Anda di halaman 1dari 9

PROTEKSI

Pengertian proteksi

 Sistem perlindungan berupa kompensasi yang tidak dalam bentuk imbalan,


baik langsung maupun tidak langsung yang diterapkan perusahaan kepada
pekerjanya.
 Proteksi ini misalnya : memberikan rasa aman, baik dari sisi finansial,
kesehatan maupun keselamatan fisik bagi karyawan sehingga pekerja dapat
bekerja dengan tenang.
Faktor faktor yang menentukan proteksi

 A. Responsibility
 B. Skill
 C. Mental Effort
 D. Physical Effort
 E. Effort Condition
 F. Goverment Rule
Manfaat pemberian proteksi atau
kompensasi
 Mengurangi kecemasan karyawan
 Mengurangi terjadinya pemogokan karyawan
 Memuaskan tujuan pekerja
 Membantu proses perekrutan tenaga kerja
 Mengurangi perputaran karyawan
 Meminimalkan biaya lembur
 Pencapaian tujuan karyawan
Beberapa macam proteksi

 Asuransi
 Jaminan keamanan karyawan
 Tunjangan berupa istirahat kerja, istirahat selama jam kerja, cuti sakit, cuti
liburan bebas dari kehadiran.
 Tunjangan berupa pengaturan jam kerja
 Santunan pendidikan santunan keuangan
 Santunan sosial
Perlindungan keselamatan dan
kesehatan pekerja
 Perlindungan berhubungan dengan Masalah Keuangan:
- berbagai santunan dalam bentuk santunan jaminan sosial, kompensasi
ketiadaan pekerjaan, biaya medis dan kompensasi pekerja.
 Perlindungan berhubungan dengan Masalah Keamanan Fisik karyawan,
pemerintah mengeluarkan peraturan perUndang Undangan yang
mengharuskan perusahaan untuk memberikan fasilitas yang memadai demi
menjamin keamanan kerja serta memberikan jaminan finansial apabila
karyawan mengalami kecelakaan kerja.
Keselamatan dan kesehatan kerja: kondisi fisiologis
fisikal, psikologis tenaga kerja yang diakibatkan
oleh lingkungan kerja yang disediakan perusahaan
 Tujuan dan manfaat keselamatan kerja :
-meningkatnya produktivitas karena menurunnya jumlah hari kerja yang hilang
-meningkatnya efisiensi dan kualitas pekerja yang lebih berkualitas
-menurunnya biaya biaya kesehatan dan asuransi
-fleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih besar sebagai akibat meningkatnya
partisipasi dan rasa kepemilikan
 Kerugian Lingkungan kerja yang tidak aman dan tidak sehat
Gangguan terhadap keselamatan dan
kesehatan kerja
 Kecelakaan kecelakaan kerja
 Penyakit penyakit yang diakibatkan pekerjaan
 Kehidupan kerja berkualitas rendah
 Stress pekerjaan
 Kelelahan kerja ( Burn Out)
Strategi meningkatkan kualitas kerja

 1. memantau tingkat keselamatan dan kesehatan kerja


 2. mengendalikan stress dan kelelahan kerja
 3. mengembangkan kebijakan kebijakan kesehatan kerja
 Menciptakan programprogramkebugaran
 Pertimbangan hukum.

Anda mungkin juga menyukai