Anda di halaman 1dari 14

Makalah

“Laporan Arus Kas”

Disusun oleh:
RAODATULZANNAH.A.

WULAN PURI SALSABILA

Dosen Pengampuh:
MUHAMAD RIZAL ABD.WAHAB,SE., M.Ak

PRODI:
KOMPUTERISASI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
POLITEKNIK SAINS DAN TEKNOLOGI
WIRATAMA

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT , karena limpahan rahmat dan hidayah-Nya
makalah yang berjudul “Laporan Arus Kas” yang dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini ditulis dalam rangka melengkapi tugas mata kuliah Akutansi Keuangan
Menengah semester 2 Jurusan Akuntansi.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang
telah membimbing dan memberikan arahan dalam membuat makalah ini.
Ucapan terima kasih tersebut penulis sampaikan kepada :
1. Dosen Akademik mata kuliah Akutansi Keuangan Menengah Semester 2
2. Teman-teman prodi akuntansi
3. Kedua orang tua tercinta yang telah memberi semangat sehingga makalah ini dapat
diselesaikan .
Dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran guna untuk perbaikan dan kesempurnaan makalah ini,
agar supaya kami sebagai penulis juga berharap semoga makalah ini bermanfaat.

Selasa,28 Maret 2023

Raodatulzannah
&
wulan putri salsabila

ii
DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar............................................................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................a
Latar Belakang...........................................................................................................................b
Rumusan Masalah...................................................................................................................c
Tujuan.....................................................................................................................................d
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 1
Pengertian Laporan Arus Kas........................................................................................................2
Tujuan Laporan Arus Kas..............................................................................................................3
Format Laporan Arus Kas..............................................................................................................4
Penyajian Laporan Arus Kas..........................................................................................................5
Kegunaan Laporan Arus Kas.........................................................................................................6

BAB III PENUTUP....................................................................................................................9


3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................9
Daftar Pustaka..........................................................................................................................10

ii
i
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tiga Laporan keuangan yang sejauh ini telah kita lihat (laporan laba rugi, laporan
ekuitas dan laporan posisi keuangan) masing-masing menyajikan beberapa informasi tentang
arus kas suatu perusahaan selama satu periode. Akan tetapi, Laporan tersebut menyajikan nya
sampai batas tertentu. Misalnya, laporan laba rugi memberikan kan Informasi tentang sumber
daya yang disediakan oleh operasi, tetapi Bukan kas titik laporan perubahan ekuitas
menunjukkan jumlah kas yang digunakan untuk membayar dividen atau membeli saham
treasuri titik laporan posisi keuangan komparatif mungkin menunjukkan aset apa yang telah
diakuisisi atau dijual dan liabilitas apa yang telah terjadi atau dilikuidasi.
Meskipun laporan-laporan ini bermanfaat Tidak ada satu pun yang menyajikan
ringkasan terperinci dari semua arus kas masuk dan arus kas keluar atau sumber sumber dan
penggunaan kas selama periode tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan Ini, IASB
Membutuhkan laporan arus kas.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
sebagai berikut:
a) Apa yang dimaksud dengan Laporan Arus Kas?
b) Apa tujuan disusunnya Laporan Arus Kas?
c) Bagaimana format Laporan Arus Kas?
d) Bagaimana Laporan Arus Kas disajikan?
e) Apa kegunaan dari Laporan Arus Kas?
Tujuan
Dari rumusan masalah diatas, tujuan dari makalah ini sebagai berikut:
a) Mengetahui pengertian Laporan Arus Kas.
b) Mengetahui susunan Laporan Arus Kas.
c) Mengetahui format Laporan Arus Kas.
d) Mengetahui penyajian Laporan Arus Kas.
e) Mengetahui kegunaan Laporan Arus Kas.
f) Mengetahui manfaat dan tujuan Laporan Arus Kas.
g) Mengetahui metode Laporan Arus Kas.
h) Mengetahui komponen Laporan Arus kas.
i) Mengetahui

1
j) Mengetahui kelebihan dan kekurangan Laporan Arus Kas.

