Anda di halaman 1dari 11

161 162

BAB XIV luar (misalnya, wiraniaga sabun yang melakukan kunjungan


singkat ke manajer toko swalayan).
MENGELOLA ARMADA PENJUALAN
"Apabila kita kehilangan tujuan, kita harus melipatgandakan usaha 3. Pembawa Misi (missionary): Wiraniaga yang tidak diharapkan
kita." atau tidak diijinkan untuk menerima pesanan tetapi hanya
(Pepatah kuno)
ditugaskan untuk membangun nama baik atau untuk mendidik

Robert Louis Stevenson mengemukakan bahwa setiap orang pemakai aktual atau potensial (misalnya, "detailer" medis yang

hidup dengan cara menjual sesuatu. Orang yang melakukan penjualan mewakili perusahaan penghasil obat-obatan).

dapat disebut dengan berbagai nama: wiraniaga wanita, wiraniaga pria, 4. Teknisi (technician): Wiraniaga dengan tingkat pengetahuan

representatif penjualan, wiraniaga, eksekutif nasabah, konsultan teknis yang tinggi (misalnya, wiraniaga teknis yang bertugas

penjualan, teknisi penjualan, representatif lapangan, agen, representatif sebagai konsultan pada perusahaan klien).

jasa, dan representatif pemasaran. 5. Pencipta Permintaan (demand creator): Wiraniaga yang

Pembeli cenderung membuat stereotip tentang wiraniaga. mengandalkan metode-metode kreatif untuk menjual produk-

Wiraniaga pria dapat digambarkan dengan citra yang menyedihkan produk berwujud (misalnya, penyedot debu, lemari es, sekat, dan

dengan citra Willy Lomax dalam buku Death of Salesman. Representatif ensiklopedia) atau produk tidak berwujud (misalnya, asuransi, jasa
periklanan, atau pendidikan).
penjualan cenderung digambarkan orang yang senang bersosialisasi
meskipun mereka sebenarnya tidak menyukai hal itu. Mereka juga 6. Penjual Solusi (solution vendor): Wiraniaga yang mengkhususkan

sering dikritik karena memaksa pembelian kepada konsumen. diri dalam memecahkan masalah pelanggan, seringkali berkaitan

Sebenarnya istilah representatif penjualan mencakup arti yang dengan sistem produk dan jasa perusahaan (misalnya, sistem

luas dari posisi penjualan dalam perekonomian kita, McMurry membuat komputer dan komunikasi).

klasifikasi dari posisi penjualan berikut ini: (Philip Kotler, 2002:706).

1. Pengirim (deliver): Wiraniaga yang tugas utamanya adalah


mengirimkan produk (misalnya, susu, roti, bahan bakar, minyak). 39. MERANCANG ARMADA PENJUALAN
2. Penerima Pesanan (order taker): Wiraniaga dalam perusahaan Personalia penjualan (sales personel) berfungsi sebagai orang

yang bertindak sebagai penerima pesanan (misalnya, penjaga toko yang menjadi penghubung antara perusahaan dan pelanggan. Wakil
yang berdiri di belakang counter) atau sebagai penerima pesanan penjualan (sales representatif) adalah perusahaan itu sendiri bagi banyak
pelanggannya, dan wakil penjualan-lah yang akan membawa pulang
163 164

banyak informasi mengenai pelanggan yang akan dibutuhkan sebagai "mitra untuk mencapai laba". Terlepas dari konteks penjualan,
perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu berpikir secara mendalam wiraniaga memiliki beberapa tugas yang harus dilaksanakan berikut ini:
tentang masalah perancangan armada penjualan yaitu: (lihat gambar) 1.Mencari calon pembeli: wakil penjualan mencari calon pembeli.
2. Menetapkan sasaran: wakil penjualan memutuskan
Tujuan Strategi Struktur
Merancang
armada armada armada
mengalokasikan waktu ke para calon pembeli dan
armada
penjualan penjualan penjualan pelanggannya.
penjualan
3. Berkomunikasi: wakil penjualan mengkomunikasikan informasi
tentang produk dan jasa perusahaan.

