Anda di halaman 1dari 42

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin canggih sehingga membuat

manusia berfikir betapa pentingnya teknologi yang menuntun segala aktifitas

manusia bisa dilakukan secara efektif dan efisien. Teknologi berhubungan erat

dengan informasi, hampir setiap bidang pekerjaan manusia membutuhkan suatu

teknologi informasi, salah satu teknologi yang populer saat ini adalah Internet.

Internet merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadikan Sistem Informasi Geografis

(SIG) berkembang cukup signifikan. Koneksi internet yang semakin mudah

didapat dan kecepatan yang semakin tinggi, menjadikan implementasi. Salah satu

hal paling penting dalam banyak aplikasi khususnya dalam SIG adalah

kemampuan untuk menentukan posisi atau lokasi pada satu alamat. Sinergi antara

internet dan SIG memberikan peningkatan nilai manfaat diantara keduanya. SIG,

sebagai suatu tools yang didesain untuk memperoleh, menyimpan, memperbaiki,

memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang

bereferensi geografis akan semakin mudah dipergunakan dengan adanya

teknologi internet. Saat ini SIG telah digunakandalam berbagai bidang mulai dari

pengelolaan. sumberdaya alam, telekomunikasi, tata ruang, transportasi, properti,

kesehatan, bencana alam, pendidikan dan pemasaran yang menampilkan sistem

informasi geografis secara detail melalui peta.


Selama ini para pencinta kuliner mencari informasi dengan bertanya kepada

masyarakat setempat dan mencari informasi di website misalnya wisata kuliner di

Bandar Lampung langsung ada gambar dan alamatnya, ketika membicarakan dan

menunjukkan suatu letak dimana pusat kuliner berada, sering kali keterangan

yang didapatkan hanyalah terbatas pada nama jalan dan arah atau ciri ciri

kawasannya, sedangkan kejelasan lokasi dimana pusat kuliner tersebut berada

tidak terpetakan secara baik. Hal ini menyebabkan tidak mendukung ketertarikan

wisatawan untuk berkunjung ke kota Palembang. Bagi para wisatawan cara

manual seperti itu kurang efektif karena menghabiskan banyak waktu. Sistem

informasi geografis dapat menampilkan informasi di bidang pariwisata, dalam hal

ini adalah letak wisata kuliner, karena itu diperlukanlah sebuah sistem informasi

yang dapat menyelesaikan permasalahan kuliner tersebut. Salah satu penyajian

informasi lokasi ini dalam bentuk data atau informasi yang dikaitkan dengan

kondisi geografis suatu wilayah, sistem informasi ini sering dikenal sebagai

sistem informasi geografis.

Dengan persoalan ini perlu adanya sistem aplikasi yang menangani pencarian

letak kuliner di kota Bandar Lampung, sehingga dapat menimbulkan ketertarikan

untuk berkunjung ke kota Bandar Lampung. Berdasarkan uraian diatas penulis

ingin membuat sistem informasi untuk mengakses informasi mengenai objek

kuliner di kota Banadar Lampung, untuk itulah judul yang diambil yaitu “Sistem

Informasi Geografis Lahan Perkebunan ( PERSERO ) Sawit PT. Perkebunan


Nusantara VII Bandar Lampung”
1.2 Identifikasi Masalah

Adapun beberapa masalah yang ditemukan dalam perancangan sistem ini yaitu;

1. Masih kuranng nya informasi mengenai tempat lokasi oleh oleh yang ada di

kota Bandar lampung

2. masyarakat masih menggunakan cara manual untuk mencari informasi

mengenai toko oleh oleh di kota Bandar Lampug, sehingga informasi yang di

dapat kurang akurat

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dibahas dan diteliti

adalah :

1. Bagaimana merancang sebuah sistem informasi geografis toko oleh-oleh di

Bandar Lampung berbasis website?

2. Bagaimana mengimplementasikan website untuk menentukan tempat lokasi

toko oleh-oleh di kota Bandar Lampung

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penulis membatasi pada :

1. Informasi yang ditampilkan adalah letak lokasi toko, nama toko, dan

deskripsi,

2. Website yang dikembangkan membutuhkan koneksi internet untuk

mengakses GPS.
1.5 Tujuan Penelitian

Penulisan pada penelitian yang ingin di capai adalah sebagai berikut:

1. Membuat sistem informasi geografis pencarian toko oleh-oleh di kota Bandar

Lampung.

2. Sistem yang dirancang diharapkan dapat memebatu wisatawan asing maupun

lokal supaya tidak kesulitan mencari toko oleh-oleh di kota Bandar Lampung.

1.6 Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat secara praktis

maupun secara akademis , sebagai berikut:

1. Memberikan kemudahan informasi mengenai lokasi toko oleh-oleh di kota

Bandar Lampung

2. Memperkenalkan oleh-oleh khas Lampung kepada wisatawan asing.

1.7 Meteodologi Penelitian

Untuk melengkapi data yang akan di perlukan dalam penelitian ini maka penulis

menggunakan metode penelitian sebagai berikut:

1.7.1` Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Febuari-April 2022 Penulis mengambil

tempat penelitian pada lokasi tempat kuliner seperti pusat oleh oleh,hingga

restoran yang khusus meyediakan masakan kuliner khas Lampung yang lokasinya

ada di kota Bandar Lampung.


1.7.2 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis yakni dengan mengumpulkan

data atau informasi adapun teknik pengumpulan data nya yakni sebagai berikut:

a. Pengamatan

Peneliti melakukan observasi atau survei ketempat penelitian yakni lokasi

tempat kuliner seperti pusat oleh-oleh, hingga restoran yang khusus

meyediakan masakan khas lampung yang lokasinya ada di kota Bandar

lampung. untuk mengetahui permasalahan atau kendala dan melakukan

pengamatan secara langsung ke tempat penelitian.

b. Wawancara

Wawancara secara langsung dilakukan oleh peneliti yang mana pengumpulan

data yang di perlukan peneliti melakukan komunikasi antara dua orang yang

nantinya akan menghasilkan sebuah informasi atau data, wawancara yang

dilakukan oleh peniliti ini nantinya untuk memberi pertanyaan kepada pihak

yang terkait yakni owner tempat kuliner khas lampung tersebut agar

mendampatkan informasi yang akurat.

c. Dokumentasi

Mencari dokumen-dokumen yang ada hubungan dengan pembahasan

masalah serta melengkapi data-data yang diperlukan dalam penulisan

skripsi.

d. Studi Pustaka

Teknik pengumpulan data yang dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan

yang didapat dari perkuliahan, perpustakaan, buku-buku dan semua hal yang

berhubungan dengan pokok bahasan


1.7.3 Metode Pengembangan Sistem

Metodologi penelitian merupakan tahapan-tahapan yang bertujuan untuk

mempermudah dalam melakukan analisa dan pengembangan sistem, adapun

metodologi penelitian yang akan digunakan yaitu Extreme Programming (XP),

yang didalamnya memiliki beberapa tahapan sebagai berikut:

a. Planning

Pada tahap ini dilakukan pengumpulkan kebutuhan perangkat lunak yang

akan dibangun melalui wawancara untuk menentukan alur proses bisnis

sistem yang akan dibuat guna mendapatkan gambaran output yang sesuai

dengan fitur utama dan fungsionalitas sistem. Pada tahap ini, stakeholder

dan programmer bekerjasama untuk menentukan bagaimana storyboard

dan alur yang telah didapat kemudian dikelompokan ke dalam sebuah

scenario yang nantinya akan digunakan sebagai acuan pembangunan fitur

sistem.

b. Design

Desain merupakan tahapan membuat panduan implementasi terhadap

proses bisnis yang sudah dituliskan. Desain dari sistem yang akan

dikembangkan menggunakan Class-Responsibility-Collaborator Cards

(CRC Cards) yang mengidentifikasi dan mengatur class pada object-

oriented. Mengingat metode XP merupakan metode pengembangan

perangkat lunak yang bersifat iteratif, desain akan di lakukan sebelum dan

sesudah proses coding dimulai.


c. Coding

Pada tahap ini dilakukan penulisan kode program, mengacu pada desain

yang telah digambarkan dan dibentuk menjadi beberapa kelas-kelas yang

menggambarkan fungsionalitas dari sistem yang akan dibuat. Konsep

coding dalam metode XP yaitu Pair Programming, namun pada penelitian

ini tidak digunakan pair programming karena programmer hanya terdiri

dari satu orang.

d. Testing

Testing merupakan tahapan terakhir pada metode XP, dimana dilakukan

pengujian sistem melalui unit test yang telah dibuat, yang nantinya akan

diuji secara fungsionalitas. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan

UAT (User Acceptance Test).

Gambar 1.1 Metode Extreame Progaming


(sumber : agus tri kurnia rahma, 2010)
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Tori

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-

bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus

mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen

dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai

tujuan yang akan dicapai.

Sistem menurut McLeod yang dikutip (2010:34) dalam bukunya yang berjudul

“Management Information System” adalah sekelompok elemenelemen yang

terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.

Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2010:6) sistem merupakan sekumpulan

komponen yang saling berhubungan dan bekerja bersama untuk mencapai suatu

tujuan.

