TUJUAN • Tujuan Cash Flow analysis (analisa aliran kas) adalah untuk menaksir kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas. • Dalam melakukan analisis aliran kas diperlukan Laporan Aliran Kas yang menunjukkan perubahan kas pada periode tertentu. • Pada Laporan Aliran Kas penyebab perubahan Kas dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu: • Perubahan Kas dari kegiatan operasi • Perubahan Kas dari kegiatan Investasi • Perubahan Kas dari kegiatan Pendanaan PERUBAHAN KAS DARI KEGIATAN OPERASI
• Penyebab Perubahan Kas dari kegiatan operasi,
antara lain: • Perubahan dalam Piutang Dagang • Perubahan dalam persediaan • Perubahan pada aktiva lancar lainnya • Perubahan dalam akumulasi depresiasi Aktiva Tetap • Perubahan dalam Hutang dagang, hutang lancar, hutang pajak • Perubahan dalam laba bersih PERUBAHAN KAS DARI KEGIATAN INVESTASI & PENDANAAN • Penyebab Perubahan Kas dari kegiatan Investasi, antara lain: • Perubahan pada surat-surat berharga, • Pembelian atau penjualan asset tetap seperti bangunan pabrik, dan peralatan • Penyebab Perubahan Kas dari kegiatan Pendanaan, antara lain: • Perubahan dalam hutang wesel • Bagian hutang jangka panjang. • Perubahan dalam saham biasa. • Perubahan dalam deviden • Pembelian kembali saham (treasury stock). TAHAPAN MELAKUKAN ANALISIS ALIRAN KAS
• Menentukan perubahan pada setiap komponen
dalam neraca. • Mengkalsifikasikan perubahan tersebut kedalam kelompok operasi, investasi dan pendanaan. • Menganalisis perubahan yang terjadi. CONTOH ANALISIS ALIRAN KAS
• BERIKUT DISAJIKAN LAPORAN POSISI KEUANGAN PT
XYZ PER 31 DESEMBER 2010 DAN 2011 Keterangan 2010 (000) 2011 (000) Kas 13.698 12.595 Piutang dagang 1.876 1.978 Persediaan 98.824 106.022 Aktiva Lancar Lainnya 3.591 Total Aktiva Lancar 117.989 120.595 Bangunan Pabrik Peralatan 63.634 65.285 Ak. Depresiasi Bangunan Pabrik (37.973) (45.958) Peralatan Neto 25.661 19.327 Aktiva Tetap lainnya 2.184 2.184 Total Aktiva 145.834 142.106 Hutang dan Modal Saham Hutang Dagang 21.768 15.642 Hutang wesel Bag. Hutang jk panjang yg jatuh 18.256 10.997 tempo Hutang Lancar Lainnya 4.353 6.912 Total Hutang Lancar 44.377 33.551 Hutang jk panjang 61.017 51.481 Total Hutang 105.394 85.032 Saham Biasa 1.000 1.000 Agio Saham 124.000 124.000 Laba Ditahan (84.560) (67.926) Total Modal Saham 40.440 57.074 Total Hutang dan Modal Saham 145.834 142.106 LANGKAH PENYELESAIAN Dari Laporan Posisi Keuangan tersebut terlebih dahulu dihitung perubahan jumlah kas, yaitu: •Kas 31 Desember 2010 : 13.698 •Kas 31 Desember 2011 : 12.595 •Penurunan Kas : 1.103 Untuk mengetahui penyebab peurunan kas disusun Laporan Aliran Kas. Dalam menyusun dan menganalisis Laporan Aliran Kas, dilakukan langkah-langkah sbb: 1. MENGHITUNG PERUBAHAN (KENAIKAN/PENURUNAN) SETIAP KOMPONAN NERACA Keterangan 2010(00 2011(00 Perubahan Keterangan 0) 0) (000) Piutang dagang 1.876 1.978 (102) Persediaan 98.824 106.022 (7198) Aktiva Lancar Lainnya 3.591 - 3591
Bangunan Pabrik Peralatan 63.634 65.285 (1651) Ak. Dep. Bangunan Pabrik (37.973) (45.958) 7.985 LIHAT SLIDE BERIKUTNYA Peralatan Aktiva Tetap lainnya 2.184 2.184 0
Hutang dan Modal Saham: Hutang Dagang 21.768 15.642 (6.126) Bag. Hutang jk panjang yg 18.256 10.997 (7.259) jatuh tempo Hutang Lancar Lainnya 4.353 6.912 2.559 Hutang jk panjang 61.017 51.481 (9.536)
Saham Biasa 1.000 1.000 0 Agio Saham 124.000 124.000 0 Laba Ditahan (84.560) (67.926) 16.634 KETERANGAN 1. Akun Piutang bertambah sebesar 102, bertambahnya piutang berarti ada aliran kas keluar sebesar (102 ). 2. Akun persediaan bertambah sebesar 7198, artinya ada aliran kas keluar sebesar ( 7198 ). 3. Akun aktiva lancar lainnya th 2010 sebesar 3.591, th 2011 sebesar 0, berkurangnya aktiva bearti ada aliran kas masuk sebesar 3.591. 4. Akun Bangunan pabrik bertambah sebesar 1.651, artinya ada kas keluar untuk renovasi/perbaikan bangunan sebesar (1651). 5. Akun utang dagang berkurang 6126, artinya ada kas keluar untuk pembayaran utang dagang sebesar (6126). 6. Akun utang jangka panjang yang jatuh tempo berkurang sebesar 7.259, artinya ada kas keluar untuk pembayaran utang sebesar 7.259, KETERANGAN 7. Akun utang lancar lainnya naik sebesar 2.559, artinya ada pemasukan kas sebesar 2.559. 8. Akun utang jangka panjang sebesar 9.536, artinya ada kas keluar untuk pembayaran utang sebesar 9.536 9. Akun laba ditahan turun sebesar 16.634, artinya ada sumber kas masuk sebesar 16.634.
Langkah berikutnya mengklasifikasikan perubahan ke dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. 2. MENGKLASIFIKASIKAN PERUBAHAN KAS KEDALAM KEGIATAN OPERASI, INVESTASI, PENDANAAN. Keterangan Operasi Invest Pendanaa asi n Piutang dagang (102) Persediaan (7198) Aktiva Lancar Lainnya 3591 Bangunan Pabrik Peralatan (1651) Ak. Depresiasi Bangunan Pabrik 7.985 Peralatan Aktiva Tetap lainnya 0 Hutang dan Modal Saham Hutang Dagang (6.126) Bag. Hutang jk panjang yg (7.259) jatuh tempo Hutang Lancar Lainnya 2.559 Hutang jk panjang (9.536) Saham Biasa 0 Agio Saham 0 Laba Ditahan 16.634 Kas (Jumlah perubahan) 17.343 (1.651) (16.795) ANALISIS PENYEBAB PENURUNAN KAS
• Kas masuk dari kegiatan operasi 17.343
• Kas keluar untuk kegiatan investasi (1.651) • Kas keluar untuk kegiatan pendanaan (16.795) Total aliran kas keluar (1.103)