Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG/MAGANG

PADA BAGIAN PELAYANAN PAJAK DAERAH DINAS PENDAPATAN

DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

Disusun oleh:

Dhea Lambang Prasetya

NPM : 1710401179

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA MANAJEMEN PAJAK

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDINESIA

STIESIA SURABAYA

2022
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG/MAGANG

Program Studi Diploma Tiga Manajemen Pajak

Oleh:

Dhea Lambang Prasetya

NPM : 1710401179

Dinyatakan Memenuhi Syarat dan Diterima

Pada Tanggal ……………

Oleh:

Ketua Program Studi D3 Manajemen Pajak Pembimbing Lapangan,

Dr. Dewi Urip Wahyuni, S.Pd., M.Pd. S.E., M.M. Drs. Ahadi Yusuf, M.Si.

Ketua STIESIA Surabaya,

Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

dan rahmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan laporan magang. Laporan

magang ini di susun sebagai salah satu tugas mata kuliah yang saya terima di

perkuliahan ini.

Dalam penyusunan laporan magang ini, kami berusaha semaksimal

mungkin sesuai dengan kemampuan kami. Namun sebagai manusia biasa kami

tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun

tata bahasa. Tetapi walaupun demikian kami bisa berusaha sebisa mungkin

menyelesaikan karya ilmiah meskipun tersusun sangat sederhana.

Demikian semoga laporan magang ini dapat bermanfaat bagi penulis dan

para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari

berbagai pihak yang bersifat membangun.

Surabaya, 12 September 2020

Dhea Lambang Prasetya

DAFTAR ISI

iii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

DAFTAR TABEL...................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii

BAB 1......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan.....................................................................3

1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan...................................................................3

BAB 2......................................................................................................................4

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI.............................................4

2.1 Sejarah Instansi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sidoarjo...................4

2.2 Sruktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sidoarjo...............5

BAB 3....................................................................................................................16

PELAKSANAAN PKL/MAGANG......................................................................16

3.1 Deskripsi Tempat PKL/Magang...................................................................16

3.2 Deskripsi Aktivitas Magang.........................................................................16

3.2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL...................................................16

3.2.2 Kegiatan Magang...................................................................................17

3.2.3 Jenis Pekerjaan (Hardskill) dan Tahapan Pelaksanaan.........................18

3.2.4 Sikap Kerja (Softskill) yang Dipelajari dan Diimplementasikan..........18

3.3 Hasil Yang Diperoleh...................................................................................19

iv
BAB 4....................................................................................................................21

PENUTUP..............................................................................................................21

4.1 Kesimpulan...................................................................................................21

4.2 Saran.............................................................................................................21

LAMPIRAN.........................................................................................................viii

DAFTAR TABEL

v
Tabel 3. 1 Rincian Waktu Pelaksanaan Kegiatan Magang..............................................17

DAFTAR GAMBAR

vi
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sidoarjo............5

vii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam peningkatan pembangunan, Indonesia merupakan salah satu Negara

berkembang yang dengan giat melakukan pembangunan disegala sektor.

Pembangunan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan

kemakmuran rakyat Indonesia, untuk menunjang kelancaran pelaksanaannya

diperlukan dana yang relatif besar sebagai sumber pendapatan Negara. Salah satu

sumber pendapatan Negara adalah pajak.

Pajak sendiri adalah iuran rakyat kepada negara berdasarkan undang-

undang, sehingga dapat dipaksakan, dengan tidak mendapat balas jasa secara

langsung. Menurut Charles E.McLure, pajak adalah kewajiban finansial atau

retribusi yang dikenakan terhadap wajib pajak (orang pribadi atau Badan) oleh

Negara atau institusi yang fungsinya setara dengan negara yang digunakan untuk

membiayai berbagai macam pengeluaran publik. Pajak dipungut berdasarkan

norma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang dan jasa kolektif

untuk mencapai kesejahteraan umum. Dengan adanya pajak dapat meningkatkan

perekonomian dan kesejahteraan rakyat meskipun tidak bisa dirasaka secara

langsung. Maka dari itu pajak adalah salah satu sumber pendapatan Negara yang

digunakan dalam menunjang pembangunan dan kesejahteraan Negara.


Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk

keterampilan dan kecakapan seseorang untuk memasuki dunia kerja. Pendidikan

yang dilakukan di perguruan tinggi masih terbatas pada pemberian teori dan

praktek dalam skala kecil. Agar dapat memahami dan memecahkan setiap

permasalahan yang muncul di dunia kerja, maka mahasiswa perlu melakukan

kegiatan magang secara langsung di instansi/lembaga yang relevan dengan

program pendidikan yang diikuti.

Sehingga setelah lepas dari ikatan akademik di perguruan tinggi yang

bersangkutan, mahasiswa/mahasiswi bisa memanfaatkan ilmu dan pengalaman

yang telah diperoleh selama masa pendidikan dan masa pelatihan kerja untuk

menerapkannya di dunia kerja yang sebenarnya, dan menjaga nama baik kampus

STIESIA.

Salah satu program yang dapat ditempuh untuk dapat mewujudkan hal

tersebut diatas adalah dengan melaksanakan magang. Bentuk kegiatan yang

dilakukan adalah kerja praktek dengan mengikuti semua aktifitas di lokasi kerja/

perusahaan. Kegiatan praktek kerja lapangan ini merupakan salah satu bentuk

kegiatan pelatihan yang dihadapkan langsung pada praktek kerja sebagai

pengaplikasian kemampuan pendidikan yang diperoleh mahasiswa/mahasiswi

baik dari bangku perkuliahan maupun dari kegiatan lain di luar kuliah. Selain itu,

mahasiswa juga dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan di

lapangan mengenai dunia kerja.


1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan magang oleh

penulis adalah sebagai berikut:

1. Menambah wawasan tentang dunia kerja.

2. Mempelajari penerapan pajak di instansi milik pemerintah.

3. Sebagai bekal untuk mempersiapkan diri di lingkungan kerja.

4. Melatih diri untuk mudah berpikir kritis dan meningkatkan kemampuan

intelektual di lingkungan kerja.

5. Melatih diri untuk mudah beradaptasi terutama di lingkungan dunia kerja.

1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Adapun manfaat yang dapat diambil dan berguna bagi penulis setelah

pelaksanaan kegiatan magang adalah sebagai berikut:

1. Memperoleh pengalaman yang bermanfaat dan berguna nantinya saat

turun di dunia kerja.

2. Memperoleh banyak ilmu dan pengetahuan mengenai dunia kerja secara

langsung yang selama ini belum pernah didapatkan di bangku perkuliahan.

3. Mengetahui bagaimana penerapan pajak di instansi milik pemerintah.

4. Memperoleh bekal baik dalam bentuk hardskill maupun softskill yang

diperlukan saat terjun didunia kerja.

5. Mengetahui bagaimana cara yang tepat bersosialisasi di dunia kerja dan

melatih kepekaan terhadap situasi dan kondisi yang tidak pasti di dunia

kerja.

3
BAB 2

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI

2.1 Sejarah Instansi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sidoarjo

Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sidoarjo berlokasi di jalan Pahlawan

No.56 Sidoarjo sejak awal tahun 2001 dimana sebelumnya bertempat di jalan

Sultan Agung N0.17A Sidoarjo.

Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sidoarjo juga memiliki sarana dan

prasarana, yaitu berupa kendaraan roda dua berjumlah 65 buah, kendaraan roda

empat berjumlah 7 buah, komputer berjumlah 18 buah, mesin ketik berjumlah 20

buah dan internet 1 unit.

Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sidoarjo bertanggung jawab terhadap

Pajak Daerah dalam hal ini termasuk Pajak Reklame tetapi dalam proses

pemungutannya dibantu oleh Starindo.