2
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Laporan Arus Kas

Menurut Jumingan pengertian laporan arus kas adalah laporan sumber


dan penggunaan kas (cash flow statement ) disusun untuk menunjukkan perubahaan
kasselama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan
menunjukkan dari mana sumber-sumber kas menggambarkan atau menunjukkan aliran atau
gerakkan kas, yaitu sumber-sumber penerimaan dan penggunaan kas dalam periode yang
bersangkutan. Menurut Waren laporan arus kas melaporkan arus kas masuk dan arus kas
keluar yang utama dari suatu perusahaan selama satu periode.
Pengertian laporan arus kas menurut Henry adalah laporan keuangan
yangmemperlihatkan dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi
danaktivitas pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode akuntansi tertentu
dalam suatu cara yang merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas.
Laporan arus kas (statement of cash flows), yaitu laporan keuangan yang
merangkuminformasi mengenai arus kas masuk (penerimaan) dan arus kas keluar
(pembayaran)untuk suatu periode waktu tertentu. Agar arus kas tersebut dapat digunakan
sebagaiinformasi bagi pemakai laporan keuangan, maka informasi arus kas di buat dalam
bentuklaporan yang disebut laporan arus kas (statement of cash flow), yang dapat memenuhi
kebutuhan informasi bagi para investor dan kreditur dalam menganalisa arus kas.
Tujuan Laporan Arus Kas
Tujuan utama dari laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi yang relevan
tentang penerimaan dan pembayaran kas dari suatu perusahaan selama suatu periode. Untuk
mencapai tujuan ini, laporan arus kas melaporkan sebagai berikut :
1. Pengaruh kas dari operasi selama suatu periode
2. Transaksi investasi
3. Transaksi pendanaan
4. Kenaikan atau penurunan neto kas selama suatu periode
Pelaporan sumber, penggunaan dan kenaikan atau penurunan neto kas membantu
investor, kreditor dan pihak lain mengetahui apa yang terjadi pada sumber daya yang paling
likuid dalam perusahaan. Oleh karena sebagian besar individu mengelola buku cek dan
mempersiapkan pengembalian pajak dengan basis kas, mereka dapat memahami informasi
yang dilaporkan dalam laporan arus kas.

3
Laporan arus kas memberikan jawaban atas pertanyaan yang penting, tetapi sangat
sederhana seperti berikut.
1. Darimana kas berasal selama periode tersebut?
2. Berapa kas yang digunakan selama periode tersebut?
3. Berapa perubahan saldo kas selama periode tersebut?
Format Laporan Arus Kas
Perusahaan mengklasifikasikan penerimaan dan pembayaran kas selama suatu periode
menjadi tiga aktivitas yang berbeda dalam laporan arus kas aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan yang didefinisikan sebagai berikut.
1. Aktivitas operasi meliputi pengaruh kas dari transaksi yang digunakan untuk
menentukan laba bersih. Transaksi aktivitas operasi terdiri dari :
 Kas masuk (penerimaan) : penjualan (barang/jasa), pendapatan bunga,
pendapatan dividen
 Kas keluar (pembayaran) : pembayaran kepada pemasok, pembayaran
kepada pemasok, pembayaran kepada pemasok, pembayaran kepada
kreditur, dll
2. Aktivitas investasi berkaitan dengan pemberian dan penagihan pinjaman, serta
perolehan dan pelepasan investasi (baik hutang maupun ekuitas) seperti properti,
pabrik dan peralatan. Transaksi aktivitas investasi terdiri dari :
 Kas masuk (penerimaan) : penjualan aktiva tetap, penjualan investasi,
penjualan aktiva tak berwujud, penerimaan hasil penagihan pinjaman.
 Kas keluar (pembayaran) : pembelian aktiva tetap, pembelian investasi
dari entitas lain, pembelian aktiva tak berwujud, pemberian pinjaman
kepada entitas lain.
3. Aktivitas pendanaan merupakan aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam
jumlah serta komposisi modal dan pinjaman jangka panjang perusahaan. Dengan
kata lain, aktivitas pembiayaan melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas
pemilik. Transaksi aktivitas pembiayaan meliputi :
 Kas masuk (penerimaan) : pinjaman uang, penerimaan investasi dari
pemilik, penerbitan saham perusahaan, penerbitan obligasi atau surat
hutang lainnya

4
 Kas keluar (pembayaran) : pembayaran kembali pinjaman, pembagian
pemilik, pembayaran dividen, pembayaran utang pokok kepada
perusahaan lain, pembelian saham treasuri.
Format dasar Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas
Arus kas dari aktivitas operasi $XXX
Arus kas dari aktivitas investasi XXX
Arus kas dari aktivitas pendanaan XXX
Kenaikan (penurunan) neto atas kas XXX
Kas pada awal tahun XXX
Kas pada akhir tahun $XXX

