PERSEPSI DAN
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN INDIVIDU
1. Pengertian Persepsi
Kesalahan/Bias
Bias Pemikiran Diri Sendiri (Self-
Teori Hubungan
Serving Bias)
Kecenderungan bagi individu untuk
di Organisasi
menghubungkan keberhasilan mereka dengan
faktor internal, sementara menyalahkan
faktor eksternal jika terjadi kegagalan.
Persepsi Selektif (Selective Perception)
Menginterpretasikan secara selektif apa yang dilihat
seseorang berdasarkan minat, latar belakang, pengalaman,
dan sikap seseorang.
Contoh : Manajer yang mengkritisi keadaan perusahaan
sesuai dengan bidangnya saja.
dalam Menilai
Membuat sebuah gambaran umum tentang seorang individu
berdasarkan sebuah karakteristik.
Individu Lain
Efek-EfekKontras(Contrast Effects)
Evaluasi tentang karakteristik seseorang yang dipengaruhi oleh
perbandingan-perbandingan dengan orang lain yang baru ditemui, yang
mendapat nilai lebih tinggi atau lebih rendah untuk karakteristik-
karakteristik yang sama.
Contoh : Seorang pelamar cenderung menerima evaluasi yang lebih baik bila
didahului pelamar yang lebih buruk.
Proyeksi (Projection)
Menghubungkan karakteristik-karakteristik diri sendiri
dengan individu lain.
Sering Digunakan
dipercaya.
dalamMenilai
Individu Lain
Pembentukan Stereotip (Stereotyping)
Menilai seseorang berdasarkan persepsi tentang
kelompok dimana orang tersebut tergabung.
Aplikasi
Berbagai Aplikasi dalam Organisasi :
•Wawancara Pekerjaan: Hanya beberapa
orang yang langsung diberi pekerjaan
Persepsi tanpa melalui interview. Tetapi seringkali
proses interview membuat persepsi
Perilaku
•Harapan Kinerja: Ada banyak bukti
menunjukkan bahwa individu akan
berusaha untuk mengesahkan persepsi
Organisasi mereka tentang kenyataan, bahkan
ketika persepsi-persepsi tersebut salah.
Aplikasi •Pembentukan Profil: Pembentukan
stereotip dimana satu kelompok individu
Persepsi
dipilih biasanya berdasarkan ras atau
etnis untuk penyelidikan intensif,
dalam
inspeksi ketat atau investigasi
•Evaluasi Kinerja: Penilaian kinerja
sangat bergantung pada proses
Perilaku penginterpretasian. Masa depan seorang
karyawan berhubungan erat dengan
Bagaimana
Sebenarnya Individual & Kultural
Contoh : Kepribadian, gender, umur, mental, suku, ras,
Keputusan agama.
Organisasi
dibuat Batasan Organisasional
Batasan-batasanOrganisasional
•Evaluasi Kinerja
Dalam membantu keputusan, para manajer sangat dipengaruhi oleh kriteria-
kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi mereka.
•Sistem Penghargaan
Sistem penghargaan organisasi mempengaruhi para pembuat keputusan dengan
cara menyatakan mereka pilihan-pilihan yang lebih baik menurut hasil pribadi.
•Peraturan Formal
Peraturan-peraturan formal menentukan berbagai keputusan individu ketika
organisasi menstandarisasi perilaku mereka.
•Batasan Waktu yang Ditentukan oleh Sistem
Organisasi menentukan batas waktu untuk berbagai keputusan.
•Peristiwa Historis
Keputusan-keputusan di masa lalu terus membayangi pilihan yang ada pada saat
ini.
Beberapa Cara Mengurangi
BIAS dan Kesalahan
ETIKA DALAM
KEPUTUSAN
1.Utilitarian: Keputusan-keputusan dibuat untuk
memberikan kebaikan terbesar untuk jumlah
terbanyak.
2.Menekankan pada Hak: Keputusan-keputusan
yang dibuat terfokus pada perlndungan dan
penghormatan hak dasar individu.
3. Menekankan Pada Keadilan: Memberlakukan
dan memperkuat aturan – aturan secara adil dan
tidak memihak.
Terima kasih!
Ada pertanyaan?