Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fia Febriyani

NIM : 041177924

Matkul: Sistem Informasi Manajemen

1. a. Mendukung operasi-operasi sehari-hari


Sistem informasi akuntansi mempunyai sistem bagian yang disebut dengan TPS
(transaction processing system) yang menglah data transaksi menjadi informasi yang
berguna untuk melakukan kegiatan-kegiatan operasi sehari-hari.
b. Mendukung pegambilan keputusan manajemen
Informasi dari SIA juga diperlukan oleh manajemen sebagai dasar pengambilan
keputusannya . Manajemen menengah memebutuhkan informasi akuntansi untuk
melihat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi antara yang di-budget-kan dengan
nilai realisasi yang dilaporkan oleh sistem informasi akuntansi.
Contoh : manajemen atas membutuhkan informasi akuntansi untuk perencanaan,
misalnya informasi penjualan untuk perencanaan arus kas.
c. Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban
Manajemen perusahaan perlu melaporkan kegiatannya kepada stakeholder.
Stakeholder dapat berupa pemilik, pemerintah, otoritas pasar modal, dan sebagainya.
Informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh stakeholder adalah informasi tentang
laporan keuangan yang terdiri atas neraca , laporan laba rugi, dan laporan kas.
2. – Sistem informasi strategis , sistem teknologi informasi dikatakan strategis jika
aplikasi dari satu atau lebih sistem-sistem teknologi informasi tersebut mendukung
dan melaksanakan atau mengimplementasikan satu atau lebih strategi-strategi
kompetisi.
1. Cost Leadership strategi, suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini
jika dapat mencapai posisi sebagai produsen dengan biaya terendah dalam industri
2. Differentiation strategy, suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini
jika dapat menyediakan produk atau jasa yang berbeda atau unik dengan nilai
yang lebih besar kepada pelanggan dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya.
3. Focus strategy, suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat
membantu perusahaan memfokuskan pada produk atau jasa khusus disuatu niche
khusus dengan organisasi
4. Innovation strategy, suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika
dapat menemukan cara khusus dalam berbisnis.
5. Alliance strategy, suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jka
dapat membuat hubungan kerja sama yang menguntungkan dengan pemasok,
perusahaan lain dan bahkan dengan pesaing-pesaingnya.
6. Growth strategy, suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika
membantu mengembangkan dan mendiversifikasi pasar.
7. Quality strategy, suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika
dapat membantu meningkatkan kualitas dari produk dan jasa.
3. Tahapan-Tahapan
 Analisis Sistem
Tahap ini dilakukan oleh analisis sistem. Analisis sistem adalah orang yang dididik
khusus untuk mengembangkan sistem secara profesional. Penggunaan analisis sistem
dimetode SDLC beralasan bahwa metode ini digunakan untuk mengembangkan
sistem teknologi informasi yang kompleks.
Tahapan dianalisis sistem terdiri dari:
- Studi pendahuluan
- Studi kelayakan
- Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan informasi pemakai
- Menganalisis hasil penelitian
 Perancangan Sistem

Tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama:

a. Memberikan gambaran secara umum tentang kebutuhan informasi kepada


pemakai sistem secara logika
b. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada
pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya.
 Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan.
Tahap implementasi sistem terdiri atas beberapa kegiatan:
a. Mempersiapkan rencana implementasi
b. Melakukan kegiatan implementasi
c. Menindaklanjuti implementasi
 Operasi dan Perawatan Sistem
Setelah sistem diimplementasikan dengan berhasil, sistem akan dioperasikan dan
dirawat. Sistem perlu dirawat karena bebrapa hal berikut.
a. Sistem mengandung kesalahan yang dulunya belim terdeteksi sehingga kesalahan-
kesalahan sistem perlu diperbaiki.
b. Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai
sistem.
c. Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar.
d. Sistem perlu ditingkatkan.
4. - Cara pengembangan bersifat top down / cara atas turun
Cara top down dimulai dari atas, yaitu kebutuhan informasi pemakai dan turun sampai
ke data untuk memenuhi kebutuhan ini. Jika dihubungkan dengan perancangan enam
komponen sistem teknologi infromasi, cata top down dimulai dengan perancangan
komponen output, komponen model, komponen basis data, komponen input,
komponen teknologi dan komponen pengendalian.
- Cara dekomposisi
Cara dekomposisi memecah sistem yang rumit menjadi beberapa bagian sistem yang
disebut dengan modul-modul yang lebih sederhana. Modul-modul ini kemudian
akan dirangkai kembali menjadi sistem yang utuh.
5. Perangkat keras alat pemroses adalah alat dimana intruksi-intruksi program diproses
untuk mengolah data yang dimasukkan lewat alat input dan hasilnya akan ditampilkan
dialat output.
Contoh: CPU, Motherboard, prosesor, Ram, Rom, Memory, VGA Card dll
6. Perangkat lunak aplikasi merupakan program yang ditujukan untuk menyelesaikan
suatu permasalahan dalam aplikasi tertentu yang dibuat oleh pabrik pembuat
perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak aplikasi dapat berupa perangkat lunak
aplikasi tujuan umum(general purpose application software) dan perangkat lunak
aplikasi tujuan khusus(special purpose application software)
Contoh : Microsof Office, Open Office

Anda mungkin juga menyukai