4
2.2 Sruktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sidoarjo

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sidoarjo


Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sidaorjo, 2020

Sesuai dengan peraturan Bupati Nomor 89 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Uraian Tugas Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendapatan

Daerah Kabupaten Sidoarjo dan Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2017 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 92 Tahun 2016 Tentang Pembentukan

Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah dan Badan Daerah di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, maka Tugas Pokok Dinas Pendapatan Daerah

Kabupaten Sidoarjo yaitu membantu Bupati dalam melaksanakan Sebagian fungsi

penunjang urusan pemerintahan di bidang keuangan dalam pelayanan pajak

daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Pendapatan Daerah

Kabupaten Sidoarjo mempunyai fungsi:

5
a. Penyusunan kebijakan teknis pelayanan pajak daerah;

b. Pelaksanaan tugas bidang pelayanan pajak daerah;

c. Pembinaan teknis penyelenggaraan bidang pelayanan pajak daerah;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugasnya.

Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sidoarjo terdiri dari Kepala Badan

(satu) Sekretariat dengan 2 (dua) Sub Bagian, 3 (tiga) Bidang dengan 9 (sembilan)

Subbid serta UPT Pelayanan Pajak Daerah. Tugas dan fungsi masing-masing

bidang dan sub bidang dapat di jelaskan sebagai berikut.

1. Kepala Badan

Mempunyai tugas memimpin, melaksanakan koordinasi dan pengawasan

evaluasi dan penyelenggaraan kegiatan Badan Pelayanan Pajak Daerah.

Rincian fungsi Kepala Badan sebagaimana dimaksud diatas adalah sebagai

berikut:

a. Perencanaan program pelayanan pajak daerah kesekretariatan;

b. Pengkoordinasian pelaksanaan badan;

c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas badan;

d. Pembinaan pelaksanaan tugas bawahan;

e. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Bupati;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugasnya.

6
2. Sekretariat

Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan perencanaan pelaporan, umum,

kepegawaian dan keuangan. Rincian fungsi Sekretariat sebagaimana

dimaksud diatas adalah sebagai berikut:

a. Pengkoordinasian penyusunan, perencanaan dan pelaporan;

b. Pelayanan administrasi umum dan kepegawaian;

c. Pengelolahan administrasi keuangan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai

tugasnya.

Sesuai tugas dan fungsinya, Sekretariat terdiri dari 2 (dua) Sub Bagian yatu

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan Sub Bagian Perencanaan dan

Keuangan. Rincian tugas masing-masing Sub Bagian dimaksud adalah

sebagai berikut:

(1) Tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian:

a. Melaksanakan pelayanan surat menyurat, kearsipan,

perpustakaan, kehumasan dan dokumentasi;

b. Melaksanakan pengolahan srana prasarana;

c. Menerima dan mengkoordinasi tindak lanjut pelayanan dan

pengaduan masyarakat;

d. Melaksanakan pembinaan dan administrasi kepegawaian;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretariat sesuai

dengan tugasnya.

7
(2) Fungsi Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan:

a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan

dokumen perencanaan program;

b. Menyusun laporan kinerja badan;

c. Menyusun rencana kebutuhan anggaran;

d. Melaksanakan administrasi keuangan;

e. Melaksanakan laporan pengelolahan keuangan;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretariat sesuai

dengan tugasnya.

3. Bidang Pengembangan dan Pendataan

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Pelayanan Pajak

Daerah dalam bidang pengembangan dan pendataan. Rincian fungsi Bidang

Pengembangan dan Pendataan sebagaimana disebut diatas adalah sebagai

berikut:

a. Penyusunan kebijakan teknis pengembangan, pendataan, pengolahan

data dan informasi;

b. Pelaksanaan kegiatan pengembangan, pendataan, pengolahan data dan

informasi;

c. Pelaporan pelaksanaan kegiatan pengembangan, pendataan, pengolahan

data dan informasi;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai

dengan tugasnya.

8
Bidang Pengembangan dan Pendataan terdiri dari 3 (tiga) Sub Bidang yaitu

Sub Bidang Pengembangan, Sub Bidang Pendataan dan Sub Bidang

Pengolahan Data dan Informasi. Rincian tugas masing-masing Sub Bidang

dimaksud adalah sebagai berikut:

(1) Sub Bidang Pengembangan mempunyai tugas:

a. Menyiapakan bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan

pajak daerah;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis pengembangan pajak daerah,

meliputi:

1. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan strategi

pengembangan pajak daerah;

2. Pelayanan mutasi subyek/ obyek pajak.

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis pengembangan pajak

daerah;

d. Melaksanakan tugas ketatausahaan bidang;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya.

