Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

“PERANCANGAN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )


& LOGICAL RECORD STRUCTURED( LRS ) PADA SISTEM
“RUMAH SAKIT”

TUGAS KULIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Aplikasi Basis Data.

DISUSUN OLEH :

1. Achmad Lutfi (12182232)


2. Ulfah (11111111)
3. Randy (21212898)
4. Vina (ssskksksk)
5. Hafidz (12321312)

Program Studi Sistem Informasi


UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Jl. Margonda Raya No.8, Pondok Cina, Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16422

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah “PERENCANAAN ENTITY RELATIONSHIP
DIAGRAM (ERD) DAN LOGICAL RECORD STRUCTURED (LRS) PADA
SISTEM RUMAH SAKIT”. Shalawat serta salam tak lupa kami sanjungkan
kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup
yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Aplikasi Basis Data
di Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Bina Sarana Informatika.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan
makalah ini.

Kami menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan


makalah ini, maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Depok, 02 Juli 2019.

Kelompok 10

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................1
Daftar Isi ........................................................................................................................ 2
I PENDAHULUAN..............................................................................................3
I.1 Latar Belakang....................................................................................................3
I.2 Rumusan Masalah..............................................................................................4
I.3 Tujuan Penulisan................................................................................................4
I.4 Batasan Masalah................................................................................................ 4
II LANDASAN TEORI ........................................................................................ 5
II.1 Sistem................................................................................................................. 5
II.2 Data.................................................................................................................... 7
II.3 Informasi............................................................................................................ 7
II.4 Basis Data...........................................................................................................7
II.5 Sistem Informasi.................................................................................................8
II.6 Sistem Basis Data...............................................................................................8
II.7 Rumah sakit........................................................................................................9
II.8 Entity Relational Diagram (ERD)......................................................................9
II.9 Logical Record Structured (LRS).......................................................................9
III PEMBAHASAN............................................................................................... 10
III.2 Rancangan Database.......................................................... ...............................11
III.3 ERD Basis Data Rumah Sakit.......................................................................... 11
III.4 LRS Basis Data Rumah Sakit...........................................................................12
III.5 Screenshot..........................................................................................................13

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Penggunaan teknologi informasi saat ini sangatlah penting, hal ini dapat
dilihat dari penerapan teknologi informasi khususnya dalam penerapan basis data
elektronik atau database yang tidak terbatas dalam bidang perdagangan atau
bisnis saja, melainkan juga dalam berbagai bidang lainnya seperti bidang
pendidikan (e-Learning), bidang sosial (social networking), bidang perbankan (e-
Banking) dan juga dibidang kesehatan. Berbagai keuntungan diberikan teknologi
informasi khususnya dalam penerapan basis data, yaitu membuat proses
pendataan dan penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan mudah. Dengan
berbagai keuntungan yang ditawarkan teknologi ini membuat teknologi informasi
khususnya database banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan
manusia, termasuk kedalam bidang pelayanan kesehatan.
Untuk pencarian data pasien ketika pasien tersebut ingin berobat, petugas
pelayanan akan mencari data pasien tersebut ke dalam arsip tempat penyimpanan
data-data rekam medis pasien sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Setelah data pasien ditemukan barulah dilakukan tindakan medis. Karena itu
pendataan pasien di Rumah sakit dirasa masih kurang cepat dan memakan waktu
lama serta pengelolaan basis data masih belum terintegrasi, karena itu perlu
adanya suatu basis data yang lebih baik untuk mengelola pendataan pasien serta
mendukung kegiatan operasional yang belum ada dirumah sakit tersebut Dalam
kegiatan operasional rumah sakit membutuhkan sistem informasi untuk
mengumpulkan,mengolah dan menyimpan data serta menyalurkan suatu
informasi.
Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap proses pendataan dan
konsep basis data yang diterapkan oleh rumah sakit saat ini, dapat disimpulkan
bahwa RS memerlukan perancangan basis data yang baik, yaitu basis data yang
mampu mengorganisir data pasien, dokter, dan data-data lainnya menjadi suatu
kumpulan data yang terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-
sama pada suatu media, sehingga mudah digunakan atau dimanfaatkan kembali.
Basis data yang dimaksud juga dapat digunakan oleh satu atau lebih program
aplikasi secara optimal, artinya data yang disimpan tidak mengalami
ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data akan disimpan
sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan, dan modifikasi dapat
dilakukan dengan mudah dan terkontrol. Perancangan basis data ini bertujuan
untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan pemakai atau
pengguna basis data terebut, serta mendukung kebutuhan dalam pemerosesan data
pasien