Kompensasi Ukuran 4. Menjual: wakil penjualan mendekati, mempresentasikan,


armada armada
penjualan penjualan menjawab keberatan-keberatan, dan menutup penjualan.
5. Melayani: wakil penjualan memberikan berbagai pelayanan
kepada pelanggan, mengkonsultasikan masalah, memberikan
TUJUAN ARMADA PENJUALAN bantuan teknis, membantu pembiayaan, dan melakukan
Perusahaan harus mendefinisikan tujuan spesifik yang pengiriman.
diharapkan akan dicapai oleh armada penjualannya. Gagasan lama yang 6. Mengumpulkan informasi: wakil penjualan melakukan riset
ada adalah bahwa armada penjualan harus "menjual, menjual, dan pasar dan tugas intelijen serta menyusun laporan kunjungan.
menjual". Di IBM, wiraniaga diharapkan "menjual logam" dan di Xerox 7. Mengalokasikan: wakil penjualan memutuskan pelanggan mana
mereka harus "menjual kotak". Wiraniaga mempunyai kuota penjualan, yang akan memperoleh produk langka selama terjadi
dan wiraniaga yang lebih baik dapat memenuhi atau melebihi kuotanya. kekurangan produk.
Kemudian timbul gagasan bahwa wiraniaga harus terampil dalam STRATEGI ARMADA PENJUALAN
memecahkan masalah pelanggan, bahwa mereka harus mengerti Perusahaan-perusahaan berkompetisi satu sama lain untuk
bagaimana mendiagnosa masalah pelanggan dan mengajukan solusinya. memperoleh pesanan dari pelanggan. Mereka harus menyebarkan
Wiraniaga pada awalnya tidak berusaha menjual produk tertentu atau tenaga-wiraniaganya secara strategis sehingga mereka memperoleh
memecahkan masalah tertentu. Sebaliknya, mereka menunjukkan pelanggan yang tepat pada waktu dan cara yang tepat.
kepada calon pelanggan untuk menghasilkan laba. Mereka berusaha
untuk menggabungkan perusahaannya dengan perusahaan pelanggan
165 166

Wiraniaga dapat memperoleh pelanggan dengan berbagai cara: menghasilkan definisi yang jelas tentang tanggung jawab tenaga
1. Perwakilan penjualan dengan pembeli: Perwakilan penjualan penjual. Sebagai satu-satunya wiraniaga yang bekerja pada wilayah
mendiskusikan berbagai masalah dengan calon pembeli atau tersebut, ia memberikan hasil atau mendapat kecaman atas tingkat
pembeli, dengan datang langsung atau melalui telepon. penjualan di wilayahnya tersebut sampai sejauh mana usaha
2. Perwakilan Penjualan dengan kelompok pembeli: Perwakilan penjualan yang dapat dibuatnya membuat suatu perbedaan. Kedua
penjualan berusaha mengetahui sebanyak mungkin anggota tanggung jawab wilayah meningkatkan insentif representatif penjual
kelompok pembeli. untuk memperkuat bisnis lokal dan hubungan pribadi. Hubungan
3. Tim penjualan dengan kelompok pembeli: Tim penjualan pribadi ini turut menyumbang dalam efektivitas penjualan dari
perusahaan bekerja erat dengan anggota dari kelompok representatif penjualan dan kehidupan pribadi tersebut. Ketiga,
pembelian pelanggan. biaya perjalanan relatif kecil karena tiap perjalanan representatif
4. Penjualan melalui konferensi: Wiraniaga membawa tenaga ahli penjualan dalam sebuah area geografi yang kecil.
dari perusahaan untuk bertemu dengan satu atau lebih pembeli Contoh perusahaan Campbell Soup telah mengubah dari struktur

guna mendiskusikan masalah dan peluang satu sama lain. organisasi penjualan menurut produk menjadi menurut wilayah dengan

5. Penjualan melalui seminar: Tim dari perusahaan melakukan setiap wiraniaga bertanggung jawab untuk penjualan semua produk

seminar pendidikan bagi perusahaan pelanggan mengenai Cambell Soup. Dimulai dari dasar organisasi penjualan yaitu: Pedagang

pengembangan tercanggih. besar melaporkan kepada representatif penjualan, yang melaporkan

STRUKTUR ARMADA PENJUALAN kepada supervisor usaha eceran, yang melaporkan ke direktur operasi

Struktur armada penjualan dapat didasarkan pada empat hal penjualan eceran, yang melaporkan ke satu dari 22 manajer penjualan

yaitu (1) teritorial yang dapat dibagi ke dalam ukuran wilayah, dan regional. Manajer regional dikepalai oleh satu dari empat manager

bentuk wilayah (2) produk (3) pasar (4) rumit, yang merupakan penjualan umum (barat, pusat, selatan dan timur) yang melaporkan

kombinasi dari dua atau lebih dari no 1,2,3. kepada seorang wakil presiden dan manajer penjualan umum (general

