Anda di halaman 1dari 39

PROPOSAL TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BERKAS


PENERIMA IJAZAH DI JURUSAN MANAJEMEN
INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI FAKFAK BERBASIS
WEB 3HUEDLNLSHQXOLVDQMXGXO

Disusun Oleh:

Hasta (16320072)

Sudirman Ladese (16320064)

PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI FAK FAK

2022/2023

IRQWQ\DEHUEHGDKDUXVQ\DSDNDLWLPHVQHZ
URPDQ
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi terasa sangat pesat, sehingga menawarkan banyak sekali kemudahan-
kemudahan dakam menjalankan aktivitasnya, baik berupa pekerjaan ringan di
dalam rumah tangga maupun pekerjaan rumit dalam dunia
industry/perusahaan, sehingga pada akhirnya seolah-olah kita dimanjakan oleh
teknologi tersebut. Sistem informasi berbasis komputer kini menjadi suatu hal
yang primer bagi kebutuhan pemenuhan kebutuhan informasi. Banyak bidang
yang telah memanfaatkan sistem informasi berbasis komputer sebagai sarana
untuk mempermudah pekerjaan. Mulai dari kalangan pebisnis sampai dari
kalangan akademisi memanfaatkan komputer sebagai alat bantu untuk
mempermudah pekerjaan(Wahyuni, 2020). Rancang Bangun menurut
(Buchari, Sentinowo, & Lantang, 2015) memiliki pengertian sebagai berikut
Bangun ataupun pembangunan merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan
sistem yang baru maupun memperbaiki atau mengganti sistem yang sudah ada
secara keseluruhan. Menurut Mulyanto (dalam Kuswara & Kusmana, 2017)
Sistem informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan komponen
sistem, yaitu software, hardware, dan brainware yang memproses data menjadi
sebuah output yang berguna untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu
organisasi. Software adalah antarmuka aplikasi yang digunakan oleh pengguna
sistem informasi, hardware adalah perangkat keras (berwujud fisik) yang
melakukan tugas komputasi (komputer, server, dsb), lalu brainware adalah
pengguna yang mengoperasikan perangkat lunak sistem informasi (admin).
Disimpulakan bahwa Rancang Bangun Sistem Informasi adalah kegiatan
membangun atau merancang sebuah sistem berupa informasi yang baru atau
memperbaiki sistem informasi yang sudah ada.
Pemakaian teknologi informasi dalam segala bidang selain untuk
memberikan kemudahan, juga dapat mengerjakan pekerjaan dengan cepat,
tepat dan akurat. Untuk sebuah instansi pendidikan tentunya sangat
membutuhkan sebuah sistem informasi untuk memberikan informasi berupa
persyartan untuk mendapatkan ijazah yang bisa dalam mengelola data
pengumpulan berkas dengan aman, cepat, efektif, efisien dan akurat dalam
menyimpan berkas-berkas untuk bisa mendapat sebuah ijazah, agar bisa
mengetahui bahwa siapa saja yang sudah menyelesaikan atau mengumpulkan
berkas-berkasnya sekaligus mengamankan berkas agar tidak hilang dan juga
untuk meningkatkan standar mutu pendidikan pada instansi pendidikan
tersebut.

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, maka penulis membuat sebuah


rancangan yang mana dapat membantu dan dapat memudahkan proses
pengumpulan dan pengolahan data penerima berkas ijazah. dengan judul
“Rancang Bangun Sistem Informasi Berkas Penerima Ijazah Berbasis Web”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan, maka
dalam penelitian ini mengimplementasikan bagaimana merancang dan
membangun sistem informasi tersebut agar dapat bekerja dengan baik dan
efektif. Beberapa masalah yang mungkin muncul dalam merancang dan
membangun sistem informasi tersebut antara lain:
1. Bagaimana cara mengelola data penerima ijazah agar mudah diakses dan
dikelola.
2. Bagaimana cara membuat tampilan antarmuka yang mudah digunakan
oleh pengguna.

C. Batasan Masalah
Rancang Bangun Sistem Informasi Penerima Berkas Ijazah di Jurusan
Manajemen Informatika Politeknik Negeri Fakfak Berbasis Web memiliki
beberapa batasan masalah yang perlu diperhatikan dalam rancang bangunnya.
Beberapa batasan masalah yang mungkin dapat diidentifikasi adalah sebagai
berikut :
1. Sistem informasi ini hanya dapat diakses oleh pihak yang memiliki hak
akses tertentu.
2. Sistem informasi ini hanya dapat digunakan untuk mengelola data yang
berupa syarat untuk mengambil ijazah.
3. Sistem informasi ini hanya dapat digunakan untuk mengelola data
penerima ijazah yang telah terdaftar pada sistem.

D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Merancang dan membangun sistem informasi berbasis web yang dapat
digunakan untuk menginput, menyimpan dan mengelolah data berkas atau
syarat penerima ijazah.
2. Memonitoring dan verifikasi data berkas pengambilan ijazah agar lebih
efektif dan efisien.

E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut :
1. Dapat membantu mahasiswa dalam mengetahui syarat-syarat menerima
ijazah.
2. Membantu jurusan untuk mengetahui mahasiswa yang belum maupun
sudah. mengumpulkan syarat-syarat menerima ijazah.
3. Dapat menyimpan berkas-berkas persyaratan menerima ijazah.

