Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM CSR SEBAGAI WUJUD NYATA TANGGUNG JAWAB

SOSIAL KEPADA MASYARAKAT LINGKAR TAMBANG


DI PT BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA JOBSITE BINSUA

Karya Tulis ini Digunakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Teknik Menulis
Karya Ilmiah

OLEH
NAMA : SYAMSU
NIM : 017596991
mr.sjamsue@gmail.com

MANAJEMEN
UPBJJ SEMARANG
Universitas Terbuka
2017
ABSTRAK
CSR (Corporate Social Responsibility) atau Tanggung jawab sosial perusahaan adalah
salah satu program nyata yang dimiliki PT Bukit Makmur Mandiri Utama dalam rangka Social
Responsibility. Program CSR perusahaan ini memiliki 4 pilar utama yaitu Bidang Pendidikan
dan Pengetahuan, Bidang Kesehatan dan Gizi, Bidang Lingkungan Sosial dan Budaya dan
Bidang Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lingkar Tambang.

Kata Kunci : Social Responsibility, Program CSR,

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian


CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan salah sau kewajiban yang
harus dilaksanakan oleh perusahaan sesuai dengan pasal 74 Undang-undang Perseroan
Terbatas (UUPT) yang baru. Dalam pasal 74 ayat 1 diatur mengenai kewajiban
Tanggungjawab sosial dan lingkungan bagi perseroan yang menangani bidang atau
berkaitan dengan SDA, ayat 2 menjelaskan perhitungan biaya asas kepatutan serta
kewajaran, ayat 3 mengenai sanksi, dan ayat 4 mengenai aturan lanjutan. Prinsip dasar
tanggung jawab sosial yaitu :
1. Kepatuhan kepada hukum
2. Menghormati instrument/badan internasional
3. Menghormati stakeholder
4. Akuntabilitas
5. Transparansi
6. Perilaku yang beretika
7. Melakukan Tindakan Pencegahan
8. Menghormati dasar-dasar hak asasi manusia

Perda KALTIM Pasal 23 ayat 1 yaitu mengenai pembiayaan program TJSLP (


Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas) dan PKBL (Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan) dialokasikan minimalnya sebesar 3% dari
keuntungan bersih setiap tahunnya. Adapun Perseroan Terbatas yang tidak
menjalankan CSR sesuai Perda KALTIM dikenakan:
1. Teguran tertulis
2. Pembatasan kegiatan usaha
3. Pembekuan kegiatan usaha dan atau fasilitas penanaman modal
4. Pencabutan kegiatan usaha dan atau fasilitas penanaman modal
5. Sanksi lain yang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat seperti sekarang ini, dalam fokus
karya ilmiah ini adalah mengenai Program CSR memberi manfaat positif masyarakat
lingkar tambang. Menurut hasil survey “The Millenium Poll on CSR” (1999) yang
dilakukan oleh Environics International (Toronto), Conference Board (New York) dan
Prince of Wales Business Leader Forum ( London) di antara 25.000 responden dari 23
negara menunjukan bahwa dalam membentuk opini tentang perusahaan, 60%
mengatakan bahwa etika bisnis, praktik terhadap karyawan, dampak terhadap
lingkungan, yang merupakan bagian dari tanggung jawab social perusahaan (CSR)
akan paling berperan. Sedangkan bagi 40% , lainnya, citra perusahaan & brand
imagelah yang akan memengaruhi kesan mereka. Hanya 1/3 yang mendasari opininya
atas faktor-faktor bisnis fundamental seperti factor finansial, ukuran perusahaan,
strategi perusahaan, atau manajemen. Lebih lanjut, sikap konsumen terhadap
perusahaan yang dinilai tidak melakukan CSR adalah ingin memberikan “hukuman”
40% dan 50% tidak akan membeli produk dari perusahaan yang bersangkutan dan
berbicara kepada orang lain mengenai kekurangan perusahaan tersebut.
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah fenomena dan
strategi yang digunakan perusahaan untuk mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan
stakeholdernya dan dimulai sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan
jangka panjang adalah lebih penting dari pada profitability perusahaan. Program CSR
akan menjamin keberlangsungan bisnis.