3
1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibahas diatas, maka dapat
dirumuskan bahwa masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan sistem?
2. Apa yang dimaksud dengan data?
3. Apa yang dimaksud dengan informasi?
4. Apa yang dimaksud dengan basis data?
5. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi?
6. Apa yang dimaksud dengan sistem basis data?
7. Apa yang dimaksud dengan Rumah Sakit?
8. Apa yang dimaksud dengan ERD?
9. Apa yang dimaksud dengan LRS?

1.3 TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis basis data mulai dari
pendataan pasien, dokter, petugas, ruang perawatan. kemudian data-data tersebut
akan dikumpulkan untuk dijadikan sumber atau referensi dalam membuat suatu
perancangan basis data. Setelah melakukan analisis basis data maka dibuatlah
suatu perancangan basis data dengan melakukan beberapa tahapan, yaitu
perancangan basis data secara konseptual, kemudian dilanjutkan dengan
perancangan basis data secara logis, dan terakhir perancangan basis data secara
fisis.

1.4 BATASAN MASALAH

Begitu banyak proses-proses yang dilakukan dalam sebuah Rumah Sakit,


maka dalam pembahasan kali ini, penyusun hanya membahas mengenai skema
masuk pasien kedalam sebuah rumah sakit mulai dari tabel petugas – pembayaran.

4
BAB II
LANDASAN TEORI

II. 1 SISTEM

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling


berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto,2001). Sistem adalah
sekumpulan komponen yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Secara umum, sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan kegiatan


atau elemen atau subsistem yang saling bekerjasama atau dihubungkan dengan
caracara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk dapat menjalankan
suatu fungsi sehingga tercapai suatu tujuan tertentu. Dilihat dari sisi
pendekatannya, sistem dapat dibagi atas dua macam yaitu :

A. Sistem Menurut Elemen

Sistem Menurut Elemen adalah sistem sebagai sekumpulan


elemenelemen dimana antara elemen yang satu dengan yang lain saling
berinteraksi guna mencapai suatu tujuan tertentu.

B. Sistem Menurut Procedure

Sistem merupakan suatu jaringan dari procedure-procedure yang


saling berkaitan dan bekerjasama untuk menjalankan suatu fungsi guna
mencapai suatu tujuan tertentu.

Karakteristik sistem menurut Jogiyanto (2001) adalah sebagai berikut:

a. Mempunyai Komponen (Components)

adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem.


Komponen sistem dapat berupa benda nyata atau abstrak dan
disebut sebagai subsistem.

b. Mempunyai Batas (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara


sistem yang satu dengan sistem yang lain atau antara sistem dengan
lingkungan (environment). Batas sistem ini juga dapat digunakan
untuk menjelaskan suatu sistem serta digunakan untuk membuat
batasan tinjauan terhadap sistem.

5
c. Mempunyai Lingkungan (Environment)

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar


sistem yang mempengaruhi kinerja sistem.

d. Mempunyai Penghubung (Interface) antar komponen

Penghubung (interface) merupakan media penghubung


antara sub sistem yang satu dengan yang lainnya. Secara umum,
penghubung adalah segala sesuatu yang bertugas untuk
menjembatani hubungan antara komponen dalam sistem. Dengan
penghubung ini setiap komponen dapat saling berinteraksi dan
berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing.

e. Mempunyai Masukan (Input)

Masukkan adalah segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke


dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah untuk menghasilkan
keluaran (output).

f. Mempunyai Pengolahan (Processing)

Pengolahan merupakan komponen sistem yang bertugas


untuk mengolah masukkan agar dapat menghasilkan suatu keluaran
yang berguna. Dalam hal ini pengolahan adalah berupa program
aplikasi.

g. Mempunyai Keluaran (Output)

Keluaran merupakan segala sesuatu yang dihasilkan dari


proses pengolahan. Dalam hal ini keluaran adalah informasi yang
dihasilakan oleh program aplikasi.

h. Mempunyai Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)

Sasaran merupakan segala sesuatu yang ingin dicapai oleh


sistem dalam jangka waktu yang relatif pendek, sedangkan tujuan
adalah hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem dalam jangka
waktu yang relatif lebih panjang.

i. Mempunyai Kendali (Control)

Supaya setiap komponen yang berada pada sistem tetap


bekerja sesuai tugasnya masing-masing, maka dibutuhkan
pengkontrol/ pengendali sebagai penjaga setiap sistem
tersebut. Bagian kontrol ini bertugas menjaga agar setiap proses /
tugas dalam sistem dapat berjalan secara normal.

