Anda di halaman 1dari 27

Sistem Informasi Manajemen-1

 Menggunakan Teknologi Informasi untuk ikut serta dalam Perdagangan


Melalui Jaringan Elektronik
 Tujuan utama suatu perusahaan adalah mencapai keunggulan kompetitif
dengan menggunakan komputer sebagai alat utama untuk dapat ikut serta
dalam perdagangan melalui jaringan elektronik. Strategi utama adalah
membangun sistem antar organisasi (Interorganizational system) / IOS
yang terdiri dari beberapa perusahaan yang bekerja sama sebagai satu unit
tunggal. Salah satu cara paling efektif menghubungkan mitra bisnis IOS
adalah dengan arus data komputer yaitu suatu konsep yang disebut dengan
pertukaran data elektronik ( electronic data interchange ) / EDI. Satu
elemen kunci dalam IOS adalah jaringan komunikasi data yang mengatur
alur data dan informasi antara perusahaan dan mitra bisnisnya. Tiga
teknologi dapat menyediakan kaitan tersebut, yaitu : sambungan langsung
(direct connectivity), jaringan bernilai tambah (value added networks) /
VAN dan Internet. Jaringan bernilai tambah atau VAN adalah vasilitas
komunikasi yang disediakan oleh pemasok yang tidak hanya menyediakan
sirkuit tetapi juga melaksanakan pelayanan penting.
Sistem Informasi Manajemen-2
 Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
 Kita mendefinisikan Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik sebagai
penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
Operasi itu bersifat internal yaitu dilakukan dalam perusahaan oleh
bidang fungsional keuangan, sumber daya manusia, jasa informasi ,
manufaktur, dan pemasaran. Keuangan terutama berhubungan dengan
masyarakat keuangan, pemegang saham dan pemilik serta pelanggan
perusahaan. Sumber daya manusia memiliki perhatian khusus pada
masyarakat global dan serikat pekerja. Jasa informasi berhubungan
dengan pemasok perangkat keras dan lunak. Manufaktur bertanggung
jawab dalam berhubungan dengan pemasok perusahaan dan serikat
buruh. Pemasaran terutama bertanggung jawab untuk berhubungan
dengan pelanggan dan pesaing perusahaan. Semua bidang berhubungan
dengan pemerintah.
Manfaat yang diantisipasi dari perdagangan Melalui Jaringan Elektronik.
Ada tiga manfaat yang diharapkan atas perbaikan organisasi perusahaan
dengan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik :
Sistem Informasi Manajemen-3
 Pelayanan pelanggan yang lebih baik
 Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
 Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang
meningkat
Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik juga ada 3 :
Biaya tinggi, masalah keamanan dan perangkat lunak yang belum mapan.
Rencana bisnis strategis mewujudkan komitmen untuk menggunakan
perdagangan melalui jaringan elektronik guna mencapai keunggulan
strategis. Perusahaan pertama-tama mengumpulkan intelegen bisnis
sehingga dapat memahami peran potensial yang dimainkan tiap elemen
lingkungan. Kemudian muncul komitmen untuk membentuk suatu
sistem antar organisasi (IOS) melalui pertukaran data elektronik (EDI).
IOS dicapai dengan mengikuti siklus hidup sistem (system life cycle –
SLC) atau melakukan rancang ulang proses bisnis (BPR) . Hasilnya adalah
sistem berorientasi jaringan yang menggunakan sambungan, jaringan
bernilai tambah , internet, atau kombinasinya.
Sistem Informasi Manajemen-4
 Intelejen Bisnis ( business intelegence - BI)
 Adalah informasi disemua elemen lingkungan perusahaan dan menjelaskan
elemen – elemen tersebut secara rinci. Intelejen kompetitif atau intelejen bisnis
melibatkan lima tugas dasar intelejen.
1. Mengumpulkan data , perusahaan dapat memperoleh data primer maupun
sekunder. Primer data dari perusahaan, sekunder data dari orang lain untuk
perusahaan.
