Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PROPOSAL PROYEK

ISAD 1 & Web Project

Dalam rangka tugas besar matakuliah Information System Analysis and Design 1
& Web Project semester genap tahun akademik 2022/2023

JUDUL SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN BALAI LATIHAN


KERJA BERBASIS WEB

Studi Kasus Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi


Balai Latihan Kerja (BLK)
Karawang

Tim 2 :

1. Diva Destia Rohyadi ( 4337857201220015 )


2. Muhammad FajarRamadhan ( 4337857201220003 )
3. Muhammad Hanif Solatan ( 4337857201220009 )
4. Kristian Maulana ( 4337857201220043 )
5. Rini Ayu Parwati ( 4337857201220017 )

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI (S1) STMIK


HORIZON KARAWANG FEBRUARI 2023
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL ISAD 1 & Web Project

Nama : Diva Destia Rohyadi NPM : 4337857201220015

Nama : Muhammad Fajar Ramadhan NPM : 4337857201220003

Nama : Muhammad Hanif Solatan NPM : 4337857201220009

Nama : Kristian Maulana NPM : 4337857201220043

Nama : Rini Ayu Parwati NPM : 4337857201220017


Judul : Sistem Informasi Pendaftaran Balai Latihan Kerja Berbasis Web

Menyetujui,
Karawang, 27 Februari 2023

Dosen ISAD 1, Dosen Web Project,

(Yessy Yanitasari, S.T., M.Kom.) (Supriyadi, S.T., M.Kom.)


NIDN. 0423018501 NIDN. 0020068001
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan sistem informasi semakin cepat dan pesat, tidak sedikit yang
menggunakan sistem informasi untuk membantu kemudahan dalam bekerja.
Salah satu bentuk sistem informasi yang mudah dikembangkan adalah berbasis
web, sistem informasi berbasis web tidak hanya digunakan untuk menampilkan
informasi saja, namun dapat digunakan untuk berdialog dengan data sehingga
memberikan informasi untuk mengambil sebuah keputusan.

Balai Latihan Kerja Kabupaten Karawang merupakan Instansi Pemerintah


yang memiliki tugas mengadakan pelatihan bagi warga masyarakat. Pihak Balai
Latihan Kerja menyediakan 11 macam kejuruan yaitu Teknik Manufaktur,
Teknik Listrik, Teknik Las, Teknik Otomotif, Bisnis dan Manajemen, Teknik
Elektronika, Garmen Apparel, Tata Kecantikan, Teknologi Informasi, Alat
Pendingin AC, Barista Roti dan Coffe, pelatihan hanya orang di sekitar
lingkungan BLK. Sedangkan prosedur yang berjalan di Balai Latihan Kerja
Kabupaten Karawang yaitu melayani pendaftaran dan pengadaan pelatihan untuk
peserta pelatihan dimana pelayanan pendaftaran calon peserta pelatihan di Balai
Latihan Kerja Kabupaten Karawang dilakukan dengan cara calon peserta harus
datang langsung ke loket pendaftaran yang telah disediakan oleh Balai Latihan
Kerja untuk mengisi formulir pendaftaran yang diberikan oleh bagian
pendaftaran. Permasalahan diatas apabila tidak segera diatasi maka akan
berdampak negative, karena dalam penyampain informasi pelatihan akan terbatas
dan tidak menyeluruh, memperlambat proses pendaftaran calon peserta pelatihan
serta kinerja sistem yang ada menjadi lambat.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka dibutuhkan system informasi
pengelolaan Siswa BLK pada Disnakertrans yang diharapkan dapat
mempermudah staff Balai Latihan Kerja dalam mengelola data serta
memudahkan proses pencarian dan menghasilkan informasi yang lebih akurat
maka penulis bermaksud untuk menyusun Proposal Tugas Analisis System
Informasi dan Data dengan judul “Sistem Informasi Balai Latihan Kerja Berbasis
Web”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan, maka identifikasi masalah


dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membangun Sistem Informasi Pendafataran Balai Latihan Kerja bagi
yang akan mendaftar pelatihan dari manual mejadi komputerisasi ?

1.3 Batasan Masalah

Pada penelitian ini, kami membatasi masalah ruang lingkup yang akan dibahas
yaitu sebagai berikut :
1. Sistem ini hanya dapat memonitoring pengelolaan data pelatihan kerja yang telah
mendaftar melalui Web Pendaftaran Balai Latihan Kerja.
2. Bahasa pemrogramman yang digunakan adalah PHP (Hyper Text Preprocessor)
dan media penyimpanan data yang digunakan adalah MySQL (My Structured
Query Language).

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari Penelitian adalah :
1. Membuat Sistem Informasi yang bisa digunakan untuk warga karawang agar
mempermudah ketika mendaftar pelatihan di Balai Latihan Kerja.
1.5 Manfaat Penelitian

Pada penelitian ini ada beberapa manfaat yang dapat dilihat dari beberapa
segi, yaitu sebagai berikut :

1. Bidang Disiplin Ilmu Sistem Informasi Sterata 1

Mendapatkan sebuah Sistem Informasi Pendaftaran Balai Latihan Kerja berbasis


web agar lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja dan juga
memberikan informasi yang akurat.

2. Bidang Dunia Pendidikan


Menambah keilmuan dan referensi penelitian dalam dunia pendidikan yang dapat
dijadikan suatu pembelajaran untuk penelitian selanjutnya.
3. Tempat Penelitian
Dapat membantu mempermudah masyarakat Karawang ketika melakukan
Pendafataran Pelatihan di Balai Latihan Kerja Karawang tanpa harus datang ke
lokasi.
4. STMIK Horizon Karawang
Memperkenalkan kampus Horizon Karawang dan mahasiswanya ke dunia kerja
dan masyarakat sehingga akan membina hubungan baik dengan perusahaan /
instansi yang dijadikan penelitian.
5. Penulis
Menambah wawasan keilmuan dan melatih diri untuk bisa mengaplikasikan
sistem infomasi Pendaftaran Balai Latihan Kerja dengan teori yang diperoleh
selama perkuliahan.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi : Disnakertrans (Balai Latihan Kerja Kabupaten Karawang)

Alamat : Jl. Surotokunto KM 6 Telp. (0267) 432008 Fax. 436270


Karawang 41371 Waktu : 22 Februari 2023 sampai 22 Juni
2023
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem merupakan komponen yang saling berkaitan, berkumpul dan


bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat
berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Sub sistem mempunyai
sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

Media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem yang lainnya
biasa disebut dengan penghubung (interface). Penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem yang lainnya.
Melalui penghubung keluaran (output) untuk sub sistem akan menjadi masukan
(input) sub system yang lainnya. Dengan penghubung satu sub sistem dapat
berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

Suatu sistem pasti memiliki suatu tujuan (goal) arau sasaran (objective).
Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan oleh sistem
dan keluaran yang akan dihasilkan system.

Berikut adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, diantaranya :

1. Pengertian Sistem menurut Abdul Kadir (2014:61) bahwa “Sistem adalah


sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan
untuk mencapai suatu tujuan”.
2. Pengertian Sistem menurut Sutabri (2012:3) bahwa “Sistem adalah suatu
kumpulan atau himpunan dari suatu unsur, komponen, atau variabel yang
terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan
terpadu”.
3. Pengertian Sistem menurut Sutarman (2012:13) bahwa “Sistem adalah
kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu
pribadi untuk menjalankan suatu proses penjualan suatu tujuan utama”.
4. Pengertian Sistem menurut Fatansyah (2015:11) bahwa “Sistem adalah
sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen
fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan
dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu”.

Dari beberapa pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem


merupakan sekumpulan elemen, himpunan dari suatu unsur, komponen
fungsional yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk
mencapai tujuan yang diharapkan.

2.2 Informasi

2.2.1 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang dikelola menjadi sesuatu
yang bermanfaat bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data yang
menggambarkan suatu kejadian yang terjadi pada waktu tertentu.

Menurut George H. Bodnar (2000:1) Informasi adalah sebuah data yang


diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.

Pengertian Informasi menurut Anton M. Melino (1990:331) Informasi


merupakan data yang telah diproses dan diolah untuk tujuan tertentu. Adapun
tujuan tersebut untuk menghasilkan sebuah keputusan.
2.3 Sistem Informasi

2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas


orang yang menggunakannya untuk mendukung operasi dan manajemen.
Komponen dari sistem informasi ini terdiri dari hardware, software,
telekomunikasi, database dan data warehouse, serta sumber daya manusia dan
prosedur.

Menurut Husein dan Wibowo, Sistem Informasi adalah seperangkat


komponen yang saling berhubungan dan berfungsi untuk mengumpulkan,
memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi untuk mendukung
pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Sistem informasi
terdiri dari informasi tentang manusia, tempat, dan komponen dalam organisasi
atau lingkungan yang melingkupinya.

Menurut Laudon dan Laudon, Sistem Informasi secara teknis merupakan


serangkaian komponen yang saling berhubungan. Gunanya untuk
mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan mendistribusikan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan di sebuah organisasi.
Sistem informasi juga membantu manajer dan karyawan dalam menganalisis
masalah, menggambarkan hal-hal yang rumit, juga menciptakan produk atau
inovasi baru. Sistem informasi berisi informasi penting berupa, orang,
tempat/lokasi, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan organisasi dan
lingkungan luar organisasi tersebut.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Menurut glits.com, sistem informasi ternyata tidak berdiri sendiri untuk


membantu kegiatan manusia. Ia memiliki komponen-komponen khusus agar
bisa bekerja secara maksimal. Komponen-komponen tersebut diantaranya
sebagai berikut :
1. Hardware merupakan salah satu komponen paling penting dalam Sistem
Informasi. Tanpa adanya komponen ini, kemungkinan Sistem Informasi
tidak akan berjalan dengan lancar.
2. Software atau perangkat lunak terbagi menjadi 2 kelas, yaitu system software
dan application software. System software merupakan operating system yang
mendukung hardware menjadi perangkat yang berguna.
3. Telekomunikasi istilah sederhananya bisa dikatakan sebagai jaringan
nirkabel yang menghubungkan laptop atau smartphone untuk mencari dan
mengumpulkan informasi alias sinyal.
4. Database dan Warehouse, tempat dikumpulkannya berbagai informasi
tersebut dapat dikatakan database. sementara itu, data warehouse adalah
sebuah tempat yang berisi kumpulan informasi yang tak terorganisir dan
sewaktu-waktu dapat dibuka kembali.
5. Sumber daya manusia juga dapat menjadi komponen dalam sebuah sistem
informasi. Namun, tidak semua orang dapat menjadi komponen dalam
Sistem Informasi. Hanya orang-orang yang memenuhi kualifikasi bisa
mengembangkan Sistem Informasi secara terus menerus.

2.4 Sistem Informasi Manajemen (Sim)

Sistem informasi manajemen atau yang biasa disingkat dengan (SIM),


berasal dari bahasa Inggris yaitu management information system. Merupakan
jaringan informasi yang dibutuhkan pimpinan dalam menjelaskan tugasnya
(untuk kepentingan organisasi), terutama dalam mengambil keputusan dalam
mencapai tujuan organisasinya. Teknik SIM untuk memberi manajer informasi
yang memungkinkan mereka merencanakan serta mengendalikan operasi,
computer telah menambah satu atau dua dimensi, seperti kecepatan, ketelitian
dan volume data yang meningkat, yang memungkinkan pertimbangan
alternatifalternatif yang lebih banyak dalam suatu keputusan, yang di dalam
suatu organisasi terdiri atas sejumlah unsur,orang yang mempunyai bermacam-
macam peran dalam organisasi, kegiatan atau tugas yang harus diselesaikan,
tempat bekerja, wewenang pekerjaaan, serta hubungan komunikasi yang
meningkat bersama organisasi tersebut. Sistem informasi manajemen ini
layaknya alat yang memindahkan data dan mengelola informasi yang dihasilkan.
Informasi adalah inti dari manajemen informasi dan sering dianggap sebagai
sistem pertama dari era informasi.

Sistem informasi manajemen berbeda dengan sistem informasi biasa karena


sistem ini digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan
pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya
digunakan pada kelompok metode manajemen informasi yang saling terikat atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem
pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Sistem
informasi dalam pentahapannya dapat digambarkan sebagai struktur piramida,
dengan lapisan paling bawah meliputi informasi bagi proses transaksi,
pemeriksaan mengenai status, dan lainnya sebagainya.

2.5 Pelayanan

Pelayanan merupakan suatu proses suatu proses keseluruhan dari


pembentukan citra perusahaan, baik melalui media berita, membentuk budaya
perusahaan secara internal, maupun melalukan komunikasi tentang pandangan
perusahaaan kepada para pemimpin pemerintahan serta public lainnya yang
berkenpentingan.

2.5.1 Pelayanan Publik

Sistem Informasi pelayanan publik pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten


Karawang adalah sistem yang melayani Balai Latihan Kerja di Kabupaten
Karawang yang berbasis website. Adapun pengaduan dari masyarakat terkait
kinerja sistem dalam pelayanan yang sedang berjalan pada Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Karawang masih belum optimal karena pengelolaannya
masih manual. Oleh karena itu pelayanan pada Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Karawang menjadi kurang efektif dan efisien, karena kurangnya data
pelayanan media dan lambatnya penarikan respon terhadap pengaduan yang
disampaikan oleh masyarakat. Sistem Pelayanan Publik Berbasis Web ini
mempermudah masyarakat dalam mencari informasi di Kabupaten Karawang,
serta mempercepat pihak BLK untuk menangani dan memproses setiap
Informasi terkait Lowongan Pekerjaan yang ada di Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Karawang.

2.6 Website

Website adalah kumpulan halaman situs yang terdapat dalam sebuah domain
atau subdomain pada jaringan World Wide Web (WWW) di Internet.
Menurut beberapa ahli pengertian website adalah sebagai berikut:

1. Gregorius (2000) Website merupakan kumpulan web yang saling terhubung


dan seluruh file saling terkait. Web terdiri dari halaman dan kumpulan
halaman yang disebut dengan homepage.
2. Azis Sholechul (2013) Website adalah halaman informasi yanng disediakan
melalui jalur internet sehingga bisa diakses diseluruh dunia selama
terkoneksi dengan jaringan internet. Website juga merupakan komponen atau
kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, dan animasi
sehingga menarik untuk di kunjungi.
3. Abdullah (2015) Website merupakan kumpulan-kumpulan halaman yang
terdiri beberapa laman yang didalamnya terdapat informasi digital dalam
bentuk gambar, teks, audio, musik dan nimasi lainnya yang disediakan
melalui jalur atau koneksi internet.

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs,


yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang
tempatnya berada dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman
web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup
Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang
menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para
pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut
dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

2.7 Pengertian URL

Uniform Resource Locator atau URL adalah alamat web yang mengarah ke
website, halaman web, atau dokumen tertentu di internet. Alamat ini
memungkinkan Anda mengakses informasi dari komputer atau lokasi online,
seperti web server atau penyimpanan cloud.

2.8 Pengertian PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP adalah bahasa pemrograman yang umum dipakai dalam pembuatan dan
pengembangan suatu web . Sebetulnya, dilansir dari PHP.net, PHP merupakan
singkatan dari PHP: Hypertext Prepocessor. Menurut situs tersebut, PHP adalah
bahasa pemrograman yang banyak digunakan secara luas dan secara khusus
sesuai untuk pengembangan web.

2.9 Metode Pengembangan Sistem SDLC

SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem


perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap diantaranya rencana (planning),
analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba
(testing) dan pengelolaan (maintenance).

2.10 CSS

Cascading Style Sheets (CSS) adalah bahasa style sheet yang digunakan
untuk menggambarkan presentasi dokumen yang ditulis dalam bahasa markup
seperti HTML atau XML (termasuk dialek XML seperti SVG, MathML atau
XHTML). CSS adalah teknologi landasan dari World Wide Web, di samping
HTML dan JavaScript.

2.11 Database

Database secara luas dibagi menjadi dua jenis atau kategori utama, yaitu,
Database Relasional atau Urutan dan database Non-relasional atau Nonurutan
atau database No SQL . Organisasi dapat menggunakannya secara individual
atau gabungan, bergantung pada sifat data dan fungsionalitas yang diperlukan.

