QUIZ AUDITING

1. Dalam audit atas Lernet Manufacturing Company, auditor menyimpulkan bahwa pengendalian
intern tidak mencukupi karena tidak terdapat pemisahan tugas. Sebagai hasilnya, keputusan
yang diambil untuk melakukan pengamatan pembayaran gaji mendadak satu bulan sebelum
tanggal neraca klien. Karena auditor tidak pernah terlibat dalam pembayaran gaji, dia tidak tahu
bagaimana pelaksanaannya.
a. Apa tujuan dari pengamatan pembayaran gaji yang mendadak?
b. Apa prosedur audit lainnya yang dapat dilaksanakan auditor yang dapat memenuhi tujuan
yang sama?
c. Diskusikan prosedur yang seharusnya dimintakan ke klien untuk diamati saat pemeriksaan
pembayaran gaji yang mendadak dilakukan.
d. Pada saat penyelesaian pembayaran gaji, seringkali terdapat beberapa cek yang tidak
diambil. Prosedur apa yang seharusnya diikuti untuk hal ini.

2. Prosedur audit berikut ini sering digunakan oleh auditor dalam melakukan verifikasi ekuitas
pemilik :
A. Telaah akte pendirian dan anggaran dasar sebagai persyaratan mengenai ekuitas pemilik.
B. Telaah notulen rapat dewan direktur untuk tahun yang bersangkutan guna persetujuan
terkait dengan ekuitas pemilik.
C. Analisa semua akun ekuitas pemilik untuk tahun yang bersangkutan dan dokumentasikan
sifat dari perubahan yang terjadi pada setiap akun.
D. Telitilah seluruh nomor sertifikat dalam modal saham untuk seluruh saham yang beredar.
E. Periksa buku sertifikat saham untuk saham yang dibatalkan atau dibeli kembali.
F. Hitung ulang laba per saham.
G. Telaah persyaratan hutang dan surat berharga istimewa mengenai preferensi dalam
likuidasi, dividen yang terutang, pembatasan pada pembayaran dividen atau penerbitan
saham
Pertanyaan
a. Nyatakan tujuan dari masing-masing tujuh prosedur audit
b. Buat daftar jenis salah saji yang dapat ditemukan auditor dengan menggunakan setiap
prosedur audit diatas

3. Anda sedang mengaudit kas umum Jakarta Company untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Juli
2007. Klien tidak menyusun rekonsiliasi bank 31 Juli. Setelah mengadakan pembahasan singkat
dengan pemilik, anda setuju untuk menyusun rekonsliasi dengan bantuan salah seorang klerk
Jakarta Company. Anda mendapatkan informasi sebagai berikut:
 Buku besar Rekening koran bank
Saldo awal 1/7/2007 Rp 4.611 Rp 5.753
Setoran Rp 25.056
Jurnal penerimaan kas Rp 25.456
Cek yang telah dikliringkan Rp (23.615)
Jurnal pengeluaran kas Rp (21.811)
Biaya bank bulan Juli Rp (87)
Wesel yang langsung dibayar Rp (6.100)
Cek kosong Rp (311)
Saldo akhir 31/7/2007 Rp 8.256 Rp 696

Rekonsiliasi bank tanggal 30 Juni

Informasi dalam buku besar dan rekening Koran
Saldo menurut bank Rp 5.753
Setoran dalam perjalanan Rp 600
Cek yang beredar Rp 1.742
Saldo menurut buku Rp 4.611

Tambahan informasi yang diperoleh sebagai berikut:

1. Cek-cek kliring yang masih beredar pada tanggal 30 Juni berjumlah Rp 1.692
2. Cek-cek kliring yang dibukukan dalam jurnal pengeluaran bulan Juli berjumlah Rp 20.467 .
3. Selembar cek sebesar Rp 1060 dikliring melalui bank, tetapi belum dibukukan dalam jurnal
pengeluaran. Jumlah itu merupakan suatu pembelian persediaan. Jakarta Company
menggunakan metode persediaan periodik.
4. Selembar cek sebesar Rp 396 dibebankan pada Jakarta Company tetapi telah ditulis pada akun
bank perusahaan lain.
5. Termasuk setoran Rp 600 dari bulan Juni dan Rp 24.456 untuk bulan Juli.
6. Bank membebani akun Jakarta Company atas suatu cek kosong berjumlah Rp 311. Manajer
kredit menyimpulkan bahwa pelanggan sengaja menutup akunnya dan pemiliknya lari dari kota
itu. Cek kemudian dikembalikan ke suatu agen penagihan.
7. Selembar wesel sebesar Rp 5.800 plus bunga dibayarkan langsung ke bank sesuai dengan
persetujuan yang ditanda tangani empat bulan yang lalu. Wesel bayar dicatat sebesar Rp 5.800
pada buku Jakarta Company.

Diminta
a. Susunlah rekonsiliasi bank yang menunjukkan saldo buku yang belum disesuaikan dan yang
telah disesuaikan
b. Susunlah seluruh ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan
c. Prosedur – prosedur audit apakah yang anda gunakan untuk memverifikasi setiap pos dalam
rekonsiliasi bank?