1.2 Masalah dan Tujuan Penelitian


Program CSR dapat dilihat dari 2 segi, pertama dapat dilihat sebagai bagian
integral dari strategi bisnis perusahaan yang dapat mempresentasikan identitas
perusahaan, mendongkrak reputasi atau brand image perusahaan, merduksi risiko
bisnis, serta membangun sense of belonging masyarakat sekitar terhadap perusahaan.
Kedua dapat juga digunakan sebagai “defensive policy” suatu perusahaan untuk
mempertahankan citra positif dari dampak negative bisnis yang ditimbulkannya.
Dengan perkembangan media saat ini yang cukup pesat, sudah layaknya
perusahaan memasukan agenda CSR sebagai salah satu strategi dalam menjalankan
bisnisnya. Implementasi kegiatan CSR hakikatnya tergantung beberapa factor seperti
kondisi keuangan perusahaan,kondisi ekonomi secara global , dan ketegasan aturan/
regulasi dari pemerintah
Untuk itu perusahaan perlu melaksanakan kegiatan CSR secara tepat sasaran untuk
masyarakat lingkar tambang. Dalam tulisan ini, penulis hendak menjabarkan program
yang ada di PT Bukit Makmur Mandiri Utama yang berhubungan dengan social
responsibility dan bertujuan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat lingkar
tambang sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan.

II. METODE PENELITIAN

2.1 Rancangan Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian
yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan
gejala yang ada, mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek
yang berlaku, membuat perbandingan atau evaluasi dan menentukan apa yang
dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari
pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan
datang.
Penelitian deskriptif kualitatif akan menghasilkan data deskriptif yang berupa
kata tertulis atau lisan dari individu serta perilaku orang sekitar yang diamati. Metode
ini dipilih untuk mengungkapkan pendapat masyarakat dengan adanya program CSR
di lingkar tambang PT Bukit Makmur Mandiri Utama jobsite BINSUA.

2.2 Subjek Penelitian


Subjek / informan dalam penelitian adalah karyawan Department terkait (IER)
pelaksana program CSR.

2.3 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui interview kepada
departemen terkait selaku pelaksana program CSR Departemen IER, serta tanggapan
beberapa masyarakat dan juga Bupati Berau.
Interview dilakukan dalam bentuk pertanyaan terbuka secara tatap muka
langsung dengan pelaksana CSR (Karyawan BUMA) dan mengutip tanggapan Bupati
Berau dari media Berau Post.

2.4 Lokasi Penelitian dan Waktu Pengumpulan Data


Penelitian dilakukan di area kerja PT Bukit Makmur Mandiri Utama Jobsite Binsua
dari tanggal 01 April 2017 sampai dengan tanggal 20 Mei 2017.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian


3.1.1 Pemahaman Tentang CSR
Jobsite Binsua adalah salah satu site area PT Bukit Makmur Mandiri Utama
yang terletak di kota Berau Kalimantan Timur dan berada di lingkungan 5 desa
Inaran, Bena Baru, Tumbit Melayu,Tumbit Dayak dan Pegat Bukur.
Salah satu rencana strategis PT Bukit Makmur Mandiri Utama Jobsite Binsua
dan juga pembagian peran dalam kemajuan masyarakat lingkar tambang serta
program Comdev berdasar hasil assessment dan diskusi dengan para stakeholder
dimana tedapat focus ( Pilot project) untuk kegiatan pengembangan ekonomi
masyarakat lingkar tambang, diantaranya :
Fokus Pengembangan Program CSR
No Desa
Perikanan Pertanian Kerajinan Pendidikan & Lingkungan Wisata & Budaya
1 Inaran √
2 Bena Baru √ √
3 Tumbit Melayu √ √
4 Pegat Bukur √
5 Tumbit Dayak √

Dasar pemikiran program CSR tidak lepas dari keinginan manajemen untuk
membentuk value perusahaan yang tertuang dalam B’EXCITE yang merupakan
gabungan dari Excellence, Caring, Integrity, dan Teamwork. Manajemen
menyadari bahwa untuk menjaga perusahaan untuk bertumbuh kembang dan
berkelanjutan ( social license to operate and social insurance) membutuhkan
kepercayaan masyarakat sekitar perusahaan berada. Hal ini untuk meningkatkan
citra positif perusahaan di masyarakat luas (brand image).
Program CSR dikelola oleh department tersendiri dan diawasi oleh manajemen
yang bernama Internal and External Relation (IER). Department ini bertugas
menganalisa dan membuat program terkait dengan pengembangan kultur
perusahaan dan juga menjaga baik hubungan internal & external Perusahaan seperti
Perusahaan dengan Karyawan, Perusahaan dengan mitra bisnis, Pemerintah
setempat, termasuk di dalamnya masyarakat sekitar lingkar tambang.

3.1.2 Program Program CSR


Program CSR yang dijalankan di PT Bukit Makmur Mandiri Utama jobsite
BINSUA berdasarkan 4 pilar utama program CSR. Pilar-pilar utama tersebut antara
lain Bidang Pendidikan dan Pengetahuan, Bidang Kesehatan dan Gizi, Bidang
Lingkungan Sosial dan Budaya, dan Bidang Pengembangan Ekonomi serta
program lain seperti Infrastuktur dan Community Donation. Yang semua
kegiatannya di pantau langsung oleh Manajemen Perusahaan.
3.1.2.1 Bidang Pendidikan dan Pengetahuan
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh seorang dewasa
terhadap pihak lain yang belum dewasa agar mencapai kedewasaannya (M.I
Soelaiman,1985). Sebagian besar masyarakat modern saat ini memandang
lembaga-lembaga pendidikan sebagai kunci utama dalam mencapai tujuan sosial.
Dalam hal ini Program CSR yang dijalankan PT Bukit Makmur Mandiri Utama
jobsite Binsua terhadap masyarakat lingkar tambang dibidang pendidikan dan
pengetahuan yaitu :
a. BUMA Goes to School
b. BUMA Mengajar
c. BUMA Mengajar ( Pemberian Insentif terhadap Guru PAUD/TK )
d. BUMA Techno Class
e. Fasilitas Sarana Prasarana TK Kp Lingkar Tambang
f. Bantuan Buku Pelajaran Sekolah Dasar Lingkar Tambang
g. BUMA Bus Sekolah
3.1.2.2 Bidang Kesehatan dan Gizi
Kesehatan menurut Wikipedia adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan
social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan
ekonomis. Sedangkan gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat
dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein,
lemak, mineral dan air. Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada
balita yang masih dalam pertumbuhan. Pada masyarakat lingkar tambang biasanya
untuk mendapatkan bantuan di bidang kesehatan dan gizi masih sering terkendala
oleh akses atau persediaan alat/obat. Dalam hal ini PT Bukit mandiri utama
berkomitmen dengan mitra untuk bekerjasama dalam program CSR di bidang
kesehatan dan gizi seperti :
a. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita di Posyandu kampung
Lingkar tambang
b. Memfasilitasi sarana-prasarana Posyandu kampong Lingkar Tambang
c. Memberikan bantuan program P3K di klinik
d. Penyuluhan Bahaya HIV- AIDS dan Narkoba
3.1.2.3 Bidang Lingkungan Sosial dan Budaya
Lingkungan sosial budaya adalah lingkungan atau tempat manusia berkumpul
menjalankan hidup bersosialisasi dan dalam lingkup berbudaya sesuai dengan
daerah masing-masing yang menjadi ciri khas. Perusahaan PT Bukit Makmur
Mandiri Utama jobsite Binsua turut andil menjadi anggota dalam lingkungan
masyarakat lingkar tambang dan mempunyai peran untuk ikut memajukan
masyarakatnya. Program CSR yang dimiliki dibidang ini antara lain :
a. Perayaan Hari Besar Agama
b. Tabligh Akbar
c. Ibadah Bersama (Gereja)
d. Perayaan hari Natal kampong lingkar tambang
e. Pengelolaan sampah terpadu
f. Pertandingan Olah raga antar kampung lingkar tambang
3.1.2.4 Bidang Pengembangan Ekonomi
Di akhir tahun 2016, kampung inaran di kecamatan Sambaliung, kini menjadi
salah satu kampung pengembangan pembenihan ikan di kabupaten Berau.
Kampung dibantaran sungai kelay ini mendapat pendampingan melalui program
CSR dari PT Bukit Makmur Mandiri Utama, mitra kerja PT Berau Coal, perusahaan
pertambangan batu bara di Bumi Batiwakkal. Pengembangan pembenihan ikan di
kampung Inaran, diresmikan oleh Bupati Berau Muharram, Selasa (13/12/2016).

Didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Berau, Fuadi, serta
kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kampung (BPMPK),
Datu Kesuma. Bupati Berau, Muharram juga menyaksikan penandatanganan kerja
sama antara manajemen PT Bukit Makmur Mandiri Utama dengan kelompok
masyarakat pembenih ikan di kampung Inaran.
Program pembenihan ikan di kampung Inaran ini merupakan wujud nyata
manajemen PT Bukit Makmur Mandiri Utama dalam program CSR untuk
Masyarakat Lingkar Tambang, Adapun program CSR di bidang pengembangan
Ekonomi masyarakat Lingkar tambang yang lain yaitu:
a. Pendampingan Kelompok Pembenihan Ikan
b. Pengembangan Kemitraan Budidaya Perikanan Kampung Lingkar
Tambang
c. Penanganan dan Pengolahan hasil panen ikan kampung Lingkar Tambang
d. Pengembangan kemitraan Agribisnis sayuran kampung Lingkar Tambang
e. Pembangunan rumah tenun
f. Pendampingan kelompok pengrajin AKRAB ( Anak Kreatif Berau )
3.1.3 Manfaat CSR bagi Perusahaan
Program CSR mempunyai fokus utama yaitu sebagai bentuk tanggung jawab
sosial perusahaan terhadap masyarakat lingkar tambang dimana perusahaan itu
berada. Selain itu program CSR juga memliki manfaat baik langsung maupun tidak
langsung kepada perusahaan diantaranya:
1. Citra Positif perusahaan di mata Masyarakat luas ( khususnya lingkar
tambang ) dapat meningkat
2. Menjaga perusahaan untuk tumbuh berkembang dan berkelanjutan ( social
license to operate and social insurance)
3. Lebih mudah memperoleh akses terhadap modal (capital) dan kepercayaan
investor
4. Dapat mempertahankan Sumber Daya Manusia yang berkualitas
5. Dapat meningkatkan pengambilan keputusan pada hal-hal yang kritis dan
mempermudah pengelolaan manajemen risiko
6. Menurunnya gangguan sosial yang sering terjadi akibat pencemaran
lingkungan
7. Menumbuh kembangkan dukungan dan pembelaan Masyarakat Lingkar
Tambang kepada perusahaan.
3.1.4 Manfaat CSR Terhadap Masyarakat Lingkar tambang
Manfaat Program CSR terhadap Masyarakat Lingkar tambang diantaranya:
1. Meningkatkan pemeliharaan fasilitas umum ( Kesehatan, Transportasi dan
Pendidikan )
2. Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Lingkar tambang
3. Adanya pembangunan desa yang bersifat social dan berguna untuk
masyarakat umum.
4. Adanya bantuan untuk Masyarakat yang kurang mampu.
Program CSR menumbuhkan nilai-nilai positif dan secara tidak langsung
menanamkan value yang diusung perusahaan, yaitu Excellence dan Caring . PT
Bukit Makmur Mandiri Utama juga sering mendapatkan penghargaan dari institusi
lokal di area kerja bahkan yang terahir adalah salah satu karyawan PT Bukit
Makmur Mandiri Utama menjadi salah satu Top Gun Asia ( Top Operator Program
) ,Pemenang Business Improvement dalam acara Global Award Asia 2017 yang
diadakan oleh Immersive Asia. Hal ini membuktikan bahwa PT Bukit Makmur
Mandiri Utama sebagai perusahaan kontraktor penambangan batu bara Indonesia
yang dapat diperhitungkan.