F. Sistematika Penulisan
Sistematika Laporan menggambarkan secara penulisan laporan TA, serta isi
dari setiap bagian. Terdiri dari beberapa bab pada laporan proposal ini yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang didalamnya berisi tentang latar
belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan tugas akhir,
manfaat tugas akhir, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini berisi tentang teori yang menjadi dasar dan mendukung
penulisan proposal tugas akhir.

BAB III METODE


Bab ini menjelaskan tentang tempat dan waktu penelitian, alat dan
bahan penelitian, metode perancangan, desain sistem, teknik
pengumpulan data dan metode pengujian.
BAB II

TINJAUN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka
Kajian pustaka adalah sebuah hasil kajian teori atau konsep, temuan ilmiah
dan inovasi metode yang telah diteliti sebelumnya. Sehingga peneliti
menginformasikan hasil-hasil peneliti terdahulu yang berkaitan dengan
penelitian yang di lakukan oleh peneliti.
1. Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Website
Sistem Informasi Akademik berbasis website merupakan pemanfaatan
teknologi informasi untuk pengolahan data akademik melalui jaringan
internet. Penulis melakukan analisis dari pengolahan data akademik yang
dicatat dalam buku, arsip, dan laporan hasil nilai siswa. Pembuatan website
akademik ini untuk mempermudah pendokumentasian data akademik
siswa yang dapat dilihat secara online. Pengembangan sistem ini
menggunakan metode Waterfall diantaranya Requirement Analysis and
Definition, dengan menganalisa dan mendefinisikan masalah yang
dihadapi. System and Software Design, rancangan sistem meliputi
rancangan struktur navigasi, rancangan UML (Unified Modelling
Language), rancangan basis data, dan rancangan tampilan webite.
3DNDLLWDOLF
Implementation and Unit Testing, dengan menggunakan beberapa bahasa
pemrograman lalu diuji secara unit. Integration and System Testing,
pengujian dilakukan dengan metode blackbox testing dan dijalankan di
beberapa website browser. Operation and Maintenance, aplikasi siap untuk
diimplementasikan dan mendapatkan pemeliharaan. Penelitian ini
menghasilkan guru dapat melakukan data akademik siswa secara online.
Selain memudahkan guru dan siswa, para orang tua atau wali murid dapat
melakukan pengawasan dengan mengakses sistem ini menggunakan
account siswa sehingga nilai akademik siswa tersebut dapat terkontrol
(Purwaningtyas, 2021).
2. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Proyek Berbasis
Web Pada PT Seatech Infosys
Setiap perusahaan yang bergerak di bidang konsultan IT sangat
membutuhkan aplikasi yang dapat membantu manajemen melakukan
kontrol terhadap proyek-proyek yang dikerjakan. Penelitian ini mengkaji
permasalahan yang terjadi ketika sebuah perusahaan mengerjakan
sebuah proyek, yang bertujuan untuk menganalisis efektivitas
penerapan aplikasi manajemen proyek dalam rangka membantu
perusahaan dalam menyajikan informasi mengenai proyek yang sedang
dikerjakan ataupun informasi petugas dan klien. Penelitian ini
menggunakan studi kasus pada PT. Seatech Infosys mengingat sistem
yang masih menggunakan alat pengolahan data yang sederhana seperti
Microsoft Excel, mulai dari pencatatan data, penyimpanan data sampai
dengan pembuatan laporan. Sehingga memungkinkan terjadinya
kesalahan dalam pencatatan serta kurang akuratnya laporan yang
dibuat. Pembangunan dari sistem tersebut dengan metode yang
digunakan adalah metode waterfall. Hasil dari analisis ini yaitu
menyatakan bahwa aplikasi ini merupakan salah satu solusi untuk
mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada, agar tercapainya suatu
kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas proyek
(Doni Darmawan, Anita Ratnasari, 2020).

3. Perancangan Sistem Informasi Akademik Pada Sekolah Menengah


Pertama Berbasis Web
Teknologi informasi melaju dengan cepatnya. Adapun komputer yang
merupakan peralatan yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan
manusia, saat mencapai kemajuan baik di dalam pembuatan hardware
maupun software. Teknologi komputer sangat mendukung dalam hal
pengolahan data untuk membuat suatu sistem informasi yang digunakan
agar memberikan suatu hasil kerja yang maksimal. Perkembangan
teknologi informasi dipengaruhi juga oleh internet. Dengan internet kita
dapat memberikan pelayanan dengan mudah yang dapat diakses dari mana
saja didunia ini. Sekarang ini, hampir semua orang dapat mengakses
informasi, salah satunya melalui website di internet. Dengan
menggunakan sistem informasi akan dengan mudah mendapatkan
informasi yang dibutuhkan. Sistem informasi akademik sekolah menengah
pertama adalah salah satu sistem akademik yang sangat penting untuk
semua informasi-informasi kegiatan yang ada di sekolah. Maksud dan
tujuan dari dibuatnya website tersebut adalah untuk menyediakan sistem
pendaftaran siswa baru yang terkomputerisasi ,dapat memudahkan siswa
untuk melihat nilai hasil belajar tanpa datang ke sekolah dan memudahkan
guru-guru dalam penginputan nilai siswa (Nurelasari, 2020).

4. Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web


Penerapan teknologi informasi telah menyebar hampir di semua bidang,
tidak terkecuali di bidang perpustakaan. Perpustakaan telah berkembang
dengan pesat dan dinamis, sistem manualnya dirasakan tidak lagi memadai
untuk penanganan beban kerja, khususnya kegiatan rutin dalam bidang
ZDUQDIRQW\DEHUEHGD
pengadaan, pengkatalogan, dan pengawasan sirkulasi. Keadaan demikian
menuntut penggunaan sistem informasi berbasis teknologi komputer
atau CBIS (Computer Base Information System). Pada penelitian ini
dirancang suatu sistem informasi berbasis web menggunakan bahasa
pemrograman PHP MySQL. Dengan sistem ini, diharapkan mampu
mengatasi berbagai kebutuhan dari user untuk mencari informasi dan
memudahkan bagian administrasi perpustakaan dalam melakukan
transaksi pengolahan data buku perpustakaan, Dari hasil penelitian yang
telah dilaksanakan penulis mengimplementasikan hasil penelitian tersebut
kedalam sebuah bentuk Sistem Informasi Perpustakaan
Berbasis Web pada sekolah – sekolah di Bandar Lampung (Rangga
Firdaus et al., 2015).

5. Rancang Bangun Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan Berbasis


Web Pada PT Megah Perkasa Teknologi
Penerimaan karyawan baru tentunya menjadi salah satu program bagi
perusahaan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang memiliki
potensi dan kualifikasi sesuai kebutuhan perusahaan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk merancang sistem rekrutmen karyawan pada PT Megah
Perkasa Teknologi yang masih memanfaatkan media sosial dan
komunikasi secara verbal dari satu orang ke orang lainnya sehingga hanya
sedikit yang mengetahui akan kebutuhan rekrutmen tersebut. HRD masih
mencatat dan menyeleksi berkas yang masuk baik yang diperoleh melalui
email maupun yang dikirim melalui jasa pengiriman. Oleh karena itu
diperlukan sistem rekrutmen karyawan berbasis web yang dapat
memberikan informasi yang lebih luas kepada masyarakat khususnya yang
benar-benar mencari pekerjaan. Sistem dirancang menggunakan Unified
Modeling Language, dan pengembangan perangkat lunak menggunakan
model Waterfall dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa informasi rekrutmen karyawan
dapat disebarluaskan kepada masyarakat berikut persyaratannya. Pelamar
hanya dapat melamar untuk satu posisi pada periode rekrutmen karyawan
dengan kemudahan pengisian lamaran. Selain itu seleksi berkas menjadi
lebih mudah dan cepat, karena Pelamar cukup melakukan apply lamaran
sesuai dengan posisi lamaran yang diinginkan. Sehingga dengan sistem
rekrutmen berbasis web ini diharapkan kinerja tim HRD menjadi lebih
efektif dan efisien pada setiap tahap mulai dari penerimaan berkas, tes
tertulis, tes wawancara, hingga pengambilan keputusan (Martini,
Agustiena M, 2020).

6. Perancangan Sistem Informasi Inventory Data Barang Pada PT.


Andalas Berlian Motors
Komputer telah menjadi alat bantu utama dalam tiap kegiatan manusia.
Tidak hanya untuk aplikasi bisnis, namun juga dalam kegiatan sehari-hari
dari setiap perusahaan. Hal ini menunjukkan bagaimana komputer telah
menjadi bagian dari evolusi manusia terhadap teknologi. Penelitian yang
dilakukan pada PT. Andalas Berlian Motors Bukittinggi, berorientasi pada
pengolahan data Inventory dan penyajian informasi secara komputerisasi.
Dalam artian sistem yang akan dirancangan mampu menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi mulai dari pengolahan data inventory yang
masih dilakukan secara manual serta proses penyajian informasi yang
tidak efisien dan akurat serta kurangnya efisiensi waktu. Untuk itu
diperlukan pengoptimalan penggunaan komputer terhadap pemrosesan
data dengan perancangan sebuah sistem informasi yang diaplikasikan
kedalam bahasa pemrograman Java dan database MySQL agar dapat
memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada dengan mampu
menjawab kebutuhan perusahaan(Okta Veza, M.Ropianto, 2017).

