Anda di halaman 1dari 6

Teori Sistem dan Fungsi

Boundary Spanning
Oleh :
Bima Cahya Gratama (165120218113001)
Devi Aulia Dara (165120218113004)
Kahlil Gibran (165120207113007)
Putri Elvarida (165120207113015)
Rahmi Maulidia T (165120207113005)
Vaudi Prima I (165120207113018)
Wardah Hani (165120218113011)
V Wisnu C (165120218113002)
Pengertian
Teori sistem Fungsi Boundary Spanning

teori yang membahas tingkatan para anggota tim


bagaimana kualitas fungsi melakukan komunikasi
dapat yang dijalankan oleh dengan para pihak luar tim.
setiap sistem dalam suatu relasi Tujuannya untuk membangun
yang dinamis dengan sistem sistem komunikasi dua arah
lainya. antara organisasi dengan
publik.
Keterkaitan dengan PR
Praktisi pr dapat menjadikan teori ini sebagai dasar
menjalin hubugan dengan publiknya, dengan
pendekatan ini akan lebih fokus pada aktifitas pr yang
membantu manajemen dalam mengelola komunikasi
untuk mendukung interaksi antara organisasi dengan
publiknya.Pr pada dasarnya, memiliki fungsi komunikasi
agar organisasi mengadaptasi, mengubah dan menjaga
lingkunganya agar tetap selaras dengan tujuan dan dapat
mencapai tujuan organisasinya.
PR sebagai perekat komunikasi
Interaksi antar bagian dalam organisasi dilakukan dengan
beradaptasi dengan lingkungannya, keberhasilanya dalam
organisasi menetukan pencapaian tujuan organisasi. Sistem diluar
sistem ini yang dinamakan lingkungan.Sebagai suatu sistem,
organisasi memiliki karakteristik sebagai berikut , diantaranya :
Berupa keseluruhan dan saling bergantung, hierarki atau
merupakan bagian dari sistem yang lebih besar , keseimbangan
maksudnya, sistem harus hidup dalam suatu keseimbangan agar
tetap hidup.dll.Disini, peran dari komunikasi merupakan darah
yang memiliki peran penting dalam menunjang berjalannya sistem.
Kesimpulan
Dalam susunan kehidupan kita tidak akan lepas dari lingkaran sistem yang
saling terkait dan memiliki cabang yang sedemikian rupa, dalam sistem tentu
ada sistem yang tersistem.Begitu pula dengan public relations, dalam praktik
pr didalamnnya tak lepas dari model teori ini.Kaitan pr dengan publiknya atau
organisasi dengan publiknya, merupakan kajian teori sistem dan boundary
spanning ini.Bisa kami tatrik benang merah, bahwa sistem ibarat anggota
tubuh, darah merupakan komunikasi dan pembuluh darah merupakan pr. PR
merupakan pembuluh darah dalam tubuh yaitu organisasi. Organisasi ini telah
tersistem dalam sistem yang sistematis. Sistem ini memiliki elemen yang
saling berhubungan. Komunikasi merupakan kunci utama sedangkan PR
adalah penghubung tiap-tiap elemen agar tercipta keselarasan dan
keharmonisan. PR dalam kerjanya memiliki fungsi Bondary Spanning. Artinya
menghubungkan organisasi dengan publik agar tidak terjadi salah paham
mengenai sebuah informasi atau issu yang terjadi, semua elemen ini penting
dan saling terkait, jadi tidak boleh salah satu bagian ini hilang.
Daftar Pustaka
S. Gassing Syarifuddin, 2016 , Public Relations .Yogyakarta :
Andi
https
://auliarachmawp.wordpress.com/2017/04/09/teori-teori-dala
m-public-relations/

Anda mungkin juga menyukai