Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siska Rahmatillah

NIM : 21522120028

KUIS 6 SIPI
1. Jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penyusunan sistem
informasi dalam suatu perusahaan.
a. Perencanaan Sistem
- Dibentuk suatu struktur kerja strategis yang luas dan pandangan sistem
informasi baru yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai
informasi.
- Proyek sistem dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek
dengan prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan.
- Sumber daya baru direncanakan untuk, dan dana disediakan untuk mendukung
pengembangan sistem.
b. Analisis sistem
- Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan
analisis sistem.
- Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan
timbal-balik yang terkait dalam pengembangan sistem; definisi masalah,
tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi
biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk solusi yang berpotensi.
- Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini
berisi penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim
proyek sistem siap untuk memulai fase perancangan sistem secara umum. Bila
laporan tidak disetujui, tim proyek sistem harus menjalankan analisis
tambahan sampai semua peserta setuju.
c. Perancangan Sistem secara umum/Konseptual
- Harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan
- Harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan
- Harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi,
pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh
manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tidak dilakukan oleh
komputer
- Harus dapat mempersiapkan rancangan sistem yang terinci untuk masing-
masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi,
simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, pihak-pihak yang terkait,
perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian internal.
d. Evaluasi dan Seleksi Sistem
Akhir fase perancangan sistem secara umum menyediakan point utama untuk
keputusan investasi. Oleh sebab itu dalam fase evaluasi dan seleksi sistem ini nilai
kualitas sistem dan pertimbangan cost-benefit dari laporan dengan proyek sistem
dinilai secara hati-hati dan diuraikan dalam laporan evaluasi dan seleksi sistem.
Jika tak satupun alternatif perancangan konseptual yang dihasilkan pada fase
perancangan sistem secara umum terbukti dapat dibenarkan, maka semua
alternatif akan dibuang. Biasanya, beberapa alternatif harus terbukti dapat
dibenarkan. Bila satu alternatif perancangan sudah dipilih, maka akan dibuatkan
rekomendasi untuk sistem ini dan dibuatkan jadwal untuk perancangan detailnya.
e. Fase Perancangan Sistem secara detail dan Review
Fase perancangan sistem secara detail menyediakan spesifikasi untuk perancangan
secara konseptual. Pada fase ini semua komponen dirancang dan dijelaskan secara
detail. Perencanaan output (layout) dirancang untuk semua layar, form-form
tertentu dan laporan-laporan yang dicetak. Prosedur ditulis untuk membimbing
pemakai dan personel operasi agar dapat bekerja dengan sistem yang sedang
dikembangkan.
f. Implementasi dan Pemeliharaan Sistem
- Sistem siap untuk dibuat dan diimplementasi.
- Sejumlah tugas harus dikoordinasi dan dilaksanakan untuk implementasi
sistem baru.
- laporan implementasi yang dibuat pada fase ini ada dua bagian, yaitu rencana
implementasi dalam bentuk Gant Chart atau Program and Evaluation Review
Technique (PERT) Chart. Setiap system yang telah diimplementasi akan
dilakukan evaluasi dan review untuk keberlangsungan jangka panjang.
Sumber : https://www.jtanzilco.com/blog/detail/305/slug/langkah-langkah-yang-di-
perlukan-dalam-siklus-pengembangan-suatu-sistem-informasi
2. Sebutkan dan jelaskan dua metode penentuan harga pokok produksi.
Harga pokok produksi adalah sejumlah nilai aktiva (asset), tetapi apabila selama tahun
berjalan aktiva tersebut dimanfaatkan untuk membantu memperoleh penghasilan,
aktiva tersebut harus dikonversikan ke beban. (Witjaksono, 2006) Menurut Rodes
(2008) metode full coting adalah metode penentuan harga pokok produksi, yang
membebankan seluruh biaya produksi baik yang berperilaku tetap maupun variable
kepada produk. Harga pokok produksi menurut metode full costing terdiri dari unsur-
unsur biaya produksi sebagai berikut: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,
biaya overhead pabrik tetap, biaya overhead pabrik variable. Harga pokok produksi:
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variable, harga
pokok produksi. Variable costing adalah merupakan metode penentuan harga pokok
produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variable ke
dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari bahan baku, biaya produksi yang
berperilaku variable ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri daru bahan baku
biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. (Mulyadi, 2010: 18)

Sumber: http://stembi.ac.id/file/FA-2018-D19-Rabbi%20Rizqi-stembi.pdf

3. Howard Leasing Company adalah perusahaan swasta berukuran sedang yang membeli
bus-bus sekolah dan menyewakannya ke sekolah, dan bisnis lainnya. Untuk
memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan dan melindungi investasinya,
Howard mengoperasikan fasilitas pemeliharaan yang besar untuk tahun lalu adalah
$37 juta, dengan laba bersih sekitar $ 2,9 juta. Howard memperkerjakan sekitar 150
orang. Saudara baru bekerja di Howard, Saudara ingin membuktikan bahwa Saudara
bernilai bagi perusahaan. Supervisor baru saja memanggil Saudara ke kantornya dan
meminta Saudara mempersiapkan daftar umur piutang pada akhir tahun yang
digunakan untuk audit laporan keuangan perusahaan yang akan datang.
Diminta:
a. Apa yang dimaksud dengan daftar umur piutang
Umur piutang adalah jangka waktu sejak dicatatnya transaksi penjualan sampai
dengan saat dibuatnya daftar piutang.
b. Mengapa daftar umur piutang diperlukan untuk audit
Daftar umur piutang tersebut nantinya berguna untuk mengelompokkan piutang
lancar, piutang tidak lancar, dan piutang macet.
c. Apakah daftar umur piutang digunakan untuk operasi normal perusahaan
Daftar umur piutang digunakan untuk operasi normal perusahaan agar dapat
dikeahui bahwa pengelolaan piutang merupakan sesuatu yang penting agar cash
flow perusahaan tetap terjaga dengan baik. Analisis dari umur piutang juga secara
tidak langsung akan memberikan dampak pada kas kecil dan keas besar
perusahaan.
d. Data apa yang akan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan
Data yang dibutuhkan untuk persiapan laporan keuagan adalah data transaksi yang
dikelompokkan sesuai dengan akunnya. Dengan analisa umur piutang, maka
perusahaan bisa mengelompokkan piutang berdasarkan pada waktu pembayaran
piutang, yaitu:
1. Kelompok piutang lancar, yaitu piutang yang pembayarannya sesuai dengan
waktu jatuh tempo pembayaran (tepat waktu).
2. Kelompok piutang tidak lancar, yaitu piutang yang pembayarannya melewati
jatuh tempo yang telah ditentukan antara 7 hari sampai 30 hari, namun masih
sangat aktif dalam penagihan.
3. Kelompok piutang macet, yaitu piutang yang pembayarannya melewati batas
waktu yang telah ditentukan dalam tenggang waktu lebih dari 30 hari setelah jatuh
tempo.
e. Dimana Saudara akan mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk
mempersiapkan laporan
Data dikumpulkan dalam sistem informasi dalam bentuk software akuntansi.
f. Bagaimana Saudara akan mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk
laporan.
Dengan cara menginput data transaksi ke dalam software akuntansi.
g. Apa yang akan ditampilkan dalam laporan tersebut, berikan contohnya.
Laporan umur piutang merupakan sebuah bentuk laporan untuk mengetahui posisi
piutang dengan melakukan pengelompokan piutang pada periode tertentu. Melalui
pengelompokan tersebut, maka manajemen perusahaan bisa mengetahui posisi
piutang sehingga dapat mengambil kebijakan keuangan yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai