang diperbarui, ada banyak pembuat keputusan
utama untuk perusahaan teknologi terkemuka. IBM memiliki batasan tertentu ketika
berhadapan dengan fitur produk yang tidak didukung dalam 65-bit. Ada masalah serius dengan
integrasi. Ada masalah serius dengan pemasangan Server Aplikasi WebSphere karena ada
pembatasan lingkungan pengujian hingga versi 32-bit. Sangat penting bagi IBM untuk
memulai penjualannya ke miliaran dolar. Mereka membutuhkan basis data teknologi B2B yang
fokus.

CHALLENGING AREA
• Perusahaan sedang mencari salah satu reinvention paling terkenal dalam sejarah industri
teknologi.
• Mereka semua meningkatkan tenaga kerja India mereka.

ISYS6313 – Analytical Information System


• Negara-negara berkembang telah menimbulkan ancaman dan peluang, karena perusahaan
jasa India, seperti Infosys, Wipro, Tata dan Cognizant telah mampu bersaing lebih agresif
dengan IBM dan pesaingnya Accenture, EDS dan Hewlett Packard.

• IBM harus memutuskan apa yang membuat perusahaan multinasional yang sukses di pasar
global dan sebagai hasilnya apa yang harus dilakukan perusahaan untuk menghasilkan
pertumbuhan permintaan pemegang sahamnya.

SOLUTION PHASE
Case Study

The Buy Phase:

Sumber dan pengadaan barang dan bahan untuk mengirimkan produk dan layanan untuk
memenuhi permintaan pelanggan. Solusi ini adalah untuk para eksekutif yang bertanggung
jawab untuk disiplin yang mendukung manajemen dan pengadaan rantai suplai, mulai dari
integrasi mitra dan pemasok serta peningkatan proses untuk inventaris dan gudang. Mailing
Thomson Data SAP membentang seluruh dunia memberikan spesifikasi IBM dengan mudah.

VERIFICATION AND COMPILATION


Setelah penyelesaian akhir proses verifikasi, daftar IBM akhirnya disusun untuk disajikan ke
dalam format pilihan mereka untuk integrasi yang mudah ke dalam sistem CRM internal.

DELIVERY
Daftar terakhir dikirim ke format .CSV, setelah kompilasi daftar teknologi diunggah ke basis
data klien melalui koneksi FTP yang aman, dienkripsi ganda, untuk menjaga keamanan dan
privasi data.
• Negara-negara berkembang telah menimbulkan ancaman dan peluang, karena perusahaan
jasa India, seperti Infosys, Wipro, Tata dan Cognizant telah mampu bersaing lebih agresif
dengan IBM dan pesaingnya Accenture, EDS dan Hewlett Packard.

• IBM harus memutuskan apa yang membuat perusahaan multinasional yang sukses di pasar
global dan sebagai hasilnya apa yang harus dilakukan perusahaan untuk menghasilkan
pertumbuhan permintaan pemegang sahamnya.

ISYS6313 – Analytical Information System


RESULTS
IBM telah melaporkan penurunan 4 persen pada pendapatan kuartal ketiga, karena ada
penurunan dalam perangkat keras dan pasar negara berkembang. Ada penurunan pangsa sekitar
6 persen. Dengan bantuan data Thomson akan ada 7% peningkatan pangsa dari kuartal kedua
tahun ini.

Perkiraan pendapatan konsensus adalah $ 25,4 miliar, turun 1%. Hasil perusahaan akan
dipantau secara hati-hati oleh data Thomson. Ada peningkatan pendapatan di Brasil, India,
Rusia dan Cina meningkat sekitar 7% di kuartal tersebut, atau penyesuaian 12% untuk fluktuasi
mata uang.

Sumber: CASE STUDY – IBM

Pertanyaan:

1. Jelaskan konsep anda tentang roadmap adopsi analitik pada proyek ini apabila anda
yang menjadi Project Manager dari Thomson Data!
Berdasarkan Nauman Sheikh (2013), Analytic Adoption Roadmap ada dua macam
pendekatan yaitu top-down dan bottom-up. Pendekatan top-down dapat digambarkan
dengan melakukan investasi besar-besaran di tahap awal untuk tools, teknologi, sumber
daya manusia yang terbaik. Sedangkan bottom-up lebih mengarah kepada
memanfaatkan apa yang sudah ada untuk kemudian dibentuk sesuai dengan tujuan yang
telah disepakati. Dalam kasus diatas jika saya menjadi Project Manager nya, maka saya
akan menggunakan pendekatan top-down dimana strategi yang digunakan adalah
strategi dari top manajemen untuk mencapai target bisnis yang diinginkan. Kemudian
dari strategi tersebut dapat diturunkan menjadi beberapa langkah konkrit untuk
mewujudkannya.

Referensi: Sheikh, Nauman.. (2013). Pg 113.

2. Jelaskanlah requirement apa saja yang perlu anda ketahui sebelum project dijalankan?
Requirement yang perlu kami ketahui sebelum project dijalankan adalah sebagai
berikut:
 Tujuan bisnis apa yang ingin dicapai.
 Karakteristik keluaran (output) seperti apa yang diinginkan agar dapat
membantu dalam proses pengambilan keputusan.
 Siapa yang akan melakukan review terhadap output ini.
 Data apa saja yang ingin dibandingkan.
 Karakteristik data seperti apa yang dicari secara spesifik.
 Sumber data seperti apa yang dibutuhkan.
 Bagaimana mengakses sumber data tersebut.