(2) Sub Bidang Pendataan mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pendataan;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis pendataan;

1. Penyuluhan pajak;

2. Pendataan, pendaftaran dan penilaian subyek/ obyek pajak baru.

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis pendataan;

9
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya.

(3) Sub Bidang Pengolahan Data dan Informasi mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pengolahan data

dan informasi;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis pengolahan data dan

informasi, yang meliputi:

1. Perekaman dokumen pajak daerah;

2. Pengolahan dokumen pajak daerah;

3. Penyajian informasi pajak daerah;

4. Pelaksanaan dan pemeliharaan aplikasi pelayanan pajak daerah.

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis pengolahan data dan

informasi;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya.

4. Bidang Penetapan

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Pelayanan Pajak

Daerah dalam bidang penetapan. Rincian fungsi Bidang Penetapan

sebagaimana dimaksud diatas adalah sebagai berikut:

a. Penyusunan kebijakan teknis penetapan penyelesaian piutang dan

pemeriksa pajak;

10
b. Pelaksanaan kegiatan bidang penetapan, penyelesaian piutang dan

pemeriksaan;

c. Pelaporan pelaksanaan kegiatan penetapan, penyelesaian piutang dan

pemeriksaan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya.

Bidang Penetapan terdiri dari 3 (tiga) Sub Bidang yaitu Sub Bidang

Verifikasi Penetapan, Sub Bidang Penyelesaian Piutang Pajak Daerah dan

Sub Bidang Pemeriksaan Pajak Daerah. Rincian tugas masing-masing Sub

Bidang di maksud adalah sebagai berikut:

(1) Sub Bidang Verifikasi Penetapan mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis verifikasi

penetapan;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan:

1. Verifikasi atas ketetapan perhitungan pajak;

2. Penetapan besaran pajak daerah;

3. Tindak lanjut permohonan keberatan, pengurangan dan

penghapusan sanksi administrasi, pembetulan, dan pembatalan

pajak daerah;

4. Pemeriksaan NPOP dengan tim pemeriksa;

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis verifikasi

penetapan;

d. Melaksanakan tugas ketatausahaan bidang;

11
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya.

(2) Sub Bidang Penyelesaian Piutang Pajak Daerah mempunyai tugas;

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis penyelesaian

piutang;

b. Menyiapkan bahan:

1. Data piutang dan penyisihan piutang pajak daerah;

2. Pelaksanaan identifikasi piutang pajak daerah;

3. Penyelesaian piutang pajak daerah sesuai hasil identifikasi

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis penyelesaian

piutang;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya.

(3) Sub Bidang Pemeriksaan Pajak Daerah mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pemeriksa pajak;

b. Menyiapkan bahan:

1. Kegiatan pemeriksaan dan tenaga pemeriksa pajak daerah;

2. Tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan.

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis pemeriksaan pajak;

d. Menyiapkan bahan dan melakukan pemeriksaan NPOP dengan tim

pemeriksa;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya.

12
5. Bidang Pengendalian

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Pelayanan Pajak

Daerah dalam bidang pengendalian. Rincian fungsi Bidang Pengendalian

sebagaimana di maksud diatas adalah sebagai berikut:

a. Penyusunan kebijakan teknis bidang penagihan, penindakan, evaluasi

dan laporan;

b. Pelaksanaan kegiatan bidang penagihan, penindakan, evaluasi dan

laporan;

c. Pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang penagihan, penindakan,

evaluasi dan laporan;

d. Pelaksanaan tugas lain yng diberikan oleh Kepala Badan sesuai

dengan tugasnya.

Bidang pengendalian terdiri dari 3 (tiga) Sub Bidang yaitu Sub Bidang

penagihan, Sub Bidang Penindakan dan Sub Bidang Evaluasi dan

Pelaporan. Rincian fungsi masing-masing dan Sub Bidang dimaksud

adalah sebagai berikut:

(1) Sub Bidang Penagihan mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis penagihan;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis penagihan, meliputi;

1. Penagihan aktif;

2. Tindaklanjut hasil penagihan;

3. Penyimpanan dokumen penagihan.

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis penagihan;

13
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

sesuai dengan tugasnya.

