Tuntutan yang
mengikat para
karyawan karena Membentuk sikap
Sebagai suatu
dapat dan perilaku
acuan bagi
diformulasikan sesuai dengan visi
ketentuan atau
secara formal dan misi serta
peraturan yang
dalam berbagai strategi
berlaku
peraturan dan perusahaan.
ketentuan
perusahaan.
Revolusi Pembangunan
Reformasi
BUDAYA Faktor
Faktor
ORGANIS sosial
budaya
ASI politik
Faktor
agama
1. Seseorang (biasanya pendiri) datang dengan ide atau gagasan tentang sebuah
usaha baru.
2. Pendiri membawa orang-orang kunci yang merupakan para pemikir, dan
menciptakan kelompok inti yang mempunyai fisi yang sama dengan pendiri.
3. Kelompok inti memulai serangkaian tindakan untuk menciptakan organisasi,
mengumpulkan dana, menentukan jenis dan tempat usaha dan lain-lain yang
relevan.
4. Orang-orang lain di bawa ke dalam organisasi untuk berkarya bersama-sama
dengan pendiri dan kelompok inti, memulai sebuah sejarah bersama.
1. Asesmen
2. Inventarisasi nilai budaya
3. Temukan keunggulan budaya yang sudah dimiliki
4. Evaluasi kontribusinya terhadap keunggulan korporat saat ini
5. Rumuskan tantangan bisnis dalam 5 tahun ke depan
6. Rumuskan secara simulatif budaya organisasi yang
diperlukan untuk mendukung tujuan
7. Bandingkan antara “budaya yang ada” dengan “budaya yang
diperlukan”
8. Ujikan dengan sampel representatif
9. Masukkan nilai-nilai baru
10. Semaikan, kuatkan, jaga
11. Pengendalian (jangan terjadi komplikasi budaya atau
keterkejutan budaya)
Tugas Mandiri:
Telaah kasus General Electric, dari perpektif mata kuliah Perilaku
Organisasi (teori organisasi, budaya organisasi, lingkungan
organisasi dan kepemimpinan)!
Dikumpulkan selambatnya pada saat UAS