Referensi: Sheikh, Nauman.. (2013). Pg 129.

ISYS6313 – Analytical Information System


3. Jelaskanlah mengenai strategi pengumpulan requirement pada proyek ini?
Strategi yang digunakan untuk requirement gathering pada proyek ini ialah dengan
menggunakan pendekatan analitik yaitu dilakukan analisa data pasar yang sedang
berkembang pada saat ini. IBM melakukan identifikasi perusahaan pesaingnya yang
sukses di pasar global dan perusahaan perusahaan dari negara berkembang seperti
India.
Pada case ini Thomson Data SAP melakukan pengumpulan data mulai dari integrasi
mitra dan pemasok serta peningkatan proses untuk inventaris dan gudang. Kemudian
IBM list disusun dan disajikan dalam format yang dipilih agar integrase dengan CRM
internal dapat dilakukan dengan mudah. Data yang sudah final disajikan dalam format
.CSV, setelah proses kompilasi, data di input ke database client. Setelah semua proses
tersebut dilakukan, IBM dapat melaporkan hasil analisa data.
Proses pengumpulan requirement dapat dilakukan sebagai berikut :
 Menganalisa siapa saja yang terlibat dalam lingkup proyek, apa posisinya dalam
organisasi.
 Membuat list organisasi apa saja yang terlibat dalam mengolah informasi
analitik.
 Membuat daftar sistem yang biasa digunakan oleh user di organisasi tersebut.
 Membuat pemodelan proses bisnis high-level mengenai bagaimana user, sistem,
dan unit-unit dalam organisasi saling terhubung.
 Membuat list high-level entities yang digunakan dalam pemodelan proses
bisnis.
 Memetakan high-level entities dengan sistem dan tabel dimana data berada.
 Menyiapkan list master semua tabel yang diatur oleh sistem.
 Jika gap antara list tabel dengan data warehouse lebih dari 20-30%, hentikan
proses.
 Proyek tidak boleh dilanjutkan hingga data warehouse mampu menyediakan
dan memperoleh data dari tabel bersangkutan berdasarkan analisa internal,
design, dan metodologi implementasi.
 Jika sebagian besar data sudah ada di data warehouse, kemudian tabel dan
kolom digabungkan dengan metadata, seperti pemetaan source fields,
transformation, dan business rules, barulah semuanya bisa dikatakan sebagai
data requirements.

Referensi : Sheikh, Nauman.. (2013). Pg 141.

4. Jelaskan stakeholder yang terlibat dalam proses pengumpulan requirement berikut


perannya dalam penggalian informasi.
 Business Analyst, bertanggung jawab dalam pengumpulan informasi mengenai
proyek.

ISYS6313 – Analytical Information System


 Data Scientist, mengumpulkan data dari berbagai sumber kemudian menganalisa
data tersebut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai kinerja
bisnis.
 Team IT, bertanggung jawab untuk melakukan pengolahan data seperti input data
ke database, dan hal-hal yang berhubungan dengan teknis.
 Team supplier, bertanggung jawab untuk melakukan pencatatan semua data keluar
masuknya barang dan bahan agar nantinya dapat dianalisa.
 Eksekutif perusahaan, memberikan dukungan kepada manajemen dan team
supplier.

5. Dapatkah Anda memikirkan alat, teknologi, atau solusi alternatif untuk masalah yang
dijelaskan dalam kasus ini? Bagaimana perbandingannya dengan solusi expert system
yang disajikan?
Yang dapat digunakan oleh IBM adalah system analytic berupa machine learning yang
dapat melakukan forecasting terhadap trend yang berkembang sehingga akan dapat
men-generate spesifikasi system yang akan menjadi trend dikemudian hari yang
tentunya hal ini akan berdampak pada peningkatan penggunaan teknologi yang dibuat
oleh IBM dan tentunya akan meningkatkan pendapatan. Dalam perbandingannya
dengan system expert, System Expert (Sistem pakar) adalah program komputer yang
mensimulasikan penilaian dan perilaku manusia atau organisasi yang memiliki
pengetahuan dan pengalaman ahli dalam bidang tertentu. Biasanya, sistem seperti ini
berisi basis pengetahuan yang berisi akumulasi pengalaman dan satu set aturan untuk
menerapkan pengetahuan dasar untuk setiap situasi tertentu. Sistem pakar canggih
dapat ditingkatkan dengan penambahan basis pengetahuan atau set aturan. System
Expert banyak digunakan pada aplikasi terkini yang bersifat kompleks karena memiliki
kelebihan sebagai berikut: Sistem pakar dapat bertindak sebagai konsultan, instruktur,
atau pasangan / rekan. Meningkatkan availability, kepakarran tersedia pada semua
perangkat computer. Mengurangi biasa permanen Pengetahuan dapat tidak lengkap –
namun keahlian dapat diperluas sesuai kebutuhan. Program konvensional harus
“lengkap” sebelum mereka dapat digunakan. Database yang cerdas, system pakar dapat
digunakan untuk mengakses data base secara cerdas, misalnya data mining.

ISYS6313 – Analytical Information System

Anda mungkin juga menyukai