(2) Sub Bidang Penindakan mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis penindakan;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis penindakan, meliputi;

1. Data obyek penindakan;

2. Penindakan meliputi: surat pemberitahuan, surat penagihan

seketika dan sekaligus, surat paksa, surat penyitaan;

3. Koordinasi dengan instansi terkait;

4. Tindaklanjut hasil penindakan.

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis penindakan;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

sesuai dengan tugasnya.

(3) Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi:

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis evaluasi dan

pelaporan;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis evaluasi dan pelaporan,

meliputi:

1. Evaluasi realisasi penerimaan pajak daerah;

2. Rekonsiliasi data penerimaan pajak daerah;

3. Tindaklanjut hasil evaluasi atas penerimaan pajak daerah;

4. Tindaklanjut permohonan legalisasi dan salinan SPPT PBB;

5. Melaksanakan validasi SSPD.

14
c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis evaluasi dan

pelaporan;

d. Melaksanakan tugas ketatausahaan Bidang;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala bidang

sesuai dengan tugasnya.

15
BAB 3

PELAKSANAAN PKL/MAGANG

3.1 Deskripsi Tempat PKL/Magang

Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah Sidoarjo yang

sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 40

Tahun 2000 yang menetapkan struktur organisasi dan tata kerja Dinas Pendapatan

Provinsi Jawa Timur.

Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pedapatan Daerah berfungsi sebagai

ujung tombak pemungutan Pendapatan Daerah dan Pelayanan Publik yang

diharapkan mampu mengimplementasikan visi dan misi Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Jawa Timur.

3.2 Deskripsi Aktivitas Magang

3.2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL

Nama Perusahaan : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sidoarjo

Alamat : Jl. Pahlawan No.56, Sidoarjo

Telepon/Fax : 031-8956230 / 031-8921914

Pelaksanaan PKL berlangsung selama satu bulan yang terhitung mulai

tanggal 09 Maret 2020 sampai tanggal 09 April 2020. Bagian Informasi menjadi

tempat dimana saya menjalankan kegiatan magang di Dinas Pendapatan Daerah

Kabupaten Sidoarjo. Adapun ketentuan-ketentuan selama magang berlangsung :

16
1. Hari Senin sampai Kamis, jam kerja mulai pukul 07.00 - 16.00 WIB.

2. Hari Jumat, jam kerja mulai pukul 07.00 - 15.00 WIB.

3. Pakaian (Jas Almamater wajib dikenakan setiap hari).

3.2.2 Kegiatan Magang

Adapun kegiatan magang yang dilakukan setiap hari kerja sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Rincian Waktu Pelaksanaan Kegiatan Magang

No Tanggal Kegiatan
1. 09-11 Maret 2020 Membantu pengisian form pengajuan mutasi PBB
kepada WP
2. 12-13 Maret 2020 Membantu memberikan informasi kepada WP tentang
pajak daerah
3. 16-18 Maret 2020 Membantu pengisian form pengajuan keberatan
ketetapan pajak kepada WP
4. 19-20 Maret 2020 Membantu pengisian form pengajuan pengurangan
PBB kepada WP
5. 23-25 Maret 2020 Membantu pengisian form pengajuan pendaftaran
obyek baru kepada WP
6. 26-27 Maret 2020 Membantu pengisian form pengurangan SPPT/SKPD
kepada WP
7. 30-31 Maret 2020 Membantu pengisian form penghapusan/pembatalan
kepada WP
8. 01-03 Maret 2020 Membantu pengisian form pengembalian kelebihan
pembayaran kepada WP
9. 06-09 Maret 2020 Menulis berkas SKNJOP

17
3.2.3 Jenis Pekerjaan (Hardskill) dan Tahapan Pelaksanaan

1. Mengurutkan Dokumen

Pengurutan dokumen berdasarkan nomor yang tertera pada dokumen

dilakukan agar memudahkan dalam mengurutkan hasil kinerja serta

memudahkan dalam pengarsipan kembali dokumen yang telah di gunakan.