2.1.2 Informasi

Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Bambang Hartono (2013:15 or pe),

information is data has been processed into a form that is meaningful to the

recipient and is of real rceived value in current or prospective decision.


(Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi

penerimanya dan memiliki nilai bagi pengambilan keputusan saat ini atau di masa

yang akan datang).

Menurut Henry C. Lucas dalam bukunya Bambang Hartono (2013:15),

information is the interpretation of data to provide menaing by an individual.

(Informasi adalah data yang telah ditafsirkan agar memberikan makna tertentu

bagi seseorang

2.2.3 Sistem Informasi

Sesungguhnya yang dimaksud sistem informasi tidak harus melibatkan komputer.

Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi

berbasis komputer (Computer Based Information System atau CBIS). Dalam

praktik, istilah sistem informasi lebih sering dipakai tanpa embel-embel berbasis

komputer, walaupun dalam kenyataannya komputer merupakan bagian yang

penting. Di buku ini, yang dimaksudkan dengan sistem informasi adalah sistem

informasi berbasis komputer. Ada beragam definisi sistem informasi, yaitu;

a. Alter, sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi,

orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan

dalam sebuah organisasi.

b. Bodnar dan Hopwood, sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras

dan peragkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam

bentuk informasi yang berguna.


c. Gelinas, Oram dan Wiggins, sistem informasi adalah suatu sistem buatan

manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis

komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan dan

mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.

d. Hall, Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal, dimana data

dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada para

pemakai.

e. Turban, McLean dan Wetherbe, Sebuah sistem informasi mengumpulkan,

memproses, mentimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk

tujuam yang spesifik.

f. Wilkinson, Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengoordinasikan

sumber daya (manusia dan komputer) untuk mengubah masukan (input)

menjadi keluaran (informasi) guna mencapai sasaransasaran

2.1.4 Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis atau Geographic Information System (GIS) adalah

sebuah sistem yang didesain untuk menangkap, menyimpan, memanipulasi,

menganalisa, mengatur dan menampilkan seluruh jenis data geografis.

Akronim GIS terkadang dipakai sebagai istilah untuk geographical information

science atau geospatial information studies yang merupakann ilmu studi atau

pekerjaan yang berhubungan Geographic Information System. Dalam artian

sederhana sistem inforamasi geografis dapat kita simpulkan sebagai gabungan

kartografi, analisis statistik dan teknologi sistem basis data (database).


Pengertian sistem informasi geografis menurut beberapa ahli :

Menurut (Erna Kharistiani, 2013) Pada dasarnya, istilah Sistem Informasi

Geografis (SIG) merupakan gabungan dari tiga unsur pokok yaitu sistem,

informasi dan geografis. Dengan melihat unsur - unsur tersebut, maka jelas SIG

merupakan salah satu sistem informasi yang menekankan pada unsur “informasi

geografis”. SIG terdiri dari data spasial dan aspasial.

Menurut (Jurnal Mulawarman, Vol.10 No.1, 2015) SIG adalah kumpulan yang

terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan

personal yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan,

mengupdate, memanipulasi, menganalisa dan memanipulasi semua bentuk

informasi yang bereferensi geografi

2.1.5 Website

Menurut Puspitosari dalam Kesuma & Rahmawati (2017)

Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga

bisa diakses diseluruh dunia, selama terkoneksi dengan jaringan internet.


2.2 Alat Pengembangan Sistem

2.2.1 Use Case Diagram

Merupakan unit koheren dari fungsionalitas sistem yang tampak dari luar dan

diekspresikan sebagai urutan pesan-pesan yang dipertukarkan unit-unit sistem

dengan satu atu lebih actor yang sda diluar sistem. Kegunaan use case

sesungguhnya adalah untuk mendefinisikan suatu bagian prilaku sistem yang

bersifat koheren tanapa perlu menyiapkan struktur internal sistem yang sedang

dikembangkan. Definisi use case di dalamnya mencakup semua

Tabel 2.1 Simbol Use Case


NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

Menspesifikasikan himpuan peran


1 Actor yang pengguna mainkan ketika
berinteraksi dengan use case.
Hubungan dimana perubahan yang
terjadi pada suatu elemen
mandiri(independent) akan
2 Dependency
mempengaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen yang
tidak mandiri (independent).
Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan
3 Generalization
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).
Menspesifikasikan bahwa use case
4 Include
sumber secara eksplisit.
Menspesifikasikan bahwa use case
target memperluas perilaku dari use
5 Extend
case sumber pada suatu titik yang
diberikan.
Apa yang menghubungkan antara
6 Association
objek satu dengan objek lainnya.
Menspesifikasikan paket yang
7 System menampilkan sistem secara
terbatas.