6
j. Mempunyai Umpan Balik (Feed Back)

Umpan balik ini dibutuhkan sebagai pengecek bila terjadi


suatu kesalahan / penyimpangan yang terjadi dalam sistem dan
mengembalikan ke keadaan yang semula.

II. 2 DATA

Data menurut Kadir (1999) adalah fakta mengenai objek, orang, dan
lainlain. Data dapat dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau
simbol).

Secara tradisional data dapat diorganisasikan ke dalam suatu hirarki seperti


berikut :

a. Elemen Data

Elemen data merupakan satuan terkecil dari suatu data yang tidak dapat
dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.

b. Rekaman (record)

Rekaman (record) adalah gabungan sejumlah dat yang saling terkait/


berhubungan.

c. Berkas (file)

Berkas (file) dapat dikatakan sebagai sekumpulan rekaman data yang


berkaitan dengan suatu subjek.

II. 3 INFORMASI

Informasi adalah hasil analisis dan sintetis terhadap data. Dengan kata lain,
informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam
bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang, entah itu manajer, staf, ataupun
orang lain di dalam suatu organisasi atau perusahaan (Kadir,1999).

Informasi adalah hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang


penting bagi penerimanya dan mepunyai kegunaan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu
juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Sutanta,2003).

II. 4 BASIS DATA

Basisdata adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu


file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk
menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu (Kristanto,
2004).

7
Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih
dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.
Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek
seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa,
konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf,
simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya (Fathansyah,1999).

Dalam database dikenal pula DBMS ( Database Manajemen system )


yaitu suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah,
menghapus, memanipulasi serta memperoleh data atau informasi dengan praktis
dan efisien.

Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara
langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang
khusus/spesifik. Perangkat lunak inilah (disebut DBMS) yang akan menentukan
bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga
menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama,
pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dan sebagainya (Fathansyah,1999).

Dalam suatu database terdapat hubungan antara rekaman (record) yang


tersimpan di dalam database yang dikenal sebagai model database. Model
database ini pada umumnya terdiri atas tiga macam yaitu :

a. Hirarki

Biasa disebut sebagai model pohon, karena menyerupai pohon yang


dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orangtua-anak.

b. Model Jaringan

Model ini menyerupai model hirarki, perbedaannya hanya terletak pada


simpul anak yang memiliki lebih dari satu orangtua.

c. Model Relasional

Model ini adalah model yang paling sederhana, yang menggunakan


sekumpulan tabel yang berelasi dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel
atau atribut. Pada model ini database akan dinyatakan dengan tabel berdimensi
dua. Kebanyakan DBMS yang dibuat saat ini mengikuti model relasional, seperti
Oracle, dBase, Paradox, MySQL dan lain-lain.

II. 5 SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi adalah suatu sistem yang terdapat di dalam organisasi


yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
(Jogiyanto,2001).

8
II. 6 SISTEM BASIS DATA

Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-
record menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara
data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan. sehingga mampu
menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses
mengambil keputusan. Salah satu cara menyajikan data untuk mempermudah
modifikasi adalah dengan cara pemodelan data. Model yang akan dipergunakan
pada pelatihan ini adalah Entity Relationship Model. Model Entity Relationship
adalah representasi logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu
dengan menggunakan Entity dan Relationship.

II. 7 RUMAH SAKIT

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.


1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit, dinyatakan bahwa :

Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang


sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta
memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.


340/MENKES/PER/III/2010. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

II. 8 ENTITY RELATIONAL DIAGRAM (ERD)

Pemodelan ER-Diagram awalnya adalah cara menyajikan desain suatu


tabel database di atas kertas yang nantinya model tersebut akan berguna untuk
pengembangan database-nya. ER-Diagram ini terdiri dari komponen-komponen
seperti entitas, atribut dan kerelasian antar entitasnya. Atribut dalam hal ini
bertugas sebagai penjelas entitas, sedangkan hubungan menggambarkan hubungan
yang terjadi di antara dua entitas ( Sutanta, 2004 ).