1. Organisasi penjualan dengan struktur wilayah sales manager).

Dalam organisasi penjualan yang paling sederhana, setiap Dalam mendesain wilayah, perusahaan harus mencari
representatif penjualan ditugaskan dalam suatu wilayah yang karakteristik wilayah tertentu: wilayah yang mudah diatur
eksklusif untuk mewakili perusahaan secara penuh. Struktur administrasinya, yang potensi penjualannya mudah diperkirakan,
penjualan ini mempunyai banyak keuntungan. Pertama ia yang mengurangi waktu perjalanan total, yang jumlah pekerjaan dan
167 168

potensi penjualan untuk tiap representatif penjualannya cukup dan Contoh Xerox membagi organisasi penjualan yang baru atas 4 kelompok:

wajar. 1. National Account Managers: manajer nasabah nasional yang

2. Organisasi penjualan dengan struktur produk melayani perusahaan utama dengan berbagai lokasi yang tersebar.

Armada penjualan yang disusun berdasarkan divisi produk, 2. Major Account Managers: manajer nasabah utama yang melayani

didasarkan jika produk dibuat dengan teknik yang kompleks, tidak nasabah-nasabah utama dengan satu atau lebih nasabah lainnya

berhubungan secara tinggi atau terdiri dari berbagai produk. Sebagai dalam wilayah tersebut.

contohnya Kodak mempergunakan organisasi penjualan yang berbeda 3. Account Representatif Representatif: penjualan nasabah yang

untuk produk film dan produk industri mereka. melayani nasabah komersil yang standar dengan potensinya dari

3. Organisasi penjualan dengan struktur pasar $5.000-$10.000.

Keuntungan yang paling jelas dari spesialisasi pasar adalah tiap 4. Marketing Representatif: representatif pemasaran menyediakan

organisasi penjualan dapat menjadi lebih tahu tentang kebutuhan semuanya.

pelanggan yang khusus. Pada satu waktu representatif penjualan dari UKURAN ARMADA PENJUALAN
General Electric dispesialisasikan menurut produk (kipas motor, saklar Setelah perusahaan memiliki strategi dan struktur wiraniaga
dan sebagainya) tetapi kemudian mengubahnya ke spesialisasi dalam yang jelas, ia siap untuk mempertimbangkan mengenai ukuran armada
industri, seperti AC dan industri mobil, karena hal itu adalah bagaimana penjualan. Wakil penjualan merupakan salah satu aktiva perusahaan
pelanggan melihat pembelian dari kipas motor, sakelar dan sebagainya. yang paling produktif dan paling mahal. Memperbanyak jumlahnya
4. Struktur organisasi penjualan yang kompleks akan meningkatkan baik penjualan maupun biaya. Setelah perusahaan
Ketika sebuah perusahaan menjual berbagai variasi dari produk ke menetapkan jumlah pelanggan yang ingin dicapai, ia dapat
berbagai jenis pelanggan atas sebuah area geografi yang luas, menggunakan pendekatan beban kerja untuk menetapkan ukuran
perusahaan sering mengkombinasikan berbagai prinsip dari struktur armada penjualan. Metode itu meliputi langkah-langkah berikut:
organisasi penjualan. Representatif penjualan dapat 1. Pelanggan dikelompokkan menjadi kelas-kelas ukuran
dispesialisasikan atas produk wilayah, pasar wilayah, pasar produk berdasarkan volume penjualan tahunan.
dan seterusnya. Seorang representatif penjualan kemudian 2. Frekuensi kunjungan yang diinginkan (jumlah kunjungan
melaporkan kepada satu atau lebih manajer lini dan staf. penjualan tiap pelanggan per tahun) ditetapkan untuk tiap kelas.
3. Jumlah pelanggan pada tiap ukuran kelas dikalikan dengan
frekuensi kunjungannya sehingga diperoleh beban kerja total
169 170

