Anda di halaman 1dari 37

Sistem Informasi Manajemen-1

Menggunakan Teknologi Informasi untuk Keunggulan


Kompetitif
Dalam upaya mencapai keberhasilan para manajer sangat
menyadari pengaruh dari lingkungan perusahaan .
Perusahaan dihubungkan dengan elemen – elemen dalam
lingkungannya melalui arus sumber daya fisik maupun
konseptual dalam rangka mempertahankan keunggulan
kompetitif dengan mengelola arus sumber daya , termasuk
informasi.
Sistem Informasi Manajemen-2

Kegiatan mengidentifikasi sumber daya informasi yang akan


dibutuhkan perusahaan dimasa depan , mendapatkan
sumber daya tersebut, dan mengelolanya disebut
perencanaan sumberdaya informasi secara strategis
( Strategic Planning for Information Resources ) atau S P I R
dimana merupakan tanggung jawab semua Manajer .
Namun manajer organisasi jasa informasi memainkan
peranan penting.
Sistem Informasi Manajemen-3
• Informasi sebagai suatu sumber daya strategis seorang manajer
menetapkan berbagai kebijakan untuk menerapkan sumberdaya
tersebut secara strategis dan menindak lanjuti guna meyakinkan
bahwa kebijakan tersebut dijalankan, aktivitas itu disebut
manajemen sumberdaya informasi ( Information Resources
Management ) atau IRM. IRM adalah konsep yang
mengintegrasikan konsep – konsep keunggulan kompetitif lain ,
CIO, IRM, SPIR dan End user Computing. Dengan demikian IRM
memberikan kerangka kerja bagi pemanfaatan komputer yang
efektif.
Sistem Informasi Manajemen-4

• Perusahaan dengan sistem fisik adalah sistem lingkaran tertutup


dalam arti dikendalikan oleh manajemen menggunakan informasi
umpan balik untuk meyakinkan bahwa tujuan – tujuannya tercapai.

• Perusahaan dengan sistem terbuka dalam arti berhubungan dengan


lingkungannya. Perusahaan mengambil sumberdaya dari
lingkungannya mengubah sumberdaya tersebut menjadi barang
dan jasa dan mengembalikan sumberdaya yang telah diubah itu
kepada lingkungannya. Lingkungan adalah alasan utama keberadaan
perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen-5

• Delapan Elemen Lingkungan. Elemen lingkungan ini adalah


organisasi atau individu yang berada diluar perusahaan dan
memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada
perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen-6
• Keunggulan Kompetitif ( Competitive Adventage ) dapat
dicapai melalui banyak cara seperti menyediakan barang dan
jasa dengan harga yang murah, menyediakan barang dan jasa
yang lebih baik dari pesaing dan memenuhi kebutuhan khusus
suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang komputer
keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi
untuk mendapatkan leverage dipasar. Perusahaan tidak harus
mengandalkan sumberdaya fisik yang lebih unggul saat
terlibat dalam persaingan.
Sistem Informasi Manajemen-7
• Sebaliknya sumberdaya konseptual unggul, data dan informasi
dapat digunakan sama baiknya. Manajer perusahaan
menggunakan sumberdaya konseptual maupun sumberdaya
fisik untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
• keunggulan kompetitif adalah panduan dan strategis untuk
memperoleh keunggulan dari para pesaing, disampaikan oleh
Prof. Michael E. Porter dari Harvard.
Sistem Informasi Manajemen-8

• Teori Porter adalah konsep Margin, yaitu nilai produk dan jasa
perusahaan, seperti yang diyakini oleh pelanggan dikurangi
biaya. Aktivitas nilai terbagi menjadi dua kategori yaitu
aktivitas nilai utama dan aktivitas nilai pendukung. Aktivitas
nilai utama ialah aktivitas yang berhubungan dengan produksi
dan penawaran nilai yang lebih besar kepada pelanggan dari
pada yang dilakukan pesaing. Aktivitas nilai pendukung
menyediakan input dan infrastruktur yang memungkinkan
aktivitas utama berlangsung.
Sistem Informasi Manajemen-9

