Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN SEKURITI

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA


MANAJEMEN SEKURITI
LATAR BELAKANG

Visi Ubhara Jaya


Terwujudnya Universitas Bhayangkara Jakarta Raya sebagai
universitas unggulan di tingkat nasional yang berwawasan
kebangsaan dan berbasis sekuriti guna menghasilkan sumber daya
manusia yang mampu bersaing dan berprilaku baik
WAWASAN KEBANGSAAN
→ Indonesia adalah NKRI yang terdiri dari 17.504 pulau dan 1.340 suku bangsa,
serta terdapat 6 agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
→ Perjuangan Indonesia merdeka , telah melibatkan semua komponen bangsa,
dengan sologan “merdeka atau mati”.
Dari semangat itu, muncul jiwa-jiwa dan kharakter yang : Patriotis, NKRI harga
mati, Cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan, Berpegang teguh pada cita-cita
nasional (Pembukaan UUD 1945 alinea 4), Non blok, Ekonomi disusun
berdasarkan azas kekeluargaan
CITA-CITA NASIONAL
Alinea 4 Pembukaan UUD 1945
1. Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan seluruh
tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia dengan berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.

SEKURITI
PSL 30
UUDS 45

1. Tiap-tiap WNI berhak dan wajib turut serta dalam usaha HAN
& KAM.
2. Usaha HAN & KAM negara dilaksanakan melalui
sishankamrata oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan utama,
dan Rakyat sebagai kekuatan pendukung.
3. Polri sebagai alat negara yang menjaga kamtib masyarakat
bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta
menegakan hukum.
TAP MPR
VII/MPR/2000
PERAN TNI dan POLRI
[ Pasal 2 ayat (2)]
POLRI adalah alat negara yang berperan dalam memelihara
keamanan

UU NO. 2 Tahun 2002


PASAL 2 : TUPOK POLRI
“salah satu fungsi pemerintahan negara di bidang har
kamtibmas, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan
pelayanan kepada masyarakat .

Catatan: sebagai penegak hukum adalah bagian dari CJS


melakukan lidik dan sidik dibantu PPNS.
UU No.2 Tahun 2002
Pasal 3 (1)
Pengemban fungsi kepolisian adalah Polri, dibantu: Polsus,
PPNS, Bentuk-bentuk Pengamanan Swakarsa.

Guna mewujudkan kewajiban masyarakat agar mampu turut serta dalam


keamanan, Polri mempunyai Kewajiban Undang-Undang dan kewajiban
moral untuk membina masyarakat termasuk mahasiswa di dalamnya,
agar perduli dan mampu melaksanakan kewajibannya di bidang
keamanan dan masyarakat taat terhadap hukum.
UU No. 20/2003 SISDIKNAS
pasal 24 (1)
Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Kemenristek Dikti Pasal 8
‘Dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi berlaku kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan
otonomi keilmuan.

UU No. 20/2003
Pasal 36 (3)

Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka NKRI,


dengan memperhatikan :
- S : Perkembangan Imu Pengetahuan dan Sains
- C : Dinamika Perkembangan Global
- J : Persatuan Nasional dan Nilai-nilai Kebangsaan.
HAKEKAT
Tugas kurikulum yang disusun berbasis sekuriti, agar profil
lulusan UBJ adalah “lulusan yang berwawasan kebangsaan dan
berbasis sekuriti” yaitu lulusan yang memahami dan perduli
sekuriti, untuk mewujudkan cita-cita nasional (wawasan
kebangsaan) .
SEKURITI
Keadaan atau kondisi bebas dari gangguan fisik maupun
psikis, terlindunginya keselamatan jiwa dan terjaminnya
harta benda dari segala macam ancaman, gangguan, dan
bahaya (Jenderal Polisi Prof. Dr. Awaloedin Djamin.
M.P.A., Ph.D).
Falsafah Tata Tentrem Kerta Raharja

Tata : Keadaan teratur


Tentrem : Keadaan adanya rasa aman
Kerta : Keadaan kegairahan bekerja, menimbulkan
kesibukan usaha
Raharja : Keadaan sejahtera materiil dan kebahagiaan
spiritual
1. Menurut Ali Lukman dkk (1999), dalam KBBI : Sekuriti adalah
sesuatu yang menjamin keamanan, kebebasan dari bahaya,
atau kekhawatiran.
2. Menurut Sheryl Strauss (oleh Hadiman 1980:1), sekuriti adalah
in its broadest sense, security is the prevention of loses of all
kinds, from what ever cause (dalam pengertian yang luas,
sekuriti adalah pencegahan terhadap segala penyebab).
3. Menurut Robert McCrie (2001:5),
Security is defined as the protection of assets from loss
(sekuriti adalah upaya memberikan perlindungan terhadap
aset/harta supaya terhindar dari kerugian)
SECURITY : berasal dari kata SECURE : [Latin] se + cure yang berarti “without care”
atau se + curus  yang berarti secure, safe or a peaceful situation without any risks
or threats (situasi aman, tanpa resiko dan ancaman)
Definisi tentang security masih beragam akibat dari konteks yang beragam pula
[Indonesia] sekuriti = keamanan

Sekuriti = penjaga

"Private factory guard" by Robbie Sproule


from Montreal, Canada - Flickr.com
KEAMANAN
(Prof. Dr. Awaloedin Djamin, MPA. Manajemen Sekuriti di
Indonesia 2015)

Keamanan secara umum:


- Keadaan/kondisi,
- Bebas dari gangguan (fisik/psikis),
- Terlindung keselamatan jiwa,
- Terjaminnya harta benda,
- Dari segala macam, gangguan dan bahaya.

Pelaku ciptakan rasa aman :


Negara, cq Lembaga/organisasi keamanan.
KEAMANAN = KE-AMAN-AN
= KEADAAN / KONDISI YG MEMPUNYAI CIRI ATAU SIFAT AMAN

AMAN =
1. BEBAS DARI BAHAYA
2. BEBAS DARI GANGGUAN
3. TERLINDUNG/TERSEMBUNYI
4. PASTI, TDK MERAGUKAN, TDK MENGANDUNG RISIKO
5. TENTRAM, TDK TAKUT, TDK KUATIR
(DEPDIKBUD, KAMUS BESAR NAHASA INDONESIA, 1994, 29-30)
AMAN : Mengandung 4 unsur pokok
1. PERASAAN BEBAS DARI GANGGUAN FISIK MAUPUN PSIKIS.
2. PERASAAN BEBAS DARI KEKAWATIRAN
3. PERASAAN BEBAS DARI RISIKO
4. PERASAAN DAMAI LAHIRIAH & BATINIAH
(SOEBROTO BROTODIREDJO, HUKUM KEPOLISIAN)
TERDPT DLM DOKTRIN TATA TENTRAM KERTA RAHARJA.

Anda mungkin juga menyukai