untuk negara tersebut, dalam ukuran kunjungan penjualan per 4. Kenikmatan, misalnya cuti yang dibayar, asuransi sakit atau
tahun. kecelakaan, pensiun, dan asuransi jiwa, bertujuan memberikan
4. Jumlah kunjungan rata-rata yang dapat dilakukan seorang wakil keamanan dan kepuasan kerja.
penjualan per tahun. (Philip Kotler, 2002:707-714)
5. Jumlah wakil penjualan yang dibutuhkan ditentukan dengan
membagi kunjungan tahunan total yang diperlukan dengan 40. MENGELOLA ARMADA PENJUALAN
kunjungan tahunan rata-rata yang dilakukan oleh seorang wakil Mengelola Armada Penjualan
penjualan.
KOMPENSASI ARMADA PENJUALAN Mengelola Perekrutan dan Pelatihan Pengawasan
armada penyeleksian wakil wakil
Untuk menarik perwakilan penjualan yang bermutu tinggi, penjualan wakil penjualan penjualan penjualan
perusahaan harus mengembangkan paket imbalan yang menarik.
Perwakilan penjualan menyukai keteraturan pendapatan, imbalan ekstra
atas kinerja yang diatas rata-rata, dan pembayaran yang adil berdasarkan Pemberian
pengalaman dan masa kerja. Sebaliknya, manajemen ingin memperoleh Pengevalusasian motivasi
wakil penjualan wakil
pengendalian, penghematan, dan kesederhanaan. Tujuan manajemen armada

seperti penghematan, akan bertentangan dengan tujuan wiraniaga.


PEREKRUTAN DAN PENYELEKSIAN WAKIL KARYAWAN
Perusahaan harus menentukan empat unsur dari imbalan armada
Berbagai kebijaksanaan dalam merekrut dan menyeleksi
penjualannya.
Wiraniaga.
1. Jumlah yang tetap, gaji, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan 1. Pentingnya seleksi yang hati-hati.
wakil penjualan akan kestabilan pendapatan bagi hidupnya.
Jantung dari keberhasilan operasi organisasi penjualan adalah
2. Jumlah variabel, yang mungkin berupa komisi, bonus, atau
pemilihan wiraniaga yang efektif. Perbedaan kinerja antara wiraniaga
bagian laba, bertujuan untuk mendorong dan menghargai usaha yang top dan rata-rata sangatlah jauh. Satu survei menyatakan bahwa
yang lebih keras.
27% dari organisasi penjualan yang top menghasilkan lebih dari 52%
3. Tunjangan biaya, memungkinkan wakil penjualan untuk penjualan. Di atas perbedaan dari produktifitas penjualan adalah penyia-
mengeluarkan biaya-biaya yang diperlukan dalam perjalanan, nyiaan yang besar dalam mempekerjakan orang yang salah. Tingkat
penginapan, makan, dan hiburan.
perputaran rata-rata dari organisasi penjualan tahunan untuk seluruh
171 172

industri hampir mencapai 20%. Jika seorang wiraniaga keluar, biaya memperhatikan pelanggan dan melakukan perencanaan yang cermat. Mc Murry
untuk menemukan dan melatih seorang wiraniaga baru-ditambah dengan menulis daftarnya "adalah menjadi keyakinan saya bahwa pemilik dari
biaya dari hilangya penjualan menjadi tinggi, yaitu berkisar antar kepribadian menjual yang efektif adalah seorang yang biasa "merayu",
$50.000 sampai $457.000 dan sebuah organisasi penjualan dengan seorang individu yang memiliki motivasi kuat untuk menang dan untuk
banyak orang yang baru adalah kurang produktif. disenangi oleh orang lain. Ia menulis 5 sifat tambahan dari wiraniaga
2. Apa yang menjadikan seorang wiraniaga menjadi baik? super: "Tingkat energi yang tinggi, keyakinan diri yang tinggi, kehausan
Pemilihan wiraniaga akan sederhana jika seseorang mengetahui akan uang yang kronik, kebiasaan bekerja keras yang telah tertanam dan
sifat-sifat apa yang diperlukan. Satu nilai awal yang baik adalah pernyataan pikiran yang memperhatikan setiap tujuan, keberatan,
menanyai pelanggan tentang sifat-sifat apa yang mereka sukai dan penolakan atau halangan sebagai tantangan."
inginkan dari tenaga penjual. Kebanyakan pelanggan menginginkan Mayer dan Greenberg menawarkan salah satu dari daftar
wiraniaga yang jujur, dapat dipercaya, berpengetahuan dan suka terpendek dari kualitas-kualitas dasar. Mereka menyimpulkan bahwa
menolong. Perusahaan seharusnya mencari sifat-sifat ini jika memilih wiraniaga yang efektif mempunyai dua kualitas utama: (1) Empati,
calon-calon wiraniaga. kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan pelanggan dan (2)
Pendekatan lain adalah mencari sifat-sifat yang biasanya ada Dorongan ego, kebutuhan seseorang yang kuat untuk membuat
pada wiraniaga yang paling sukses di perusahaan itu. Jika wiraniaga penjualan. Memakai dua sifat dasar ini sebagai kriteria akan menuju
yang sukses adalah ramah tamah, agresif dan energik, karakteristik ini pada prediksi yang sangat baik akan kinerja selanjutnya dari pelamar
dapat diperiksa pada pelamar. Tetapi banyak wiraniaga yang sukses untuk posisi penjualan dalam berbagai industri yang berbeda.
adalah tertutup, halus/lembut dan jauh dari energik. Reprentatif 3. Prosedur perekrutan
penjualan yang sukses termasuk lelaki dan wanita yang tinggi atau Setelah manajemen mengembangkan kriteria seleksinya, ia harus
pendek, pandai berbicara dan tidak pandai berbicara, berbusana baik merekrut. Departemen personalia mencari pelamar dengan berbagai
atau ceroboh. cara, termasuk pengumpulan nama-nama dari wakil penjualan yang
Bagaimanapun juga, pencarian berlanjut untuk kombinasi sifat- sekarang, pemakaian agen-agen tenaga kerja, pemasangan iklan-iklan
sifat yang mengagumkan dalam mendukung kemampuan menjual yang pekerjaan dan menghubungi mahasiswa. Untuk mahasiswa, perusahaan
besar. Charles Garfield, dalam studinya mengenai orang-orang yang berhasil, mendapatkan kesulitan untuk melibatkan mereka pada penjualan.
menyimpulkan bahwa orang-orang yang menunjukkan kualitas berikut: mengambil Sedikit mahasiswa yang ingin menggeluti karir dalam bidang penjualan.
resiko, rasa tanggung jawab yang kuat, kemampuan memecahkan masalah, Mereka yang enggan memberikan alasan, "Menjual adalah suatu
173 174

