Anda di halaman 1dari 14

AUDIT KAS

& INSTRUMEN
KEUANGAN
OUR GROUPS
M. Syamsul Mu’ arif 180810301200

Mochammad Melfin Zainul Asy’qin 180810301187

Muhammad Yusuf Efendi 180810301219

Zainul Qutsy 180810301192

2
1
Jenis Akun Kas dan Instrumen
Keuangan

3
terdapat beberapa jenis akun kas yang umumnya digunakan oleh sebagian
perusahaan besar. Auditor akan mengetahui lebih banyak jenis saldo kas setelah
memahami bisnis klien. Berikut jenis akun kas yang utama:

1. Akun Kas Umum


2. Akun Impres
3. Akun Bank Cabang
4. Ekuivalen Kas
5. Dana Kas Kecil
Impres
6. Instrumen
Keuangan

4
Kas di Bank dan Siklus Transaksi
Dalam audit atas kas, auditor harus membedakan antara verifikasi
rekonsiliasi saldo laporan bank oleh klien dengan saldo buku
besar, dan verifikasi bahwa pencatatan kas dalam buku besar
merefleksikan dengan benar seluruh transaksi kas yang terjadi
sepanjang tahun. Verifikasi rekonsiliasi klien ke  akun saldo bank
dan buku besar lebih mudah, tetapi bagian terpenting dalam total
audit dalam perusahaan adalah adanya verifikasi bahwa
pencatatan  transaksi kas dilakukan dengan benar.

5
Setiap salah saji berikut ini menghasilkan kesalahan dalam pembayaran
atau menyebabkan kesalahan dalam penerimaan kas, tetapi tak satupun
dapat ditemukan dalam audit atas rekonsiliasi bank :
✘ Kesalahan dalam menagih konsumen
✘ Pencurian kas dengan menghambat pembayaran kas dari konsumen sebelumnya
dicatat, dengan akun dianggap sebagai piutang tak tertagih
✘ Duplikasi pembayaran faktur vendor
✘ Pembayaran tidak benar atas biaya pribadi pejabat perusahaan
✘ Pembayaran atas bahan baku yang tidak pernah diterima
✘ Pembayaran atas karyawan lebih besar daripada jam kerja aktualnya
✘ Pembayaran atas bunga pada pihak luar jumlahnya lebih besar dibandingkan tingkat
bunga sebenarnya

6
 Seluruh jenis salah saji biasanya ditemukan sebagai bagian dari
pengujian atas rekonsiliasi bank. Hal ini meliputi :
✘ Kesalahan dalam memasukkan cek yang tidak dicairkan didalam daftar cek
beredar, meskipun telah dicatat dalam jurnal pengeluaran kas
✘ Kas yang diterima dari klien masih dalam perjalanan pada tanggal neraca,
tetapi sudah dicatat dalam penerimaan kas pada tahun berjalan
✘ Setoran dicatat sebagai penerimaan kas mendekati akhir tahun, disetorkan
pada bank dibulan yang sama, dan dimasukan dalam rekonsiliasi bank
sebagai setoran dalam perjalanan
✘ Pembayaran atas weswl bayar didebet langsung dari saldo bank oleh bank,
tetapi tidak dimasukkan dalam catatan klien.

7
PROS E D U R
YANG AS I
O R IE N T
BER A N
CU R A N G
KE
8
Prosedur yang dapat mengungkapkan kecurangan dalam bidang
penerimaan kastermasuk:

✘ Konfirmasi piutang
✘ Pengujian yang dilaksanakan untuk mendeteksi lapping
✘ Mereview ayat jurnal buku besar umum dalam akun kas untuk pos-pos
tidak biasa
✘ Membandingkan pesanan pelanggan dengan penjualan dan penerimaan kas
selanjutnya
✘ Memeriksa persetujuan dan dokumen pendukung piutang tak tertagih serta
retur penjualandan pengurangan

9
Untuk mengungkapkan kecurangan yang berhubungan secara langsung dengan saldo kas akhir tahun prosedurnya adalah memperluas
pengujian rekonsiliasi bank, bukti kas dan pengujiantransfer antar bank.
1. Memperluas Pengujian Rekonsiliasi Bank
Jika auditor yakin bahwa rekonsiliasi bank akhir tahun disalahsajikan dengan sengaja, makatepat untuk melaksanakan pengujian lebih lanjut
atas rekonsiliasi bank akhir tahun.
2. Bukti Kas
Bukti kas merupakan metode jitu untuk membandingkan penerimaan dan pengeluaran kas yang tercatat dengan rekening bank dan dengan
rekonsiliasi bank. Akan tetapi, bukti pengeluaran kas tidak efektif untuk mengungkapkan cek yang ditulis dalam jumlah yang tidak sesuai,
cek palsu atau salah saji lainnya dimana jumlah dolar yang muncul dalam catatan pengeluaran kas tidak benar. Demikian juga, bukti
penerimaan kas tidak dapat digunakan untuk digunakan untuk mengungkapkan pencurian kas atau pencatatan dan penyetoran jumlah kas
yang tidak tepat.
3. Pengujian Transfer Antarbank
Untuk menguji kiting, serta kesalahan tidak sengaja dalam mencatat transfer antarbankauditor dapat mendata semua transfer antarbank yang
dilakukan beberapa hari sebelum dansetelah tanggal neraca dan menelusuri masing-masing ke catatan akuntansi agar pencatatannya benar.

10
AUDIT ATAS
INSTRUMEN
KEUANGAN
11
Tujuan audit yang berkaitan dengan saldo dan pengujian atas rincian
saldo bagi akun istrumen keuangan

12
Metodologi untuk Mengaudit Instrumen Keuangan Akhir Tahun
1. Mengidentifikasi Resiko Bisnis Klien yang Mempengaruhi Instrumen Keuangan 
(2.Tahap I)
Menetapkan Materialitas Kinerja dan Menilai Resiko Inheren
( Tahap
3. I ) Resiko Pengendalian ( Tahap
Menilai
I)
4. Merancang dan Melaksanakan Pengujian Pengendalian dan Pengujian Subtantif
atas Transaksi dan Melaksanakan Prosedur Anaitis
5. Merancang
( Tahap
6. II )
 Merancang Pengujian atas Rincian Saldo Intrumen Keuangan 
( Tahap III )

13
THANKS
Any Question ?

14

Anda mungkin juga menyukai