Penyajian Laporan Arus Kas


1. Sumber Informasi
Perusahaan memperoleh informasi untuk menyiapkan laporan arus kas dari
beberapa sumber, yaitu neraca komparatif, laporan laba-rugi periode berjalan, dan data
transaksi terpilih.
2. Menyiapkan Laporan Arus Kas
Menyiapkan laporan arus kas dari sumber-sumber di atas melibatkan empat
langkah, yaitu:
a. Penentuan kas bersih yang disediakan oleh (atau digunakan dalam) aktivitas
operasi.
b. Penentuan kas bersih yang disediakan oleh (atau digunakan dalam) aktivitas
investasi dan pembiayaan.
c. Penentuan perubahan (kenaikan atau penurunan) kas selama periode berjalan.
d. Rekonsiliasi perubahan kas dengan saldo kas awal dan saldo kas akhir.
Contoh berikut menunjukkan bagaimana perusahaan menggunakan sumber dan
langkah-langkah tersebut dalam menyusun laporan arus kas.

5
Laporan posisi keuangan perbandingan perusahaan pada awal dan akhir tahun 2017:
TELEMARKETING INC
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2017 - 1 Januari 2017

Aktiva 31 Des 2007 1 Jan 2007 Naik / Turun


Kas $ 31.000 $ -0- $ 31.000 Naik
Piutang usaha 41.000 -0- 41.000 Naik
Tanah 15.000 -0- 15.000 Naik
Total $ 87.000 $ -0-
Kewajiban dan Ekuitas Pemegang
Saham
Hutang usaha $ 12.000 $ -0- 12.000 Naik
Saham biasa 50.000 -0- 50.000 Naik
Laba ditahan 25.000 -0- 25.000 Naik
Total $87.000 $ -0-

TELEMARKETING INC
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
Pendapatan $ 172.000
Beban operasi 120.000
Laba sebelum pajak penghasilan 52.000
Pajak penghasilan 13.000
Laba bersih $ 39.000
Informasi tambahan:
Deviden sebesar $14.000 telah dibayarkan selama tahun berjalan

6
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi adalah kelebihan penerimaan kas atas
pengeluaran kas dari aktivitas operasi, yang ditentukan dengan mengkonversi laba bersih atas
dasar akrual menjadi dasar kas. Hal ini dilakukan dengan menambahkan atau mengurangkan
laba bersih pos-pos dalam laporan laba rugi yang tidak mempengaruhi kas. Prosedur ini tidak
hanya memerlukan analisis atas laporan laba rugi tahun berjalan tetapi juga atas laporan
posisi keuangan komparatif serta data transaksi terpilih.
Perhitungan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi :
Laba bersih $ 39.000
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih ke kas
bersih yang disediakan oleh aktivitas operasi:
Kenaikan piutang usaha ($ 41.000)
Kenaikan hutang usaha 12.000 (29.000)
Kas bersih disediakan oleh aktivitas operasi $ 10.000

Aktivitas investasi Telemarketing hanya berupa pembelian lahan. Aktivitas


pendanaan: (1) saham biasa meningkat $ 50.000 dari penerbitan 50.000 saham tunai, dan (2)
perusahaan membayar dividen tunai sebesar $ 14.000.

7
TELEMARKETING INC
Laporan Arus Kas
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
Arus kas dari aktivitas operasi
Laba bersih $ 39.000
Penyesuaian untuk mendamaikan laba bersih dengan kas
bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi:
Kenaikan piutang usaha ($ 41.000)
Kenaikan hutang usaha 12.000 (29.000)
Kas bersih yang disediakan oleh aktivitas operasi 10.000
Arus kas dari aktivitas investasi
Pembelian tanah (15.000)
Kas bersih yang digunakan oleh aktivitas investasi (15.000)
Arus kas dari aktivitas pembiayaan
Penerbitan saham biasa 50.000
Pembayaran dividen tunai (14.000)
Kas bersih yang disediakan oleh aktivitas pembiayaan 36.000
Kenaikan bersih kas 31.000
Kas pada awal tahun -0-
Kas pada akhir tahun $ 31.000

3. Aktivitas Noncash
Tidak semua aktivitas penting perusahaan melibatkan uang tunai. Contoh kegiatan
noncash yang signifikan adalah:
a) Penerbitan saham biasa untuk pembelian aktiva.
b) Konversi obligasi menjadi saham biasa.
c) Penerbitan surat hutang untuk membeli aktiva.
d) Pertukaran aktiva jangka panjang.
Aktivitas pembiayaan dan investasi yang tidak mempengaruhi kas tidak dilaporkan
dalam laporan arus kas. Sebaliknya, kegiatan ini dilaporkan terpisah di bagian bawah laporan
arus kas.