pekerjaan dan bukan suatu profesi." "Hal itu memerlukan kebohongan besar melakukan pengamatan selama satu minggu terhadap 50
bila orang ingin sukses, dan tidak ada rasa aman serta terlalu banyak presentasi penjualan seorang pembeli yang sibuk yang merupakan
bepergian". Untuk menangkal keberatan-keberatan ini, perekrut petugas dari suatu jaringan pasar swalayan yang besar. Ini adalah hasil
memberi penekanan pada gaji awal, peluang pendapatan, dan fakta observasinya.
bahwa empat dari presiden direktur perusahaan-perusahaan besar AS Sebagian besar wiraniaga tersebut tidak siap, tidak dapat menjawab
memulai karirnya di bagian pemasaran dan penjualan. pertanyaan-pertanyaan mendasar, tidak pasti mengenai apa yang ingin

4. Prosedur menilai pelamar mereka capai dalam kunjungan tersebut. Mereka tidak memandang
kunjungan tersebut sebagai presentasi profesional yang perlu dipelajari.
Prosedur seleksi ini bervariasi dari wawancara informal tunggal
Mereka tidak memiliki pemikiran yang nyata mengenai kebutuhan dan
sampai pengujian dan wawancara yang berkepanjangan, tidak hanya
keinginan dari seorang pengecer yang sibuk. Saya mengawasi representatif
kepada pelamar tetapi juga kepada pasangan dari pelamar. Jika pasangan
perusahaan sabun datang kepada pembeli. Ia mempunyai 3 jenis promosi
calon wiraniaga tersebut tidak siap untuk mendukung gaya hidup "jauh
baru yang terpisah tempatnya dan dilakukan pada 6 tanggal yang berbeda.
dari rumah," menerima pelamar ini bukan merupakan keputusan yang Ia tidak mempunyai sesuatupun dalam bentuk tulisan. Setelah wiraniaga
baik. pergi, pembeli melihat kepada saya dan berkata "saya memerlukan
Banyak perusahaan memberikan ujian resmi (tertulis) bagi tambahan waktu selama 15 menit untuk bisa mengerti apa yang ia
pelamar. Walaupun nilai ujian hanya salah satu unsur informasi dalam suatu kumpulan tawarkan".
yang mencakup karakteristik pribadi, referensi, pengalaman pekerjaan sebelumnya, Latihan penjualan tahunan pada perusahaan-perusahaan
dan reaksi pada saat wawancara, nilai ujian itu diberi bobot yang cukup besar oleh Amerika yang besar berharga sampai berjuta-juta dolar. Walaupun
perusahaan-perusahaan seperti IBM, Prudential, Procter & Gamble, dan Gillete. demikian, manajemen penjualan melihat latihan sebagai tambahan nilai
Gillete menyatakan bahwa ujian telah mengurangi keluar-masuk sebesar 42% dan
yang lebih besar dari biaya. Perusahaan ingin dan perlu untuk
berkorelasi dengan kemajuan para wakil penjualan baru tersebut dalam organisasi
memperoleh wiraniaga yang berpengetahuan dan matang.
penjualan.
Program latihan mempunyai beberapa tujuan:
PELATIHAN WAKIL PENJUALAN
1. Wiraniaga perlu untuk mengetahui dan mengidentifikasikan diri
Banyak perusahaan mengirimkan wiraniaga mereka yang baru
dengan perusahaan.
ke lapangan hampir segera setelah mereka dipekerjakan. Mereka
Kebanyakan perusahaan mengutamakan bagian pertama dari
dibekali dengan sampel-sampel, buku-buku pesanan dan suatu deskripsi
program latihan untuk menggambarkan sejarah dan tujuan
tentang daerah mereka. Dan banyak dari penjualan mereka sangat tidak
perusahaan, organisasi dan garis kekuasaan, kepala kantor, struktur
efektif. Seorang wakil presiden dari sebuah perusahaan makanan yang
175 176

