Anda di halaman 1dari 11

AKUNTANSI BIAYA

NAMA : Ananda Prima Ridho


NIM : 21216297
KELAS : Manajemen – 1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG, 2 0 1 7
1. Perbedaan pokok antara akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen terletak pada:

A.     Pemakai laporan akuntansi dan tujuan mereka


Akuntansi keuangan terutama ditujukan untuk menyajikan informasi keuangan bagi
pemakai di luar perusahaan, seperti krediur, pemasok, pemegang saham, pemerintah dan
sebagainya.  Tujuan pemakai luar dalam mendapatkan laporan keuangan perusahaan adalah agar
mereka dapat mengambil keputusan mengenai hubungan mereka dengan perusahaan yang
bersangkutan. Sebagai contoh adalah seorang pemegang saham menghadapi dua alternatif
apakah ia akan membeli saham dalam perusahaan tertentu atau dalam perusahaan lain. Seorang
kreditur mungkin ingin memutuskan apakah ia akan memperluas kreditnya kepada perusahaan
tertentu, menetapkan syarat-syarat pemberian kredit, serta merundingkan pasal-pasal khusus
dalam perjanjian kredit. Instansi pemerintah memerlukan laba yang diperoleh suatu erusahaan
untuk menetapkan jumlah pajak penghasilan yang menjadi kewajiban perusahaan. Dari contoh-
contoh tersebut di atas, informasi keuangan perusahaan diperlukan oleh pihak luar sebagai
petunjuk untuk menetapkan hubungan apa yang akan dilaksanakan oleh pamakai laporan
keuangan tersebut dengan perusahaan. Mereka tidak mengambil keputusan mengenai perusahaan
itu sendiri, melainkan mengenai jenis dan sifat hubungan antara pemakai luar dengan
perusahaan.
Akuntansi manajemen ditujukan untuk menyediakan informasi keuangan bagi keperluan
manajemen. Akuntansi manajemen berhubungan dengan informasi mengenai perusahaan untuk
memberikan manfaat bagi mereka yang berada dalam perusahaan. Sebagai contoh, seorang
manajer pemasaran ingin memutuskan apakah ia akan menerima pesanan dari pelanggan barunya
yang menginginkan harga di bawah harga yang telah ditetapkan, namun menghendaki volume
barang dalam jumlah besar. Manajer tersebut membutuhkan informasi mengenai biaya
pembuatan produk yang dipesan tersebut dan perhitungan mengenai laba yang akan dihasilkan
produk tersebut jika pesanan tersebut diterima. Manajer produksi memerlukan informasi biaya
produksi untuk menetapkan tindakan-tindakan yang harus diambil dalam mendorong efisiensi
produksi.
Dari contoh-contoh tersebut dapat diketahui bahwa tujuan pemakai laporan dari dalam
perusahaan adalah untuk membuat keputusan mengenai perusahaan atau bagiannya. Informasi
akuntansi merupakan masukan yang penting bagi manajer dalam mengelola kegiatan-kegiatan
perusahaan, para manajer berkepentingan untuk menetapkan dan menilai tindakan-tindakan
mereka dalam perusahaan.

B.      Lingkup informasi
Akuntansi keuangan pada umumnay menyajikan informasi mengenai perusahaan secara
keseluruhan. Neraca perusahaan menyajikan semua aktiva, utang, dan modal perusahaan sebagai
keseluruhan, sedangkan laporan laba-rugi menyajikan hasil kegiatan perusahaan sebagai
keseluruhan pula. Lingkup yang luas yang dicakup oleh laporan yang dihasilkan oleh akuntansi
keuangan adalah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai laporan di luar perusahaan.
Manajemen suatu  perusahaan dapat mengambil keputusan hanya mengenai bagian
tertentu perusahaan. Sebagai contoh adalah keputusan yang diambil oleh Direktur Produksi
berhubungan dengan penghentian produksi oroduk tertentu atau penghentian penggunaan mesin
tertentu. Oleh karena itu akuntansi manajemen harus dapat menyediakan informasi keuangan
yang relevan dengan bagian-bagian perusahaan. Tentu saja akuntansi manajemen dapat pula
menyediakan informasi mengenai perusahaan  secara keseluruhan, namun lingkup informasi
akuntansi manajemen adalah terutama pada bagian-bagian perusahaan. Lingkup informasi ini
dalah sejalan dengan keputusan-keputusan manajemen pada suatu saat yang umumnya hanya
terbatas pada suatu bagian perusahaan. Keputusan manajemen yang menyangkut perusahaan
secara keseluruhan umumnya jarang terjadi.