2.2.2 Activity Diagram

Activity Diagram atau Diagram Aktivitas menggambarkan alur aktivitas dalam

aplikasi, menjelaskan proses masing-masing alur berawal dan proses aplikasi

berakhir. Diagram aktivitas juga menggambarkan proses paralel yang mungkin

terjadi pada beberapa eksekusi. Simbol dan keterangan activity diagram

Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram


NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

Memperlihatkan bagaimana

masing-masing kelas antarmuka


1 Actifity
saling berinteraksi satu sama

lain

State dari sistem yang

2 Action mencerminkan eksekusi dari

suatu aksi
Bagaimana objek dibentuk atau
3 Initial Node
awali.

Actifity Final
4 Bagaimana objek dibentuk atau
Node

Satu aliran yang pada tahap

5 Fork Node tertentu berubah menjadi

beberapa aliran

2.2.3 Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. kelas

memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Atribut merupakan

variabel-variabel yang dimiliki suatu kelas, sedangkan operasi atau metode adalah

fungsi- fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas (Rosa, 2011).

Tabel 2.3 Simbol Clas Diagram


NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan
1 Generalization struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).

Nary Upaya untuk menghindari asosiasi


2
Association dengan lebih dari 2 objek.
Himpunan dari objek-objek yang
3 Class berbagi atribut serta operasi yang
sama.
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
ditampilkan sistem yang
4 Collaboration
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu actor
Operasi yang benar-benar
5 Realization dilakukan oleh suatu objek.

Hubungan dimana perubahan yang


terjadi pada suatu elemen mandiri
6 Dependency (independent) akan mempegaruhi
elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri
Apa yang menghubungkan antara
7 Association
objek satu dengan objek lainnya

2.3 Basis Data

Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling

terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data

di maksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan

berbasis berkas (Kadir,2014). Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat

lunak yang disebut Database Management System (DBMS). DBMS adalah

perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara,

mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien.

DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasikan berbagai macam pemakai


yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda.

Umumnya DBMS menyediakan fitur-fitur sebagai berikut :

a. Independensi data program

Karena basia data ditangani oleh DBMS, program dapat ditulis sehingga

tidak tergantung pada stuktur data dalam basis data. Dengan perkataan lain,

program tidak akan terpengaruh sekiranya bentuk fisik data diubah.

b. Keamanan
Keamanan dimaksudkan untuk mencegah pengaksesan data oleh orang

yang tidak berwewenang.

c. Integritas

Hal ini ditujukan untuk menjaga agar data selalu dalam keadaan yang valid
dan konsisten.

d. Konkurensi

Konkurensi memungkinkandata dapat diakses oleh banyak pemakai tanpa

menimbulkan masalah.

e. Pemulihan (recovery)

DBMS menyediakan mekanisme untuk mengembalikan basis data ke

keadaansemula yang konsisten sekiranya terjadi gangguan perangkat keras

atau kegagalan perangkat lunak.

f. Katalog sistem

Katalog sistem adalah deskripsi tentang data yang terkandung dalam basis

data yang dapat diakses oleh pemakai.


18

g. Perangkat Produktivitas

Untuk menyediakan kemudahan bagl pemakai dan meningkatkan

produktivitas, DBMS menyediakan sejumlah perangkakat produktivitas

seperti pembangkit query dan pembangkit laporan.

2.4 Bahasa Pemograman

2.4.1 PHP

(Rohi Abdulloh, 2015:3) PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang

merupakan server-side programming, yaitu Bahasa pemograman yang diproses

di sisi server. Fungsi utama PHP dalam membangun website adalah untuk

melakukan pengolahan data pada database. Data website akan dimasukkan ke

database, diedit, dihapus, dan ditampilkan pada website yang diatur oleh PHP.

Pengembangan demi pengembangan terus berlanjut, ratusan fungsi ditambahkan

sebagai fitur dari bahasa PHP, dan di awal tahun 1999, netcraft mencatat,

ditemukan 1.000.000 situs di dunia telah menggunakan PHP. Ini membuktikan

bahwa PHP merupakan bahasa yang paling populer digunakan oleh dunia web

development. Hal ini mengagetkan para developernya termasuk Rasmus sendiri,

dan tentunya sangat diluar dugaan sang pembuatnya. Kemudian Zeev Suraski

dan Andi Gutsman selaku core developer (programmer inti) mencoba untuk

menulis ulang PHP Parser, dan diintegrasikan dengan menggunakan Zend

scripting engine, dan mengubah jalan alur operasi PHP. Dan semua fitur baru

tersebut di rilis dalam PHP 4.13 Juli 2004, evolusi PHP, PHP telah mengalami

banyak sekali perbaikan disegala sisi, dan wajar jika netcraft mengumumkan
19

PHP sebagai bahasa web populer didunia, karena tercatat 19 juta domain telah

menggunakan PHP sebagai server side scriptingnya.