• aktivitas nilai utama dan aktivitas nilai pendukung


diintegrasikan oleh beberapa penghubung untuk membentuk
rantai nilai , rantai tersebut dibentuk menyerupai panah
dengan margin sebagai ujungnya. Aktivitas utama dilapisan
bawah dan lapisan pendukung dilapisan atas. Juga ada tiga
aktivitas yang dapat mempengaruhi aktivitas utama baik
secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri.
Sistem Informasi Manajemen-10

• MSDM terdiri dari semua aktivitas yang berhubungan dengan


pengelolaan personil perusahaan , termasuk fungsi-fungsi
yang dilaksanakan para manajer dan peran yang mereka
mainkan.
• Pengembangan teknologi mencakup semua aktivitas yang
melibatkan teknologi, termasuk penerapan teknologi secara
efektif.
Sistem Informasi Manajemen-11

• Perolehan (Procurement) berhubungan dengan aktivitas


mendapatkan sumberdaya seperti material dan mesin.
• Tiap aktivitas nilai ,baik utama maupun pendukung memiliki
tiga unsur penting : Input yang dibeli, sumberdaya manusia
dan teknologi. Tiap aktivitas menggunakan dan menciptakan
informasi.
Sistem Informasi Manajemen-12
• Kaitan rantai nilai beberapa perusahaan disebut sistem nilai
(value system). Sebuah perusahaan mengaitkan rantai nilainya
dengan rantai nilai pemasoknya dengan menerapkan sistem
yang membuat sumberdaya input tersedia saat dibutuhkan.
Contoh persetujuan Just-in-time ( JIT).
• Perusahaan juga dapat mengaitkan rantai nilainya dengan
rantai nilai para anggota saluran distribusinya. Contohnya
perusahaan penerbangan yang mengijinkan biro-biro
perjalanan wisata mengakses sistem pemesanan
terkomputerisasi
Sistem Informasi Manajemen-13

• Perencanaan Strategis
• Lima fungsi manajemen Henry Fayol : Perencanaan,
Pengorganisasian, Penyusunan Staf, Pengarahan, dan
Pengendalian. Fungsi –fungsi ini dilaksanakan dalam urutan
yang telah ditentukan, dengan perencanaan sebagai dasar
semua aktivitas selanjutnya.
Sistem Informasi Manajemen-14

• Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai


perencanaan strategis yang menjadi tanggung jawab para
kelompok eksekutif. Perencanaan strategis fungsional adalah
bahwa tiap bidang menetapkan perencanaannya sendiri,
tetapi tiap bidang akan bekerja sama sebagai rangkaian
subsistem yang terpadu.
Sistem Informasi Manajemen-15

Selama beberapa tahun terakhir, jasa informasi munkin telah


mencurahkan lebih banyak perhatian pada perencanaan
strategis daripada sebagian besar bidang yang lain . Istilah
untuk menggambarkan aktivitas ini awalnya transformasi
kumpulan strategi (strategy set transformation). Istilah yang
lebih baru, yaitu perencanaan strategis sumber daya informasi
(strategic planning for information resources) telah menjadi
populer.
Sistem Informasi Manajemen-16

Tranformasi kumpulan strategi

Ketika jasa informasi mulai mengembangkan rencana rencana


strategis,pendekatan yang dianjurkan adalah mendasarkan
rencana tersebut sepenuhnya pada tujuan strategis
perusahaan, yang diistilahkan dengan kumpulan strategi
organisasi ( organizational strategy set). Langkah kedua ,
yang terpisah, adalah rencana jasa informasi yang dibuat
untuk mendukung tujuan perusahaan. Rencana jasa
informasi itu disebut kumpulan strategi SIM (MIS strategy
set), dan terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi.
Sistem Informasi Manajemen-17
• Pendekatan ini dinamakan transforsi kumpulan
strategi(strategy set transformation).Kekurangan dasar dalam
transformasi kumpulan strategi adalah kenyataan bahwa
bidang-bidang fungsional tidak selalu memiliki sumber daya
untuk menjamin tercapainya tujuan strategis perusahaan.
Namun , pendekatan ini masih dipakai bahkan oleh
perusahaan-perusahan yang sangat berhasil.
Sistem Informasi Manajemen-18

