Dalam rangka tugas besar matakuliah Information System Analysis and Design 1
& Web Project semester genap tahun akademik 2022/2023
Tim 2 :
Menyetujui,
Karawang, 27 Februari 2023
PENDAHULUAN
Perkembangan sistem informasi semakin cepat dan pesat, tidak sedikit yang
menggunakan sistem informasi untuk membantu kemudahan dalam bekerja.
Salah satu bentuk sistem informasi yang mudah dikembangkan adalah berbasis
web, sistem informasi berbasis web tidak hanya digunakan untuk menampilkan
informasi saja, namun dapat digunakan untuk berdialog dengan data sehingga
memberikan informasi untuk mengambil sebuah keputusan.
Pada penelitian ini, kami membatasi masalah ruang lingkup yang akan dibahas
yaitu sebagai berikut :
1. Sistem ini hanya dapat memonitoring pengelolaan data pelatihan kerja yang telah
mendaftar melalui Web Pendaftaran Balai Latihan Kerja.
2. Bahasa pemrogramman yang digunakan adalah PHP (Hyper Text Preprocessor)
dan media penyimpanan data yang digunakan adalah MySQL (My Structured
Query Language).
Pada penelitian ini ada beberapa manfaat yang dapat dilihat dari beberapa
segi, yaitu sebagai berikut :
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem
Media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem yang lainnya
biasa disebut dengan penghubung (interface). Penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem yang lainnya.
Melalui penghubung keluaran (output) untuk sub sistem akan menjadi masukan
(input) sub system yang lainnya. Dengan penghubung satu sub sistem dapat
berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
Suatu sistem pasti memiliki suatu tujuan (goal) arau sasaran (objective).
Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan oleh sistem
dan keluaran yang akan dihasilkan system.
2.2 Informasi
Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang dikelola menjadi sesuatu
yang bermanfaat bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data yang
menggambarkan suatu kejadian yang terjadi pada waktu tertentu.
2.5 Pelayanan
2.6 Website
Website adalah kumpulan halaman situs yang terdapat dalam sebuah domain
atau subdomain pada jaringan World Wide Web (WWW) di Internet.
Menurut beberapa ahli pengertian website adalah sebagai berikut:
Uniform Resource Locator atau URL adalah alamat web yang mengarah ke
website, halaman web, atau dokumen tertentu di internet. Alamat ini
memungkinkan Anda mengakses informasi dari komputer atau lokasi online,
seperti web server atau penyimpanan cloud.
PHP adalah bahasa pemrograman yang umum dipakai dalam pembuatan dan
pengembangan suatu web . Sebetulnya, dilansir dari PHP.net, PHP merupakan
singkatan dari PHP: Hypertext Prepocessor. Menurut situs tersebut, PHP adalah
bahasa pemrograman yang banyak digunakan secara luas dan secara khusus
sesuai untuk pengembangan web.
2.10 CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah bahasa style sheet yang digunakan
untuk menggambarkan presentasi dokumen yang ditulis dalam bahasa markup
seperti HTML atau XML (termasuk dialek XML seperti SVG, MathML atau
XHTML). CSS adalah teknologi landasan dari World Wide Web, di samping
HTML dan JavaScript.
2.11 Database
Database secara luas dibagi menjadi dua jenis atau kategori utama, yaitu,
Database Relasional atau Urutan dan database Non-relasional atau Nonurutan
atau database No SQL . Organisasi dapat menggunakannya secara individual
atau gabungan, bergantung pada sifat data dan fungsionalitas yang diperlukan.
2.12 HTML
METODE PENELITIAN
Bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari bagian
Balai Latihan Kerja (BLK) pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Karawang.
Alat Penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software).
penelitian.
5. Figma
aplikasi desain UI dan UX yang akan
digunakan untuk membuat situs web.
sumber : qnp.co.id
Sumber : tutorialandexample.com
Pada tahap ini, sistem akan dianalisis bagaimana akan dijalankan nantinya.
Hasil analisis berupa kelebihan dan kekurangan sistem, fungsi sistem, hingga
pembaharuan yang dapat diterapkan. Bagian ini termasuk dalam bagian
perencanaan. Dengan demikian, hasil dari tahap ini ialah rencana proyek, jadwal,
estimasi biaya, dan ketentuan. Idealnya manajer proyek dan pengembang dapat
bekerja maksimal pada tahap ini.
Tahapan SDLC ini akan melibatkan para software Quality Assurance (QA)
untuk melakukan pengujian pada sistem dan menilai apakah software dapat
bekerja sesuai dengan fungsionalitas yang diharapkan. Tim QA akan menguji
semua area software untuk memastikan bahwa sistem terbebas dari cacat, error,
ataupun bug. Jika ternyata masalah ditemukan di dalam software yang
dikembangkan, maka tim QA akan menginformasikannya dengan tim
pengembang agar perbaikan dapat segera dilakukan. Proses ini berlanjut hingga
software benar-benar terbebas dari bug, bekerja stabil, dan berfungsi sesuai
harapan.
Setelah fase pengujian perangkat lunak selesai dan tidak ada bug yang tersisa
pada sistem, maka tahap implementasi dapat dimulai. Tahap ini biasanya juga
disebut sebagai tahap deployment. Tujuan dari tahap ini adalah untuk men-deploy
perangkat lunak ke lingkungan produksi sehingga users dapat mulai
menggunakannya. Dalam implementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai
berikut:
Sejarah perkembangan BLK pada tahap awal dimulai pada tahun 1947
dengan berdirinya Pusat Pelatihan Kerja yang pertama di solo. Kemudian pada
tahun 1948, didirikan Pusat Pelatihan Kerja yang kedua di Yogyakarta.
Pertumbuhan Balai Latihan Kerja pada tahap awal terjadi pada tahun 1950 – 1951
ketika didirikan delapan Pusat Latihan Kerja pada beberapa kota di Pulau Jawa,
yaitu : Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, Singosari, Lembang, Klapok, dan
Wonojati.
Program pelatihan yang dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan Kerja pada
periode ini lebih di titik beratkan pada bidang industri terutama untuk jenis
keterampilan bangunan, radio, dan listrik. Program Pelatihan diarahkan untuk
untuk melatih para pencari kerja, mantan pejuang (veteran) dan pegawai dari
instansi lain menjadi tenaga kerja yang memiliki keterempilan (skill) yang
memadai. Oleh karena itu, program pelatihan dilaksanakan secara intensif (960
jam).
Perkembangan Balai Latihan Kerja pada periode 1970 an ditandai dengan
pertumbuhan jumlah Pusat Latihan Kerja di luar Pulau Jawa. Berbeda dengan
dengan periode 1945-1960 an,program pelatihan yang dilaksanakan oleh Pusat
Latihan Kerja pada periode 1970an secara relatif kurang intensif (480 jam). Hal ini
disebabkan karena jumlah kelompok sasaran yang mengikuti pelatihan lebih
banyak. Sehingga untuk memenuhi asas pemerataan,asas kuantitas, lebih
diutamakan dari kualitasnya.
Pada periode ini, mulai dikembangkan “Mobile Training Unit (MTU)”
sebagai perpanjangan pelayanan dari Pusat Latihan Kerja untuk menjangkau
kelompok sasaran yang jauh dan terpencil terutama di daerah pedesaan.Sebagai
kelompok sasaran dari program pelatihan pada periode ini terutama adalah pemuda
putus sekolah. Sedangkan jenis keterampilan yang didirikan relatif lebih maju dari
periode sebelumnya,diantaranya adalah jenis keterampilan teknologi
mekanik,otomotif dan listrik.
Perkembangan Balai Latihan kerja pada periode tahun 1980-1990an ditandai
dengan perkembangan. Pada periode tahun 1980-1985, memasuki tahap puncak
pertumbuhan dengan didirikannya 104 buah LLK (Loka Latihan Kerja).Sehingga
secara keseluruhan jumlah BLK/LLK (pada replita IV) mencapai 153 buah.
Selanjutnya,mulai pertengahan tahun 1980an ,perkembangan BLK/LLK memasuki
dimana pada waktu itu secara kelembagaan BLK/LLK dikelompokan kedalam tiga
tipe dan tipe C. Pengelompokan ini terutama didasarkan atas kapasitas tampung
dari masing-masing. Pada periode 1983-1988.pelaksanaan kegiatan latihan di
BLK/LLK dilalukan berdasarkan latihan, yaitu:
1. Latihan kerja harus sesuai dengan kebutuhan pasar kerja/kesempatan kerja.
2. Latihan kerja harus senantiasa mengikuti perkembangan dan kemajuan
IPTEK.
3. Latihan kerja merupakan kegiatan yang berdifat terpadu,baik dalam
pengertian latihan,pendidikan, dan perkembangan), maupun
implementasinya (keterpaduan Departemen lain dan Swasta).
KEPALA UPTD
SUB BAGIAN
TATA USAHA
FlowMap
Deskripsi FlowMap:
No Pelaku Dokumen Proses
Hidayat, RA., Supriatna, Asep., Yanitasari, Yessy. 2019. Aplikasi Penilaian Audit
Tingkat Efesiensi dan Produktivitas Kerja Berbasis Web, Judul Magang
Program Studi Informatika Tahun 2019, STMIK Kharisma, Karawang.
Satzinger, John W., Jackson , Robert B., Burd, Stephen D. 2007. Systems Analysis and
Design in a Changing World, Fourth Edition, Thomson Course
Technology, Cananda.
Supriyadi., Yanitasari, Yessy. 2018. Panduan Magang dan Kerja Praktik, Edisi 2018,
STMIK Kharisma, Karawang.