2. Mengarsipkan Dokumen

Merupakan kegiatan penyimpanan kembali dokumen berupa hardcopy

yang sudah discan berdasarkan nomor urut dokumen yang paling kecil

yang kemudian akan ditata kembali dengan rapi didalam almari

penyimpanan dokumen hardcopy.

3. Membuat Rekap Kinerja Pegawai Bulanan

Merupakan kegiatan pembuatan jadwal kinerja pegawai mulai dari Kasir,

OPGAB, dan Pagi - Sore. Pembuatan rekap kinerja ini bertujuan untuk

memudahkan pegawai dalam melaksanakan kerja, pendataan jam kerja dan

operasional perusahaan. Selain itu dapat digunakan sebagai evaluasi dan

patokan dalam menentukan gaji pegawai.

3.2.4 Sikap Kerja (Softskill) yang Dipelajari dan Diimplementasikan

Sikap kerja yang telah dipelajari dan diiplementasikan selama kegiatan

magang adalah:

1. Ketelitian Dalam Bekerja

Dalam melakukan pekerjaan, hal pertama yang harus ditanamkan dalam

sikap bekerja adalah sikap ketelitian yang tinggi. Hal ini sangat diperlukan

18
bagi karyawan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan

dalam bekerja yang dapat menurunkan kredibilitas pegawai dimata

atasannya.

2. Tanggung Jawab Kerja

Dalam mengerjakan tugas yang dikerjakan haruslah memiliki sifat

tanggung jawab dari tugas-tugas yang dikerjakannya. Sehingga dalam

menyelesaikan tugasnya setiap individu bisa mempertanggung jawabkan

semua yang telah dikerjakannya.

3. Disiplin Kerja

Disiplin dalam proses magang ini bisa berupa pengerjaan tugas yang

diberikan secara tepat waktu, menaati peraturan perusahaan dengan baik,

dan yang paling penting adalah waktu tiba dikantor harus kurang dari jam

yang ditentukan oleh perusahaan dan tidak pulang sebelum waktu tiba.

3.3 Hasil Yang Diperoleh

Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu

pelaksana teknis dari Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur yang membantu

kegiatan operasional dalam hal penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang

bersumber dari pembayaran Pajak Derah. Pada saat magang penulis ditempatkan

di bagian Informasi yang bertugas untuk membantu mempersiapkan Surat-Surat

Masuk dan Surat-Surat Keluar penulis memulai aktivitas di bagian Tata Usaha

dimulai dari:

19
1. Memberikan stempel UPT pada Rekap Kinerja Pegawai Bulanan.

2. Mengklasifikasikan SPSOPKB, NPPKB, dan NTPKB sesuai dengan wilayah

kerja dari petugas Dinas Luar (DL).

3. Mendata Nomor Surat Masuk dan Surat Keluar di buku Agenda I dan Buku

Agenda II.

4. Mengarsip Surat-surat Masuk Sesuai Nomor yang paling kecil pada map.

5. Mengarsipkan Undangan-undangan yang masuk sesuai tanggal dan bulan.

6. Membuat PPT SEM I dan II untuk Bulan Agustus.

7. Membuat Rekap Kinerja Pegawai Bulanan untuk Bulan Agustus dan

September.

8. Membuat Rekap Opgab, Kasir, Samsat dan UPT, Pagi dan Sore.

20
BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil laporan magang dapat di tarik kesimpulan bahwa dengan

adanya kegiatan magang ini dapat memberikan pengetahuan di mahasiswa tentang

dunia kerja. Tidak hanya itu, dengan adanya magang juga memberi pengalaman

bagi mahasiswa dan pengetahuan yang luas tentang perpajakan dan menerapkan

semua teori yang sudah saya terima dan mempraktekannya di dunia kerja.

4.2 Saran

Adapun saran yang diberikan oleh penulis dalam pelaksaan magangnya di

Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sidoarjo yaitu untuk menerima anak

magang sebanyak mungkin dan menerapkan/mengajarkan semua teori ke dalam

aplikasi agar memberikan wawasan kepada anak magang tentang dunia kerja.

Tidak hanya itu, dengan adanya penerimaan anak magang di sisi lain juga

menjalin kerjasama antara pihak perusahaan dengan kampus.

21
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai