Anda di halaman 1dari 54

1.

DATA PERUSAHAAN
2. DATA PRODUKSI TAHUN 2016 – 2022
3. DATA MESIN PABRIK
4. DOCUMENTASI
5. HASIL SURVEY DILAPANGAN
6. PENUTUP
KETERANGAN :
1. Dari informasi pihak perusahaan berdasarkan data yang disampaikan dan diperkuat dengan hasil verifikasi langsung
ke pabrik, dapat disimpulkan bahwa keseluruhan mesin dalam kondisi baik dan dapat di operasionalkan.
2. Perawatan mesin dilakukan secara berkala, dicatat dan dalam proses pelaksanaan pengecekannya selalu didampingi
atasan, sehingga hasilnya lebih akurat.
Total Luas : 180.000 M² (18 Ha)
Keterangan :
 Kondisi tanah padat dengan permukaan bergelombang, Status lahan SHGB atas nama
PT. RIMBO PANJANG SUMBER MAKMUR
 Didalam lahan tersebut terdapat beberapa bangunan berupa Pabrik, Kolam limbah,
Kantor, Perumahan Karyawan dan fasilitas umum berupa Mushola
Kondisi sangat terawat dengan jumlah
bangunan atau rumah petak sebanyak
48 buah, ditambah 1 Mushola.
PAPARAN SECARA UMUM,
Berdasarkan :
 Faktor Internal & External
 Permasalahan & Solusi
 Kesimpulan & Rekomendasi
 Penutup
KONDISI SECARA KESELURUHAN PERUSAHAAN, DILIHAT DARI FACTOR :
1. Internal Perusahaan
a. Operasional Pabrik
Secara keseluruhan masih berjalan normal, mulai dari penimbangan bahan mentah, proses produksi sampai
dengan pengiriman hasil produksi namun ada beberapa hal yang belum maksimal dan perlu di optimalkan lagi.
b. Biaya Produksi
Semua komponen biaya yang harus dikeluarkan dalam proses produksi (biaya pembelian buah, gaji karyawan,
angsuran pinjaman di bank dll) masih berjalan lancar, namun ada sedikit keluhan dalam pembayaran buah ke
supplier.

2. External Perusahaan
a. Kondisi sosial
Dukungan dari masyarakat, adat dan aparat pemerintahan sangat baik tidak ditemukan adanya informasi
negatif, hal ini didapatkan dari hasil verifikasi langsung ke masyarakat yang ada di sekitar lingkungan pabrik,
masyarakat umum di wilayah Desa Rimbo Panjang Kecamatan Kinali, pemangku adat dan instansi pemerintah
daerah.
b. Penghargaan / Prestasi
Perusahaan sering mendapatkan penghargaan dalam berbagai bidang penilaian baik di Tingkat Kabupaten,
Provinsi maupun secara Nasional (Pada bulan Mei 2022 ini Management Perusahaan di Undang ke Jakarta untuk
menerima Penghargaan Kecelakaan Nihil mewakili Provinsi Sumatera Barat) dan penilaian masyarakat secara
umum PT. RPSM merupakan lima besar pabrik terbaik di Kab. Pasaman.
PERMASALAHAN YANG TERJADI SAAT INI
1. Hasil Produksi belum optimal, penyebabnya :
• Rendemen belum maksimal
Hal ini disebabkan karena adanya kepentingan pribadi dari masing2 komisaris terhadap supply buah ke pabrik
sehingga kwalitas buah yang akan di olah menjadi tidak baik yang akhirnya sangat berpengaruh pada
menurunnya hasil rendemen minyak hasil olahan.
• Pembayaran buah ke Supplier belum tepat waktu
Adanya perbedaan waktu yang dijanjikan terhadap pembayaran buah yang masuk ke pabrik, sehingga menjadi
penghambat masuknya buah dari fihak pensupply lainnya yang merasa diperlakukan tidak adil atau pilih kasih
(pembayaran selalu mendahulukan supply buah dari pihak komisaris).

2. Terdapat konflik diantara pemegang saham, penyebabnya :


Banyaknya kepentingan pribadi dan tidak adanya keterbukaan (transparansi) antara pengurus perusahaan terutama
Team Managerial dengan Komisaris, sehingga timbul saling curiga dan tidak adanya saling kepercayaan, seperti :
• Adanya titipan pekerja pabrik yang mewakili setiap komisaris sehingga mengakibatkan adanya kesenjangan
dalam hal gaji karyawan, dikarenakan SOP tidak berjalan yang berakibat meningkatnya biaya operasional.
• Laporan keuangan yang disampaikan tidak transparan, banyak biaya yang muncul seperti biaya ganda (double
cost) dan biaya biaya lainnya yang dimunculkan namun tidak jelas alasan dan dasar pertimbangannya serta tidak
ada pembuktian yang kongkrit seperti kwitansi atau nota (invoice, reciept, bill note dll).

