Disusun Oleh:
Hasta (16320072)
2022/2023
IRQWQ\DEHUEHGDKDUXVQ\DSDNDLWLPHVQHZ
URPDQ
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi terasa sangat pesat, sehingga menawarkan banyak sekali kemudahan-
kemudahan dakam menjalankan aktivitasnya, baik berupa pekerjaan ringan di
dalam rumah tangga maupun pekerjaan rumit dalam dunia
industry/perusahaan, sehingga pada akhirnya seolah-olah kita dimanjakan oleh
teknologi tersebut. Sistem informasi berbasis komputer kini menjadi suatu hal
yang primer bagi kebutuhan pemenuhan kebutuhan informasi. Banyak bidang
yang telah memanfaatkan sistem informasi berbasis komputer sebagai sarana
untuk mempermudah pekerjaan. Mulai dari kalangan pebisnis sampai dari
kalangan akademisi memanfaatkan komputer sebagai alat bantu untuk
mempermudah pekerjaan(Wahyuni, 2020). Rancang Bangun menurut
(Buchari, Sentinowo, & Lantang, 2015) memiliki pengertian sebagai berikut
Bangun ataupun pembangunan merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan
sistem yang baru maupun memperbaiki atau mengganti sistem yang sudah ada
secara keseluruhan. Menurut Mulyanto (dalam Kuswara & Kusmana, 2017)
Sistem informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan komponen
sistem, yaitu software, hardware, dan brainware yang memproses data menjadi
sebuah output yang berguna untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu
organisasi. Software adalah antarmuka aplikasi yang digunakan oleh pengguna
sistem informasi, hardware adalah perangkat keras (berwujud fisik) yang
melakukan tugas komputasi (komputer, server, dsb), lalu brainware adalah
pengguna yang mengoperasikan perangkat lunak sistem informasi (admin).
Disimpulakan bahwa Rancang Bangun Sistem Informasi adalah kegiatan
membangun atau merancang sebuah sistem berupa informasi yang baru atau
memperbaiki sistem informasi yang sudah ada.
Pemakaian teknologi informasi dalam segala bidang selain untuk
memberikan kemudahan, juga dapat mengerjakan pekerjaan dengan cepat,
tepat dan akurat. Untuk sebuah instansi pendidikan tentunya sangat
membutuhkan sebuah sistem informasi untuk memberikan informasi berupa
persyartan untuk mendapatkan ijazah yang bisa dalam mengelola data
pengumpulan berkas dengan aman, cepat, efektif, efisien dan akurat dalam
menyimpan berkas-berkas untuk bisa mendapat sebuah ijazah, agar bisa
mengetahui bahwa siapa saja yang sudah menyelesaikan atau mengumpulkan
berkas-berkasnya sekaligus mengamankan berkas agar tidak hilang dan juga
untuk meningkatkan standar mutu pendidikan pada instansi pendidikan
tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan, maka
dalam penelitian ini mengimplementasikan bagaimana merancang dan
membangun sistem informasi tersebut agar dapat bekerja dengan baik dan
efektif. Beberapa masalah yang mungkin muncul dalam merancang dan
membangun sistem informasi tersebut antara lain:
1. Bagaimana cara mengelola data penerima ijazah agar mudah diakses dan
dikelola.
2. Bagaimana cara membuat tampilan antarmuka yang mudah digunakan
oleh pengguna.
C. Batasan Masalah
Rancang Bangun Sistem Informasi Penerima Berkas Ijazah di Jurusan
Manajemen Informatika Politeknik Negeri Fakfak Berbasis Web memiliki
beberapa batasan masalah yang perlu diperhatikan dalam rancang bangunnya.
Beberapa batasan masalah yang mungkin dapat diidentifikasi adalah sebagai
berikut :
1. Sistem informasi ini hanya dapat diakses oleh pihak yang memiliki hak
akses tertentu.
2. Sistem informasi ini hanya dapat digunakan untuk mengelola data yang
berupa syarat untuk mengambil ijazah.
3. Sistem informasi ini hanya dapat digunakan untuk mengelola data
penerima ijazah yang telah terdaftar pada sistem.