C.      Fokus informasi
Ditinjau dari waktu, fokus informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan adalah
masa lalu. Akuntansi keuangan berorientasi pada masa lalu untuk menggambarkan
pertanggungjawaban dana yang dipercayakan oleh pihak luar kepada manajemen perusahaan.
Akuntansi manajemen berorientasi pada masa yang akan datang, karena pengambilan
keputusan selalu menyangkut masa yang akan datang, bukan masa yang telah lewat. Tidak
seorang pun dapat mengubah apa yang telah terjasi di masa lalu, sehingga tidak seorang pun
dapat mengambil keputusan mengenai apa yang telah terjadi. Pengambilan keputusan pada
dasarnya merupakan pemilihan alternatif tindakan yang akan dilakukan di masa yang akan
datang.

D.   Rentang waktu
Ditinjau dari rentang waktuyang dicakup oleh laporan yang dihasilkan, akuntansi
keuangan mencakup jangka waktu yang sudah tentu, biasanya satu tahun, setengah tahun, satu
kuartal, atau satu bulan. Periode waktu yang dicakup oleh laporan keuangan yang dihasilkan oleh
akuntansi keuangan biasanya kurang fleksibel. Sekali ditetapkan bahwa neraca dan laporan laba
rugi akan diterbitkan setiap setengah tahun, jangka waktu ini jarang sekali mengalami
perubahan.di lain pihak, rentang waktu yang dicakup oleh laporan keuangan yang dihasilkan
oleh akuntansi manajemen adalah sangat bervariasi, dari harian, mingguan, sampai bulanan,
bahkan ada yang mencakup 10 tahun.

E.      Kriteria bagi informasi akuntansi


Kriteria yang dominan untuk menilai informasi yang dihasilkan oleh akuntansi
keuangan adalah prinsip-primsip akuntansi yang lazim. Prinsip-prinsip tersebut dibuat oleh
organisasi yang berwenang, misalnya Ikatan Akuntan Indonesia dan Baan Pelaksana Pasar
Modal (Bapepam), atau sebagai hasil dari pemakaian suatu prinsip dalam praktik yang telah lama
berlaku.
          Penggunaan prinsip akuntansi yang lazim dalam penyusunan laporan yang
dihasilkan oleh akuntansi keuangan merupakan akibat tuntutan kebutuhan pihak luar perusahaan.
Untuk menentukan hubungan antara pemakai luar dengan perusahaan, mereka perlu
menganalisis laporan keuangan yang dihasilkan berbagai perusahaan. Agar mereka dapat
memperbandingkan berbagai laporan keuangan dari berbagai perusahaan tersebut, maka mereka
memerlukan jaminan bahwa laporan keuangan berbagia perusahaan tersebut telah disusun
berdasarkan prinsip akuntansi yang lazim.
          Akuntansi manajemen menghasilkan informasi yang diperlukan oleh manajemen.
Oleh karena itu, akuntansi ini tidak dibatasi oleh prinsip-prinsip akuntansi yang lazim. Kriteria
pokok bagi informasi akuntansi manajemen adalah manfaat bagi manajemen. Jika suatu
informasi atau suatu prinsip pengukuran tertentu ternyata bermanfaat untuk tujuan tertentu
manajemen, maka prinsip atau ukuran tersebut dipakai dalam akuntansi manajemen. Oleh karena
itu, perkembangan praktik akuntansi manajemen lebih didasarkan atas logika dan pengalaman,
dan bukan atas dasar diterima tidaknya secara umum di masayarakat. Tentu saja tidak berarti
bahwa prinsip akuntansi yang lazim yang diikuti oleh akuntansi keuangan tidak logis dan tidak
merupakan hasil dari pengalaman. Dalam akuntansi manajemen, praktik-praktik yang telah
terbukti bermanfaat di satu perusahaan diharapkan akan menyebar dan diterima secara luas.
Namun demikian kriteria pokok yang digunakan dalam akuntansi manajemen adalah efektif
tidaknya suatu prinsip atau metode bagi manajemen perusahaan secara individual. Tidak ada
organisasi yang berwenang yang mengatur sanksi bagi mereka yang menolak untuk
menggunakan praktik-prakrik akuntansi manajemen.