3. Adanya akses jalan menuju pabrik +/- 100 M yang diklaim masih dimiliki oleh pemilik lama padahal
sudah ada ganti rugi dan bukti kwitansi pembelian terlampir.
SOLUSI
1. Mengoptimalkan hasil produksi
• Menghilangkan keterlibatan Komisaris dalam hal supply buah, menerapkan SOP yang sama kepada semua pensupply buah
(siapapun itu) dan selanjutnya melakukan penyortiran buah secara ketat sesuai kriteria yang diinginkan sehingga hasil
rendeman bisa lebih baik lagi (maksimal).
• Melakukan kontrol dan monitoring yang berkelanjutan dan mendetail terhadap jalannya proses pengolahan dipabrik
sehingga adanya proses yang tidak diharapkan bisa ditanggulangi secepat mungkin seperti kerusakan mesin ataupun
kinerja karyawan yang terlibat langsung dalam proses pengolahan tersebut.
• Memastikan pembayaran buah tepat waktu dan semua supplier diberikan pelayanan yang baik, perlakuan yang sama, adil
dan tidak pilih kasih, sehingga supply buah sawit bisa berjalan lancar dan proses produksi tidak terkendala.
• Mencari sumber pasokan baru sehingga cakupan supply buah lebih luas, hal ini sangat berguna untuk antisipasi jangka
panjang kedepan apabila hasil panen buah didaerah sumber buah saat ini mulai menurun dikarenakan faktor usia tanam
mendekati replanting sehingga supply buah tetap stabil sesuai kebutuhan.
2. Memaksimalkan kinerja karyawan
• Mendata ulang karyawan yang ada saat ini dan mengevaluasi upah yang sudah diberikan untuk distandarkan secara lebih
baik sesuai SOP yang berlaku agar tidak ada kecemburuan sosial sehingga karyawan bisa bekerja profesional.
• Memberikan tambahan insentif kepada karyawan apabila hasil produksi sesuai harapan yang diinginkan, hal ini sangat
penting untuk memberikan semangat kerja dan tambahan penghasilan namun tidak merugikan perusahaan.

3. Perbaikan Administrasi Keuangan


• Melaporkan biaya operasional pabrik secara periodik dan terbuka ditingkat direksi dan pengurus sehingga tidak terjadi
saling kecurigaan.
• Melakukan audit secara berkala terhadap semua biaya yang keluar dan masuk sehingga terjadinya penyalagunaan (fraud)
dana bisa diantisipasi sedini mungkin dan memberikan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran yang terjadi.
Permasalahan :
Adanya akses jalan menuju pabrik +/- 100 M yang diklaim masih dimiliki oleh pemilik lama padahal sudah ada ganti rugi dan bukti
kwitansi pembelian terlampir.
Solusi :
1. Melakukan pendekatan secara emosional kepada pemilik sebelumnya, untuk mencari solusi terbaik karena menurut
informasi Dirut PT. RPSM pada dasarnya mereka mengingkan adanya pekerjaan.
2. Merubah jalur perlintasan kendaraan (seperti pada gambar warna biru) dengan melakukan pembelian lahan tersebut
untuk akses jalan dan kebetulan pemilik tanah tersebut adalah Pak Samsudin (Dirut saat ini), beliau bersedia melepas
atau menjual tanah tersebut dan ini juga usulan dari Pak Samsudin (Harga bisa dinegosiasikan).
KESIMPULAN
1. Dilihat dari permasalahan yang ada saat ini tidak begitu berat, sehingga untuk mencari solusi atau jalan keluarnya tidak
begitu sulit.
2. Ketersedian pasokan buah untuk produksi pabrik sangat terpenuhi (tidak pernah kekurangan), bahkan jumlahnya
melebihi kapasitas kebutuhan ( > 100% ), dan kondisi ini sudah berjalan sejak berdirinya pabrik.
3. Harga penawaran cukup wajar, dengan dasar pertimbangan :
 Kondisi pabrik saat ini berjalan normal, tidak ada kebutuhan biaya yang mendesak dalam hal proses pengolahan
(pembelian mesin baru, perbaikan dll) dan jika ada itupun akan digunakan untuk lebih mengoptimalkan hasil
produksi (rencana kedepan).
 Harga yang ditawarkan sebelumnya sebesar 135 Milyar dan setelah dilakukan negosiasi oleh Team didapatkan harga
sebesar Rp. 120 Milyar sudah ada penurunan harga sebesar 15 Milyar, namun jika dirasa perlu dilakukan negosiasi
ulang pihak management terbuka.
 Banyaknya peminat yang sudah mengajukan negosiasai dan penawaran untuk membeli atau mengakuisi perusahaan
ini baik dari investor lokal maupun asing, informasi ini kami dapatkan dari pihak managemet perusahaan, supplier
dan masyarakat sekitar.
4. Lingkungan Sosial
 Hubungan perusahaan dengan lingkungan warga sekitar dan masyarakat pada umumnya di wilayah Desa Rimbo
Panjang Kec. Kinali sangat kondusif, tidak ditemukan adanya permasalahan ataupun keluhan, bahkan dengan adanya
pabrik ini menjadikan lingkungan sekitar berkembang dan berdampak positif terhadap peluang usaha warga sekitar
seperti Warung makan, kost-an dll.
 Begitu pula hubungan dengan Pemerintah daerah, pemangku adat, dan aparat juga berjalan dengan baik, perusahaan
taat dalam menjalankan aturan yang berlaku (legalitas / perijinan lengkap, tidak expired) dan selama perusahaan
berdiri tidak pernah ada permasalahan hukum.
REKOMENDASI
Dari hasil survey (verifikasi dan penggalian informasi) yang
telah kami lakukan selama ini dilapangan, baik di Internal
Perusahaan maupun di external perusahaan maka kami
merekomendasikan bahwa :
PABRIK MILIK PT. RPSM LAYAK UNTUK
DIAKUISISI / DIBELI

Sumber Informasi
Management perusahaan, masyarakat umum sekitar lingkungan perusahaan, pemangku adat serta
pemerintah / aparat daerah setempat.
Hormat kami,
PT. ANGSOWAN JAYA PERKASA
Team Survey :

AANG SYAHRONI YUDIANTO ISMET RIYADI UJANG MS

Anda mungkin juga menyukai