Anda di halaman 1dari 26

Modul

Kertas Kerja Praktikum Audit


Bagian 1
Tim Penyusun:
Adi Darmawan Ervanto, S.E., M.Ak., Ak., CA., CPA
Imam Agus Faisol, S.E., M.Ak., CPA., BKP
Hanif Yusuf Seputro, S.Pd., M.Ak

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
TAHUN 2021
Materi : Pengujian Substantif
A. KONSEP PENTING YANG PERLU DIPAHAMI

Program audit merupakan daftar prosedur audit yang akan dilaksanakan oleh peekrja lapangan
atau penghimpun bukti. Program audit berfungsi sebagai:
1. Petunjuk mengenai apa yang harus dilakukan dan instruksi bagaimana harus diselesaikan.
2. Alat untuk melakukan koordinasi, pengawasan, dan pengendalian audit.
3. Alat penilai kualitas kerja yang dilaksanakan.

Bukti audit diperoleh auditor melalui penerapan prosedur auditing. Prosedur audit yang dapat
digunakan untuk memperoleh informasi penguat meliputi:
a. Inspeksi
b. Observasi c.
Konfirmasi d.
Wawancara
e. Pengusutan (tracing)
f. Penelusuran (vouching)
g. Penghitungan kembali (reperforming)
h. Perhitungan (counting)
i. Pelaksanaan analitis

Pengujian substantive adalah salah satu klasifikasi dari prosedur auditing. Pengujian substantive
merupakan pengujian rinci dan prosedur analitis yang dilakukan untuk menemukan salah saji
material dalam saldo rekening, golongan transaksi, dan unsur pengungkapan laporan keuangan.
I. AKUN KAS DAN SETARA KAS

Data yang dibutuhkan


1. Laporan keuangan neraca dan CALK
2. Rincian mutasi kas dengan ketentuan;
Jika cash count dilakukan sebelum tanggal tutup buku, maka:
Rincian dari tanggal cash count hingga tanggal tutup buku
Jika cash count dilakukan setelah tanggal tutup buku, maka:
Rincian dari tanggal tutup buku hingga tanggal cash count
3. Hasil cash count.
4. Rekening koran setara kas.
5. Rincian alamat setara kas.
Program Audit

Nama Perusahaan :
Nama Akun : Kas dan Setara Kas
Tujuan Pemeriksaan:
1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas transaksi
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas.
2. Untuk memeriksa apakah saldo kas dan setara kas yang ada di neraca per tanggal neraca
betul-betul dimiliki Perusahaan (Existence).
3. Untuk memeriksa apakah penyajian kas dan setara kas di neraca sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berterima umum.
No Prosedur Audit Tanggal Keterangan
1 Pahami dan evaluasi internal control atas kas dan setara kas
serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara
kas.
2 Buat top schedule dan supporting schecdule kas dan setara kas
per tanggal neraca.
3 Lakukan Cash Count.
4 Dapatkan rincian laporan mutasi kas harian tanggal neraca
sampai dengan tanggal cash count
5 Lakukan uji mutasi kas.
6 Dapatkan semua rekening koran yang menunjukkan posisi
tanggal Neraca
7 Kirim konfirmasi untuk seluruh rekening bank yang dimiliki
Perusahaan.
8 Lakukan rekap atas balasan konfirmasi bank.
9 Lakukan rekonsiliasi bank jika ada terdapat selisih saldo.
Kesimpulan/ catatan atas akun kas dan setara kas adalah:

Disiapkan Oleh, Diperiksa Oleh,

Nama : Nama :

Paraf : Paraf :

Tanggal : Tanggal :
Format Cash Count/ Berita Acara Pemeriksaan Kas
Format Pengujian Mutasi Kas
Format Konfirmasi Bank
Format Rekap Balasan Konfirmasi Bank