Pendekatan SPIR

Solusi untuk masalah tidak memadainya sumber daya informasi


adalah perencanaan strategis sumber daya informasi (strategic
planning for information resources) , atau SPIR. Ketika
perusahaan menerapkan SPIR ,rencana strategis untuk jasa
informasi dan perusahaan di kembangkan secara bersamaan.
Rencana perusahaan mencerminkan dukungan yang dapat
disediakan oleh jasa informasi dan rencana jasa informasi
mencerminkan kebutuhan dukungan sistem dimasa depan.
Sistem Informasi Manajemen-19

Rencana Strategis Sumberdaya Informasi


Intinya, rencana itu harus menjelaskan :
1. Tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh tiap subsistem CBIS
selama periode yang tercakup dalam jangka waktu
perencanaan
2. Sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan tersebut.
End-User Computing sebagai masalah strategis
Dikelompokan menjadi empat .
Pemakai Akhir Tingkat Menu (menu level end-user) belum
mampu menciptakan perangkat lunak sendiri
Sistem Informasi Manajemen-20

Pemakai Akhir Tingkat Perintah (commandlevel end-user)


mampu menggunakan perangkat lunak
Pemakai Akhir Tingkat Programer ( end-user programmer )
mampu menggunakan bahasa pemrograman

Personil Pendukung Fungsional (functional support


personnel) personil pendukung fungsional adalah spesialis
informasi dalam arti sesungguhnya, tetapi mereka
berdedikasi pada area tertentu dan melapor pada
manajer fungsional mereka.
Sistem Informasi Manajemen-21

• Jenis – jenis aplikasi pemakai akhir


• Aplikasi EUC sebagian besar dibatasi pada:
• 1. Sistem pendukung keputusan (DSS) yang relatif mudah
• 2. Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan
perseorangan
Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk
bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan :
organisasional
Sistem Informasi Manajemen-22

* Aplikasi SIM & SIA

* DSS yang rumit

* Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan organisasional

Manfaat End-User Computing bagi perusahaan ada dua yang utama :

1. EUC menyeimbangkan kemampuan pengembang dengan


tantangan sistem

2. EUC menghilangkan atau mengurangi kesenjangan komunikasi


antara pemakai dan spesialis informasi
Sistem Informasi Manajemen-23

• Resiko End-User Computing : perusahaan dihadapkan pada

sejumlah biaya

• Sistem yang buruk sasarannya

• Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya

• Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien

• Hilangnya integritas data

• Hilangnya keamanan

• Hilangnya pengendalian
Sistem Informasi Manajemen-24

Resiko – resiko diatas bisa dikurangi jika jasa informasi yang


mengembangkan sistem, karena adanya pengendalian terpusat.
End-User Computing adalah suatu fenomena yang tidak akan
hilang, sebaliknya pengaruhnya akan semakin meningkat.
Manajemen Sumber Daya Informasi (Information resources
management) atau IRM adalah aktivitas yang dijalankan oleh
manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan
tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber
daya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
pemakai.
Sistem Informasi Manajemen-25

• Kondisi – kondisi tertentu agar IRM tercapai :


• Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai
melalui sumber daya informasi yang unggul
• Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu bidang
fungsional utama
• Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
Sistem Informasi Manajemen-26

• Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan ketika


membuat perencanaan strategis
• Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi
• Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user
computing
• IRM mencerminkan pemahaman mengenai nilai informasi dan
sumber daya yang menghasilkan informasi. Para anggota
eksekutif harus memahami bahwa sumber daya konseptual
sama pentingnya dengan sumber daya fisik.
Sistem Informasi Manajemen-27

• Model IRM

1. Lingkungan Perusahaan , delapan elemen lingkungan


memberikan latar belakang untuk mencapai keunggulan
kompetitif.

