B. Lingkup informasi
Akuntansi keuangan pada umumnay menyajikan informasi mengenai perusahaan secara
keseluruhan. Neraca perusahaan menyajikan semua aktiva, utang, dan modal perusahaan sebagai
keseluruhan, sedangkan laporan laba-rugi menyajikan hasil kegiatan perusahaan sebagai
keseluruhan pula. Lingkup yang luas yang dicakup oleh laporan yang dihasilkan oleh akuntansi
keuangan adalah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai laporan di luar perusahaan.
Manajemen suatu perusahaan dapat mengambil keputusan hanya mengenai bagian
tertentu perusahaan. Sebagai contoh adalah keputusan yang diambil oleh Direktur Produksi
berhubungan dengan penghentian produksi oroduk tertentu atau penghentian penggunaan mesin
tertentu. Oleh karena itu akuntansi manajemen harus dapat menyediakan informasi keuangan
yang relevan dengan bagian-bagian perusahaan. Tentu saja akuntansi manajemen dapat pula
menyediakan informasi mengenai perusahaan secara keseluruhan, namun lingkup informasi
akuntansi manajemen adalah terutama pada bagian-bagian perusahaan. Lingkup informasi ini
dalah sejalan dengan keputusan-keputusan manajemen pada suatu saat yang umumnya hanya
terbatas pada suatu bagian perusahaan. Keputusan manajemen yang menyangkut perusahaan
secara keseluruhan umumnya jarang terjadi.
C. Fokus informasi
Ditinjau dari waktu, fokus informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan adalah
masa lalu. Akuntansi keuangan berorientasi pada masa lalu untuk menggambarkan
pertanggungjawaban dana yang dipercayakan oleh pihak luar kepada manajemen perusahaan.
Akuntansi manajemen berorientasi pada masa yang akan datang, karena pengambilan
keputusan selalu menyangkut masa yang akan datang, bukan masa yang telah lewat. Tidak
seorang pun dapat mengubah apa yang telah terjasi di masa lalu, sehingga tidak seorang pun
dapat mengambil keputusan mengenai apa yang telah terjadi. Pengambilan keputusan pada
dasarnya merupakan pemilihan alternatif tindakan yang akan dilakukan di masa yang akan
datang.
D. Rentang waktu
Ditinjau dari rentang waktuyang dicakup oleh laporan yang dihasilkan, akuntansi
keuangan mencakup jangka waktu yang sudah tentu, biasanya satu tahun, setengah tahun, satu
kuartal, atau satu bulan. Periode waktu yang dicakup oleh laporan keuangan yang dihasilkan oleh
akuntansi keuangan biasanya kurang fleksibel. Sekali ditetapkan bahwa neraca dan laporan laba
rugi akan diterbitkan setiap setengah tahun, jangka waktu ini jarang sekali mengalami
perubahan.di lain pihak, rentang waktu yang dicakup oleh laporan keuangan yang dihasilkan
oleh akuntansi manajemen adalah sangat bervariasi, dari harian, mingguan, sampai bulanan,
bahkan ada yang mencakup 10 tahun.
F. Disiplin sumber
Akuntansi merupakan ilmu terapan. Sebagai ilmu terapan, akuntansi mendasarkan diri
pada prinsip dan konsep yang dikembangkan dalam suatu ilmu dasar atau disiplin. Akuntansi
keuangan hanya bersumber pada satu disiplin, sedangkan akuntansi manajemen memiliki dua
disiplin sumber.
