NIM : A031211147
Pengauditan II Kelas A
RMK AUDIT SALDO KAS
Saldo kas dihasilkan dari pengaruh kumulatif 5 siklus transaksi yaitu siklus pendapatan,
siklus pengeluaran, siklus pendanaan, siklus investasi, dan siklus jasa personalia.
A. Tujuan Audit
Tujuan audit saldo kas adalah untuk memperoleh bukti tentang masing-masing asersi
signifikan yang berkaitan dengan transaksi dan saldo kas. Tujuan audit ditentukan berdasarkan
atas kelima kategori asersi laporan keuangan yang dinyatakan ole manajemen, yaitu :
1. Asersi keberadaan dan keterjadian - Saldo kas tercatat benar-benar ada pada tanggal neraca
2. Asersi kelengakapan - Saldo kas tercatat meliputi pengaruh semua transaksi kas yang
telah terjadi - Transfer kas antar bank pada akhir tahun, telah dicatat pada periode yang
tepat
3. Asersi hak dan kewajiban - Klien mempunyai hak legal atas seluruh saldo kas yang
tampak pada tanggal neraca
4. Asersi penilaian dan pengalokasian - Saldo kas tercatat dapat direalisasi pada jumlah
yang dinyatakan dalam neraca dan sesuai dengan skedul pendukungnya
5. Asersi pelaporan dan pengungkapan - Saldo kas telah didentifikasi dan dikelompokkan
dengan tepat dalam neraca - Identifikasi dan pengungkapan yang tepat dan memadai telah
dilakukan sehubungan dengan adanya pembatasan penggunaan kas tertentu - Kewajiban
kontinjensi, compensating balances, dan lines of credit dengan bank telah diungkapkan
secara memadai
F. Tahapn
Tahap 1
Mengidentifikasi Risiko Bisnis Klien Yang mempengaruhi Kas
Menetapkan Salah Saji yang Dapat Diterima dan Menilai Risiko Bawaan
Menilai Risiko
Pengendalian Tahap 2
Mendesain dan Melakukan Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substansif Atas
Transaksi
Tahap 3
Mendesain dan Melakukan Prosedur Analitis
Mendesaian Pengujian Perincian Saldo Kas