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Merancang dan membangun sistem informasi berbasis web yang dapat
digunakan untuk menginput, menyimpan dan mengelolah data berkas atau
syarat penerima ijazah.
2. Memonitoring dan verifikasi data berkas pengambilan ijazah agar lebih
efektif dan efisien.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut :
1. Dapat membantu mahasiswa dalam mengetahui syarat-syarat menerima
ijazah.
2. Membantu jurusan untuk mengetahui mahasiswa yang belum maupun
sudah. mengumpulkan syarat-syarat menerima ijazah.
3. Dapat menyimpan berkas-berkas persyaratan menerima ijazah.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika Laporan menggambarkan secara penulisan laporan TA, serta isi
dari setiap bagian. Terdiri dari beberapa bab pada laporan proposal ini yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang didalamnya berisi tentang latar
belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan tugas akhir,
manfaat tugas akhir, dan sistematika penulisan.
TINJAUN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
Kajian pustaka adalah sebuah hasil kajian teori atau konsep, temuan ilmiah
dan inovasi metode yang telah diteliti sebelumnya. Sehingga peneliti
menginformasikan hasil-hasil peneliti terdahulu yang berkaitan dengan
penelitian yang di lakukan oleh peneliti.
1. Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Website
Sistem Informasi Akademik berbasis website merupakan pemanfaatan
teknologi informasi untuk pengolahan data akademik melalui jaringan
internet. Penulis melakukan analisis dari pengolahan data akademik yang
dicatat dalam buku, arsip, dan laporan hasil nilai siswa. Pembuatan website
akademik ini untuk mempermudah pendokumentasian data akademik
siswa yang dapat dilihat secara online. Pengembangan sistem ini
menggunakan metode Waterfall diantaranya Requirement Analysis and
Definition, dengan menganalisa dan mendefinisikan masalah yang
dihadapi. System and Software Design, rancangan sistem meliputi
rancangan struktur navigasi, rancangan UML (Unified Modelling
Language), rancangan basis data, dan rancangan tampilan webite.
3DNDLLWDOLF
Implementation and Unit Testing, dengan menggunakan beberapa bahasa
pemrograman lalu diuji secara unit. Integration and System Testing,
pengujian dilakukan dengan metode blackbox testing dan dijalankan di
beberapa website browser. Operation and Maintenance, aplikasi siap untuk
diimplementasikan dan mendapatkan pemeliharaan. Penelitian ini
menghasilkan guru dapat melakukan data akademik siswa secara online.
Selain memudahkan guru dan siswa, para orang tua atau wali murid dapat
melakukan pengawasan dengan mengakses sistem ini menggunakan
account siswa sehingga nilai akademik siswa tersebut dapat terkontrol
(Purwaningtyas, 2021).
2. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Proyek Berbasis
Web Pada PT Seatech Infosys
Setiap perusahaan yang bergerak di bidang konsultan IT sangat
membutuhkan aplikasi yang dapat membantu manajemen melakukan
kontrol terhadap proyek-proyek yang dikerjakan. Penelitian ini mengkaji
permasalahan yang terjadi ketika sebuah perusahaan mengerjakan
sebuah proyek, yang bertujuan untuk menganalisis efektivitas
penerapan aplikasi manajemen proyek dalam rangka membantu
perusahaan dalam menyajikan informasi mengenai proyek yang sedang
dikerjakan ataupun informasi petugas dan klien. Penelitian ini
menggunakan studi kasus pada PT. Seatech Infosys mengingat sistem
yang masih menggunakan alat pengolahan data yang sederhana seperti
Microsoft Excel, mulai dari pencatatan data, penyimpanan data sampai
dengan pembuatan laporan. Sehingga memungkinkan terjadinya
kesalahan dalam pencatatan serta kurang akuratnya laporan yang
dibuat. Pembangunan dari sistem tersebut dengan metode yang
digunakan adalah metode waterfall. Hasil dari analisis ini yaitu
menyatakan bahwa aplikasi ini merupakan salah satu solusi untuk
mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada, agar tercapainya suatu
kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas proyek
(Doni Darmawan, Anita Ratnasari, 2020).