2. Mengevaluasi semua data, untuk mengetahui akurasinya.
3. Menganalisis Data, meneliti data dari berbagai sudut, mencari berbagai
pola
4. Menyimpan Intelejen, disimpan sedemikian rupa agar mudah diambil
kembali
5. Menyebarkan intelejen, suatu pendekatan canggih untuk penyebaran
adalah dengan menyiapkan profil intelejen untuk tiap pemakai, yang
menjelaskan dalam bentuk kode topik-topik intelejen yang akan dipantau
pemakai. Profil disimpan dalam komputer dan ketika datang sepotong intelejen
yang cocok dengan profil tersebut , intelejen itu tersedia bagi pemakai.
Sistem Informasi Manajemen-5
 Jasa Database Komersial, ada ribuan database komersial yang dapat
menyediakan informasi tentang hampir semua subyek. DIALOG dan
LEXIS-NEXIS adalah dua perusahaan yang berkecimpung dibidang jasa
informasi. Dialog anak perusahaan dari Knight-Ridder, inc. menyediakan
akses ke hampir 450 database dalam berbagai disiplin. Lexis-Nexis suatu
divisi dari Reed-Elsevier, Inc adalah sumber dari multi database.
 ABI / INFORM dapat diakses melalui Dialog maupun Lexis-Nexis,
menyediakan liputan teks lengkap sekitar 500 publikasi untuk manajer
 Business Dateline sekitar 400 publikasi bisnis dan umum
 Commerce Business Daily database Lexis-Naxis mengambil data dari
publikasi Departemen Perdagangan
 COMPANY Library, menyediakan akses ke laporan tahunan
 Computer Select sumber CD-ROM yang relatif baru berisi informasi
tentang perangkat keras
 CURNWS mengumpulkan segala macam artikel koran , majalah dan lain
lain selama dua tahun terakhir
Sistem Informasi Manajemen-6
 Datastream Information Services, memungkinkan pemakai mendapat
akses online ke database perusahaan –perusahaan di AS
 Federal Reserve Bulletin (FEDRB) berisi kondisi dan statistik dibidang
keuangan
 INVESTEXT memberikan laporan teks lengkap yang dikeluarkan oleh
lebih dari 180 perusahaan pialang dan lembaga investasi
 MARS (Marketing and Advertising Research Service) memberikan
kombinasi dari ringkasan informasi dan artikel teks yang berhubungan
dengan pemasaran produk konsumsi dan jasa, periklanan dan pasar
 Moody’s Company Data, berisi uraian bisnis
 NPA/Plus (New Product Announcements/Plus) memberikan informasi
terkini tentang produk dan jasa terbaru
 PROMT (Predicast Overview of Markets and Technology) memberikan
ringkasan dan artikel lengkap publikasi keuangan dan bisnis
 Thomas Register Online memberikan informasi tentang produk dan
pemasoknya, lebih dari 150.000 perusahaan manufaktur di AS & Kanada
Sistem Informasi Manajemen-7
 Langkah pertama untuk mencapai perdagangan melalui jaringan elektronik
adalah memperoleh pemahaman menyeluruh tentang lingkungan tempat
perdagangan itu akan dilakukan. Hal ini juga dapat dilakukan melalui cara –
cara non-komputer, seperti : melalui survei, pengamatan, percakapan
informal, laporan lapangan, surat kabar dan artikel dan sebagainya.
Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya
dikaitkan dengan transmisi data elektronik, IOS antar organisasi dan EDI
yang berarti pertukaran data elektronik.
Sistem Antar-Organisasi (IOS)
Kadang disebut juga sistem informasi antar-organisasi yaitu suatu kombinasi
perusahaan perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai
suatu sistem tunggal. Yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
Manfaat IOS terdiri dari dua kategori : Efisiensi Komparatif dan kekuatan
tawar – menawar.
Sistem Informasi Manajemen-8
 Efisiensi Komparatif para anggota IOS / mitra dagang dapat menyediakan
barang dan jasa lebih murah daripada para pesaingnya.
