KAS
Pengendalian Internal
Apple Blossom punya dua akun bank giro. Akun umum nomor 101 Bank Big City
National, digunakan untuk penerimaan dan pengeluaran kas biasa. Akun penggajian nomor 102
Second National Bank, dan bukan akun impres dan transfer antara akun ini dengan akun kas
umum sering terjadi. Seluruh transfer dijurnal melalui jurnal penerimaan kas.
Berikut adalah kuesioner pengendalian internal kas oleh Jasper Parsons pada 15
Desember 2003 dan harus direview berkaitan dengan enam kategori prosedur pengendalian :
(1) pemisahan tugas, (2) akses, (3) autorisasi, (4) pengendalian input, (5) pengendalian proses,
(6) pengendalian output.
Bendahara Lillian Stockton menyiapkan rekonsiliasi bank untuk kedua bank akun, dan
salinan untuk desember 2003 sudah diterima, beserta sebagian bukti penerimaan dan jurnal.
Konfirmasi bank juga sudah diterima untuk periode 1 hingga 12 Januari 2004. Pada 31
Desember 2003 Anda melakukan penghitungan kas belum disetor dan kasir menyiapkan
setoran. Pada 31 Desember 2003 kasir tidak menyiapkan deposit dan Anda memperoleh bukti
kas belum disetor darinya, memasukkan ke dalam perhitungan, dan mengembalikannya ke dia.
Kertas kerja bagian ini tertera pada skedul A-6 dan A-7.
Pernyataan bank ditunjukkan pada exhibit 1, beberapa jurnal penerimaan kas pada
exhibit 3, dan jurnal pengeluaran pada exhibit 4. Exhibit 2 menunjukkan pernyataan kliring akun
bank penggajian. Berikut adalah daftar kertas kerja yang akan digunakan
Tugas
1. Menyiapkan flowchart sistem pengendalian internal untuk Sistem Penjualan Kredit, atau
menggunakan software.
1. Menyiapkan audit program substantif untuk menguji saldo kas. Program ini setidaknya
memuat lima asersi laporan keuangan : (1) keberadaan atau keterjadian, (2)
Kelengkapan, (3) Hak dan Kewajiban, (4) Penilaian atau Alokasi, dan (5) Penyajian dan
Pengungkapan. Tujuan audit spesifik untuk piutang dan piutang tak tertagih dari asersi
ini.
Dalam menyusun program, utamakan prosedur seperti : (1) Rekalkulasi, (2) Pengamatan
Fisik, (3) Konfirmasi, (4) Pertanyaan Verbal, (5) Vouching dokumen, (6) tracing, (7)
Scanning, dan (8) prosedur analitis.
2. Mempelajari kertas kerja tahun lalu, skedul A-1 sampai A-7. Lakukan kerja audit dari
skedul A-1 sampai A-7 lalu siapkan Skedul A-5 untuk menganalisis pencadangan akun
untuk tahun berjalan.
(Hal 189-193)
TUGAS 8
Pengendalian Internal
Apple Blossom menggunakan sistem voucher dalam pengeluaran kas dan mengelola
akun utang subsidiary. Voucher disiapkan saat faktur diterima dan diletak di berkas voucher
yang belum dibayar berdasarkan tanggal sampai kas dibayarkan. Nomor voucher terdiri dari
dua digit angka, digit pertama bulan dicatat dan digit kedua adalah urutan voucher dibuat.
Berikut adalah kuesioner yang didapat dari Jasper. Ada 6 kategori dari prosedur
pengendalian : (1) pemisahan tugas, (2) akses, (3) autorisasi, (4) pengendalian input, (5)
pengendalian proses, (6) pengendalian output.
Prosedur Audit Substantif : Saldo Utang Usaha
Skedul piutang hingga 31 Desember 2003 dipersiapkan Dave Dull di G-1. Asumsi setiap
voucher sudah disahkan dan dokumen pendukung tersedia, serta tiap voucher terlacak sampai
buku subsidiari akun utang usaha dan pengeluaran kas Januari dan tidak ada perbedaan. Untuk
tanggal setelah neraca asumsi tidak ada pengeluaran kas yang dapat diperiksa dan tidak ada
faktur yang tidak sesuai atau laporan penerimaan terkait di tahun 2003.
2. Memperoleh tulisan penjelasan dari klien terkait litigasi atau permasalahan lain.
4. Mereviu waktu meeting para direktur mencari autorisasi utang atau kewajiban lainnya.
5. Mereviu beberapa akun operasi, seperti bunga dan upah ahli untuk mencari
kemungkinan tidak tercatatnya obligasi, litigasi, kontinjensi dll.
LATIHAN
4. Menyiapkan program sistem untuk Sistem Pemrosesan Utang usaha yang terdiri dari :
(1) Uji Pengendalian; (2) Uji substantif atas detail akun; dan (3) test serbaguna dari 2 tes
sebelumnya.
1. Menyiapkan audit program substantif untuk Utang Usaha dan Utang belum tercatat.
Audit program harus menyertakan lima asersi laporan keuangan : (1) keberadaan atau
keterjadian, (2) Kelengkapan, (3) Hak dan Kewajiban, (4) Penilaian atau Alokasi, dan (5)
Penyajian dan Pengungkapan. Tujuan audit spesifik terpisah untuk Utang usaha dan
utang belum tercatat dari asersi ini.
Dalam menyusun program, utamakan prosedur seperti : (1) Rekalkulasi, (2) Pengamatan
Fisik, (3) Konfirmasi, (4) Pertanyaan Verbal, (5) Vouching dokumen, (6) tracing, (7)
Scanning, dan (8) prosedur analitis.
2. Mempelajari kertas kerja tahun lalu, skedul G-1 sampai G-4. Lakukan kerja audit dari
skedul G-1 sampai B-5, lalu siapkan Skedul seperti G-2 dalam kertas kerja tahun lalu.
Lakukan kerja audit pada skedul G-3 dan G-4.