2.4.2 XAMPP

(Andi, 2009:) XAMPP adalah salah satu paket software web server yang terdiri

dari Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin. Mengapa menggunakan

XAMMP? Karena XAMPP sangat mudah penggunaanya, terutama jika Anda

seorang pemula. Proses instalasi XAMPP sangat muda, karena tidak perlu

melakukan konfigurasi Apache, PHP dan MySQL secara manual, XAMPP

melakukan instalasi dan konfigurasi secara otomatis

2.4.3 Sublime Text Editor

Menurut Wikipedia, Sublime text merupakan sebuah teks editor berbasis Phyton

yang mempunyai banyak fitur – fitur. Sublime text juga mendukung banyak

bahasa pemrograman diantaranya C++, C, CSS, PHP, HTML, Javascript, ASP,

dan masih banyak lagi. Sublime text mempunyai beberapa kenggulan

keunggulan yang dapat membantu pengguna dalam membuat sebuah web

development. Keunggulan keunggulan yang dimiliki Sublime Text :

a. Multiple Selection

Multiple selection mempunyai fungsi untuk membuat perubahan pada

sebuah kode pada waktu yang sama dan dalam baris yang berbeda.

Multiple selection ini juga merupakan salah satu fitur

unggulan dari Sublime Text 3. Kita dapat meletakkan kursor pada kode
20

yang akan di ubah / edit, lalu tekan Ctrl + click atau blok kode yang

akan diubah kemudian Ctrl + D setelah itu kita dapat merubah kode

secara bersamaan.

b. Drag & Drop

Dalam teks editor ini pengguna dapat menyeret dan melepas file teks ke

dalam editor yang akan membuka tab baru secara otomatis.

c. Multi Platform

Sublime text juga mempunyai keunggulan dalam bagian platform. Sublime

text sendiri sudah tersedia dalam berbagai platform sistem operasi, yaitu

Windows, Linux, dan MacOS

2.4.5 Google Earth Pro

Menurut Elian, dkk (2012, p.2) Google Maps adalah layanan pemetaan berbasis

web service yang disediakan oleh Google dan bersifat gratis, yang memiliki

kemampuan terhadap banyak layanan pemetaan berbasis web.

2.5 Alat Pengujian

2.5.1. Black Box Testing

Menurut Iskandaria (2012), pengujian blackbox adalah salah satu metode

pengujian perankat lunak yang berfokus pada sisi fungsionalitas, khusnya pada

input dan output aplikasi (apakah sudah sesuai dengan apa yang di harapkan atau

belum)
2.5 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu


No. Nama, Judul Metode/ Hasil
Tahun Penelitian Analisa
Terbit Data
1. Suci Sistem Metode Penelitian ini
Chayati Informasi Model air menghasilkan Sistem
(2018) Geografis terjun Informasi Geografis
Wisata kuliner (waterfall untuk membantu
di kota ) menampilkan informasi letak
Palembang lokasi kuliner di kota
Berbasis Palembang
android

2. Agus tri Sistem iformasi Metode Penelitian ini menyajikan


kurnia kuliner berbasis Extreme informasi kuliner di kota
rahma sistem Programming Purwokerto ke dalam sebuah
(2010) informasi (XP) sistem dengan pendekatan
geografis teknologi
daerah
Purwokerto

2.6.Kerangka Berfikir

1. Melakukan Observasi atau Pengamatan


2. Menganalisis Kebutuhan Sistem
Tahap Planning Fungsional dan Non Fungsional
3. Menganalisis Sistem Pencarian tempat
kuliner

Merancang sistem dengan menggunakan


Unified Modelling Language (UML) dengan
Tahap Desain
menggunakan Usecase diagram, Class
diagram, Activity diagram dan Rancangan

Mengimplementasikan ke dalam bahasa


Tahap Coding
pemrograman PHP dan MySQL.

Melakukan pengujian terhadap program


Tahap Testing aplikasi dengan menggunakan metode Black
Box.