 Efisiensi internal terdiri dari perbaikan – perbaikan dalam operasi
perusahaan itu sendiri, sehingga memungkinkan perusahaan untuk
mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat dan membuat
keputusannya lebih cepat.
 Efisiensi antar-organisasi, mencakup perbaikan – perbaikan yang diperoleh
melalui kerja sama dengan perusahaan lain, perbaikan ini memungkinkan
perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani
lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pemasok atau
pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan.
Kekuatan Tawar-menawar (bargaining power) adalah kemampuan untuk
menyelesaikan suatu perselisihan pemasok dan pelanggannya yang
menguntungkan perusahaan, dengan menawarkan keistimewaan produk
yang unik, dengan mengurangi biaya yang berhubungan dengan pencarian
dan dengan meningkatkan biaya peralihan.
Sistem Informasi Manajemen-9
 Mitra Bisnis Proaktif dan reaktif
Sponsor IOS mengambil pendekatan proaktif, membangkitkan minat pada
IOS dan mendorong partisipasi dalam jaringan EDI. Faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan EDI, ada 4 :
1.Tekanan persaingan, 2.kekuasaan yang dilaksanakan, 3.kebutuhan intern,
4.dukungan manajemen puncak, dan hal inilah yang kemungkinan besar
akan menerapkan EDI secara lebih baik.
Manfaat EDI : Langsung – pengurangan kesalahan, pengurangan biaya,
peningkatan efisiensi operasional. Tidak langsung peningkatan kemampuan
bersaing, hubungan dengan mitra dagang yang lebih baik, pelayanan
pelanggan yang lebih baik.
Penggantian proses yang ketinggalan jaman dengan yang lebih baru disebut
rancang ulang proses bisnis (business process redesign) atau BPR. 3R.
Rekayasa mundur (reverse engineering) adalah proses menganalisis suatu
sistem untuk mengidentifikasi elemen – elemennya dan antar hubungannya
serta untuk menciptakan dokumentasi dalam tingkat abstraksi yang lebih
tinggi dari yang sekarang ada.
Sistem Informasi Manajemen-10
 Restrukturisasi (restructuring) adalah transformasi suatu sistem menjadi
bentuk lain tanpa mengubah fungsionalitasnya.
 Rekayasa Ulang (reengineering) adalah rancang ulang lengkap suatu sistem
dengan tujuan mengubah fungsionalitasnya
 Komponen BPR (tiga R – rekayasa mundur, restrukturisasi, rekayasa ulang)
dapat digunakan secara terpisah atau secara kombinasi. Rekayasa maju
(forward engineering) proses yang mengikuti sistem secara normal.
 Kualitas fungsional adalah suatu ukuran mengenai apa yang dilakukan
sistem. Kualitas tehnik merupakan suatu ukuran mengenai bagaimana
sistem itu dilakukan.
 Jika kualitas fungsional maupun teknis buruk proyek rekayasa maju yang
harus dilakukan.
 Jika fungsionalitas baik tetapi kualitas teknik buruk rekayasa mundur harus
diikuti dengan restrukturisasi
 Jika fungsionalitas buruk tetapi kualitas teknik baik maka, rekayasa ulang.
Mengkombinasikan EDI dan BPR cukup baik, EDI sebagai strategi
perusahaan dan BPR sebagai metodologi perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen-11
 Ada tiga teknologi perdagangan jaringan elektronik
 Sambungan langsung, yaitu perusahaan membentuk kaitan komunikasi data
dengan para mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan
oleh penyedia telekomunikasi umum, seperti AT&T, GTE, dll.
 Jaringan bernilai tambah (value-added network = VAN) disediakan oleh
penjual baik sirkuitnya dan jasa – jasa yang diperlukan sirkuit itu bagi EDI
 Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya
menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
World-Wide Web adalah ruang informasi di internet tempat dokumen
dokumen hypermedia disimpan dan dapat diambil melalui suatu skema
alamat yang unik.