2. Eksekutif perusahaan. CIO disertakan dalam kelompok


eksekutif yang mengarahkan perusahaan mencapai
tujuannya, salah satu aktivitasnya adalah perencanaan
strategis.
Sistem Informasi Manajemen-28

3. Bidang Fungsional, jasa informasi disertakan sebagai suatu


bidang fungsional utama dan setiap bidang bersama-sama
mengembangkan rencana – rencana strategis yang mendukung
rencana strategis perusahaan

4. Sumber daya informasi , disini semua sumber daya informasi


diperoleh dan dikelola, yang dipusatkan di jasa informasi dan
sebagian didistribusikan keseluruh perusahaan dalam area
pemakai

5. Pemakai , data dan informasi mengalir antara sumber daya


informasi dan para pemakai, termasuk didalamnya end-user
computing.
Sistem Informasi Manajemen-29

• Kesimpulan dari pada model IRM ini, adalah bahwa semua


kondisi memperlihatkan bagaimana tingkatan sistem
mempengaruhi manajemen sumber daya informasi.
Lingkungan membentuk super sistem perusahaan, Manajer
perusahaan pada tingkat puncak merencanakan strategi yang
memampukan perusahaan sebagai suatu sistem untuk
mencapai tujuannya. Bidang – bidang fungsional
menggambarkan subsistem perusahaan dan rencana-rencana
strategis mereka mendukung rencana strategis perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen-30

• Semua rencana strategis fungsional menjelaskan bagaimana sumber


daya informasi disediakan bagi para pemakai pada semua tingkatan.
• Kesimpulan dari bab 2

Lingkungan perusahaan terdiri dari 8 elemen; yang


menggambarkan organisasi atau perseorangan , serta mencakup
para pemasok , pelanggan, serikat pekerja, masyarakat keuangan,
pemegang saham / pemilik, dan masyarakat global. Elemen –
elemen ini membentuk super sistem yang yang lebih besar yang
disebut masyarakat. Sumber daya mengalir antara perusahaan dan
elemen – elemen lingkungan.
Sistem Informasi Manajemen-31

Transformasi kumpulan strategi (strategy set transformation) usaha


awal mengembangkan suatu rencana strategis jasa informasi.
SPIR adalah rencana yang mengidentifikasi kebutuhan sumber daya
informasi bagi tiap subsistem CBIS untuk periode yang tercakup
dalam jangka waktu perencanaan strategis.
Tugas SPIR semakin rumit karena meningkatnya end-user
computing. EUC menguntungkan perusahaan dengan
memindahkan sebagian beban kerja pengembangan sistem kepada
pemakai serta menjembatani kesenjangan informasi .
Sistem Informasi Manajemen-32
Manajemen sumber daya informasi (IRM) adalah gagasan bahwa semua

manajer perusahaan harus terlibat dalam manajemen informasi, hal ini

berkembang jika :

(1). Perusahaan memanfaatkan informasi untuk keunggulan kompetitif, (2).

Eksekutif menyadari jasa informasi sebagai suatu bidang fungsional utama,

(3). Para eksekutif menerima CIO dalam lingkungan elit mereka,

(4). Eksekutif memperhatikan sumber daya informasi ketika membuat

perencanaan strategis,

(5). Perencanaan tersebut di formalkan, dan

(6). Rencana membahas end-user computing.


Sistem Informasi Manajemen-33

IRM adalah suatu konsep yang terintegrasi yang menyatukan


lingkungan, tingkatan manajemen, bidang bidang fungsional,
sumber daya informasi,dan para pemakai.

Untuk mencapai keunggulan yang kompetitif perusahaan


akan memproduksi margin yang lebih besar dari pesaingnya,
yaitu nilai lebih produk atau jasa dibanding dengan biayanya.
Sistem Informasi Manajemen-34

• Kesimpulan dari bab 2

Aktivitas yang menghasilkan nilai ada dua jenis yaitu


utama dan pendukung. Aktivitas utama menyampaikan
produk dan jasa ke pelanggan, sementara aktivitas
pendukung memungkinkan terlaksananya aktivitas
langsung. Aktivitas nilai suatu perusahaan dinitegrasikan
untuk membentuk rantai nilai.
Sistem Informasi Manajemen-35

Para manajer dapat mencapai keunggulan kompetitif


tambahan dengan mengaitkan rantai nilai mereka
dengan rantai nilai pemasok, para anggota saluran
distribusi dan pelanggan untuk membentuk sistem nilai.
Sistem Informasi Manajemen-35

Para manajer dapat mencapai keunggulan kompetitif


tambahan dengan mengaitkan rantai nilai mereka
dengan rantai nilai pemasok, para anggota saluran
distribusi dan pelanggan untuk membentuk sistem
nilai.

Anda mungkin juga menyukai