8
Kegunaan Laporan Arus Kas
Jika digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas
dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi
perubahan dalam aset bersih entitas, struktur keuangan (termasuk likuiditas, solvabilitas, dan
fleksibilitas keuangan). Likuiditas mengacu pada kedekatan (kemudian dikonversikan) pada
kas dari aktiva dan kewajiban-kewajiban. Solvabilitas mengacu kepada kemampuan
perusahaan untuk melunasi hutangnya pada saat jatuh tempo. Fleksibilitas keuangan mengacu
pada kemampuan perusahaan untuk merespons dan menyesuaikan diri dengan kesulitan
finansial dan kebutuhan serta peluang yang tak terduga.
Arus Kas Bebas
Arus kas bebas adalah jumlah semua arus kas yang dimiliki perusahaan. Arus kas ini
bisa digunakan untuk membeli investasi tambahan, membayar hutang, membeli saham
treasury, atau hanya untuk menambah likuiditas perusahaan. Berikut ini cara menghitung arus
kas bebas :

Dalam
Arus analisis
kas dari arus operasi...............................................................................RpXXX
kegiatan kas bebas, hal pertama yang dilakukan adalah mengurangi
Dikurangi:Investasi
pengeluaran modal, untukaset tetap untuk mempertahankan
menunjukkan bahwa ini adalahproduksi pengeluaran saat ini.............XXX
yang paling tidak
Arus kas bebas........................................................................................................RpXXX
diinginkan yang biasanya dibuat oleh perusahaan. Tanpa usaha terus-menerus untuk
mempertahankan dan memperluas fasilitas, tidak mungkin perusahaan dapat terus
mempertahankan posisinya yang kompetitif. Lalu berikutnya adalah mengurangi dividen.
Meskipun perusahaan dapat memotong dividennya, hal ini umumnya dilakukan hanya jika
perusahaan dalam situasi darurat finansial. Jumlah yang dihasilkan setelah pengurangan ini
adalah arus kas bebas perusahaan. Semakin besar jumlah arus kas bebas, maka semakin besar
pula fleksibilitas finansial perusahaan.
Berikut contoh analisis arus kas bebas

Nestor Company
Analisis Arus Kas Bebas
Kas bersih dari aktivitas operasi $ 411,750
Dikurangi: Pengeluaran modal 252,500
Dividen 19,800
Arus kas bebas $ 139,450

9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Laporan arus kas (statement of cash flows), yaitu laporan keuangan yang merangkum
informasi mengenai arus kas masuk (penerimaan) dan arus kas keluar (pembayaran) untuk
suatu periode waktu tertentu.Tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan informasi
yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama suatu
periode.
IFRS dan GAAP menentukan bahwa penerimaan kas dan pembayaran kas selama
suatu periode harus diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Aktivitas operasi meliputi pengaruh kas dari transaksi yang digunakan untuk
menentukan laba bersih.
2. Aktivitas investasi berkaitan dengan pemberian dan penagihan pinjaman, serta
perolehan dan pelepasan investasi (baik hutang maupun ekuitas) seperti properti,
pabrik dan peralatan.
3. Aktivitas pendanaan merupakan aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam
jumlah serta komposisi modal dan pinjaman jangka panjang perusahaan.
Laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna
untuk mengevaluasi perubahan dalam aset bersih entitas, struktur keuangan (termasuk
likuiditas, solvabilitas, dan fleksibilitas keuangan).

10
DAFTAR PUSTAKA

Kieso, Donald, Jerry J, Weygandt and Teery D. Warfield. (2017). Intermediate Accounting
edisi IFRS, volume 1. Jakarta selatan : Salemba Empat
https://www.academia.edu/35558212/Makalah_Laporan_Arus_Kas

11

Anda mungkin juga menyukai