Web Site ini mengacu pada sebuah komputer yang dikaitkan ke internet
yang berisi hypermedia yang dapat diakses dari komputer lain dijaringan
melalui suatu hypertext link
Hypertext Link ini mengacu pada suatu petunjuk yang terdiri dari teks atau
grafik yang digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di Web
site.
Sistem Informasi Manajemen-12
 Web Page ini mengacu pada suatu file hypermedia yang disimpan disuatu web
site yang diidentifikasi oleh satu alamat unik
 Home Page ini mengacu pada halaman pertama dari suatu Web site
 URL (Universal Resource Locator) ini mengacu pada alamat dari suatu web
page. Protocol adalah satu set standar yang mengatur komunikasi data. HTTP
(HyperText Transpor Protocol) adalah protokol untuk hypertext.
Domain name adalah alamat web site tempat web page disimpan.
Path dapat mengidentifikasi suatu account tertentu di web site dan HTML
(hypertext markup language) adalah kode program yang menciptakan
hypertext links, dan titik dalam huruf kecil.
. Browser juga disebut search engine, suatu sistem perangkat lunak yang
memungkinkan kita mengambil hypermedia dengan mengetikkan parameter
pencarian atau meng klik suatu grafik.
. FTP ( File Transfer Protocol) ini mengacu pada perangkat lunak yang
memungkinkan kita menyalin file ke komputer kita dari web site mana saja.
Ada banyak kelemahan dalam internet, tetapi kelemahan yang berpotensi
menghambat penggunaan untuk bisnis adalah kurangnya keamanan.
Sistem Informasi Manajemen-13
 Hackers dan kriminal komputer lain dapat masuk kedalam jaringan
komputer melalui web site. Satu pendekatan adalah memisahkan web site
secara fisik dari jaringan internal perusahaan, yang berisi data dan sumber
daya informasi. Pendekatan lain adalah memberikan kata sandi kepada
para mitra dagang yang memungkinkan mereka memasuki jaringan
internal perusaan melalui internet. Pendekatan ketiga dengan firewall.
 Tiga jenis tingkat keamanan firewall, Packet-Filtering Firewall, sejenis
router yang ditempatkan diantara jaringan internal dan internet. Circuit-
Level Firewall, sebuah komputer dengan program tertentu yang dipasang
diantara internet dan jaringan internal, Aplikation-Level Firewall
membentuk zona keamanan antara internet dan jaringan internal , zona
terdiri dari suatu mekanisme isolasi dipisahkan dari internet oleh satu
router dengan bantuan beberapa alat diantaranya external services host
yang melakukan penyaringan yang disesuaikan untuk tiap aplikasi.
 Internet dapat digunakan untuk aplikasi bisnis apapun yang melibatkan
komunikasi data , baik dalam perusahaan maupun dengan lingkungan.
Sistem Informasi Manajemen-14

 Para eksekutif yang membuat keputusan strategis di perusahaan perlu


mempertimbangkan kiat – kiat berikut dan menugaskan tanggung
jawab untuk mencapai tujuan ini kepada CIO dan bagian Jasa
Informasi.
1. Pastikan Web site itu dapat dikembangkan
2. Pastikan browser dan struktur database anda fleksibel dan intuitif
3. Tekankan isi
4. Sering diperbaharui
5. Lihat melampui pelanggan
6. Arahkan isi untuk kebutuhan pemakai tertentu
7. Buatkan interface yang intuitif
8. Ada dilokasi Web yang tepat
9. Ciptakan rasa kebersamaan
10. Dapatkan bantuan jika anda membutuhkannya
Sistem Informasi Manajemen-15
Ikhtisar bab 3
Bila perusahaan menyertakan perdagangan melalui
jaringan elektronik dalam rencana bisnis strategisnya
untuk mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan itu
mengikuti jalur yang dimulai dengan intelejen bisnis.