Format Rekonsiliasi Bank


III. AKUN PIUTANG DAGANG

Data yang dibutuhkan


1. Rincian alamat customer perusahaan (sampling)
2. Rincian piutang Dagang tahun audit
3. Rincian daftar umur piutang
4. Dasar alokasi piutang tak tertagih
Program Audit
Nama Perusahaan :
Nama Akun : Piutang Dagang
Tujuan Pemeriksaan:
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengendalian intern yang baik atas kredit dan
transaksi penjualan serta kredit dan penerimaan kas.
2. Untuk memeriksa validity (kebenaran) dan authenticity (keaslian) dari pada piutang
Dagang.
3. Untuk memeriksa apakah kredit digunakan sebagai jaminan kredit.
4. Untuk memeriksa apakah penyajian piutang Dagang di neraca sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berterima umum.
No Prosedur Audit Tanggal Keterangan
1 Pahami dan evaluasi internal control atas piutang dagang.
2 Buat top schedule dan supporting schedule piutang dagang per
tanggal neraca.
3 Dapatkan rincian atau daftar nominatif piutang dagang per
tanggal neraca.
4 Periksa kesesuaian nominal antara rincian dengan neraca.

5 Dapatkan penjelasan mengenai dasar alokasi piutang tak


tertagih.
6 Lakukan cek umur piutang dan uji kecukupan cadangan kerugian
piutang untuk piutang tak tertagih.
7 Lakukan konfirmasi piutang dagang.
8 Lakukan rekap atas balasan konfirmasi piutang.
Kesimpulan/ catatan atas akun piutang dagang adalah:

Disiapkan Oleh, Diperiksa Oleh,

Nama : Nama :

Paraf : Paraf :

Tanggal : Tanggal :
Format Konfirmasi Piutang
Format Rekap Balasan Konfirmasi
Contoh Format Daftar Umur Piutang

Contoh Format Uji Kecukupan Cadangan Kerugian Piutang


IV. UTANG DAGANG

Data yang dibutuhkan


1. Rincian alamat bank atau customer perusahaan (sampling).
2. Rincian utang dagang tahun audit.

Program Audit

Nama Perusahaan :
Nama Akun : Utang Dagang
Tujuan Pemeriksaan:
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengendalian intern yang baik atas kredit dan
transaksi pembelian serta kredit dan pengeluaran kas.
2. Untuk memeriksa validity (kebenaran) dan authenticity (keaslian) dari pada Utang
Dagang.
3. Untuk memeriksa apakah penyajian Utang Dagang di neraca sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berterima umum.

No Prosedur Audit Tanggal Keterangan


1 Pahami dan evaluasi internal control atas Utang Dagang.
2 Buat top schedule dan supporting schedule Utang Dagang per
tanggal neraca.
3 Dapatkan rincian atau daftar nominatif Utang Dagang per
tanggal neraca.
4 Periksa kesesuaian nominal antara rincian dengan neraca.

5 Kirimkan konfirmasi atas Utang Dagang.


6 Lakukan rekap atas balasan konfirmasi Utang Dagang
Kesimpulan/ catatan atas akun Utang Dagang adalah:

Disiapkan Oleh, Diperiksa Oleh,

Nama : Nama :

Paraf : Paraf :

Tanggal : Tanggal :
Format Konfirmasi Utang Dagang
Format Rekap Balasan atas Konfirmasi Utang
V. PERSEDIAAN

Data yang dibutuhkan


1. Rincian persediaan yang terdapat rincian kuantitas serta harga beli dan jual.
2. Hasil stock opname.
3. Rincian mutasi persediaan dengan ketentuan;
Jika stock opname dilakukan sebelum tanggal tutup buku, maka:
Rincian dari tanggal stock opname hingga tanggal tutup buku.
Jika stock opname dilakukan setelah tanggal tutup buku, maka:
Rincian dari tanggal tutup buku hingga tanggal stock opname.
Program Audit
Nama Perusahaan :
Nama Akun : Persediaan
Tujuan Pemeriksaan:
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengendalian intern yang baik persediaan.
2. Untuk memeriksa keberadaan persediaan yang dicantumkan dalam neraca benar-benar
ada secara fisik (existence).
3. Untuk memeriksa apakah penyajian persediaan di neraca sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berterima umum.

No Prosedur Audit Tanggal Keterangan


1 Pahami dan evaluasi internal control persediaan.
2 Buat top schedule dan supporting schedule persediaan per
tanggal neraca.
3 Dapatkan rincian atau persediaan per tanggal neraca.
4 Periksa kesesuaian nominal antara rincian dengan neraca.