dan fasilitas keuangan perusahaan, dan produk-produk utama serta usaha mereka kepada pelanggan yang lebih besar dan
volume penjualan. menguntungkan.
2. Wiraniaga perlu untuk mengetahui produk perusahaan. 2. Kaidah mengenai kunjungan ke calon pelanggan
Wiraniaga baru ditunjukkan bagaimana produk diproduksi dan Perusahaan menetapkan standar kunjungan untuk
bagaimana strategi mereka. pengembangan calon pelangan karena beberapa alasan. Jika
3. Wiraniaga perlu mengetahui karakteristik pesaing dan pelanggan. dibiarkan, banyak wakil penjualan akan menghabiskan sebagian
Wiraniaga mempelajari bermacam-macam tipe dari pelanggan dan besar waktu mereka untuk pelanggan sekarang yang jumlahnya
kebutuhan mereka, motif membeli, dan kebiasaaan membeli. sudah diketahui. Wakil penjualan dapat mengandalkan mereka
Mereka mempelajari strategi dan kebijaksanaan pesaing. untuk memperoleh bisnis, sedangkan calon pelanggan mungkin
4. Wiraniaga perlu mengetahui bagaimana membuat presentasi tidak akan menghasilkan satu bisnis pun. Beberapa perusahaan
penjualan. mengandalkan para wiraniaga pembawa misi untuk membuka
Representatif penjualan menerima latihan dalam prinsip-prinsip pelanggan baru.
penjualan. Sebagai tambahan, perusahaan membuat outline tentang 3. Menggunakan waktu penjualan secara efisien
alasan-alasan penjualan yang utama untuk setiap produk, dan Penelitian menunjukkan bahwa wiraniaga terbaik
mungkin menyediakan sebuah skrip penjualan. adalah mereka yang mengatur waktunya secara efektif. Salah
5. Wiraniaga perlu untuk mengetahui prosedur dan tanggung jawab di satu alat perencanaan yang efektif adalah perangkat lunak
lapangan. Konfigurator, suatu program yang mengotomatisasi proses
Wiraniaga baru mempelajari bagaimana membagi waktu antara penyiapan pesanan. Alat lainnya adalah analisis waktu-dan-
nasabah yang aktif dan potensial, bagaimana menggunakan rekening tugas, yang akan membantu para wiraniaga untuk mengetahui
biaya, menyiapkan laporan dan rute secara efektif. cara memanfaatkan waktu dan cara-cara yang dapat
MENGAWASI WAKIL PENJUALAN meningkatkan produktivitas mereka. Wakil penjualan
1. Kaidah mengenai kunjungan ke pelanggan menghabiskan waktunya dengan cara-cara berikut:
Para wiraniaga cenderung mengeluarkan waktu lebih � Persiapan: Mendapatkan informasi dan merencanakan
banyak untuk menjual kepada pelanggan yang kecil dan kurang strategi kunjungan.
menguntungkan, ketika mereka seharusnya lebih memfokuskan � Perjalanan: Dalam beberapa pekerjaan, waktu perjalanan
mencapai lebih dari 50% dari waktu total. Waktu perjalanan
177 178