F.       Disiplin sumber
Akuntansi merupakan ilmu terapan. Sebagai ilmu terapan, akuntansi mendasarkan diri
pada prinsip dan konsep yang dikembangkan dalam suatu ilmu dasar atau disiplin. Akuntansi
keuangan hanya bersumber pada satu disiplin, sedangkan akuntansi manajemen memiliki dua
disiplin sumber.
Akuntansi keuangan dan bagian dari akuntansi manajemen mendasarkan diri pada ilmu
ekonomi yang mengatur prinsip-prinsip yang membimbing pengambil keputusan dalam
menggunakan sumber-sumber yang langka. Bagian lain akuntansi manajemen mendasarkan diri
pada psikologi sosial, yang berhubngan dengan prinsip-prinsip yang membimbing perilaku
manusia dalam organisasi. Dua disiplin tersebut, yaitu ilmu ekonomi dan psikologi sosial adalah
berbeda satu dengan lainnya. Perbedaan ini menimbulkan masalah dalam memahami prinsip-
prinsip akuntansi  manajemen yang diciptakan dari kedua disiplin sumber tersebut. sebagai
contoh adalah pengambilan keputusan pembelian aktiva tetap baru. Dalam mempertimbangkan
apakah perusahaan akan membeli atau tidak aktiva tersebut, prinsip-prinsip ilmu ekonomi adalah
yang dipakai sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Namun, jika aktiva tersebut telah
dibeli, prinsip-prinsip psikologi sosiallah yang digunakan dalam penyusunan anggaran pusat
pertanggungjawaban yang menggunakan aktiva tetap yang baru tersebut

G.       Isi laporan
Akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan periodik yang umumnya terdiri
dari neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan laba yang ditahan, dan laporan perubahan
posisi keuangan. laporan ini berisi informasi ringkas posisi keuangan pada periode tertentu.
Karena laporan tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak luar, maka informasi yang
disajikan di dalamnya bersifat ringkas dan mengenai perusahaan sebagai keseluruhan.
Akuntansi manajemen yang menghasilkan laporan keuangan untuk manajemen dari
berbagai jenjang organisasi umumnya menyajikan informasi rinci dan mengenai bagian tertentu
perusahaan.

H.     Sifat informasi
Informasi yang disajikan kepada pihak luar memerlukan ketepatan yang tinggi, karena
umumnya menyangkut masa yang telah lau. Ketidaktepatan informasi untuk pihak luarakan
menyebabkan berkurangnya kepercayaan pihak luar terhadap laporan keuangan yang dihasilkan
oleh akuntansi keuangan.
Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen digunakan untuk pengambilan
keputusan oleh para manajer. Pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang akan
datang, oleh karena itu informasi yang relevan dengan pengambilan keputusan adalah informasi
masa yang akan datang. Informasi ini berisi unsur taksiran yang besar.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat tabel berikut :

2. Gambarkan dan jelaskan hubungan antara akuntansi biaya dan


akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen

Hubungan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan


Akuntansi keuangan mempunyai tujuan utama yakni menyediakan informasi keuangan berupa
laporan keuangan bagi pihak-pihak di luar perusahaan, seperti pemegang saham, kreditor,
pemerintah sera masyarakat umu. Laporan keuangan tersebut berupa Laporan Rugi-Laba, Neraca
dan Laporan Arus Kas. Dalam menyusun laporan rugi-laba dan neraca pada perusahaan
manufaktur, diperlukan suatu informasi berupa informasi harga pokok barang atau produk jadi
dan harga pokok barang atau produk dalam proses pada akhir periode tertentu. Harga pokok
barang produk jadi secara formal dihitung dan disajikan dalam laporan harga pokok produksi
yang merupakan lampiran dari laporan rugi-laba.
Dari penjelasan di atas, dapat disebutkan bahwa akuntansi biaya merupakan bagian intergal
(tidak terpisahkan) dari akuntansi keuangan, karena akuntansi biaya membantu akuntansi
keuangan dalam menghasilkan informasi biaya akurat yang diperlukan dalam penyusunan
laporan keuangan.