7. Rancang Bangun Sistem Informasi Jasa Pengiriman Barang Pada PT.


Haluan Indah Transporindo Berbasis Web
Jasa pengiriman barang merupakan bisnis yang menjanjikan sehingga
banyak perusahaan baru yang membuka usaha ini. Bisnis Pengiriman
barang merupakan imbas dari bisnis yang lain yang memerlukan jasa
expedisi. Beberapa permasalahan yang bisa terjadi yaitu kehilangan data,
kekeliruan data atau kurang lengkapnya data pengiriman barang,
pembagian kerja kurir juga merupakan hal rumit, serta pelacakan dari
pengiriman barangnya sulit dilakukan. Pembangunan aplikasi untuk
mengatasi masalah tersebut yaitu membangun informasi manajemen
ekspedisi pengiriman barang berbasis web dengan metode pengembangan
perangkat lunak waterfall dan menggunakan konsep Unified Modelling
Language (UML). Penggunaan aplikasi dapat mengurangi resiko
kehilangan data karena kurang tertib administrasi, kekeliruan data atau
kurang lengkapnya data pengiriman barang karena data tersimpan terpusat
pada server. Penggunaan aplikasi ini memberikan informasi tentang
tracking pengiriman barang sehingga proses pengiriman dapat diketahui
status pengirimannya(Marwanto R, Muhammad R.R, 2022).
8. Sistem Informasi Manajemen Penyiaran Iklan Radio
Penyiaran Iklan merupakan sumber pendapatan utama dari usaha media
penyiaran radio. Perusahaan/instansi pengiklan mempercayakan penyiaran
iklan produknya pada radio yang diyakini dapat mengenalkan produk atau
jasanya secara efektif kepada masyarakat luas. Dengan demikian bisnis
utama radio adalah memberikan pelayanan yang optimal kepada pengiklan
sebagai pelanggan dengan memberikan kepercayaan atas kinerja yang
profesional. Penelitian ini membahas bagaimana membangun suatu sistem
informasi manajemen yang dimaksudkan untuk memberikan pelayanan
kepada pelanggan pemasang iklan radio guna memenuhi tuntutan
pelayanan yang profesional. Kebutuhan tersebut antara lain ketepatan
pemilihan jam siar untuk iklan suatu produk atau jasa tertentu sehingga
efektifitas penyiaran iklan terpenuhi, penjadwalan penyiaran iklan yang
cepat, mudah dan handal hingga sampai kebutuhan akan kinerja yang
disiplin terhadap penyiaran iklan yang dilakukan sesuai dengan perjanjian
yang tertuang secara rinci pada purchase order. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Sistem Development Life Cycle (SDLC)
WaterFall. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini dengan
melakukan pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi
dokumentasi pada PT. Karya Pancaran Swaramedia (Radio Karysma FM).
Hasil penelitian ini adalah terwujudnya sistem informasi manajemen
penyiaran iklan berorientasi pemenuhan kebutuhan pelanggan dengan
fungsionalitas sistem antara lain penjadwalan iklan secara online,
pengaturan dan pengawasan penyiaran iklan hingga penyajian laporan-
laporan bagi pengiklan dan managemen radio yang akurat berupa
dokumentasi-dokumentasi bukti transaksional yang menjadi bagian dari
pelayanan pemasangan iklan oleh pelanggan(Rosita Yanuarti et al., 2016).
9. Sistem Informasi Akutansi (SIA) Dalam Meningkatkan Kepercayaan
Dan Pelayanan Perbankan Syariah.
Tulisan ini membahas tentang sistem informasi akuntansi dalam
meningkatkan kepercayaan dan pelayanan perbankan syariah, meskipun
banyak mengkaji karakteristik sistem informasi akuntansi, namun dapat
dilihat makna yang sejalan pada ciri-ciri kualitas tingkat kepercayaan dan
pelayanan yani: (1) produk yang bervariasi dan memberi kemudahan
bagi nasabah hal ini sejalan dengan karakteristik sistem informasi
akuntansi yakni relevan. (2) sistem keuangan yang sehat dan efisien dapat
dibangun dengan terciptanya iklim saling percaya antara penyedia dan
pengguna dana, karakteristik informasi akuntansi Reliable. Disamping
itu salah satu tujuan SIA Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi &
pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan
(realibity) informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap
mengenai pertanggung jawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan,
yang tentunya untuk meningkatkan kepercayaan dan pelayanan(Tabe,
2013).

10. Sistem Informasi Layanan E-Konseling Psikologi Untuk Mahasiswa


Berbasis Website Dengan Metode Prototype
E-konseling Psikologi adalah bentuk kontroversial dari konseling
psikologis yang menggunakan teknologi komunikasi jarak jauh untuk
memberikan berbagai layanan kesehatan mental. Alasan pentingnya
layanan konseling psikologi dalam kampus tujuannya untuk mendukung
mahasiswa mencapai kesuksesan akademis, kesehatan psikologis, serta
kesejahteraan sosial dan emosional. Dikarenakan adanya kendala dalam
membuat janji konseling yaitu belum adanya website sebagai media untuk
buat janji dan masih dilakukan secara manual sistem penjadwalan
konseling sehingga mahasiswa yang berkepentingan harus datang
langsung ke lokasi kampus. Pengisian formulir janji konseling saat ini
dilakukan melalui chat aplikasi WhatsApp, hal ini yang banyak memakan
waktu serta pengajuannya kurang informatif. Oleh karena itu penelitian ini
dilakukan untuk membangun Sistem Informasi (SI) layanan e-konseling
psikologi berbasis website menggunakan bahasa pemograman ReactJS,
metode pengembangan sistem dengan model prototype dan
tools perancangan menggunaka sistem menggunaka Unifield Modeling
Language (UML). Hasil dari penelitian ini yaitu sistem yang dapat
memberikan layanan e-konseling secara online mulai dari penjadwalan,
proses konseling, dan memberikan rating kepuasan kepada konselor. hal
ini sudah berdasarkan hasil pengujian dengan black box dan
System Usebility Scale (SUS) bahwa sistem telah sesuai dan dapat
diterima dengan baik oleh user untuk digunakan dalam proses janji
konseling di Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul(Nabilla, Arief
Ichwani 2022).

B. Landasan Teori
1. Rancang Bangun
Rancang Bangun menurut (Buchari, Sentinowo, & Lantang, 2015)
memiliki pengertian sebagai berikut “Bangun ataupun pembangunan
merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan sistem yang baru maupun
memperbaiki atau mengganti sistem yang sudah ada secara keseluruhan”.
Sedangkan menurut (Muarie, 2015), pengertian rancang bangun yaitu,
“Rancang bangun merupakan membuat atau menciptakan suatu sistem
maupun suatu aplikasi yang belum ada dalam suatu instansi yang menjadi
objek rancang bangun tersebut”. Rancang bangun merupakan suatu
kegiatan dalam menerjemahkan hasil analisa menjadi bentuk satu
perangkat lunak (software), kemudian membuat/ menciptakan suatu sistem
atau sistem yang sudah ada di perbaiki supaya mendapat kinerja yang lebih
maksimal (Deffy Susanti, Devi Haevi 2018).
Berdasarkan pengertian para ahli diatas, dapat disimpulkan rancang
bangun yaitu merancang dan membangun sebuah sistem yang belum ada
atau mengembangkan sistem yang sudah ada baik itu system informasi,
pembayaran, keamanan dan yang lainya.

2. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu pengertian yang terdiri dari gabungan
antara kata sistem dan informasi. Dimana sistem adalah suatu kesatuan dari
berbagai komponen yang saling terhubung antara satu dengan lainnya guna
ZDUQDIRQWQ\DKDUXVKLWDP
mencapai tujuan tertentu. Sedangkan informasi adalah kumpulan berbagai
data yang telah diolah sehingga bisa dijadikan alat penentu keputusan.
Sistem informasi merupakan alat untuk menyajikan informasi sedemikian
rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk
memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian,
operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam
proses mengendalikan pengambilan keputusan(Azizah, 2021).
3. Website
Website merupakan beberapa kumpulan informasi atau kumpulan page
yang diakses melalui jalur internet. yang dimana setiap orang bisa
menggunakannya selama terhubung secara online di jaringan internet.
Pengertian lain, website yakni merupakan sekumpulan page, yang
tergabung kedalam suatu domain atau subdomain.
Menurut(Faradilla, 2023)Website adalah kumpulan halaman web
yang menyajikan informasi tertentu berdasarkan niche atau jenisnya,
dan bisa diakses oleh siapa saja, kapan saja di internet melalui aplikasi
web browser.

4. Xampp
XAMPP adalah sebuah paket perangkat lunak (software) komputer
yang sistem penamaannya diambil dari akronim kata Apache, MySQL
(dulu) / MariaDB (sekarang), PHP, dan Perl. Sementara imbuhan huruf “X”
yang terdapat pada awal kata berasal dari istilah cross platform sebagai
simbol bahwa aplikasi ini bisa dijalankan di empat sistem operasi berbeda,
seperti OS Linux, OS Windows, Mac OS, dan juga Solaris.
X = Cross Platform

Merupakan kode penanda untuk software cross platform atau yang


bisa berjalan di banyak sistem operasi. Jadi, ada XAMPP untuk
Windows, xampp for mac, dan untuk Linux. Semua itu bersifat free
download xampp.

A = Apache

Apache adalah aplikasi web server yang bersifat gratis dan bisa
dikembangkan oleh banyak orang (open source).

M = MySQL / MariaDB

MySQL atau MariaDB merupakan aplikasi database server yang


dikembangkan oleh orang yang sama. MySQL berperan dalam
mengolah, mengedit, dan menghapus daftar melalui database.

P = PHP

Huruf “P” yang pertama dari akronim kata XAMPP adalah inisial
untuk menunjukkan eksistensi bahasa pemrograman PHP. Bahasa
pemrograman ini biasanya digunakan untuk membuat website dinamis,
contohnya dalam website berbasis CMS WordPress.

P = Perl

Sementara itu, untuk huruf P selanjutnya merupakan singkatan dari


bahasa pemrograman Perl yang kerap digunakan untuk memenuhi
berbagai macam kebutuhan. Perl ini bisa berjalan di dalam banyak
sistem operasi sehingga sangat fleksibel dan banyak digunakan.

(Nugroho, 2019)

5. Desain Interface
Desain User Interface adalah proses yang digunakan desainer untuk
membuat tampilan dalam perangkat lunak atau perangkat terkomputerisasi,
dengan fokus pada tampilan atau gaya. Tujuan dari desainer UI adalah
untuk membuat desain antarmuka yang membuat pengguna mudah untuk
digunakan dan menyenangkan. Sebuah desain interface yang baik harus
membuat sebuah program menjadi lebih nyaman saat digunakan user.
Sebaliknya, tampilan UI yang berantakan dan tidak beraturan akan
NHQDSDZDUQDIRQWQ\DEHUEHGD"""

menurunkan nilai produk tersebut di mata pengguna. Komponen yang


sangat penting dalam desain user interface adalah warna. Pemilihan warna
dalam desain user interface sangatlah penting. Website dengan warna yang
hampir mirip tentu akan membuat pengguna sulit menangkap informasi
yang ingin disampaikan.

6. Metode Waterfall
Metode Waterfall adalah suatu model pengembangan sistem yang
berjenjang, dimana setiap tahapan harus selesai sebelum melanjutkan ke
tahapan berikutnya. Tahapan-tahapan yang ada dalam metode ini meliputi
analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, uji coba, deployment, dan
maintenance. Metode ini dikenal sebagai salah satu metode pengembangan
sistem konvensional dan terstruktur. Metode yang termasuk salah
satu classic life cycle dalam pengembangan perangkat lunak ini
menggambarkan pendekatan yang berurutan dan sistematis yang dimulai
dari spesifikasi kebutuhan pengguna, perencanaan, permodelan,
konstruksi, penyerahan sistem atau perangkat lunak kepada pengguna,
hingga perawatan sistem.

7. Flowchart
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu
LWDOLF mendetail dan hubungan antara
yang menggambarkan urutan proses secara
suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Hal
ini didasari oleh flowchart (bagan alir) adalah sebuah gambaran dari hasil
pemikiran dalam menganalisa suatu permasalahan dalam komputer.
Karena setiap analisa akan menghasilkan hasil yang bervariasi antara satu
dan lainnya. Kendati begitu secara garis besar setiap perancangan flowchart
selalu terdiri dari tiga bagian, yaitu input, proses dan output. Flowchart
adalah lambang-lambang baku untuk menggambarkan sistem atau proses.
Flowchart memiliki beberapa lambang yang sudah biasa digunakan dalam
pengembangan sistem, baik dalam sistem manual maupun sistem
komputerisasi.
Tabel 1. Simbol Flowchart

No Simbol Artinya
Simbol terminator merupakan simbol
flowchart untuk awal dan akhir suatu
1
program.