II. 9 LOGICAL RECORD STRUCTURED (LRS)

Menurut Hasugian dan shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa LRS


adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram ER akan
mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitannya dengan konveksi
ke LRS”. Menurut Lestari (2013: 12) “Logical Record Structure dibentuk dengan
nomor tipe record , beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi
panjang dan dengan nama yang unik”. Dari pemahaman para ahli Sehingga dapat
disimpulkan LRS adalah “model system berbentuk gambar dengan sebuah
diagram ER akan mengikuti pola dan dibentuk dengan nomor tipe record dan
beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang

9
BAB III
PEMBAHASAN

III. 2 Rancangan Database Rumah Sakit

 Tabel Petugas

Field Type Length Default Primary Key Not Null


Kd_petugas Char 5 V V
Nm_petugas varchar 30 V

(digunakan untuk menyimpan data Petugas)

 Tabel Dokter

Field Type Length Default Primary Key Not Null


Kd_dokter Char 4 V V
Nm_dokter varchar 20 V
Spesialis_dokter varchar 20 V

(digunakan untuk menyimpan data dokter)

 Tabel Ruang

Field Type Length Default Primary Key Not Null


Nam_ruang varchar 20 V V
Nmr_ruang Int 5 V

(digunakan untuk menyimpan nama ruang)

 Tabel Pasein

Field Type Length Default Primary Key Not Null


Kd_pasein Char 4 V V
Nm_pasein varchar 20 V
Tgl_masuk Date 4 V
Penyakit varchar 20 V
Kd_dokter Char 20 V

(digunakan untuk menyimpan Data Pasein)

10
 Tabel pembayaran

Field Type Length Default Primary Key Not Null


kd_pembayaran Char 4 V V
kd_petugas Char 5 V
Kd_pasein Char 5 V
Jumlah_harga Int 20 V

(digunakan untuk menyimpan data pembayaran)

III. 3 ERD BASIS DATA RUMAH SAKIT

Berikut ini merupakan ERD dari system yang dibuat:

Kd_Petugas Nm_Pasien Tgl_Masuk Penyakit Kd_Dokter


Nm_Petugas Kd_Pasien

mencatat Pasien Melakukan


Petugas

Dirawat
memeriks
a

Dokter
Ruang

Kd_Dokter Spesialis_D
Nm_Ruang Nmr_Ruang
okter
Nm_Dokter

Pembayaran

Jmlh_Harga
Kd_Pembay
Kd_Pasien Kd_Petugas aran

11
III. 4 LRS BASIS DATA RUMAH SAKIT

Petugas
Pembayaran Kd_Petugas
Kd_Pembayaran Nm_Petugas
Kd_Petugas Jm_Jaga
Kd_Pasien
Jumlah_Harga

Pasien
Kd_Pasien
Nm_Pasien
Tgl_Masuk
Penyakit
Kd_Dokter
Ruang
Dokter Nm_Ruang
Kd_Dokter Nmr_Ruang
Nm_Dokter
Spesialis_Dokter

12
III. 5 SCREENSHOT

Saat command prompt telah dijalankan, ketikan perintah seperti dibawah


ini:

1. Ketikan perintah cd c:\ (lalu kemudian tekan Enter)

2. Lalu ketikan perintah “xampp/mysql/bin/mysql.exe” –u root -p (lalu


kemudian tekan Enter)

3. Berikut perintah untuk menampilkan database

4. Berikut perintah untuk membuat database bernama “apotek”

13
5. Berikut perintah untuk mengecek database bernama “apotek” yang
sudah dibuat sebelumnya

6. Berikut perintah untuk mengaktifkan database “apotek” yang telah


dibuat sebelumnya

7. Berikut perintah membuat table, field, record, dan menampilkan nya.

(Contoh membuat table, field, dan record table supplier)

14
(Contoh membuat table, field, dan record table obat)

(Contoh membuat table,field, dan record table kategori_obat)

15
(Contoh membuat table,field, record dan menampilkan isi record table
tipe_obat)

16

Anda mungkin juga menyukai