2.12 HTML

HTML, dalam bahasa markup hiperteks lengkap , sistem pemformatan


untuk menampilkan materi yang diambil melalui Internet. Setiap unit
pengambilan dikenal sebagai halaman Web (dari World Wide Web), dan
halaman tersebut sering mengandung link hypertext yang memungkinkan
halaman terkait untuk diambil.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Bahan Penelitian

Bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari bagian
Balai Latihan Kerja (BLK) pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Karawang.

3.2 Alat Penelitian

Alat Penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software).

Taabel 3.2 software dan hardware


No Nama Hardware Deskripsi

1. Laptop(Sistem Suatu alat yang terdiri dari satu


Komputer) perangkat yang memiliki keyboard dan
layar tampilan dengan
spesifikasi processor intel core i3.

2. Printer Alat yang digunakan untuk mencetak tampilan


monitor ke kertas dan informasi yang di cetak dapat
berupa text atau gambar.
No Nama Software Deskripsi

1. Google Crome Softtware yang digunakan


untuk menguji tampilan web.

2. PHP Bahasa pemrograman yang dipakai untuk membangun


system.

3. Xampp Web server localhost yang bisa


digunakan secara offline dengan

membaca data base.

4. Visual Studio Code


Teks editor untuk menampilkan kode
program yang digunakan dalam

penelitian.
5. Figma
aplikasi desain UI dan UX yang akan
digunakan untuk membuat situs web.

sumber : qnp.co.id

3.3. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sitem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu


SDLC (System Development Life Cycle) Iterasi. Metode Iterasi adalah metode
yang digunakan secara berulang-ulang (pengulangan) dalam menyelesaikan suatu
permasalahan. Metode ini membutuhkan proses yang berputar dan lebih luas
dibanding tahapan proses selangkah demi selangkah yang kaku seperti waterfall.
Iterasi meliputi beberapa tahapan, diantaranya project planning phase, analysis
phase, design phase, testing phase, implementation phase, dan maintenance
phase.

Sumber : tutorialandexample.com

3.3.1 Project Planning Phase

Planning adalah tahap perencanaan dimana tim akan mengidentifikasi dan


menentukan ruang lingkup yang perlu dilakukan dalam proses pengembangan
projek. Pada tahap ini, tim juga akan mengumpulkan semua informasi yang
dibutuhkan dalam proses pengembangan projek, termasuk kebutuhan perangkat
keras(hardware), perangkat lunak(software), tempat penelitian, jadwal penelitian
serta persiapan untuk tahapan berikutnya.

3.3.2 Analysis phase

Pada tahap ini, sistem akan dianalisis bagaimana akan dijalankan nantinya.
Hasil analisis berupa kelebihan dan kekurangan sistem, fungsi sistem, hingga
pembaharuan yang dapat diterapkan. Bagian ini termasuk dalam bagian
perencanaan. Dengan demikian, hasil dari tahap ini ialah rencana proyek, jadwal,
estimasi biaya, dan ketentuan. Idealnya manajer proyek dan pengembang dapat
bekerja maksimal pada tahap ini.

3.3.3 Design Phase

Berdasarkan requirement yang telah ditentukan sebelumnya, maka tim akan


membuat rencana desain atau spesifikasi desain. Beberapa aspek desain yang
akan ditentukan seperti:

• Architecture : bahasa pemrograman yang akan digunakan, desain software


secara keseluruhan, dan lain-lain.
• User Interface : mendefinisikan bagaimana cara users ketika berinteraksi
dengan software serta bagaimana cara software memberikan respon.
• Platform : platform tempat software dapat berjalan seperti Android, iOs,
Linux, dan lain-lain.
• Security : langkah-langkah untuk mengamankan sistem software seperti
enkripsi lalu lintas SSL, perlindungan kata sandi, atau yang lain.

Rincian desain tersebut kemudian akan dibahas dengan berbagai parameter


seperti risiko, teknologi yang akan digunakan, kapabilitas tim, kendala proyek,
waktu dan anggaran. Setelah itu, pemangku kepentingan akan meninjau kembali
desain tersebut dan menawarkan umpan balik dan saran.

3.3.4 Testing Phase

Tahapan SDLC ini akan melibatkan para software Quality Assurance (QA)
untuk melakukan pengujian pada sistem dan menilai apakah software dapat
bekerja sesuai dengan fungsionalitas yang diharapkan. Tim QA akan menguji
semua area software untuk memastikan bahwa sistem terbebas dari cacat, error,
ataupun bug. Jika ternyata masalah ditemukan di dalam software yang
dikembangkan, maka tim QA akan menginformasikannya dengan tim
pengembang agar perbaikan dapat segera dilakukan. Proses ini berlanjut hingga
software benar-benar terbebas dari bug, bekerja stabil, dan berfungsi sesuai
harapan.

3.3.5 Implementation Phase (Deployment)

Setelah fase pengujian perangkat lunak selesai dan tidak ada bug yang tersisa
pada sistem, maka tahap implementasi dapat dimulai. Tahap ini biasanya juga
disebut sebagai tahap deployment. Tujuan dari tahap ini adalah untuk men-deploy
perangkat lunak ke lingkungan produksi sehingga users dapat mulai
menggunakannya. Dalam implementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai
berikut:

• Pembuatan database sesuai skema rancangan.

• Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.

• Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging).

3.3.6 Maintenance Phase

Tahapan SDLC yang terakhir adalah proses maintenance atau pemeliharaan


software. Di tahap ini, tim akan melakukan pemeliharaan sistem dan rutin
melakukan pembaruan agar kinerja software tetap dapat optimal. Biasanya
beberapa aktivitas maintenance yang dilakukan adalah:

• Perbaikan bug: perbaikan bug ketika ada masalah yang dilaporkan


• Upgrade sistem : meningkatkan kinerja software dengan sistem yang
lebih baru
• Peningkatan fitur: menambahkan fitur atau fungsionalitas pada pada
software yang dikembangkan
BAB IV

4.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Sejarah perkembangan BLK pada tahap awal dimulai pada tahun 1947
dengan berdirinya Pusat Pelatihan Kerja yang pertama di solo. Kemudian pada
tahun 1948, didirikan Pusat Pelatihan Kerja yang kedua di Yogyakarta.
Pertumbuhan Balai Latihan Kerja pada tahap awal terjadi pada tahun 1950 – 1951
ketika didirikan delapan Pusat Latihan Kerja pada beberapa kota di Pulau Jawa,
yaitu : Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, Singosari, Lembang, Klapok, dan
Wonojati.
Program pelatihan yang dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan Kerja pada
periode ini lebih di titik beratkan pada bidang industri terutama untuk jenis
keterampilan bangunan, radio, dan listrik. Program Pelatihan diarahkan untuk
untuk melatih para pencari kerja, mantan pejuang (veteran) dan pegawai dari
instansi lain menjadi tenaga kerja yang memiliki keterempilan (skill) yang
memadai. Oleh karena itu, program pelatihan dilaksanakan secara intensif (960
jam).
Perkembangan Balai Latihan Kerja pada periode 1970 an ditandai dengan
pertumbuhan jumlah Pusat Latihan Kerja di luar Pulau Jawa. Berbeda dengan
dengan periode 1945-1960 an,program pelatihan yang dilaksanakan oleh Pusat
Latihan Kerja pada periode 1970an secara relatif kurang intensif (480 jam). Hal ini
disebabkan karena jumlah kelompok sasaran yang mengikuti pelatihan lebih
banyak. Sehingga untuk memenuhi asas pemerataan,asas kuantitas, lebih
diutamakan dari kualitasnya.
Pada periode ini, mulai dikembangkan “Mobile Training Unit (MTU)”
sebagai perpanjangan pelayanan dari Pusat Latihan Kerja untuk menjangkau
kelompok sasaran yang jauh dan terpencil terutama di daerah pedesaan.Sebagai
kelompok sasaran dari program pelatihan pada periode ini terutama adalah pemuda
putus sekolah. Sedangkan jenis keterampilan yang didirikan relatif lebih maju dari
periode sebelumnya,diantaranya adalah jenis keterampilan teknologi
mekanik,otomotif dan listrik.
Perkembangan Balai Latihan kerja pada periode tahun 1980-1990an ditandai
dengan perkembangan. Pada periode tahun 1980-1985, memasuki tahap puncak
pertumbuhan dengan didirikannya 104 buah LLK (Loka Latihan Kerja).Sehingga
secara keseluruhan jumlah BLK/LLK (pada replita IV) mencapai 153 buah.
Selanjutnya,mulai pertengahan tahun 1980an ,perkembangan BLK/LLK memasuki
dimana pada waktu itu secara kelembagaan BLK/LLK dikelompokan kedalam tiga
tipe dan tipe C. Pengelompokan ini terutama didasarkan atas kapasitas tampung
dari masing-masing. Pada periode 1983-1988.pelaksanaan kegiatan latihan di
BLK/LLK dilalukan berdasarkan latihan, yaitu:
1. Latihan kerja harus sesuai dengan kebutuhan pasar kerja/kesempatan kerja.
2. Latihan kerja harus senantiasa mengikuti perkembangan dan kemajuan
IPTEK.
3. Latihan kerja merupakan kegiatan yang berdifat terpadu,baik dalam
pengertian latihan,pendidikan, dan perkembangan), maupun
implementasinya (keterpaduan Departemen lain dan Swasta).

4.2 Struktur Organisasi Perusahaan


UPTD BALAI LATIHAN KERJA (BLK)

KEPALA UPTD
SUB BAGIAN
TATA USAHA

KEL PETUGAS PETUGAS PETUGAS


JAPUNG PELAKSANAAN PELAKSANA PELAKSANA
INSTRUKTUR INSTRUKTUR INSTRUKTUR
PELATIHAN PELATIHAN PELATIHAN
ANEKA TATA NIAGA ANEKA

Bagan 1.2 Struktur Organisasi UPTD BLK

4.3 Analisis Sistem Berjalan; (Traditional Approach) SISTEM


PENDAFTARAN BALAI LATIHAN KERJA KARAWANG

FlowMap
Deskripsi FlowMap:
No Pelaku Dokumen Proses

1 Peserta Pelatihan Dokumen Menyerahkan dokumen berupa berkas-berkas


kepada Staff BLK.

2 Staff BLK Dokumen 1. Dokumen diterima oleh Staff BLK.


2. Kemudian Dokumen dicek untuk mengetahui
apakah peserta Lolos atau Tidak.
3. Apabila Tidak Lolos maka Dokumen tersebut
akan di Input kedalam Excel dan kemudian
disimpan atau diarsipkan.
4. Apabila Lolos maka dokumen tersebut akan di
Input kedalam Excel dan hasilnya nama Peserta
akan terdaftar di Daftar Peserta.
5. Daftar Peserta yang Lolos pengecekan dokumen
akan diberitahu mengenai jadwal seleksi
psikotest/test.
6. Peserta yang Tidak Lolos Seleksi Psikotest/Test
akan diberitahukan untuk jadwal seleksi
berikutnya.
7. Peserta yang Lolos Seleksi Psikotest/Test
namanya akan di Input ke Excel untuk ditentukan
jadwal latihan.
8. Menghasilkan Daftar Hadir Peserta Pelatihan
yang Lolos Seleksi yang selanjutnya diserahkan ke
Pelatih Peserta.

Menerima Daftar Hadir Peserta yang Lolos


Seleksi dari Staff BLK.
3 Pelatih Peserta Daftar Hadir
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, RA., Supriatna, Asep., Yanitasari, Yessy. 2019. Aplikasi Penilaian Audit
Tingkat Efesiensi dan Produktivitas Kerja Berbasis Web, Judul Magang
Program Studi Informatika Tahun 2019, STMIK Kharisma, Karawang.

Satzinger, John W., Jackson , Robert B., Burd, Stephen D. 2007. Systems Analysis and
Design in a Changing World, Fourth Edition, Thomson Course
Technology, Cananda.

Supriyadi., Yanitasari, Yessy. 2018. Panduan Magang dan Kerja Praktik, Edisi 2018,
STMIK Kharisma, Karawang.

Anda mungkin juga menyukai