Selanjutnya adalah penentuan strategi, metodologi, dan
teknologi. Strategi mencakup suatu sistem antar-organisasi
dengan menggunakan EDI. Metodologi mencakup siklus
hidup sistem atau BPR. Teknologi dapat mencakup
kombinasi apa saja dari sambungan langsung, VAN dan
internet
Intelejen bisnis terdiri dari data primer dan sekunder. Ada
lima tugas – pengumpulan, evaluasi, analisis, penyimpanan
dan penyebaran.
Sistem Informasi Manajemen-15
Ikhtisar bab 3
Perusahaan ikut serta dalam IOS karena dua alasan : untuk
memperoleh manfaat dari efisiensi komparatif, yang
berbentuk internal maupun antar organisasi ,serta untuk
meningkatkan kekuatan tawar menawar mereka, yang berasal
dari tampilan produk yang unik, pengurangan biaya
pencarian, dan peningkatan biaya peralihan.
Satu cara untuk mencapai IOS adalah melalui pertukaran
data elektronik (EDI). Perusahaan dapat mencapai dari salah
satu tingkat dari tiga tingkat pengguna EDI. Tingkat satu
meliputi arus data terbatas, tingkat dua mencakup data yang
lebih lengkap, dan tingkat tiga meliputi arus data lengkap
maupun aplikasi yang dirancang ulang. Siklus hidup sistem
merupakan metodologi yang baik untuk mencapai tingkat
satu dan dua. BPR paling baik untuk tingkat tiga.
Sistem Informasi Manajemen-4/1
 Sistem informasi global (global information systems – GIS)
 GIS masa depan akan memungkinkan anak perusahaan untuk
menyesuaikan produk dan jasa mereka dengan para pelanggan, namun
tetap menyediakan informasi yang diperlukan eksekutif di perusahaan
induk untuk menjalankan perusahaan global.
 Perusahaan multinasional (multinational corporation) atau MNC adalah
perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa dan
budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan kelompok anak
perusahaan yang tersebar secara geografis, dan masing – masing
mempunyai tujuan, kebijakan dan prosedur sendiri. MNC adalah suatu
sistem terbuka tetapi berusahameminimumkan ketidakpastian yang
ditimbulkan lingkungan. Ketidak pastian dalam konteks ini adalah
perbedaan antarajumlah informasi yang diperlukan untuk melaksanakan
suatu tugas dan jumlah informasi yang telah dimiliki oleh organisasi.
Karena ketidakpastian melibatkan informasi ,para eksekutif MNC dengan
mudah dapat mengatasi pengaruh lingkungan dengan teknologi
informasi.
Sistem Informasi Manajemen-4/2
 Jenis struktur organisasi MNC
 Divisi Fungsional Sedunia ( worlwide functional divitions), dalam
struktur ini, anak perusahaan diorganisasikan menurut jalur fungsional ,
manufaktur, pemasaran dan keuangan dan melapor langsung pada
pasangan fungsional di perusahaan induk.
 Divisi Internasional (international divitions) semua anak perusahaan
diluar negri melapor pada divisi internasional MNC yang terpisah dari
divisi domestik.
 Wilayah Geografis. MNC membagi operasinya menjadi wilayah – wilayah
dan tiap wilayah bertanggung jawab atas anak – anak perusahaan yang
berlokasi dalam batasnya.
 Divisi Produk Sedunia, perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi
produk, dan tiap divisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri di
seluruh dunia. Keunggulannya, struktur ini memungkinkan MNC lebih
mudah mengenali beragam kebutuhan produk dari berbagai anak
perusahaan dan menyesuaikan lini produk menurut kebutuhan tersebut.
Sistem Informasi Manajemen-4/3
 Keuntungan yang didapat MNC atas kemampuan koordinasi :
 Fleksibilitas dalam memberi respon terhadap pesaing diberbagai negara
dan pasar
 Kemampuan beradaptasi diwilayah suatu negara terhadap perubahan di
negara lain
 Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar diseluruh dunia
 Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit unit diberbagai negara
 Pengurangan keseluruhan biaya operasi
 Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan
 Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk
perusahaan serta cara produksi dan distribusinya.
Semua keuntungan ini disebabkan karena pengurangan biaya&waktu
komunikasi yang dimungkinkan oleh perbaikan dalam teknologi
informasi.
Sistem Informasi Manajemen-4/4
 Strategi multinasional, memberikan kebebasan kepada anak
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berada
dalam wilayah mereka. Strategi multinasional bersifat desentralisasi,
sementara strategi global mengumpulkan pengendalian di perusahaan
induk. Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan
diseluruh dunia dengan produk – produk standar. Produk untuk
seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan dikirimkan ke anak
anak perusahaan.
 Strategi Internasional, merupakan perpaduan sentralisasi
pengendalian dari strategi global dan desentralisasi pengendalian dari
strategi multinasional. Strategi internasional memerlukan suatu tim
manajemen yang handal di perusahaan induk. Keahlian ini disediakan
bagi anak perusahaan, yang selanjutnya menggunakannya untuk
mengadopsi produk , proses dan strategi perusahaan bagi pasar
mereka sendiri. Keahlian mengalir ke anak perusahaan dan informasi
keuangan mengalir ke perusahaan induk.
Sistem Informasi Manajemen-4/5
 Strategi Transnasional, perusahaan induk dan anak perusahaan bekerja
sama memformulasikan strategi dan kebijakan operasi serta
mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai pasar yang tepat.
 Penggerak bisnis global (global business drivers =GBD) adalah suatu
entitas yang mengambil manfaat dari skala ekonomis dan skop ekonomis
serta kemudian berkontribusi pada strategi bisnis global. GBD berfokus
pada entitas bisnis yang luas seperti pemasok, pelanggan, dan produk
dan menguraikan informasi yang diperlukan tiap entitas tersebut.
 Tujuh penggerak (drivers) :
1. Sumber daya bersama (untuk mengurangi biaya)
2. Operasi yang fleksibel
3. Rasionalisasi operasi
4. Pengurangan resiko
5. Produk global
6. Pasokan yang langka
7. Pelanggan tingkat perusahaan
Sistem Informasi Manajemen-4/6
 Tidak semua MNC menyetujui dengan 7 GBD diatas, karena ada MNC
yang GBD nya dipengaruhi oleh industrinya, negara tempat
beroperasinya, karakteristik MNC itu sendiri, bahkan unit bisnis
didalam perusahaan tersebut.
 Saran – saran untuk menetapkan GBD :
 Analisis harus melibatkan eksekutif puncak perusahaan,yang memiliki
pandangan operasi yang menyeluruh dan dapat menempatkan GBD
pada perspektif yang tepat.
 Tingkat analisis sebaiknya jangan terlalu tinggi. GBD yang memiliki
sasaran distribusi global, citra perusahaan yang menyatu, manajemen
kualitas total (TQM),
 Analisis harus menyadari perbedaan yang ada dalam perusahaan, GBD
disesuaikan dengan unit bisnis tertentu
 Analisis harus menyadari perbedaan budaya yang ada antara satu anak
perusahaan dengan anak perusahaan lain
Sistem Informasi Manajemen-4/7
 Sistem informasi globalmemungkinkan MNC mengkoordinasikan aktivitas
induk perusahaan dan anak perusahaan dan koordinasi tersebut
memberikan sejumlah keuntungan. Pentingnya koordinasi merupakan
justifikasi yang cukup untuk mencapai sistem informasi global .
 Masalah penerapan sistem informasi global
 Kendala politis
 Pembatasan pembelian dan impor perangkat keras
 Pembatasan pemrosesan data
 Pembatasan komunikasi data, dan yang paling umum adalah pembatasan
atas arus data lintas-batas. Arus data lintas-batas (transborder data flow)
atau TDF adalah perpindahan data yang dapat dibaca mesin (machine
readable data) melintasi perbatasan negara. TDF dikelompokan menjadi
empat jenis :
1 Data operasional, seperti data transaksi dalam sistem informasi akuntansi
2 Data pribadi, yaitu data mengenai individu tertentu, misal data pemesanan
hotel dan penerbangan, dan catatan personil perusahaan
Sistem Informasi Manajemen-4/8
3 Transfer dana elektronik dari satu negara ke negara lain
4 Data tehnik dan ilmiah
Permasalahan teknologi, MNC sering diganggu oleh masalah yang berkaitan
dengan tingkat teknologi yang ada dinegara tempat anak perusahaan
berada.
