Sistem informasi akuntansi mempunyai sistem bagian yang disebut dengan TPS (transaction processing system) yang menglah data transaksi menjadi informasi yang berguna untuk melakukan kegiatan-kegiatan operasi sehari-hari. b. Mendukung pegambilan keputusan manajemen Informasi dari SIA juga diperlukan oleh manajemen sebagai dasar pengambilan keputusannya . Manajemen menengah memebutuhkan informasi akuntansi untuk melihat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi antara yang di-budget-kan dengan nilai realisasi yang dilaporkan oleh sistem informasi akuntansi. Contoh : manajemen atas membutuhkan informasi akuntansi untuk perencanaan, misalnya informasi penjualan untuk perencanaan arus kas. c. Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban Manajemen perusahaan perlu melaporkan kegiatannya kepada stakeholder. Stakeholder dapat berupa pemilik, pemerintah, otoritas pasar modal, dan sebagainya. Informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh stakeholder adalah informasi tentang laporan keuangan yang terdiri atas neraca , laporan laba rugi, dan laporan kas. 2. – Sistem informasi strategis , sistem teknologi informasi dikatakan strategis jika aplikasi dari satu atau lebih sistem-sistem teknologi informasi tersebut mendukung dan melaksanakan atau mengimplementasikan satu atau lebih strategi-strategi kompetisi. 1. Cost Leadership strategi, suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat mencapai posisi sebagai produsen dengan biaya terendah dalam industri 2. Differentiation strategy, suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat menyediakan produk atau jasa yang berbeda atau unik dengan nilai yang lebih besar kepada pelanggan dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. 3. Focus strategy, suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat membantu perusahaan memfokuskan pada produk atau jasa khusus disuatu niche khusus dengan organisasi 4. Innovation strategy, suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat menemukan cara khusus dalam berbisnis. 5. Alliance strategy, suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jka dapat membuat hubungan kerja sama yang menguntungkan dengan pemasok, perusahaan lain dan bahkan dengan pesaing-pesaingnya. 6. Growth strategy, suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika membantu mengembangkan dan mendiversifikasi pasar. 7. Quality strategy, suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat membantu meningkatkan kualitas dari produk dan jasa. 3. Tahapan-Tahapan Analisis Sistem Tahap ini dilakukan oleh analisis sistem. Analisis sistem adalah orang yang dididik khusus untuk mengembangkan sistem secara profesional. Penggunaan analisis sistem dimetode SDLC beralasan bahwa metode ini digunakan untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang kompleks. Tahapan dianalisis sistem terdiri dari: - Studi pendahuluan - Studi kelayakan - Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan informasi pemakai - Menganalisis hasil penelitian Perancangan Sistem
Tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama:
a. Memberikan gambaran secara umum tentang kebutuhan informasi kepada
pemakai sistem secara logika b. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya. Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Tahap implementasi sistem terdiri atas beberapa kegiatan: a. Mempersiapkan rencana implementasi b. Melakukan kegiatan implementasi c. Menindaklanjuti implementasi Operasi dan Perawatan Sistem Setelah sistem diimplementasikan dengan berhasil, sistem akan dioperasikan dan dirawat. Sistem perlu dirawat karena bebrapa hal berikut. a. Sistem mengandung kesalahan yang dulunya belim terdeteksi sehingga kesalahan- kesalahan sistem perlu diperbaiki. b. Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem. c. Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar. d. Sistem perlu ditingkatkan. 4. - Cara pengembangan bersifat top down / cara atas turun Cara top down dimulai dari atas, yaitu kebutuhan informasi pemakai dan turun sampai ke data untuk memenuhi kebutuhan ini. Jika dihubungkan dengan perancangan enam komponen sistem teknologi infromasi, cata top down dimulai dengan perancangan komponen output, komponen model, komponen basis data, komponen input, komponen teknologi dan komponen pengendalian. - Cara dekomposisi Cara dekomposisi memecah sistem yang rumit menjadi beberapa bagian sistem yang disebut dengan modul-modul yang lebih sederhana. Modul-modul ini kemudian akan dirangkai kembali menjadi sistem yang utuh. 5. Perangkat keras alat pemroses adalah alat dimana intruksi-intruksi program diproses untuk mengolah data yang dimasukkan lewat alat input dan hasilnya akan ditampilkan dialat output. Contoh: CPU, Motherboard, prosesor, Ram, Rom, Memory, VGA Card dll 6. Perangkat lunak aplikasi merupakan program yang ditujukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam aplikasi tertentu yang dibuat oleh pabrik pembuat perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak aplikasi dapat berupa perangkat lunak aplikasi tujuan umum(general purpose application software) dan perangkat lunak aplikasi tujuan khusus(special purpose application software) Contoh : Microsof Office, Open Office
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda