TUGAS 1
PENDIDIKAN AGAMA HINDU
2. Bagaimana pandangan anda tentang jaman Brahmana , apa yang menjadi inti ajaran
UNIVERSITAS TERBUKA
pada jaman Brahmana ? Masih relevankah dengan perkembangan saat ini ? Jelaskan !
Jawab :
Kata Brahmana berarti penjelasan atau ekspresi dari seorang pendeta yang cerdas dan bijaksana
dalam hal ilmu upacara. Brahma dapat diartikan kumpulan pertanyaan dan diskusi mengenai ilmu
upacara. Munculnya zaman Brahmana ditandai dengan kitab Brahmana. Kitab Brahmana memuat
upacara dan tata cara melaksanakan upacara keagamaan. Umat hindu meyakini bahwa kaum
brahmana lah yang mendominasi ritual keagamaan karena mereka yang menyebarkan dan
mengajarkan umat hindu dalam berdoa kepada tuhan melaui persembahyangan yang telah
disampaikanya. Teori brahmana dikemukakan oleh J.C Van Leur, kebudayaan hindu dibawa oleh
para Brahmana yang diundang oleh kepala suku agar mereka dapat mengsahkan/melegitimasi
(investitur) kekuasaan mereka sebagai kepala suku di Indonesia sehingga setaraf dengan raja-raja
di India. Menurut saya zaman brahmana adalah zaman dimana para pendeta atau penyebag agama
Hindu senantiasa melakukan ajaran Yadnya pada inti pembelajaranya. Yadnya adalah bagian dari
upacara suatu karya suci yang dilakukan secara iklas karena getaran jiwa rohani dalam kehidupan
ini. Kehidupan masyarakat pada zaman brahmana terbagi menjadi empat kelompok yang disebut
sebagai Caturasrama terdiri dari Brasmacari, Grhasta, Wanaprasta, dan Samyasin. Keempat sistem
inilah yang dipergunakan sebagai penuntun umat untuk mencapai kesempurnaan hidup di dunia
dan akhirat. Pada zaman brahmana ini upacara yadnya dipandang sebagai sesuatu yang penting
sehingga kehidupan keagamaan pada waktu itu sangat didominasi oleh pelaksanaan upacara
yadnya. Yang sesuai dengan tujuan manusia di dunia.
3. Bagaimana Pandangan Anda tentang konsep tuhan menurut advaita dalam pemikiran
sankara ?
Jawab :
Setiap umat wajib memahami konsep ketuhanan dalam agama hindu sehingga tidak
menimbulkan prasangka dalam umat Hindu itu sendiri.hal itu disebabkan karena konsep
ketuhanan ajaran Agama Hindu tidak hanya satu, tetapi mengenal konsep yang bermacam-
macam. Konsep mengenai Tuhan yang Transenden atau Nirwiguna diajarkan oleh Sankara
acarya dalam garis perguruanya yang dikenal dengan aliran Advaita. Kata Adwaita berarti tiada
dualisme. Sistem Advaita menyangkal adanya realitas atau kenyataan lebih dari satu. Sistem
Advaita juga disebut dengan nama Monisme yang mengajarkan bahwa segala sesuatu dialirkan
dalam suatu asas, yaitu Brahman. Hanya brahman yang mutlak sedangkan semua perbedaan dan
kejamakan merupakan khayalan belaka, dengan demikian menurut aliran Advaita menyatakan
bahwa hanya Brahman satu-satunya yang Absolut dan yang benar karena segala sesuatu yang
ada di dunia ini bersumber dari Brahman walaupun Brahman tidak dapat diamati oleh umat
manusia.
SUMBER REFRENSI
UNIVERSITAS TERBUKA
BMP MKWU4105 Pendidikan Agama Hindu
- Modul 1. KB 3 hal. 30
- Modul 2. KB 2 hal. 9 dan 17
- Modul 3. KB 1 hal. 6