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir


22

BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1 Analisa Kebutuhan Sistem

Dalam analisis yang dilakukan pada tempat kuliner yang ada di Kota Bandar

Lampung, ada berbagai macam kebutuhan yang menjelaskan tentang kebutuhan

sistem. Agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan kegiatan operasional seperti

dalam melakukan pencarian lokasi kuliner maka akan diusulkan untuk pembuatan

website agar mempermudah pencarian lokasi wisata kuliner kota Bandar Lampung

3.1.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi

Geografis wisata kuliner Di Bandar Lampung berbasis website :

1. Data Input

a. Menu login Admin

b. Data Lokasi toko oleh-oleh

c. Pencarian lokasi toko oleh-oleh

2. Data Output

a. Informasi lokasi terdekat toko oleh-oleh

b. Informasi deskripsi tentang toko oleh-oleh tersebut


23

3.1.2 Kebutuhan Non-fungsional

Kebutuhan Non Fungsional dapat digunakan sebagai suatu bentuk kebutuhan

berupa perangkat yang dibutuhkan sistem dan dapat terbagi dalam hal untuk

Kebutuhan Non Fungsional, Adapun kebutuhan perangkat tersebut sebagai

berikut :

1. Kebutuhan perangkat keras (Hardware)

a. Laptop Acer 14 inch

b. RAM 4 GB – 8 GB

c. Mouse

d. Hardisk minimal 80 GB

e. Modem/Internet

2. Kebutuhan perangkat lunak (Software)

a. System Operasi : Microsoft Windows 10

b. Mysql (Database)

c. Code Editor : Sublime Teks

d. Web Browser (Google Chrome)

e. Web Server : Xampp

f. Maps Api
24

3.2 Perancangan Sistem

3.2.1 Rancangan Use Case

Pada bagian rancangan use case ini menjelaskan tentang apa saja bisa di akses

oleh user dan admin di dalam website geografis toko oleh-oleh.

Cari lokasi toko

Login
<<,Extend>>

Maps
Masuk halaman
login

Lihat radius jarak <<include>>

Input data toko


lokasi

user Admin
Lihat deskripsi toko

Logout

Gambar 3.1 Rancangan Use Case


25

3.2.2 Rancangan Activity Diagram

3.2.3.1 Rancangan activity Diagram Login Untuk Admin

Pada form rancangan ini menjelaskan bagaimana rancangan alur sistem login

untuk admin agar bisa masuk ke dalam halaman utama admin dari awal hingga

akhir sehingga bisa berjalan dengan lancar.

Admin Sistem

Membuaka Website

Menampilkan form login

Masukan username dan


password

Menampilkan halaman utama

Gambar 3.2 Activity Diagram Login Untuk Admin


26

3.2.3.2 Rancangan Activity Diagram Admin

Rancangan ini menjelaskan alur cara kerja admin dalam mengolah data website

geografis toko oleh-oleh, supaya memudahkan user untuk melihat informasi toko

oleh-oleh yang ada di kota Bandar Lampung.

Admin System

Masuk halaman admin

Memilih menu tambah Menampilkan menu tambah


informasi informasi

Menu input informasi

ubah data Hapus data Tambah data

Simpan Simpan perubahan

Gambar 3.3 Activity Diagram Admin


27

3.2.3.3 Rancangan Activity Diagram user

Rancangan ini menjelaskan alur sistem user untuk bisa mengakses dan melihat

informasi di website geografis toko oleh-oleh kota Bandar Lampung.

User System

Membuka halaman Menampilkan website toko


website oleh-oleh

Cari toko oleh-oleh

Menampilkan radius jarak

Pilih radius jarak

T
Y
Pilih lokasi toko Menampilkan map titik lokasi toko
oleh-okeh oleh-oleh

Menampilkan informasi toko


oleh-oleh

Gambar 3.4 Activity Diagram Lokasi Untuk User


28

3.2.3 Rancangan Class Diagram

Admin

1
Username : varchar (25)

Password : varchar (25)

Gmail : varchar (35)

Alamat : varchar (50)

+simpan()
* +ubah()

Toko oleh-oleh

Nama_toko : varchar (35)

Titik koordinat :int (50)

Gambar : : varchar (35)


*
No_telpon : varchar (50)

Deskripsi toko : : varchar (100)

Rute/map : varchar

+ tambah ()

+simpan ()
1
+edit ()

+hapus() User

Id_user : int (35)

Nama : varchar (50)

Alamat : varchar (50)

Titik lokasi : int (45)

+Simpan ()

+Ubah ()