dapat dikurangi dengan menggunakan alat transportasi yang dan insentif untuk bekerja pada tingkat yang terbaik. Itu terutama
lebih cepat-tetapi hal itu akan meningkatkan biaya. berlaku untuk penjualan di lapangan:
� Makan dan istirahat: Sebagian waktu wiraniaga digunakan 1. Sifat dari pekerjaan: Pekerjaan penjualan sering menimbulkan
untuk makan dan beristirahat. frustasi. Wiraniaga biasanya bekerja sendirian, jam kerja mereka
� Menunggu: Waktu yang dihabiskan di bagian luar kantor tidak teratur dan mereka sering jauh dari rumah. Mereka
pembeli. Itu merupakan waktu yang terbuang percuma menghadapi persaingan dari wiraniaga lain yang agresif dan sangat
kecuali jika wakil penjualan menggunakannya untuk bersaing, mereka memiliki status relatif lebih rendah dibandingkan
membuat rencana atau mengisi laporan. pembeli, mereka sering tidak mempunyai kekuasaan untuk
� Menjual: Waktu yang dihabiskan bersama pembeli secara melakukan apa yang perlu untuk memenangkan pelanggan, mereka
langsung atau melalui telepon. kadang-kadang kehilangan sebagian besar pesanan yang mereka
� Administrasi: Waktu yang digunakan untuk menulis laporan dapatkan melalui kerja keras.
dan membuat faktur, menghadiri rapat penjualan, dan 2. Sifat Manusia: Kebanyakan orang beroperasi di bawah
berbicara dengan pihak-pihak lain di perusahaan tentang kemampuannya bila tidak ada insentif khusus, seperti keuntungan
produksi, pengiriman, penagihan, kinerja penjualan, dan hal- finansial dan pengakuan sosial.
hal lain. 3. Masalah Pribadi: Wiraniaga kadang-kadang disibukkan oleh
Dengan banyaknya tugas yang harus dilakukan oleh wakil penjualan, masalah-masalah pribadi, seperti keluarga yang sakit, perselisihan
tidak mengherankan jika waktu penjualan aktual hanya 25% dari waktu perkawinan, atau utang.
kerja total! Artinya semakin sedikit waktu untuk bertemu konsumen Masalah motivasi wiraniaga telah dipelajari oleh Churchill, Ford, dan
maka semakin sedikit pula waktu untuk penjualan. Karena itu Walker, dengan model dasar sebagai berikut:
perusahaan harus terus berusaha mencari cara untuk meningkatkan
produktivitas armada penjualan. Motivasi Usaha Kinerja Imbalan Kepuasan

PEMBERIAN MOTIVASI WAKIL PENJUALAN


Beberapa wiraniaga akan mengusahakan usaha terbaik mereka
tanpa suatu bimbingan khusus dari manajemen. Bagi mereka, menjual Ini menyatakan bahwa semakin tinggi motivasi wiraniaga,
adalah pekerjaan yang paling menarik di dunia. Mereka ambisius dan semakin besar usahanya, semakin besar usaha akan menuju pada kinerja
memulai sendiri. Tetapi kebanyakan wiraniaga membutuhkan dukungan yang lebih besar, semakin besar kinerja akan menuju pada semakin
179 180