Manajer anak perusahaan sering juga menjadi masalah, karena keyakinan
bahwa tanpa bantuan induk perusahaan dan standar baru suatu hal yang
tidak perlu.
Jika MNC mengikuti strategi multinasional (desentralisasi ), diperlukan
sejumlah tim pengembangan yang bekerja disejumlah anak perusahaan,
jika strategi global ( sentralisasi ) yang diikuti, tim pengembangan GIS
mengerjakan sebagian besar tugasnya di perusahaan induk. Jika strategi
internasional (kombinasi sentralisasi dan desentralisasi) yang diikuti,
tim pengembangan dapat bepergian ke anak perusahaan, strategi
transnasional (integrasi) tim pengembangan menyertakan wakil dari
induk dan anak perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen-4/9
 Strategi transnasional paling rumit yaitu berusaha menyatukan seluruh
MNC menjadi suatu sistem yang bekerja dengan lancar, maka strategi
penerapannya dapat menjadi model untuk menghindari kegagalan
potensial. Strategi ini berfokus pada sejumlah hal penting yang
berhubungan dengan GIS / kaitan strategi bisnis, sumberdaya informasi,
pemakaian bersama data internasional dan lingkungan budaya.
 Menghubungkan GIS dengan Strategi Bisnis, tim pengembangan harus
1 Bekerjasama secara erat dengan eksekutif perusahaan untuk memahami
dampak potensial GIS pada strategi bisnis global
2 Mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis
3 Menentukan strategi global GIS yang sesuai untuk strategi bisnis global
tiap unit bisnis
4 Menentukan tujuan dari tiap strategi GIS
5 Mengidentifikasi aplikasi yang diperlukan untuk mencapai strategi GIS
dan menentukan prioritasnya
6 Menugaskan orang yang bertanggung jawab, atas penerapan aplikasi
Sistem Informasi Manajemen-4/10
 GIS akan menggunakan semua jenis sumber daya informasi – perangkat
keras, perangkat lunak, personil, data dan informasi, serta fasilitas. Tugas
penting yang berkaitan dengan sumberdaya, tim harus :
1 Menentukan jumlah dan lokasi pusat data regional
2 Mengidentifikasi penjual yang dapat menyediakan produk dan jasa bagi
anak perusahaan
3 Membuat spesifikasi standar perangkat keras dan lunak yang dapat
digunakan semua anak perusahaan
4 Membuat rencana bagi satu atau beberapa unit penolong yang membantu
anak perusahaan
5 Siap menghadapi keterlambatan penerapan yang tidak dialami dinegara
perusahaan induk
Dalam hal menyediakan pembagian data, tim harus :
6 Mengembangkan model data global untuk bisnis global
7 Membentuk kelompok, yang terdiri dari wakil induk dan anak perusahaan
unutk menetapkan standar data
8 Meneliti peraturan untuk mengetahui berbagai hambatan atas pengolahan
data dan telekomunikasi
Sistem Informasi Manajemen-4/11
4 Berdasar penelitian tersebut menentukan apakah data akan dikirim
atau diproses di anak perusahaan
5 Menerapkan database

Dalam hal memperhatikan pengembangan budaya, para eksekutif MNC


dan tim pengembangan multinasional harus :
6 Merumuskan pemecahan masalah yang dapat diterima oleh semua
pihak karena menyadari perbedaan budaya yang ada
7 Memanfatkan para spesialis informasi di anak perusahaan untuk
dimanfaatkan dalam penerapan
8 Menyediakan pendidikan dan latihan
9 Membuat program formal yang disesuaikan dengan budaya lokal

Anda mungkin juga menyukai