Anda di halaman 1dari 1

Activity-Based Management

Jackson Maine, pengontrol di Cooper Electronics Division, sedang makan siang dengan Ally Campana, kepala
bagian teknik desain. Jackson dan Ally adalah sahabat karib, dan menjadi anggota perkumpulan yang sama ketika
mereka masih kuliah. Akan tetapi, makan siang tersebut lebih pada urusan bisnis daripada untuk bersantai.

Ally : Jackson, tadi pagi, kamu mengatakan ada hal peting yang ingin kamu sampaikan kepadaku. Aku harap hal itu
tidak terlalu serius. Aku tidak ingin acara akhir minggu saya terganggu.

Jackson : Masalah ini penting. Kamu tahu bahwa aku diberi tugas pada awal tahun ini untuk memperkirakan biata
pascapembelian untuk produk baru. Ini bukan tugas yang mudah.

Ally : Ya, aku tahu itu. Oleh sebab itu, aku sudah meminta departemenku untuk menyediakan spesifikasi teknik
kepadamu mengenai produk baru tersebut hal-hal seperti umur yang diharapkan dari komponen produk.

Jackson : Produk baru yang sedang kamu kembangkan ini ternyata bermasalah. Menurut laporanmu, ada dua komponen
yang perlu diganti setelah sekitar 14 bulan. Menurut hasil pengujianmu, produk ini mulai menghasilkan kinerja
yang di bawah standar pada bulan ke-13.

Ally : Cukup lama untuk membuat kita melewati masa garansi 12 bulan. Jadi, mengapa harus khwatir? Tidak ada
biaya garansi yang harus kita tanggung.

Jackson : Ya, tetapi kemudian pelanggan harus membayar biaya perbaikan yang besar. Produk tersebut harus diperbaiki
lagi sebelum masa hidupnya berakhir. Jika ditambahkan dengan biaya daur hidup normal, perkirakan biaya
perbaikan membuat biaya keseluruhan hidup produk di atas biaya sasaran. Menurut garis petunjuk yang baru,
kita harus menghentikan produksi produk baru tersebut atau menghentikan desainnya yang sekarang. Kamu
mungkin bisa menemukan desain baru yang menghindari penggunaan dari kedua komponen tersebut atau
menemukan cara agar kedua komponen tersebut tidak terlalu tertekan sehingga bisa tahan lebih lama.

Ally : Dengan Tim, aku tidak punya waktu dan anggaran untuk mendesain ulang produk ini. Aku harus tetap di
bawah anggaran dan memenuhi sasaran waktu produksi, atau manajer divisi akan sangat marah kepadaku.
Selain itu, kamu tahu kalau aku sedang dalam proses naik ke posisi manajemen teknik di kantor pusat. Jika
proyek ini berjalan dengan baik, maka aku akan dipandang lebih unggul dari pada pesaingku. Kalau aku
melakukan desain ulang, peluangku untuk mendapatkan posisi itu akan hilang. Dalam hal ini, tolong bantu aku!
Kamu kan tahu seberapa besar arti peluang ini bagiku.

Jackson : Aku tidak tahu apa yang bisa aku lakukan. Aku harus membuat laporan biaya keseluruhan hidup produk
tersebut, dan aku diminta menyediakan dokumentasi pendukung dari pemasaran dan teknik.

Ally : Oh, itu mudah diatasi. Linda, teknisi yang menjalankan pengujian atas produk ini, berutang budi kepadaku.
Aku akan meminta dia untuk mengulangi pengujian agar datanya menunjukkan periode keandalan dari
komponen tersebut selama 24 bulan. Hal itu tentu akan memotong perkiraan biaya perbaikan hingga separuh.
Apakah itu cukup untuk memenuhi sasaran dari biaya keseluruhan hidup?

Jackson : Ya, tapi…

Ally : Hei, jangan khwatir. Kalau aku menyampaikan kepada Linda bahwa aku akan mempromosikannya kepada
posisi kepala divisi teknik, dia pasti akan bekerja sama. Tidak sulit kok dan hanya sekali ini. Bagaimana?
Apakah kamu mau ikut bermain?

Anda mungkin juga menyukai