B. Landasan Teori
1. Rancang Bangun
Rancang Bangun menurut (Buchari, Sentinowo, & Lantang, 2015)
memiliki pengertian sebagai berikut “Bangun ataupun pembangunan
merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan sistem yang baru maupun
memperbaiki atau mengganti sistem yang sudah ada secara keseluruhan”.
Sedangkan menurut (Muarie, 2015), pengertian rancang bangun yaitu,
“Rancang bangun merupakan membuat atau menciptakan suatu sistem
maupun suatu aplikasi yang belum ada dalam suatu instansi yang menjadi
objek rancang bangun tersebut”. Rancang bangun merupakan suatu
kegiatan dalam menerjemahkan hasil analisa menjadi bentuk satu
perangkat lunak (software), kemudian membuat/ menciptakan suatu sistem
atau sistem yang sudah ada di perbaiki supaya mendapat kinerja yang lebih
maksimal (Deffy Susanti, Devi Haevi 2018).
Berdasarkan pengertian para ahli diatas, dapat disimpulkan rancang
bangun yaitu merancang dan membangun sebuah sistem yang belum ada
atau mengembangkan sistem yang sudah ada baik itu system informasi,
pembayaran, keamanan dan yang lainya.
2. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu pengertian yang terdiri dari gabungan
antara kata sistem dan informasi. Dimana sistem adalah suatu kesatuan dari
berbagai komponen yang saling terhubung antara satu dengan lainnya guna
ZDUQDIRQWQ\DKDUXVKLWDP
mencapai tujuan tertentu. Sedangkan informasi adalah kumpulan berbagai
data yang telah diolah sehingga bisa dijadikan alat penentu keputusan.
Sistem informasi merupakan alat untuk menyajikan informasi sedemikian
rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk
memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian,
operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam
proses mengendalikan pengambilan keputusan(Azizah, 2021).
3. Website
Website merupakan beberapa kumpulan informasi atau kumpulan page
yang diakses melalui jalur internet. yang dimana setiap orang bisa
menggunakannya selama terhubung secara online di jaringan internet.
Pengertian lain, website yakni merupakan sekumpulan page, yang
tergabung kedalam suatu domain atau subdomain.
Menurut(Faradilla, 2023)Website adalah kumpulan halaman web
yang menyajikan informasi tertentu berdasarkan niche atau jenisnya,
dan bisa diakses oleh siapa saja, kapan saja di internet melalui aplikasi
web browser.
4. Xampp
XAMPP adalah sebuah paket perangkat lunak (software) komputer
yang sistem penamaannya diambil dari akronim kata Apache, MySQL
(dulu) / MariaDB (sekarang), PHP, dan Perl. Sementara imbuhan huruf “X”
yang terdapat pada awal kata berasal dari istilah cross platform sebagai
simbol bahwa aplikasi ini bisa dijalankan di empat sistem operasi berbeda,
seperti OS Linux, OS Windows, Mac OS, dan juga Solaris.
X = Cross Platform
A = Apache
Apache adalah aplikasi web server yang bersifat gratis dan bisa
dikembangkan oleh banyak orang (open source).
M = MySQL / MariaDB
P = PHP
Huruf “P” yang pertama dari akronim kata XAMPP adalah inisial
untuk menunjukkan eksistensi bahasa pemrograman PHP. Bahasa
pemrograman ini biasanya digunakan untuk membuat website dinamis,
contohnya dalam website berbasis CMS WordPress.
P = Perl
(Nugroho, 2019)
5. Desain Interface
Desain User Interface adalah proses yang digunakan desainer untuk
membuat tampilan dalam perangkat lunak atau perangkat terkomputerisasi,
dengan fokus pada tampilan atau gaya. Tujuan dari desainer UI adalah
untuk membuat desain antarmuka yang membuat pengguna mudah untuk
digunakan dan menyenangkan. Sebuah desain interface yang baik harus
membuat sebuah program menjadi lebih nyaman saat digunakan user.