Akuntansi keuangan dan bagian dari akuntansi manajemen mendasarkan diri pada ilmu
ekonomi yang mengatur prinsip-prinsip yang membimbing pengambil keputusan dalam
menggunakan sumber-sumber yang langka. Bagian lain akuntansi manajemen mendasarkan diri
pada psikologi sosial, yang berhubngan dengan prinsip-prinsip yang membimbing perilaku
manusia dalam organisasi. Dua disiplin tersebut, yaitu ilmu ekonomi dan psikologi sosial adalah
berbeda satu dengan lainnya. Perbedaan ini menimbulkan masalah dalam memahami prinsip-
prinsip akuntansi manajemen yang diciptakan dari kedua disiplin sumber tersebut. sebagai
contoh adalah pengambilan keputusan pembelian aktiva tetap baru. Dalam mempertimbangkan
apakah perusahaan akan membeli atau tidak aktiva tersebut, prinsip-prinsip ilmu ekonomi adalah
yang dipakai sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Namun, jika aktiva tersebut telah
dibeli, prinsip-prinsip psikologi sosiallah yang digunakan dalam penyusunan anggaran pusat
pertanggungjawaban yang menggunakan aktiva tetap yang baru tersebut
G. Isi laporan
Akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan periodik yang umumnya terdiri
dari neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan laba yang ditahan, dan laporan perubahan
posisi keuangan. laporan ini berisi informasi ringkas posisi keuangan pada periode tertentu.
Karena laporan tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak luar, maka informasi yang
disajikan di dalamnya bersifat ringkas dan mengenai perusahaan sebagai keseluruhan.
Akuntansi manajemen yang menghasilkan laporan keuangan untuk manajemen dari
berbagai jenjang organisasi umumnya menyajikan informasi rinci dan mengenai bagian tertentu
perusahaan.
H. Sifat informasi
Informasi yang disajikan kepada pihak luar memerlukan ketepatan yang tinggi, karena
umumnya menyangkut masa yang telah lau. Ketidaktepatan informasi untuk pihak luarakan
menyebabkan berkurangnya kepercayaan pihak luar terhadap laporan keuangan yang dihasilkan
oleh akuntansi keuangan.
Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen digunakan untuk pengambilan
keputusan oleh para manajer. Pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang akan
datang, oleh karena itu informasi yang relevan dengan pengambilan keputusan adalah informasi
masa yang akan datang. Informasi ini berisi unsur taksiran yang besar.
Pengambilan
perencanaan pengendalian
Neraca keputusan
laba rugi
Akuntansi biaya
3. Sebutkan tipe pokok akuntansi
Dalam Akuntansi kita mengenal ada dua tipe, yakni :
1. Akuntansi Keuangan
2. Akuntansi Manajemen
Akuntansi Keuangan merupakan tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan yang
terutama untuk memenuhi keperluan manajemen puncak dan pihak luar organisasi.
Akuntansi Manajemen merupakan tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan yang
terutama untuk memenuhi keperluan manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan
pengendalian organisasi.
4.fBuatlah contoh laporan keuangan perusahaan jasa,dagang dan
manufaktur,analisis perbedaan keuangan tersebut
Laporan Keuangan Perusahaan Jasa pada dasarnya tidak begitu berbeda dengan laporan
keuangan perusahaan dagang. Letak perbedaannya adalah pada laporan akuntansi perusahaan
dagang terdapat akun persediaan barang dagang pada neraca, sedangkan untuk laporan keuangan
perusahaan jasa tidak memiliki akun persediaan barang dagang. Untuk lebih jelasnya perhatikan
contoh laporan keuangan perusahaan jasa di bawah ini :
Laporan Keuangan Perusahaan Dagang disajikan 2 laporan inti, yaitu Laporan Neraca dan
Laporan Laba-Rugi. Laporan neraca terdiri dari aktiva, kewajiban dan modal pemegang saham.
Sesi aktiva terdiri dari aktiva lancar, aktiva tetap dan aktiva lainnya. Untuk kewajiban terdiri dari
utang lancar, utang jangka panjang.
Laporan laba rugi perusahaan dagang terdiri dari penjualan , harga pokok penjualan, biaya
tenaga kerja, biaya penjualan dan administrasi umum, penghasilan dan beban diluar usaha.
Untuk selengkapnya silahkan anda pelajari laporan keuangan perusahaan dagang dibawah ini.
3. Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
Pada perusahaan manufaktur terdapat persediaan bahan baku dan persediaan barang jadi yang
tentunya tidak dimiliki oleh perusahaan dagang dan perusahaan jasa.
Perusahaan manufaktur memiliki kemampuan untuk memproses bahan baku menjadi barang jadi
yang siap untuk dijual. Proses tersebut tercermin dalam Laporan Harga Pokok Produksi, untuk
selengkapnya silahkan anda liat contoh laporan dibawah ini :