Tanggal Ibadah : 4 Januari 2022 Sumber Firman : Joshua 1:1-9; Matthew 28:16-20. Pengkotbah : Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc Thema Kotbah : Biblical Exposition; “Are We Ready to Go Beyond?" Ringkasan Khotbah : Umat Tuhan yang dipimpin oleh Yosua mengalami banyak tantangan, sehingga mereka menjadi takut dan ragu-ragu untuk melanjutkan perjalanan. Namun, Yosua berusaha membangkitkan semangat kepada umat Israel, bahwa Tuhan yang akan berjalan di depan dan tidak perlu menjadi takut dan gentar, melainkan tetap percaya dan berpegang teguh pada firman Tuhan. Tuhan sendiri yang akan menyertai bangsa Israel memasuki tanah perjanjian. Begitupun saat kita memasuki tahun yang baru ini, pasti akan diperhadapkan dengan berbagai tantangan. Penting bagi kita untuk memastikan kepada siapa kita menaruh harapan dan kepercayaan untuk memasuki tahun yang baru ini. Selain penghalang di luar diri kita, ada juga banyak penghalang dan tantangan yang berasal dari dalam diri kita. Misalnya, merasa pekerjaan yang terlalu banyak, perlu untuk menyesuaikan dengan penggunaan teknologi baru, dan bahkan kita lupa untuk mengandalkan pimpinan Tuhan, kita hanya bersandarkan pada kemampuan dan pengetahuan pribadi. Oleh karena itu, kita harus memastikan apa yang menjadi visi dan misi kita, khusunya di UPH. Kita berpegang pada nasihat-nasihat yang diberikan kepada Yosua untuk membawa umat Tuhan menyebrangi sungai yordan. Pertama, memastikan visi kita dalam melakukan tugas pekerjaan. Misalnya UPH, mempunyai tujuan untuk membawa pendidikan yang holistik sampai ke pelosok negeri. Nasihat itu adalah kita harus berpegang teguh pada firman Tuhan. Karena ada begitu banyak tantangan di sekitar kita, jangan sampai sungai-sungai tantangan itu menghanyutkan kita, misalnya false teaching, maka dari itu, kita perlu untuk berpegang teguh pada firman Tuhan. Melalui penyertaan Tuhan yang luar biasa, akan membuka jalan bagi kehidupan kita. Dalam Matius pasal 28, merupakan rencana yang luar biasa, yakni bahwa segala kuasa ada dalam Yesus Kristus. Dia juga mengingatkan agar kita bisa memuridkan orang lain. Hal ini jelas sekali apa yang menjadi misi kita, Go Beyond, artinya kita pergi memuridkan dan mengajarkan sehingga menjadi berkat bagi banyak orang. Setiap kita dikirim dengan bakat dan talenta masing-masing untuk membangun tubuh Kristus. Oleh karena itu, dengan segala tantangan yang ada dan akan datang, jangan kita menjadi takut dan tawar hati, karena dengan berpegang setia pada firman Tuhan, kita akan mampu melewati itu semua, karena janji Tuhan, Dia akan setia bersama-sama dengan kita. Tetaplah setia dan patuh pada firmanNya, serta merenungkannya siang dan malam.