B. Penerapan Metode Penilaian FIFO pada Aplikasi Persediaan dan Aplikasi SAKTI
Perubahan metode penilaian persediaan dari HPT menjadi FIFO diakomodasi Aplikasi
Persediaan dan Aplikasi SAKTI sebagai berikut:
1. Saldo akhir persediaan dalam laporan keuangan tahun 2020 audited menjadi saldo
awal persediaan tahun 2021.
2. Harga perolehan terakhir persediaan pada tahun 2020 yang digunakan sebagai dasar
dalam perhitungan saldo akhir persediaan tahun 2020 menjadi harga perolehan
pertama pada tahun 2021 dengan metode FIFO.
3. Bagi satker (UAKPB) yang memiliki anak satker (UAPKPB):
-2-
c. Melakukan setup Metode Penilaian Persediaan FIFO dengan tahun berlaku mulai
2021 untuk tiap kode bidang. Pilih Bidang(01) >> Metode Penilaian (FIFO) >>
Tahun Mulai Berlaku (2021) >> Simpan.
-3-
d. Pilih Bidang (02) >> Metode Penilaian (FIFO) >> Tahun Mulai Berlaku (2021) >>
Simpan.
e. Pilih Bidang (03) >> Metode Penilaian (FIFO) >> Tahun Mulai Berlaku (2021) >>
Simpan.
f. Tahapan setup di atas dan video tutorialnya dapat dilihat melalui tautan berikut
https://sites.google.com/view/saktipelaporan/persediaan/referensi/metode-penilai
an-persediaan.
7. Dalam proses pencatatan transaksi persediaan pada aplikasi, pengguna (user)
dimungkinkan melakukan kesalahan perekaman baik jumlah/kuantitas maupun nilai
persediaan. Pada dasarnya kesalahan tersebut dapat diperbaiki dengan cara ubah-
simpan terhadap transaksi yang salah. Namun demikian, apabila ubah-simpan tidak
-4-
dimungkinkan karena telah terdapat transaksi lanjutan (pada Aplikasi SAKTI telah
dilakukan approval transaksi), aplikasi menyediakan fitur untuk melakukan koreksi
atas kesalahan tersebut. Transaksi koreksi akan menyebabkan rumus Saldo Awal
Persediaan + Persediaan Masuk – Persediaan Keluar = Saldo Akhir Persediaan tidak
dapat diterapkan.
Transaksi koreksi terdiri atas Koreksi Jumlah dan Koreksi Nilai. Transaksi Koreksi
Jumlah yang bersifat menambah kuantitas persediaan dalam neraca diperlakukan
sebagaimana perolehan persediaan baru, sesuai tanggal buku perekaman transaksi
Koreksi Jumlah tersebut. Sedangkan transaksi Koreksi Jumlah yang berdampak pada
pengurangan kuantitas persediaan di neraca diperlakukan sebagaimana transaksi
mutasi persediaan keluar menggunakan harga satuan sesuai urutan perolehan
persediaan dimaksud. Koreksi Nilai hanya dapat dilakukan atas persediaan yang
masih terdapat saldonya. Untuk itu, atas persediaan yang telah digunakan/dikeluarkan
serta tidak terdapat saldonya perlu dilakukan koreksi melalui jurnal manual atau
menggunakan fitur yang disediakan oleh aplikasi. Jurnal manual ditujukan untuk
menyesuaikan pos-pos pada Laporan Operasional dan/atau Laporan Perubahan
Ekuitas yang tidak tepat penyajiannya akibat kesalahan terkait perekaman persediaan
di masa lalu dan tidak berdampak pada saldo persediaan di neraca. Adapun detail
pelaksanaan koreksi pada Aplikasi Persediaan akan dijelaskan lebih lanjut pada
petunjuk teknis yang akan menyertai rilis Aplikasi Persediaan tahun 2021. Sementara
detail pelaksanaan koreksi pada Aplikasi SAKTI dapat dilihat melalui tautan
https://sites.google.com/view/saktipelaporan/ persediaan/koreksi.
8. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, pada metode penilaian FIFO, persediaan
keluar dicatat sesuai dengan urutan (sequential) masuk persediaan. Dengan
demikian, user tidak dapat menentukan secara spesifik persediaan dengan harga
satuan dan spesifikasi yang mana yang akan dikeluarkan. Untuk itu, atas persediaan
yang bersifat unik dan memerlukan pencatatan spesifik seperti barang persediaan
dengan tujuan untuk diserahkan dengan spesifikasi yang berbeda-beda agar
dilakukan pencatatan dengan menggunakan kode barang yang berbeda untuk
menjaga validitas harga masing-masing barang.