3.2 Pembahasan
3.2.1 Pengetahuan Responden
Masyarakat Lingkar Tambang PT Bukit Makmur Mandiri Utama jobsite Binsua
sebagian besar mengetahui adanya Program CSR ini. Mereka mengetahui
kontribusi perusahaan PT Bukit Makmur Mandiri Utama. Pemerintah setempat pun
sangat mengapresiasi program-program CSR yang dijalankan perusahaan ini.
3.2.2 Sikap dan Tanggapan Responden
Banyak Responden baik itu dari karyawan perusahaan, pelaksana program CSR
maupun Masyarakat Lingkar Tambang sangat antusias, karena dengan program ini
mereka merasa Perusahaan memiliki kepedulian dengan memperhatikan
masyarakat Lingkar Tambang dalam berbagai bidang. Hal ini berimbas pada
perekonomian Masyarakat Lingkar tambang yang semakin maju dan berimbas
positif juga kepada perusahaan.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Menurut saya program CSR sangat penting untuk dijalankan oleh semua
Perusahaan baik yang berskala besar maupun kecil. Program CSR yang sudah
dijalankan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) jobsite Binsua adalah hal
yang patut diancungi jempol. Hal ini menunjukan bahwa Perusahaan memiliki
kepedulian terhadap masyarakat lingkar tambang, yang merupakan salah satu value
BUMA yaitu Caring. Program CSR yang dilakukan PT BUMA dalam bidang
pendidikan dan pengetahuan diharapkan dapat memotivasi penuh generasi muda
untuk selalu menuntut ilmu dan mengerti akan lingkungan yang berkelanjutan di
bidang bisnis batu bara. Selain itu program CSR PT BUMA juga mencakup Bidang
Kesehatan & Gizi, Bidang Sosial & Budaya, Bidang Pengembangan Ekonomi
sehingga diharapkan Masyarakat Lingkar Tambang dapat merasakan manfaat
dengan adanya perusahaan PT BUMA di sekitar lingkungan mereka seperti adanya
peningkatan dalam berbagai aspek, seperti kesejahteraan, pendidikan yang lebih
baik, fasilitas umum yang cukup dan pembangunan fasilitas umum yang berguna
untuk mendukung kegiatan sosial masyarakat Lingkar Tambang. Selain dampak
positif yang dapat dirasakan masyarakat lingkar tambang, tentunya perusahaan
mendapatkan manfaat atas program CSR yang sudah dijalankan, seperti citra
perusahaan semakin baik, lebih mudah memperoleh akses terhadap modal (capital)
dan kepercayaan investor juga perusahaan berkembang dan berkelanjutan.
Saran untuk kedepannya, program CSR yang dijalankan oleh perusahaan ini
dapat berkembang ke berbagai aspek dan bidang, seperti pengembangan Sumber
Daya Manusia baik dari sisi internal Perusahaan maupun External ( Masyarakat
Lingkar Tambang), Pemeliharaan hubungan relasional antara korporasi dan
lingkungan sosial harus secara tepat, apabila tidak dikelola dengan baik
dikhawatirkan akan membuat kerentanan terjadinya konflik baik internal maupun
eksternal.
V. DAFTAR PUSTAKA

http://www.pengertianpakar.com/2015/06/pengertian-metode-penelitian-jenis-
dan-contohnya.html#
http://berau.prokal.co/read/news/47030-bupati-resmikan-balai-benih-di-
inaran.html
http://seputar-mahasiswa.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-csr-manfaat-csr-
dan_3763.html?m=1
Achyari, Agus. Drs,. M.B.A.2014.Materi Pokok Manajemen Operasi.Tangerang
Selatan : Universitas terbuka.
Ariani, Dorothea Wahyu. Dr .,S.E,.M.T.2014.Hubungan Industrial.Tangerang
Selatan:Universitas Terbuka.
Informasi dan Interview dari Departemen IER perusahaan terkait

Anda mungkin juga menyukai