DIKELOMPOKKAN
Anggota Kelompok
Alex Supriyadi 12171390
Adrian Lr Simamora 1217
Moh. Ridwan Saputra 1217
Noval Manggus 1217
Wita Eka Putri 1217
Ihsan 1217
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Ukuran Gejala Pusat
Data Belum Dikelompokkan” ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Statistik Deskriptif.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha
Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita, amin.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN
Pada hakekatnya Statistik Deskriptif adalah suatu kerangka teori – teori dan
metode – metode yang telah dikembangkan untuk melakukan pengumpulan, analisis,
dan penulisan data sampel guna memperoleh kesimpulan – kesimpulan yang
bermanfaat. Adapun, Statistik Deskriptif adalah ilmu tentang cara – cara
mengumpulkan, menggolongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang
berhubungan dengan pengumpulan data, yang penyelidikan dan kesimpulannya
berdasarkan bukti – bukti yang berupa angka – angka.
1.2 Tujuan
Untuk mengatur data mentah (belum dikelompokkan) ke dalam bentuk yang rapi
tanpa mengurangi inti informasi yang ada.
Untuk mengetahui cara perhitungan Ukuran Gejala Pusat Data yang belum
dikelompokkan.
Menyajikan data secara ringkas dan jelas, sehingga lebih mudah dimengerti oleh
para pengguna.
Melaksanakan salah satu tugas mata kuliah, untuk memenuhi persyaratan dalam
memperoleh nilai UAS Statistika Deskriptif semester III.
1
BAB II LANDASAN TEORI
1. Data terurut
Umumnya di urutkan dari data terkecil ke terbesar.
7. Memasukan data ke dalam kelas – kelas yang sesuai dengan memakai sistem Tally
atau Turus.
2
2.2 Ukuran Gejala Pusat Data Belum Dikelompokkan
2. Rata – rata ukur (geometrik) dari sejumlah N nilai data adalah akar pangkat N dari
hasil kali masing – masing nilai dari kelompok tersebut.
n (∑ log xi)
G = √x1 × x2 × … × xn atau log G = n
3. Rata – rata harmonis dari seperangkat data x1, x2, …, xn adalah kebalikan rata –
rata hitung dari kebalikan nilai – nilai data.
n
RH = 1
∑( )
xi
5. Median adalah suatu ukuran pemusatan yang menempati posisi tengah jika data
di urutkan menurut besarnya. Posisi tengah dari seperangkat data sebanyak N
n+1
yang telah terurut, terletak pada posisi yang ke .
2
6. Modus adalah nilai yang paling sering muncul dari serangkaian data atau yang
mempunyai frekuensi paling tinggi.
7. Kuartil adalah fraktil yang membagi seperangkat data menjadi empat bagian yang
sama.
n+1
Kuartil q i = nilai yang ke i i = 1, 2, 3
4
8. Desil adalah fraktil yang membagi seperangkat data menjadi sepuluh bagian yang
sama.
n+1
Desil di = nilai yang ke i i = 1, 2, …, 9
10
9. Persentil adalah fraktil yang membagi seperangkat data menjadi seratus bagian
yang sama.
n+1
Persentil pi = nilai yang ke i i = 1, 2, …, 99
100
3
4