Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia kerja merupakan dunia baru yang akan dihadapi oleh setiap
lulusan baru dari sebuah universitas. Setiap tahunnya semua universitas di
Indonesia akan melahirkan banyak tenaga kerja baru atau dengan kata lain setiap
universitas akan melahirkan banyak pengangguran baru. Menurut UU No. 13
tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 Ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap
orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa
baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Namun pada kenyataannya, lulusan-lulusan baru tersebut yang pada


umumnya sudah memasuki usia kerja yaitu pada rentan usia 15 65 tahun
mengalami kesulitan untuk menghadapi dunia kerja. Hal ini kemungkinan
disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kurang siapnya mental lulusan
tersebut dalam menghadapi dunia kerja, kurangnya pengetahuan lulusan
mengenai dunia kerja, atau kurang memadainya metode pembelajaran yang ada
pada bangku perkuliahan. Sadar akan hal ini, maka Universitas Gajayana Malang
mengadakan program magang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
tersebut

Kegiatan magang mahasiswa pada Fakultas Ekonomi Universitas


Gajayana Malang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu proses
belajar mahasiswa. Hal ini ditempuh untuk lebih mendekatkan peserta ajar
(mahasiswa) dengan dunia kerja yang sesuai dengan bidang ilmu yang mereka
pelajari di Fakultas Ekonomi Universitas Gajayana Malang. Kegiatan magang
mahasiswa di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Gajayana Malang
merupakan salah satu mata kuliah yang dinyatakan sebagai Kuliah Kerja Nyata
Profesi (KKN-P).
Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) merupakan salah satu mata kuliah
yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengamati dan
merasakan secara langsung aktivitas pekerjaan yang relevan dengan bidang
ilmunya. Dalam masa ini seorang mahasiswa bukan hanya dituntut berkompeten
1
dalam bidang kajian ilmunya tetapi juga dituntut untuk memiliki kompetensi
mandiri, mampu berkomunikasi memiliki jejaring yang luas, mampu mengambil
keputusan, peka terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia
luar.
Di samping itu kegiatan magang ini juga dapat menambah wawasan
mahasiswa dalam berpola pikir dan bertindak dalam memecahkan masalah di
lingkungan kerja. Alasannya karena mahasiswa hanya terbiasa memecahkan
masalah di lingkungan kampus saja tanpa tahu kondisi riil yang terjadi
sebenarnya dalam dunia kerja. Agar peran yang strategis dan besar tersebut dapat
dijalankan dengan baik maka lulusan perguruan tinggi haruslah memiliki kualitas
yang unggul.
Sebagai calon lulusan yang telah menempuh semester terakhir, Penulis
turut serta melaksanakan kegiatan magang demi memenuhi kewajiban akademis.
Penulis melaksanakan kegiatan magang di Kantor Konsultan Pajak (KKP) Agus
Sambodo yang berlokasi di kawasan Kota Malang, tepatnya di jalan Baiduri
Pandan No. 11. Kantor Konsultan Pajak Agus Sambodo & Rekan merupakan
kantor Konsultan Pajak terdaftar. Sejak awal berdiri program perpajakannya
selalu mengikuti perubahan sesuai dengan peraturan Dirjen Pajak. Seperti
sekarang ini Dirjen Pajak telah mengeluarkan UU Pajak terbaru yaitu
pengampunan pajak (tax amnesty). Dengan Demikian Kantor Konsultan Pajak
(KKP) Agus Sambodo & Rekan memberikan jasa pelayanan konsultasi sekaligus
melakukan sosialisasi dengan adanya Undang-Undang baru tentang
pengampunan pajak. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini
mengambil Implementasi Tax Amnesti Tahun 2016 Di KKP Agus Sambodo Dan
Rekan

1.2 Maksud dan Tujuan KKNP


Adapun maksud dan tujuan dari KKNP ini adalah :
1. Menerapkan pengetahuan atau ilmu yang didapatkan ke dalam dunia praktik
sehingga mampu menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar
belakang bidang ilmu mahasiswa.
2. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi yang mandiri,
mampu bersikap, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dalam
bekerja.
3. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi social dengan orang lain di dalam
dunia kerja.

2
4. Menciptakan tenaga profesional yang handal untuk mahasiswa dalam
menghadapi dunia bisnis
5. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai praktek dalam dunia
kerja sehingga dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk terjun
langsung ke lapangan.

1.3 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan KKNP


Adapun lokasi dan waktu pelaksanaan KKNP ini, sebagai berikut :
1. Lokasi : Kantor Konsultan Pajak Agus Sambodo & Rekan, Jl. Baiduri
Pandan No. 11 Tlogomas, Malang
2. Waktu : 01 September s/d 31 Oktober 2016

1.4 Langkah Pelaksanaan KKNP


Dalam pelaksanaan program KKNP ini mahasiswa diharuskan
melaksanakan KKNP sesuai dengan program yang telah dibuat. Adapun langkah-
langkah pelaksanaan KKNP sebagai berikut :
1) Mahasiswa mengambil mata kuliah KKNP
2) Pengarahan dari Prodi tentang tata cara dan prosedur dari KKNP
3) Selanjutnya mahasiswa mencari perusahaan sesuai dengan bidang jurusan
menggunakan proposal ataupun surat pengajuan magang yang sudah
diberikan oleh Prodi dan ditandatangani oleh ketua Prodi
4) Setelah diterima dari perusahaan untuk melakukan KKNP di perusahaan
tersebut selanjutnya mahasiswa melaksanakan KKNP
5) Pertama-tama perkenalan dengan lingkungan perusahaan, adaptasi
dengan lingkungan perusahaan dan memberikan data kepada perusahaan
untuk mengisi daftar kehadiran
6) Seiring dengan adanya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 yaitu
tentang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty), maka mahasiswa magang
atau karyawan diikutsertakan pembekalan sosialisasi tentang tax amnesty
untuk memahami maksud dari pemerintanh mengadakan program tax
amnesty
7) Mahasiswa diberikan tugas oleh bagian konsultan pajak tentang
permulaan awal perpajakan yaitu membantu mencetak surat edaran tax
amnesti yang ditujukan untuk klien
8) Selanjutnya seiring berjalannya waktu diberikan tugas yang berbeda
9)
di Lembaga ini merupakan sinergi antara berbagai profesi yang ahli
dibidangnya dan sudah mendapatkan sertifikasi maupun izin praktik dari
instansi terkait. Salah satunya Konsultan Perpajakan terdaftar. Dalam
perkembangannya pelatihan dibidang perpajakan ternyata lebih mendapat
3
respon dimasyarakat. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi dari
pihak fiskus (Direktorat Jendral Pajak). Salah satu program yang menjadi
andalannya adalah pelatihan perpajakan program brevet A, B, dan C.
Materi yang dibahas adalah pembahasan undang-undang perpajakan dan
peraturan pelaksanaan yang terbaru, akuntansi perpajakan (PPh, PPN,
PPnBM, PPhTB, BPHTB, Fiskal LN, PBB, Bea Materai), penyusunan
laporan keuangan fiscal tax planning, pajak international, PSAk 46, pajak
daerah dan workshop (pengisian SPT & Formulir lainnya).
. Bahkan selama peneliti mengadakan KKNP juga sedikit mengerti
tentang Tax Amnesty.

Anda mungkin juga menyukai