Gambar 3.5 Rancangan Class Diagram


29

3.2.4 Rancangan Input

3.2.4.1 Rancangan Input Halaman Login admin

Ini adalah tampilan form login untuk admin agar bisa masuk kedalam halaman

utama admin

Pencarian toko oleh-oleh

Usernsme

Paassword

Login

Gambar 3.6 Halaman Input Login Admin


30

3.2.4.2 Rancangan Input Tambah Data Toko

Tampilan adalah ini tampilan input data admin di sini admin bisa input data dan

informasi yang berkaitan dengan toko oleh-oleh yang ada di kota Bandar

Lampung

Sistem informasi geografis toko oleh-oleh


Dashboard

Tentang aplikasi
Data toko >> tambah data lokasi toko
Data toko

Nama toko

Alamat

Nomor telepon
Deskripsi

Latitude
Longitude

Poto Choose file

Simpan Reset

Gambar 3.7 Input Tambah Data Toko


31

3.2.5 Rancangan Output

3.2.5.1 Rancangan Output Toko Oleh-Oleh

Rancangan ini adalah tampilan utama untuk user, pada tampilan ini user bisa

melihat dan mencari toko oleh-oleh apa saja yang terdapat di kota Bandar

Lampung.

Home Oleh-oleh Cari

Pusat oleh-oleh damarian Aneka sari rasa Yen-yen

Lihat lokasi Lihat lokasi Lihat lokasi

Warung raya Keripik pisang ku Toko keripik shinta

Lihat lokasi Lihat lokasi Lihat lokasi

Home Tentang aplikasi

Gambar 3.8 Rancangan Output Toko Oleh-Oleh


32

3.2.5.2 Rancangan Output Lokasi Toko Oleh-Oleh

Tampilan ini adalah tampilan output informasi tentang toko oleh-oleh yang

meliputi tampilan map,rute jalan, dan deskripsi tentang toko tersebut

Toko keripik shinta

Maps

Jarak

Waktu

Selengkapnya

Deskripsi toko

Gambar 3.9 Output Informasi Lokasi Toko Oleh-Oleh


33

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini adalah berhasil membuat suatu website Sistem Informasi

Geografis Toko Oleh-Oleh Kota Bandar Lampung, sehingga mempermudahkan

kita sebagai user melihat lokasi tempat kuliner. Adapaun fitur dalam website

tersebut adalah:

1. Menu login: pada menu login ini menampilkan Username dan password,

dimana username dan password ini untuk bisa masuk kedalam sebuah website

geografis toko oleh-oleh tersebut.

2. Halaman utama: halaman ini menampilkan tampilan maps yang sudah ada

titik koordinat tempat lokasi toko.

3. Form tabel list yang menampilkan data tempat toko oleh-oleh seperti foto

alamat dan nama tempat toko tersebut

4. Form pencarian alamat, form ini akan menampilkan hasil pencarian seperti

alamat, lokasi tujuan, dan jarak.


34

4.2 Pembahasan

1. Menu login admin

Pada tampilan ini admin di suruh memasukan username dan password dan

klik login agar bisa masuk kedalam sistem halaman utama admin.

Gambar 4.1 Menu Login


35

2. Halaman Utama Admin

Ini adalah halaman utama admin, jika admin ingin menambah data atau

informasi maka pilih atau klik data toko.

Gambar 4.2 Halaman Utama

3. Form Input Toko Oleh-Oleh

Setelah mengklik atau memilih data toko maka tampilanya akan seperti ini

admin akan menginput data toko.

Gambar 4.3 Form Input Toko Oleh-Oleh


36

4. Halaman Utama User

Pada tampilan ini, user dapat memilih beberapa toko yang tersedia dengan

cara klik lihat lokasi maka nnti akan tampil informasi mengenai toko

tersebut

Gambar 4.4 Halaman Utama User

5. Tampilan Lokasi Toko Oleh-Oleh

Setelah pilih lihat lokasi maka user akan di arahkan ke tampilan map rute jalan
seperti berikut

Gambar 4.5 Tampilan Lokasi Toko Oleh-Oleh


37

6. Deskripsi Toko

Selain informasi map rute jalan user juga akan mendapatkan informasi tentang

deskripsi toko tersebut

Gambar 4.6 Deskripsi Toko Oleh-Oleh

4.3. Hasil Pengujian

Pada tahapan ini penguji yang di lakukan yaitu, Black box, penulis melakukan uji

coba terhadap sistem yang telah di bangun dengan hasil serta bukti yang dapat

dilihat sebagai berikut.


38

4.3.1. Pengujian Login Admin


Tabel 4.1 : Pengujian Login Admin

No Fungsi yang di Cara menguji Halaman yang Hasil


uji di harapkan pengujian

1 Useraname dan Useraname dan Akan [] Berhasil


passowrd password terisi menampilkan [ ] TidakBerhasil
dengan benar halaman utama
admin

2 Username dan Useraname dan Menampilkan [] Berhasil


password password tidak pemberitahuan [ ] TidakBerhasil
terisi dengan “gagal”
benar

Tabel 4.2 : Pengujian Halaman Utama Admin

No Fungsi yang di Cara menguji Halaman yang Hasil


uji di harapkan pengujian
1 Dashboard Klik form Admin dapat [] Berhasil
dashboard melihat [ ]Tidak Berhasil
halaman utama
2 Tentang aplikasi Klik form Admin dapat [] Berhasil
tentang aplikasi informasi [ ] TidakBerhasil
tentang aplikasi
ini
3 Data toko Klik form data Admin dapat [] Berhasil
toko melihat input [ ] TidakBerhasil
data informasi
toko oleh-oleh
39

Tabel 4.3 : Pengujian Form Input Data Toko

No Fungsi yang Cara menguji Halaman yang di Hasil


di uji harapkan pengujian

1 Tambah data Klik menu Admin akan [] Berhasil


tambah data melakukan tambah [ ]TidakBerhasil
data toko
2 Simpan Kllik menu Admin dapat [] Berhasil
simpan menyimpan data [ ]TidakBerhasil
yang sudah di
input
3 Simpan Klik menu Admin gagal [] Berhasil
simpan menyimpan data [ ]TidakBerhasil
toko jika ada yang
belum di input

Tabel 4.4: Pengujian Form Pencarian Toko Oleh-Oleh

No Fungsi yang Cara menguji Halaman yang di Hasil pengujian


di uji harapkan
1 Cari lokasi Klik tombol cari Sistem akan [] Berhasil
menampilakan [ ]TidakBerhasil
lokasi kita saat ini
2 Cari lokasi Masukan jarak Sistem akan [] Berhasil
toko dan klik tombol menampilakn titik [ ]TidakBerhasil
cari lokasi toko oleh-
oleh
3 Cari lokasi Masukan jarak Sistem gagal [] Berhasil
toko dan kilk tombol menampilkan [ ]TidakBerhasil
cari lokasi jika yang
dipilih tidak
sesuai

Hasil pengujian di atas adalah menunjukan bahwa pengujian testing berfungsi

dengan baik, dan bisa digunakan untuk menjalankan sebuah website Sistem

Informasi Geografis Toko Oleh-Oleh Di Kota Bandar Lampung.


40

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis, perancangan, desaign, dan implementasi yang telah di

lakukan dalama pembuatan Sistem Informasi Geografis Toko oleh-oleh Kota

Bandar Lampung. Dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Website Sistem Informasi Geografis toko Oleh-oleh Kota Bandar Lampung

ini dapat mengatasi kendala di masyarakat masih kesulitan mendapatkan

lokasi dan informasi referensi kuliner di Kota Bandar Lampung.

2. Website sangat berguna untuk wisatawan dari luar yang datang untuk

menikmati kuliner kuliner khas Bandar Lampung.

3. Website Sistem Informasi Geografis Toko Oleh-Oleh Kota Bandar

Lampung, menajadi salah satu media promosi dalam mengenalkan dan

memajukan ekonomi masyrakat yang bergerak di bidang UMKM.


41

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang ada, penulis memiliki beberapa saran yang dapat di

jadikan sebagi bahan acuan untuk penelitian lebih lanjut:

1. Kemampuan geolokasi untuk website ini belum support untuk browser

google chrome versi terbaru. Penulis menyarankan untuk menggunakan

browser lain seperti Mozila firefox

2. Untuk menikmati fasilitas pencarian lokasi kuliner membutuhkan koneksi

internet yang bagus dan akurat agar mendapatkan hasil yang akurat.
42

DAFTAR PUSTAKA

[1] McLeod, 2010. “Management Information System”

[2] Gordon B. Davis, 2013. information is data has been processed into a form
that is meaningful to the recipient and is of real rceived value in
current or prospective decision.

[3] Henry C. Lucas, 2013. information is the interpretation of data to provide


menaing by an individual

[4] Angga Ali Muda Lubis, 2017. Sistem informasi geografis tempat wisata dan
kuliner di kota Medan berbasisi website

[5] Arif Rakhman, Dan Achmad Susanto, 2018. Analisa sistem informasi
geografistempat laundry berbasis android

[6] Bay Haqi,M.Kom, JAVA, CV BUDI UTAMA, 2019


informasi geografis tempat laundry berbasis android.Informatika
Bandung

[7] Irmawati Carolina, Arief Rusman,2019. Penerapan extreme progaming


pada sistem informasi penjualan pakaian berbasis web

[8] Rosa A.s dan M.Salahuddin, 2019. Rekayasa Perangkat Lunak,

[9] Rosa dan M. Shalahudin,2019. Rekayasa Perangkat Lunak.

[10] Suci Cahyati, 2018. Sistem informasi geografis wisata kuliner di kota
Palembang berbasisi android

Anda mungkin juga menyukai