Terminator
Simbol process merupakan simbol flowchart
untuk penghubung halaman pada halaman
2
yang berbeda.

Process
Simbol Input-Output adalah menyatakan
proses input dan output tanpa tergantung
3
Input-Output dengan jenis peralatannya.

Simbol Decision menunjukkan suatu kondisi


tertentu yang akan menghasilkan dua
4 kemungkinan jawaban : ya/tidak.

Decision
Simbol Arus berfungsi untuk
menghubungkan antara simbol satu dengan
5
simbol yang lain atau menyatakan jalannya

Arus arus suatu proses.

Simbol Predefined Process menyatakan


penyediaan tempat penyimpanan yang akan
6
digunakan sebagai tempat pengoalahan

Predefined Process didalam Storage.


Simbol Connector menyatakan sambungan
dari proses ke proses lainnya dalam halaman
7
yang sama.

Simbol Connector
Simbol Off-Line Storage menunjukkan
bahwa data di dalam simbol ini akan
8
disimpan.

Simbol Off-Line Storage


Simbol Document berfungsi untuk mencetak
keluaran dalam bentuk dokumen atau Output
9
dicetak kertas.

Simbol Document

8. DFD (Data Flow Diagram)


DFD adalah gambaran alur informasi dari pemrosesan input sampai ke
output pada suatu sistem. DFD digunakan karena banyak alur kerja yang
lebih sulit digambarkan dengan deskripsi kata dan akan lebih efektif bila
menggunakan diagram. Pada proses software development, DFD adalah
alat untuk menjabarkan dan menganalisis lebih dalam sebuah sistem
informasi. Analisis inilah yang kemudian diserahkan kepada programmer
guna membuat coding.Fungsi DFD adalah menggambarkan suatu sistem
sebagai satu kesatuan yang saling terkait. Dalam sistem tersebut kita dapat
melihat berbagai komponen DFD dengan sifat saling terkait pada alur
kerja. Informasi dari DFD inilah yang memberikan insight mengenai
proses dan progress kerja terutama dalam pengembangan perangkat
lunak. Dalam satu sistem kerja, tidak hanya diperlukan komponen DFD,
tetapi juga perancangan general pada masa mendatang. Oleh sebab itu,
menyampaikan rancangan secara visual melalui DFD adalah penting
karena bukan hanya pihak internal yang harus bisa memahami rancangan
kerja, tetapi juga pihak ketiga seperti klien.Berikutnya fungsi DFD adalah
sebagai media perancangan model yang sistematis. Dalam hal perancangan
model, kamu dapat memilih beberapa alur kerja untuk di-highlight guna
memberi penekanan akan prioritas atau urgensi alur tersebut.
Tabel 2. Simbol DFD

Simbol Nama Keterangan


Orang, unit yang mempergunakan atau
melakukan transformasi data.
Proses
Komponen fisik tidak didefinisikan.

Penyimpanan data atau tempat data


Data Store direfer oleh proses.

Entitas eksternal dapat berupa orang


Entitas Luar atau unit terkait yang berinteraksi
dengan sistem tetapi diluar System.
Aliran data dengan arah khusus dari
sumber ke tujuan.
Aliran Data

9. ERD (Entity Relationship Diagram)


ERD adalah pemodelan data atau sistem dalam database, Fungsi ERD
adalah untuk memodelkan struktur dan hubungan antar data yang relatif
kompleks. Keberadaan sistem Entity Relationship Diagram sangat penting
untuk perusahaan dalam mengelola data yang dimilikinya. Entitas adalah
sebuah objek berwujud nyata yang dapat dibedakan dengan objek lainnya.
Objeknya dapat bersifat konkret maupun abstrak. Data konkret adalah
sesuatu yang benar-benar ada atau dapat dirasakan oleh alat indra,
sedangkan abstrak tidak berwujud. Setiap entitas memiliki atribut untuk
mendeskripsikan karakteristik dari suatu entitas. Untuk jenisnya dibedakan
menjadi beberapa jenis, yaitu Atribut key, atribut yang unik dan berbeda.
Misalnya, Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok
lainnya.Atribut Composite, atribut yang terdiri dari beberapa sub atribut
yang memiliki arti tertentu. Contohnya, nama lengkap yang dipecah
menjadi nama depan, tengah, dan belakang. Dan atribut deviratif, yang
dihasilkan dari atribut atau relasi lain. Jenis atribut ini tidak wajib ditulis
dalam diagram ER atau pun disimpan dalam database. Sebagai contoh
deriative attribute adalah usia, kelas, selisih harga, dan lain-lain.
Selanjutnya ada relasi, hubungan antar entitas untuk menunjukkan adanya
koneksi di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas
berbeda. Dalam ERD terdapat kardinalitas relasi atau rasio kardinalitas
untuk memetakan bagaimana data berhubungan satu sama lain yang terbagi
menjadi empat, Relasi Pertama, One to One, Relasi Kedua, One to many,
Relasi Ketiga, Many to One Relasi Keempat, Many to Many. Fungsi dari
garis ini tidak hanya sebatas penghubung antar himpunan relasi dengan
himpunan entitas, serta himpunan entitas dengan atributnya. Garis dapat
mempermudah pengguna untuk melihat dan mengetahui alur sebuah ERD
sehingga nampak jelas awal dan akhirnya.
Tabel 3. Simbol ERD

Notasi Keterangan
Entitas, merupakan inti yang akan
disimpan; bakal tabel basis data.