5 Lakukan stock opname.


6 Lakukan uji mutasi persediaan.
7 Lakukan test pricing.
Kesimpulan/ catatan atas akun persediaan adalah:

Disiapkan Oleh, Diperiksa Oleh,

Nama : Nama :

Paraf : Paraf :

Tanggal : Tanggal :
Format Stock Opname

Format Uji Mutasi Persediaan


Format Test Pricing
VI. ASET TETAP

Data yang dibutuhkan


1. Rincian aset tetap:
Saldo awal, penambahan serta pengurangan-pengurangannya dan saldo akhir, baik untuk
harga perolehan maupun akumulasi penyusutannya.
Program Audit
Nama Perusahaan :
Nama Akun : Aset Tetap
Tujuan Pemeriksaan:
1. Memeriksa apakah terdapat pengendalian intern yang cukup baik atas aktiva tetap.
2. Untuk memeriksa apakah aktiva tetap yang tercantum di neraca, betul-betul ada, dimiliki
dan digunakan oleh perusahaan per tanggal neraca.
3. Untuk memeriksa apakah pembebanan penyusutan dalam tahun diperiksa dilakukan
dengan cara yang sesuai dengan SAK, konsisten, dan apakah perhitungan telah dilakukan
dengan benar (secara akurat).
4. Untuk memeriksa apakah ada aktiva tetap yang dijadikan sebagai jaminan.
5. Untuk memeriksa apakah penyajian aktiva tetap dalam laporan keuangan, sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berterima umum (SAK).

No Prosedur Audit Tanggal Keterangan


1 Pelajari dan evaluasi internal control atas aktiva tetap.
2 Buatlah top schedule serta supporting schedule aktiva tetap.

3 Minta rincian aset tetap yang berisikan; saldo awal,


penambahan serta pengurangan-pengurangannya dan saldo
akhir, baik untuk harga perolehan maupun akumulasi
penyusutannya.
3 Lakukan vouching atas penambahan serta pengurangan dari
aktiva tetap tersebut. Dapatkan bukti pendukungnya dan
periksa penjurnalannya khususnya pengurangan aktiva tetap.
4 Test perhitungan penyusutan, cross reference angka
penyusutan dengan biaya penyusutan diperkiraan rugi laba dan
periksa alokasi/distribusi biaya penyusutan.
5 Periksa apakah ada aktiva tetap yang dijadikan jaminan atau
tidak. Kalau ada perlu diungkap.
Kesimpulan/ catatan atas akun aset tetap adalah:

Disiapkan Oleh, Diperiksa Oleh,

Nama : Nama :

Paraf : Paraf :

Tanggal : Tanggal :
Contoh Rincian Aset Tetap

Format Tes Perhitungan Penyusutan


Format Vouching Penambahan Aset
VII. PENDAPATAN DAN BEBAN

Data yang dibutuhkan


1. Buku Besar Pendapatan
2. Buku Besar Beban

Program Audit
Nama Perusahaan :
Nama Akun : Pendapatan dan Beban
Tujuan Pemeriksaan:
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengendalian intern yang baik atas kredit dan
transaksi pembelian serta kredit dan pengeluaran kas.
2. Untuk memeriksa validity (kebenaran) dan authenticity (keaslian) dari pada Utang
Dagang.
3. Untuk memeriksa apakah penyajian pendapatan dan beban di neraca sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berterima umum.
No Prosedur Audit Tanggal Keterangan
1 Pelajari dan evaluasi internal control atas pendapatan dan
beban.
2 Buatlah top schedule serta supporting schedule pendapatan
dan beban.
3 Minta rincian buku besar atas akun pendapatan dan beban.
4 Lakukan sampling atas pendapatan dan beban sebesar 5%.
*Note: 5% diketahui sebagai tingkat materialitas atas akun
tersebut.
5 Lakukan vouching atau tracing atas sampling yang sudah
didapatkan.
Kesimpulan/ catatan atas akun pendapatan dan beban adalah:

Disiapkan Oleh, Diperiksa Oleh,

Nama : Nama :

Paraf : Paraf :

Tanggal : Tanggal :
Format Vouching Pendapatan dan Beban

FORM VOUCHING BEBAN

Anda mungkin juga menyukai