Anda di halaman 1dari 11

AUDIT KAS

DAN SETARA KAS


Farida Irmawati (18520007)
Zannatul Maridah (18520019)
Pengertian Kas dan Setara Kas
Kas merupakan harta perusahaan yang sifatnya paling likuid dapat berupa uang
kertas, uang logam, dan yang di simpan dalam bank.
Setara kas merupakan investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek, dan
yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa
menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.
Kas dan Yang termasuk kas antara lain:
Setara Kas Uang, kertas dan logam, chek dan
bilyet, giro, traveler’s chek, money
order, chashier’s chek, bank drafit.

Yang tidak dapat digunakan sebagai


alat pembayaran dan tidak sesuai
dengan nilai nominalnya tidak dapat
digolongkan sebagai Kas. Antara
lain:
Cek mundur, deposito berjangka,
wesel/promes, surat berharga dan
kas yang disisihkan untuk tujuan
tertentu dalam bentuk dana.
Catatan-catatan yang
Terkait Siklus Kas
1. Catatan yang terkait dengan penerimaan
kas antara lain: Jurnal penjualan, jurnal
penerimaan kas, jurnal umum, kartu
persediaan dan kartu gudang.
2. Catatan yang terkait dengan pengeluaran
kas antara lain: Jurnal pengeluaran kas
dan register cek
Prinsip Akuntansi Kas
dan Setara Kas
 Kas yang ada di neraca
merupakan saldo kas dan setara
kas per tanggal neraca
 Kas dalam bentuk valas disajikan
dengan kurs tanggal neraca
Siklus Kas

Sistem penerimaan kas Sistem pengeluaran kas Sistem kas kecil


 Prosedur penerimaan kas  Prosedur pembuatan  Prosedur pembentukan dana
dari penjualan tunai bukti kas keluar kas kecil
 Prosedur penerimaan kas  Prosedur pembayaran  Prosedur permintaan dan
dari penerimaan piutang kas pertanggungjawaban
 Prosedur setoran ke bank  Prosedur pencatatan pengeluaran dana kas kecil
 Prosedur pencatatan pengeluaran kas  Prosedur pengisian kembali
penerimaan kas dana kas kecil
Tujuan Audit Kas dan
Setara Kas
1. Meyakinkan keberadaan kas
2. Meyakinkan penilaian kas
3. Meyakinkan kelengkapan
dokumen kas
4. Meyakinkan klasifikasi kas
5. Meyakinkan posting kas
Prosedur Audit Kas dan Setara Kas
1. Siapkan skedul utama dari kas dan setara kas
2. Lakukan perhitungan kas (cash count) secara mendadak dan serentak
untuk semua jenis kas yang ada di perusahaan serta dibuatkan berita acara
pemeriksaan.
3. Yakinkan bahwa buku kas telah ditutup per tanggal pemeriksaan dan
semua bukti pengeluaran dan penerimaan telah dibukukan.
4. Bandingkan saldo kas menurut perhitungan kas dengan saldo buku kas.
5. Apabila perhitungan kas dilakukan sesudah tanggal neraca, lakukan
prosedur penarikan mundur (trace back) ke tanggal neraca dan bila
dilakukan sebelum tanggal neraca lakukan penarikan maju (trace forward)
ke tanggal neraca.
Prosedur Audit Kas dan Setara Kas
6. Bandingkan saldo buku besar dengan saldo perhitungan kas setelah
prosedur penarikan per tanggal neraca.
7. Periksa penjumlahan (footing/cross footing) lembaran-lembaran buku
kas, perhatikan pemindahan saldo pada lembaran tersebut ke lembaran
berikutnya.
8. Jika kas kecil menggunakan sistem dana tetap (Imprest fund), teliti
apakah sudah ada petanggungjawaban dari dana tetap sebelum diadakan
pengisian kembali.
9. Pastikan bila ada kas yang dalam mata uang asing telah dikonversikan
ke dalam kurs yang benar per tanggal neraca.
Prosedur Audit Kas dan Setara Kas
10. Buat daftar koreksi yang diperlukan

11. Buat kesimpulan dan komentar hasil pemeriksaan kas yang perlu
diketahui oleh para partner serta saran perbaikan kepada pihak manajemen
yang juga merupakan salah satu penilaian terhadap mutu audit.
THANK
S!

Anda mungkin juga menyukai