   Hubungan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Manajemen.


Akuntansi manajemen mempunyai tujuan utama yakni menyediakan informasi keuangan bagi
manajemen yang berguna untuk pengambilan keputusan tertentu. Sebagai contoh, seorang
manajer pemasaran memerlukan informasi yang relevan sebelum memutuskan apakah
perusahaan perlu memberikan potongan harga kepada pembeli atas produk yang akan dijual, atau
apakah perusahaan perlu memberikan hadiah atau bonus kepada pembeli atas pembelian produk
dalam jumlah tertentu. Untuk mengambil keputusan tersebut, maka perusahaan memerlukan
informasi yang relevan dengan keputusan yang akan diambil, yakni informasi biaya produksi.
Informasi biaya produksi ini diolah dan disajikan oleh akuntansi biaya.
Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa akuntansi biaya juga merupakan bagian integral (tidak
terpisahkan) dari akuntansi manajemen. Alasannya adalah karena akuntansi biaya menghasilkan
informasi biaya yang dibutuhkan oleh akuntansi manajemen guna memberikan pertimbangan
kepada manajer dalam proses pengambilan keputusan tertentu.

Akuntansi keuangan Akuntansi manajemen

Pengambilan
perencanaan pengendalian
Neraca keputusan

laba rugi

Akuntansi biaya
3. Sebutkan tipe pokok akuntansi
Dalam Akuntansi kita mengenal ada dua tipe, yakni :

1. Akuntansi Keuangan
2. Akuntansi Manajemen

Akuntansi Manajemen memiliki dua arti


1. Sebagai Tipe Akuntansi
2. Sebagai Tipe Informasi

Sebagai Tipe Akuntansi:


Akuntansi Manajemen merupakan suatu system Pengolah Informasi Keuangan yang digunakan
untuk menghasilkan informasi keuangan bagi kepentingan pemakai intern organisasi

Sebagai Tipe Informasi .


Akuntansi Manajemen merupakan tipe informasi kuantitatif yang menggunakan uang sebagai
satuan ukuran, yang digunakan untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan
perusahaan.

Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Akuntansi Keuangan merupakan tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan yang
terutama untuk memenuhi keperluan manajemen puncak dan pihak luar organisasi.

Akuntansi Manajemen merupakan tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan yang
terutama untuk memenuhi keperluan manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan
pengendalian organisasi.
4.fBuatlah contoh laporan keuangan perusahaan jasa,dagang dan
manufaktur,analisis perbedaan keuangan tersebut

1. Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Laporan Keuangan Perusahaan Jasa pada dasarnya tidak begitu berbeda dengan laporan
keuangan perusahaan dagang. Letak perbedaannya adalah pada laporan akuntansi perusahaan
dagang terdapat akun persediaan barang dagang pada neraca, sedangkan untuk laporan keuangan
perusahaan jasa tidak memiliki akun persediaan barang dagang. Untuk lebih jelasnya perhatikan
contoh laporan keuangan perusahaan jasa di bawah ini :

2. Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Laporan Keuangan Perusahaan Dagang disajikan 2 laporan inti, yaitu Laporan Neraca dan
Laporan Laba-Rugi. Laporan neraca terdiri dari aktiva, kewajiban dan modal pemegang saham.
Sesi aktiva terdiri dari aktiva lancar, aktiva tetap dan aktiva lainnya. Untuk kewajiban terdiri dari
utang lancar, utang jangka panjang.
Laporan laba rugi perusahaan dagang terdiri dari penjualan , harga pokok penjualan, biaya
tenaga kerja, biaya penjualan dan administrasi umum, penghasilan dan beban diluar usaha.
Untuk selengkapnya silahkan anda pelajari laporan keuangan perusahaan dagang dibawah ini. 
3. Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

Pada perusahaan manufaktur terdapat persediaan bahan baku dan persediaan barang jadi yang
tentunya tidak dimiliki oleh perusahaan dagang dan perusahaan jasa.
Perusahaan manufaktur memiliki kemampuan untuk memproses bahan baku menjadi barang jadi
yang siap untuk dijual. Proses tersebut tercermin dalam Laporan Harga Pokok Produksi, untuk
selengkapnya silahkan anda liat contoh laporan dibawah ini :
  

Anda mungkin juga menyukai