Sebaliknya, tampilan UI yang berantakan dan tidak beraturan akan
NHQDSDZDUQDIRQWQ\DEHUEHGD"""
6. Metode Waterfall
Metode Waterfall adalah suatu model pengembangan sistem yang
berjenjang, dimana setiap tahapan harus selesai sebelum melanjutkan ke
tahapan berikutnya. Tahapan-tahapan yang ada dalam metode ini meliputi
analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, uji coba, deployment, dan
maintenance. Metode ini dikenal sebagai salah satu metode pengembangan
sistem konvensional dan terstruktur. Metode yang termasuk salah
satu classic life cycle dalam pengembangan perangkat lunak ini
menggambarkan pendekatan yang berurutan dan sistematis yang dimulai
dari spesifikasi kebutuhan pengguna, perencanaan, permodelan,
konstruksi, penyerahan sistem atau perangkat lunak kepada pengguna,
hingga perawatan sistem.
7. Flowchart
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu
LWDOLF mendetail dan hubungan antara
yang menggambarkan urutan proses secara
suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Hal
ini didasari oleh flowchart (bagan alir) adalah sebuah gambaran dari hasil
pemikiran dalam menganalisa suatu permasalahan dalam komputer.
Karena setiap analisa akan menghasilkan hasil yang bervariasi antara satu
dan lainnya. Kendati begitu secara garis besar setiap perancangan flowchart
selalu terdiri dari tiga bagian, yaitu input, proses dan output. Flowchart
adalah lambang-lambang baku untuk menggambarkan sistem atau proses.
Flowchart memiliki beberapa lambang yang sudah biasa digunakan dalam
pengembangan sistem, baik dalam sistem manual maupun sistem
komputerisasi.
Tabel 1. Simbol Flowchart
No Simbol Artinya
Simbol terminator merupakan simbol
flowchart untuk awal dan akhir suatu
1
program.
Terminator
Simbol process merupakan simbol flowchart
untuk penghubung halaman pada halaman
2
yang berbeda.
Process
Simbol Input-Output adalah menyatakan
proses input dan output tanpa tergantung
3
Input-Output dengan jenis peralatannya.
Decision
Simbol Arus berfungsi untuk
menghubungkan antara simbol satu dengan
5
simbol yang lain atau menyatakan jalannya
Simbol Connector
Simbol Off-Line Storage menunjukkan
bahwa data di dalam simbol ini akan
8
disimpan.
Simbol Document
Notasi Keterangan
Entitas, merupakan inti yang akan
disimpan; bakal tabel basis data.
METODE PENELITIAN
2. Hardware
1). Laptop DELL RAM 4GB
2). Printer
3). Flash Disk
4). Wifi
C. Metode Perancangan
Dalam metode pembuatan Rancang Bangun Sistem Informasi Berkas
Penerima Ijazah Berbasis Website, penulis menggunakan metode waterfall
(metode air terjun) sebagai berikut:
Analisa kebutuhan
Desain Sistem
Penulisan Kode
Program
Pengujian
Program
Penerapan dan
Pemeliharaan
Gambar 4. ERD
2. DFD (Data Flow
Diagram)
DFD Level 0
3. Interface
Gambar 9. Desain Sistem Halaman Awal Sistem Informasi Berkas
Penerima Ijazah
F. Metode Pengujian
Metode pengujian yang digunakan peneliti adalah Black Box yang
berfocus pada input, output, dan proses di dalam system tanpa
memperhatikan bagaimana implementasi internalnya. Berikut ini adalah
gambar rancang bangun menggunakan pendekatan “black box”.
1. Input:
1). Mahasiwa menggunggah berkas penerimaan ijazah melaluai
antarmuka pengguna (UI).
2). Petugas memasukan data mahasiswa ke dalam system
2. Proses:
1). Sistem menerima berkas yang diunggah dan menyimpan di database.
2). Sistem melakukan verifikasi berkas sesuai dengan prosedur yang di
tentukan.
3). Sistem mengubah status berkas menjadi “Teriverifikasi” atau
“Belum Terverifikasi”.
4). Sistem mengirimkan notifikasi tentang status verifikasi berkas
kepada mahasiswa.
3. Output
1). Mahasiwa menerima notifikasi tantang status verifikasi berkas
mereka melalui sisitem .
2). Petugas dapat melihat dan mengelola berkas yang diunggah oleh
mahasiswa melalui antarmuka admin.
Dalam pendekatan “black box”, kita berfokus pada apa yang di
masukkan ke dalam system, bagaimana system memprosesnya, dan apa
yang keluar dari system. Implementasi internal atau detil teknis lainnya,
seperti bagaimana system menyimpan berkas di database, bagaimana
system mengubah status, dan bagaimana sisitem mengirimkan
notifikasi, tidak di bahas dalam pendekatan ini. Pendekatan ini mengacu
pada gambaran konseptual dan fungsional system informasi berbasis
web untuk berkas penerima ijazah di jurusan manajemen informatika
Politeknik Negeri Fakfak.
DAFTAR PUSTAKA
A, F. (2023, December 23). Apa itu website. Retrieved from Pengertian Website,
Manfaat, dan Jenis-Jenisnya Lengkap!:
www.hostinger.co.id/tutorial/website-adalah#Pengertian_Website
Azizah, N. (2021). Sistem Informasi Manajemen Pengantar Sistem Informasi.
www.researchgate.net, 4.
Deffy Susanti, D. H. (2018). Rancang Bangun Aplikasi Aset SMPN 1 Kasokandel
Menggunakan Netbeans 8.1. jurnal.polban.ac.id, 314.
Doni Darmawan, A. R. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen
Proyek Berbasis Web Pada PT Seatech Infosys. jurnal.atmaluhur.ac.id,
365.
Martini, A. M. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan
Berbasis Web Pada PT Megah Perkasa Teknologi. JTIM : Jurnal Teknologi
Informasi dan Multimedia, 76.
Marwanto Rahmatuloh, M. R. (2022). Rancang Bangun Sistem Informasi Jasa
Pengiriman Barang Pada PT. Haluan Indah Transporindo Berbasis Web.
ejurnal.ulbi.ac.id, 54.
Muarie, M. S. (2015). Rancang Bangun SistemUjian Online Pada SMP Negeri 8
Sekayu. jurnal.polsky.ac.id, 30.
Muhamad Z. Buchari, S. S. (2015). Rancang Bangun Video Animasi 3 Dimensi
Untuk Mekanisme Pengujian Kendaraan Bermotor di Dinas Perhubungan,
Kebudayaan, Pariwisata, Komunikasi dan Informasi.
www.semanticscholar.org.
Nabilla, A. I. (2022). Sistem Informasi Layanan E-konseling Psikologi Untuk
Mahasiswa Berbasis Website Dengan Metode Prototype. ejournal.itn.ac.id,
191.
Nugroho, A. (2019, september 19). Pengertian Website. Retrieved from Pengertian
XAMPP Lengkap dengan Fungsi dan Cara Instalasi:
qwords.com/blog/pengertian-xampp/
Nurelasari, E. (2020). Perancangan Sistem Informasi Akademik Pada Sekolah
Menengah Pertama Berbasis Web. ojs.unikom.ac.id, 67.
Okta Veza, M. (2017). Perancangan Sistem Informasi Inventory Data Barang Pada
PT. Andalas Berlian Motors. Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI), 121.
Purwaningtyas, R. (2021). Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis
Website. ejournal.gunadarma.ac.id, 10.
Rangga Firdaus, D. S. (2015). Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan
Berbasis Web. jurnal.fmipa.unila.ac.id, 85.
Rosita Yanuarti, A. G. (2016). Sistem Informasi Manajemen Penyiaran Iklan Radio.
Indonesian Journal of Applied Informatics, 13.
Tabe, R. (2013). Sistem Informasi Akutansi (SIA) Dalam Meningkatkan
Kepercayaan Dan Pelayanan Perbankan Syariah. journal.iain-
manado.ac.id/.
Wahyuni, T. (2020). Perkembangan Sistem Informasi. www.researchgate.net.
Wibawa, J. C. (2017). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
AKADEMIK (Studi Kasus : SMPIT Nurul Islam Tengaran. Jurnal
Teknologi Informasi dan Elektronik, 75.
WLGDNDGDGLODSRUDQ