PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan zaman yang begitu cepat menuntut organisasi untuk mengambil langkah
strategis agar organisasi/ perusahaan dapat terus berkembang dengan baik sesuai dengan
perubahan yang terjadi. Perubahan untuk menjadi lebih baik, tidak akan terlepas dari
sejumlah tantangan yang akan terus menghadang, apalagi di era yang penuh dengan
persaingan dan ketidakpastian. Berdasarkan konsep persaingan, siapa yang cepat dia yang
menang, baik lebih cepat dalam membuat inovasi produk baru dan strategi penawaran
kepada konsumen maupun kecepatan merespon permintaan konsumen terhadap produk
yang telah ada. Oleh karena itu, organisasi/ perusahaan yang ingin terus berkembang
harus dapat merespon dengan cepat tantangan-tantangan yang ada. Tingkat persaingan
yang tinggi harus dihadapi organisasi/ perusahaan dengan kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang dapat membedakan dengan pesaingnya. Dengan adanya
perbedaan tersebut berarti perusahaan telah memiliki keunggulan kompetitif. Untuk
membentuk keunggulan yang kompetitif, maka semua komponen dalam perusahaan
harus melakukan kerja keras dan kreatifitas agar mampu menjawab tantangan, salah satu
caranya dengan memiliki dan melakukan tata kelola organisasi/perusahaan yang baik
agar tercipta suatu keteraturan yang dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.
1.3 TUJUAN
1.3.1 Menjelaskan pengertian tata kelola organisasi.
1.3.2 Menjelaskan tujuan sebuah organisasi melakukan tata kelola.
1.3.3 Menyebutkan dan menjelaskan prinsip-prinsip tata kelola organisasi/perusahaan.
1.3.4 Menjelaskan pendekatan tata kelola organisasi/perusahaan.
BAB IV
ANALISIS
http://lingkarlsm.com/tata-kelola-perusahaan/http://lingkarlsm.com/tata-
kelola-perusahaan/
4.4 Pendekatan Tata Kelola Organisasi
Oleh karena itu empat asumsi diatas menyatakan bahwa keefektifan sebuah
organisasi harus dinilai dengan pencapaian tujuan ketimbang caranya.
c. Pendekatan stakeholders
Dikatakan efektif apabila dapat memenuhi bagi pemilik adalah laba atau
investasi, pertumbuhan penghasilan , pegawai adalah kompensasi,
tunjangan tambahan, kepuasaan pada kondisi kerja , pelanggan adalah
kepuasan terhadap harga, kualitas, pelayanan , kreditur adalah kemampuan
untuk membayar hutang.
d. Pendekatan Kontingensi
https://mardajie.wordpress.com/perilaku-organisasi/pendekatan-
pendekatan-organisasi/