Relasi yang menghubungkan antar


entitas; biasanya diawali dengan kata
kerja

Atribut yaitu field atau kolom data


yang butuh disimpan dalam suatu
entity.
Garis yaitu penghubung antar relasi
dan entitas dimana di kedua ujungnya
memiliki multiplicity kemungkinan
jumlah pemakaian.
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian, Pelaksanaan penelitian akan di lakukan
di Jurusan Manajemen Informatika Politeknik Negeri Fakfak.
2. Waktu Penelitian
Waktu perancangan Rancang Bangun Sistem Informasi Berkas
Penerima Ijazah Berbasis Web Di Jurusan Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Fakfak dimulai pada bulan Juni sampai dengan
September 2023.
Tabel 4. Waktu Penelitian

Juni Juli Agustus September


NO Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pembaruan Proposal dan
1
studi Pustaka
2 Ujian Proposal
Analisis Kebutuhan dan
3
pengumpulan data
4 Desain Sistem
5 Pembaruan sistem
6 Pengujian sistem
7 Pembuatan Laporan
8 Ujian TA
9 Revisi Laporan

B. Alat dan Bahan Penlitian


1. Sofrware
1) Sistem Operasi Windows 11
2) Xampp
3) Figma
4) Text Editor Sublime Text
5) Web Browser Google Chrome

2. Hardware
1). Laptop DELL RAM 4GB
2). Printer
3). Flash Disk
4). Wifi
C. Metode Perancangan
Dalam metode pembuatan Rancang Bangun Sistem Informasi Berkas
Penerima Ijazah Berbasis Website, penulis menggunakan metode waterfall
(metode air terjun) sebagai berikut:

Analisa kebutuhan

Desain Sistem

Penulisan Kode
Program

Pengujian
Program

Penerapan dan
Pemeliharaan

Gambar 1. Metode Waterfall


Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah
sebagai berikut : analisa, desain, penulisan, pengujian, dan penerapan serta
pemeliharaan.(Kadir,2003).
1. Analisa kebutuhan : langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan
sistem.
2. Desain sistem : tahapan dimana dilakukan pengunaan pikiran dan
perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan
menggunakan perangkat permodelan sistem seperti diagram alir data.
3. Penulisan kode program : penulisan kode program atau coding
merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali
oleh komputer.
4. Pengujian program : tahapan akhir dimana sistem yang baru diuji
kemampuan dan keefektifitasnya sehingga didapatkan kekurangan dan
kelemahan sistem yang kemudian dilakukan pengkajian ulang dan
kelemahan sistem.
5. Perancangan program dan pemeliharaan : perangkat lunak yang sudah
disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahaan.
D. Desain Sistem
1. Flowchart

Gambar 2. Flowchart User


Gambar 3. Flowchart Admin
1. ERD (Entity Relationship Diagram)

Gambar 4. ERD
2. DFD (Data Flow
Diagram)
DFD Level 0

Gambar 5. DFD Level 0


DFD Level 1

Gambar 6. DFD Level 1

DFD Level 2.1

Gambar 7. DFD Level 2.1


DFD Level 2.2

Gambar 8. DFD Level 2.2

3. Interface
Gambar 9. Desain Sistem Halaman Awal Sistem Informasi Berkas
Penerima Ijazah

Gambar 10. Desain Sistem Halaman Login


Pada gambar 10 diatas merupakan desain halaman Login dimana
yang bisa login pada system ini yaitu jurusan dan mahasiswa.

Gamabar 11. Desain Sistem Halaman Regstrasi


Pada gambar 11 diatas berisi daftar yang perlu di isi
untuk membuat akun.
Gambar 12. Desain Sistem Halaman Dasboard User

Gambar 13. Desain Sistem Halaman Daftar Mahasiswa


Pada gambar 13 diatas berisi halaman daftar mahasiswa yang
sudah menginput data mahasiswa.
Gambar 14. Desain Sistem Halaman Berkas Penerima Ijazah
Pada Gambar 14 diatas berisi halaman untuk menginput berkas penerima ijazah.

Gambar 15. Desain Sistem Halaman Dasboard Admin


Gambar 16. Desain Sistem Halaman Daftar Mahasiswa
Pada gambar 16 diatas berisi halaman daftar mahasiswa yang sudah
menginput data mahasiswa tapi versi tampilan dari akun jurusan.
Gambar 17. Desain Sistem Halaman Daftar Akun Mahasiswa
Pada gambar 17 ini berisi halaman yang menampilakan akun-akun
mahasiswa.

Gambar 18. Desain Sistem Halaman Profil Akun Admin


Pada gambar 18 berisi tampilan halaman akun admin yang bisa diubah
atau update atau membat akun.

E. Teknik Pengumpulan data


1. Studi Literatur
Studi Literature peneliti melakukan pengumpulan data dengan
mempelajari referensi-referensi jurnal dan buku dari internet, yang
berkaitan dengan Rancang Bangun Sistem Informasi Berkas Penerima
Ijazah Berbasis Website.
2. Observasi
Observasi yang di lakukan untuk pengumpulan data penelitian ini
adalah dengan melakukan pengamatan langsung ke ruang Jurusan
Manajemen Informatika Politeknik Negeri Fakfak untuk mengamati
syarat-syarat mengumpulkan berkas untuk menerima ijazah.
3. Wawancara
Teknik wawancara ini peneliti memberikan beberapa pertanyaan
kepada Jurusan dan mahasiswa, seputar proses syarat-syarat mengambil
ijazah dan permasalahan yang dialami dalam proses pengambilan
ijazah.