besar imbalan, semakin besar imbalan akan menuju pada semakin besar biasanya ditetapkan lebih tinggi dari ramalan penjualan. Tujuannya agar
kepuasan, dan semakin besar kepuasan akan menuju pada semakin besar mendorong manajer penjualan dan wiraniaga untuk mengeluarkan
lagi motivasi. kemampuan terbaik mereka. Jika mereka gagal memenuhi kuota,
Para peneliti terus berusaha menggunakan pentingnya perusahaan mungkin tetap dapat memenuhi ramalan penjualannya.
penghargan yang mungkin berbeda. Imbalan dengan nilai tertinggi Manajer penjualan masing-masing daerah membagi kuota
adalah bayaran, diikuti oleh promosi, pertumbuhan pribadi, dan rasa daerah di antara wakil-wakil penjualannya. Ada 3 aliran tentang
pemenuhan. Imbalan yang paling rendah kesukaan dan respek, penetapan kuota. Aliran kuota-tinggi (high-quota school) menetapkan
keamanan, dan pengakuan. Dengan kata lain wiraniaga dimotivasi kuota yang lebih tinggi daripada apa yang kebanyakan wiraniaga akan
secara tinggi dengan bayaran dan kesempatan untuk maju dan capai tetapi yang masih dapat dijangkau. Penganutnya percaya bahwa
memuaskan kebutuhan intrinsik mereka, dan kurang dimotivasi oleh kuota yang tinggi akan menghasilkan usaha lebih keras. Aliran-kuota
pujian dan keamanan. Tetapi peneliti-peneliti juga menemukan rendah (modest-quota school) menetapkan kuota yang kebanyakan
pentingnya motivasi bervariasi dengan karakteristik demografi dapat dicapai wiraniaganya. Penganutnya percaya bahwa wiraniaga akan
wiraniaga: menerima kuota sebagai level yang wajar, mencapai kuota tersebut, dan
1. Imbalan keuangan biasanya lebih dihargai oleh wiraniaga yang akhirnya memperoleh kepercayaan diri. Aliran kuota-variabel
masa jabatannya lebih panjang dan lebih lama, dan oleh mereka yang (variable-quota school) berpikir bahwa perbedaan individual di antara
mempunyai keluarga besar. wiraniaga, mengharuskan ditetapkannya kuota yang tinggi untuk
2. Imbalan derajat-diri-lebih-tinggi (pengakuan, disukai, dan dihargai, beberapa wiraniaga, dan kuota rendah untuk yang lainnya.
rasa keberhasilan) lebih dinilai oleh wiraniaga yang muda yang belum Menurut Heckert: Pengalaman dengan kuota penjualan,
berkeluarga atau mempunyai keluarga kecil dan biasanya memiliki seperti dengan semua standar, akan menyebabkan wiraniaga bertindak
pendidikan formal yang lebih tinggi. secara berbeda, terutama pada awalnya. Beberapa akan dirangsang
Kuota Penjualan sampai tingkat efisiensi tertinggi mereka, sedang yang lainnya akan
Kuota penjualan dikembangkan dari rencana pemasaran kehilangan semangat. Beberapa eksekutif penjualan meletakkan tekanan
tahunan. Perusahaan pertama kali menyiapkan ramalan penjualan. yang berat di atas elemen manusia ini, dalam menetapkan kuota mereka.
Ramalan ini menjadi basis bagi perencanaan produksi, ukuran organisasi Secara umum, bagaimanapun juga, orang yang bijaksana secara jangka
kerja, dan batasan-batasan keuangan. Kemudian manajemen panjang akan bereaksi setuju pada kuota yang ditetapkan dengan baik,
menetapkan kuota penjualan untuk tiap daerah dan tiap wilayah, yang khususnya jika kompensasi dinilai secara wajar terhadap kinerja.
181 182

Motivator Tambahan Evaluasi Formal


Perusahaan menggunakan motivator tambahan untuk Laporan armada penjualan bersama dengan pengamatan lain
merangsang usaha wiraniaga. Rapat penjualan periodik menyediakan menjadi data mentah untuk melakukan evaluasi. Ada beberapa
kesempatan untuk bersosialisasi, beristirahat dari rutinitas, serta pendekatan untuk melakukan evaluasi. Salah satu jenis evaluasi adalah
kesempatan untuk berbaur dan mengenal dengan kelompok yang lebih membandingkan kinerja sekarang dengan kinerja masa lalu.
besar. Rapat penjualan juga menjadi alat komunikasi dan motivasi yang (Philip Kotler, 2002: 714-724).
penting.
Perusahaan juga mengadakan kontes penjualan untuk
mendorong wiraniaga agar melakukan usaha penjualan diatas
normalnya. Hadiah bisa berupa mobil, liburan, uang kas atau
pengakuan.
PENGEVALUASIAN WAKIL PENJUALAN
Kita telah mendapat aspek umpan-maju (feed-forward) dari
pengawasan penjualan-bagaimana manajemen mengkomunikasikan apa
yang harus dilakukan wakil penjualan dan bagaimana memotivasi
mereka untuk melakukannya. Tetapi untuk umpan-maju yang baik
memerlukan umpan-balik (feedback) yang baik pula. Dan umpan-balik
yang baik pula berarti mendapatkan informasi secara teratur dari wakil
penjualan untuk mengevaluasi kinerja mereka.
Sumber Informasi
Manajemen memperoleh informasi wiraniaga dari laporan
penjualan. Sedangkan informasi tambahan diperoleh dari pengamatan
pribadi, surat dan keluhan pelanggan, survei pelanggan, serta
percakapan dengan wakil penjualan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai