Dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Sistem
Informasi
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2019
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi internet dan sistem informasi tumbuh semakin pesat
dan canggih di seluruh belahan dunia. Semakin banyak daerah yang
sebelumnya sulit untuk diakses kini bisa dengan mudah dijangkau. Di
Indonesia sendiri, eMarketter memperkirakan jumlah pengguna internet telah
mencapai 112 juta orang pada 2017. Mengalahkan Jepang di peringkat ke-5
yang pertumbuhan penggunanya lebih lambat.
Kemudahan akses dan pertumbuhan sistem informasi ini sendiri sudah
selayaknya digunakan secara merata oleh seluruh perangkat pemerintah dan
pelayanan publik, dari tingkat Kabupaten hingga ke Desa-Desa. Kebutuhan
akan sistem informasi dan teknologi menjadi sebuah tolak ukur dalam hal
pengambilan keputusan dan kebijakan di sistem pelayanan publik.
Dan dalam rangka ikut mensukseskan program pemerintah membangun dari
desa, kami menawarkan kerjasama pembuatan System Informasi desa yang
terkini, terupdate dan bisa diakses 24 Jam Penuh.
Desa yang memiliki System Informasi yang baik akan mudah dalam
memberikan informasi kepada masyarakat Desanya, Instansi Pemerintah
terkait, dan Masyarakat Umum.
Desa juga akan lebih mudah dikenal, lebih mudah dalam memperkenalkan
dan menjual potensi yg dimilikinya. Seperti potensi ekonomi, potensi SDA,
Potensi SDM, dan wisata yang berbasis budaya atau alam.
Pemerintah, melalui Permenkominfo No. 5 Tahun 2015 mengakui system
informasi desa dengan domain desa.id, setara dengan go.id (Pemerintahan),
mil.id (Militer) dan .id (Web Nasional) milik pemerintahan Republik
Indonesia.
1
B. Pembahasan Masalah
Dalam penyusunan laporan ini, penulis akan membahas permasalahan sebagai
berikut:
1. Perlunya Sistem Informasi Website sebagai sarana Aspirasi dan Informasi pada
desa tersebut.
2. Kurangnya sumber data dan informasi yang lengkap mengenai desa yang dapat
diakses kapan pun dan dimana pun.
C. Tujuan Penelitian
Ada beberapa tujuan dari penilitian ini, yaitu:
1. Sarana untuk memperkenalkan desa dan potensinya
2. Media Informasi kepada masyarakat desa dan masyarakat luas.
3. Media Pengaduan dan Penerima Aspirasi Masyarakat.
4. Media Pemasaran Potensi desa, dan Produk Unggulan Desa.
D. Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data yang diperlukan, penulis menggunakan beberapa
metode sebagai berikut:
1. Metode Observasi
Merupakan metode pengumpulan data dengan pengamatan dan pengindraan tentang
masalah terkait data dan informasi desa.
2
II
PENELITIAN
A. Model Pengembangan
B. Prosedur Pengembangan
1. Komunikasi (Communication)
Tujuan dari komunikasi adalah memahami tujuan-tujuan dari pengguna atas suatu
proyek perangkat lunak yang sedang dikembangkan dan mengumpulkan
kebutuhan-kebutuhan yang akan membantu mengartikan fitur-fitur perangkat
lunak beserta fungsinya (Pressman, 2010). Karena penelitian ini mengacu pada
Pembangunan media sistem informasi untuk Masyarakat, maka komunikasi
dilakukan bersama Kepala Desa dan Penduduk Setempat.
3
Komunikasi dilakukan melalui metode wawancara. Komunikasi dengan Kepala
Desa ini dilakukan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang dibutuhkan
mengenai perangkat lunak media data dan informasi yang akan dikembangkan
secara lebih spesifik. Setelah mendapatkan informasi yang cukup, langkah
selanjutnya adalah analisis kebutuhan untuk mendapatkan kebutuhan spesifik
yang diperlukan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna (user) yang meliputi
analisis kebutuhan materi, analisis kebutuhan fungsionalitas, analisis kebutuhan
perangkat keras dan analisis kebutuhan perangkat lunak.
2. Perencanaan (Planning)
Penjadwalan proyek Aplikasi Berbasis Web Forum Kuliah tersaji pada tabel
berikut ini.
4
5 Coding & Build 1 Minggu 23/07/2019
6 Error Analysis 5 hari 28/07/2019
3. Pembiayaan
Erwin Wicaksono
5
III
PENUTUP