F. Metode Pengujian
Metode pengujian yang digunakan peneliti adalah Black Box yang
berfocus pada input, output, dan proses di dalam system tanpa
memperhatikan bagaimana implementasi internalnya. Berikut ini adalah
gambar rancang bangun menggunakan pendekatan “black box”.

1. Input:
1). Mahasiwa menggunggah berkas penerimaan ijazah melaluai
antarmuka pengguna (UI).
2). Petugas memasukan data mahasiswa ke dalam system
2. Proses:
1). Sistem menerima berkas yang diunggah dan menyimpan di database.
2). Sistem melakukan verifikasi berkas sesuai dengan prosedur yang di
tentukan.
3). Sistem mengubah status berkas menjadi “Teriverifikasi” atau
“Belum Terverifikasi”.
4). Sistem mengirimkan notifikasi tentang status verifikasi berkas
kepada mahasiswa.
3. Output
1). Mahasiwa menerima notifikasi tantang status verifikasi berkas
mereka melalui sisitem .
2). Petugas dapat melihat dan mengelola berkas yang diunggah oleh
mahasiswa melalui antarmuka admin.
Dalam pendekatan “black box”, kita berfokus pada apa yang di
masukkan ke dalam system, bagaimana system memprosesnya, dan apa
yang keluar dari system. Implementasi internal atau detil teknis lainnya,
seperti bagaimana system menyimpan berkas di database, bagaimana
system mengubah status, dan bagaimana sisitem mengirimkan
notifikasi, tidak di bahas dalam pendekatan ini. Pendekatan ini mengacu
pada gambaran konseptual dan fungsional system informasi berbasis
web untuk berkas penerima ijazah di jurusan manajemen informatika
Politeknik Negeri Fakfak.
DAFTAR PUSTAKA
A, F. (2023, December 23). Apa itu website. Retrieved from Pengertian Website,
Manfaat, dan Jenis-Jenisnya Lengkap!:
www.hostinger.co.id/tutorial/website-adalah#Pengertian_Website
Azizah, N. (2021). Sistem Informasi Manajemen Pengantar Sistem Informasi.
www.researchgate.net, 4.
Deffy Susanti, D. H. (2018). Rancang Bangun Aplikasi Aset SMPN 1 Kasokandel
Menggunakan Netbeans 8.1. jurnal.polban.ac.id, 314.
Doni Darmawan, A. R. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen
Proyek Berbasis Web Pada PT Seatech Infosys. jurnal.atmaluhur.ac.id,
365.
Martini, A. M. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan
Berbasis Web Pada PT Megah Perkasa Teknologi. JTIM : Jurnal Teknologi
Informasi dan Multimedia, 76.
Marwanto Rahmatuloh, M. R. (2022). Rancang Bangun Sistem Informasi Jasa
Pengiriman Barang Pada PT. Haluan Indah Transporindo Berbasis Web.
ejurnal.ulbi.ac.id, 54.
Muarie, M. S. (2015). Rancang Bangun SistemUjian Online Pada SMP Negeri 8
Sekayu. jurnal.polsky.ac.id, 30.
Muhamad Z. Buchari, S. S. (2015). Rancang Bangun Video Animasi 3 Dimensi
Untuk Mekanisme Pengujian Kendaraan Bermotor di Dinas Perhubungan,
Kebudayaan, Pariwisata, Komunikasi dan Informasi.
www.semanticscholar.org.
Nabilla, A. I. (2022). Sistem Informasi Layanan E-konseling Psikologi Untuk
Mahasiswa Berbasis Website Dengan Metode Prototype. ejournal.itn.ac.id,
191.
Nugroho, A. (2019, september 19). Pengertian Website. Retrieved from Pengertian
XAMPP Lengkap dengan Fungsi dan Cara Instalasi:
qwords.com/blog/pengertian-xampp/
Nurelasari, E. (2020). Perancangan Sistem Informasi Akademik Pada Sekolah
Menengah Pertama Berbasis Web. ojs.unikom.ac.id, 67.
Okta Veza, M. (2017). Perancangan Sistem Informasi Inventory Data Barang Pada
PT. Andalas Berlian Motors. Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI), 121.
Purwaningtyas, R. (2021). Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis
Website. ejournal.gunadarma.ac.id, 10.
Rangga Firdaus, D. S. (2015). Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan
Berbasis Web. jurnal.fmipa.unila.ac.id, 85.
Rosita Yanuarti, A. G. (2016). Sistem Informasi Manajemen Penyiaran Iklan Radio.
Indonesian Journal of Applied Informatics, 13.
Tabe, R. (2013). Sistem Informasi Akutansi (SIA) Dalam Meningkatkan
Kepercayaan Dan Pelayanan Perbankan Syariah. journal.iain-
manado.ac.id/.
Wahyuni, T. (2020). Perkembangan Sistem Informasi. www.researchgate.net.
Wibawa, J. C. (2017). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
AKADEMIK (Studi Kasus : SMPIT Nurul Islam Tengaran. Jurnal
Teknologi Informasi dan Elektronik, 75.

WLGDNDGDGLODSRUDQ

Anda mungkin juga menyukai