Anda di halaman 1dari 10

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ANUGERAH MISI

STTAM – NIAS BARAT

RINGKASAN BUKU

Diserahkan kepada
Safatulus Giawa, M.Pd
Sebagai Bagian dari Tugas dalam Matakuliah
Logika

Oleh
Manilania Gulo
NIM: 08021939

NIAS BARAT
2021
Identitas Buku

Judul Buku : Anda Mau Bertumbuh?


Jumlah Halaman : 102 halaman
Penulis Buku : Pdt. Arozatulo Telaumbanua, M.Pd.K

Makna Bertumbuh Dalam kristus

Arti bertumbuh Secara Harafiah


Secara umum dan secara harafiah bertumbuh diartikan berkembang,
mengalami perkembangan, bertumbuh dan juga dapat diartikan
mengalami perubahan yang sifatnya fisik atau benda, seperti manusia,
tumbuhan dan binatang. Dalam kamus bahasa Indonesia, bertumbuh
diartikan sebagai timbul (hidup) dan bertambah besar atau sempurna.
Makna Pertumbuhan Rohani
Pertumbuhan rohani sama dengan bertumbuh dalam Kristus.
Bertumbuh dalam Kristus merupakan proses kelahiran baru kita di dalam
Yesus. Tidak mungkin orang yang belum lahir baru, dapat bertumbuh baru
di dalam Kristus. Bertumbuh dalam Kristus sama dengan bertumbuh
secara rohani. Bertumbuh secara rohani itu adalah dewasa dalam Kristus.
Jadi, hakikat pertumbuhan rohani terletak pada kelahiran baru yang
sejati yang kemudian dalam perjalanan waktu akan bertumbuh menuju
kepada kepenuhan hidup dalam Kristus. Dengan demikian, hakikat
pertumbuhan rohani adalah serupa dengan Kristus. Serupa dengan
Kristus adalah serupa dalam segala hal, yaitu seluruh aspek kehidupan,
tingkah laku, pikiran, tindakan, perbuatan, perasaan dan motivasi hidup di
dunia ini.
Kapan Anda Bertumbuh

Bertumbuh dalam Kristus tidak terjadi secara otomatis, tetapi harus


ada kemauan dan tindakan yang tekun dari kita. oleh karena itu, milikilah
sikap bergairah untuk mencapai kemaksimalan pertumbuhan rohani yang
sejati. Ada tiga poin penting yang merupakan kunci utama untuk kita
sampai kepada kepenuhan hidup secara penuh di dalam Yesus Kristus,
yakni:
1. Berakar Di Dalam Kristus, jika kita bertanya kapan kita bertumbuh?
Sebatang pohon tidak mungkin bertumbuh jika belum berakar di
dalam tanah. Demikianlah hidup kita harus berakar terlebih dahulu di
dalam Kristus. Untuk mencapai kepenuhan hidup dalam Kristus,
haruslah berakar di dalam Dia. Pertanyaannya adalah apakah kita
mau berakar di dalam Kristus?
2. Bertumbuh Di Dalam Kristus, untuk bertumbuh di dalam kristus tidak
serta merta menjadi pertumbuhan atau pertumbuhan rohani tidak
berjalan secara otomatis. Pertumbuhan membutuhkan komitmen
secara sadar dan siraman atau pemeliharaan yang jelas. Artinya,
pertumbuhan rohani terjadi jika ada siraman rohani, ibarat tanaman
perlu dipupuk, dibersihkan dengan pedang, dijaga, dan diamati secara
seksama.
3. Berbuah Di dalam Kristus, tingkat kepenuhan hidup secara penuh
dalam Kristus tidak hanya sampai pada tingkat pertumbuhan
melainkan tingkat berbuah. Setelah kita berakar di dalam Kristus,
bertumbuh di dalam Kristus, maka sekarang kita harus berbuah. Buah
yang dimaksud adalah buah kehidupan anda yang dapat dirasakan
oleh orang lain dan mereka menikmatinya, seperti kehadiran kita,
motivasi, pelayanan kepada mereka dan seluruh aspek kehidupan
kita.
Proses Pertumbuhan Ibarat Tangga Kehidupan

Satu hal yang sangat penting untuk mencapai kesempurnaan hidup


adalah menjalani proses kehidupan dengan tekun, sabar dan penuh
ucapan syukur. Tanpa ketekunan, kesabaran dan ucapan syukur dalam
menjalani proses pertumbuhan, maka sia-sialah perjuangan hidup kita di
dunia ini. Banyak orang mengatakan prose situ pahit, tidak enak. Sakit,
siapa bilang? Bagi penulis prose situ enak, menyenangkan. Mengapa?
Sebab disitulah kita bertemu dengan Tuhan Yesus, maka kita berbahagia.
Adapun proses pertumbuhan di dalam Kristus yaitu:
1. Bertumbuh Oleh Kebenaran
Kebenaran adalah firman Allah. Firman Allah adalah Allah sendiri
(Yoh 1:1). Berarti firman itu yang berkuasa atas hidup anda.
Paulus berkata “Allah yang memberi pertumbuhan”. Sebab itu
firman Tuhan adalah gizi rohani yang harus anda miliki untuk
menggenapi tujuan anda. Roh Tuhan memakai firman untuk
memberikan pertumbuhan kepada anda dan menjadikan anda
seperti anakNya. Sebab itulah Tuahan Yesus berkata “tinggallah di
dalam FirmanKu”. Tuhan Allah telah mengutus anakNya Yesus
Kristus untuk menyatakanfirmanNya. Setelah Tuhan Yesus naik ke
sorga, Dia telah mengutus, rasul-rasul, pengajar, gembala,
penginjil, untuk megajarkan firman itu kepada kita.
2. Bertumbuh melalui Masalah
Madame Guyon mengatakan api penderitaanlah yang
menghasilkan emas dari kesalehan. Jika tidak ada masalah, maka
kita akan mengerti sejauh mana kita sudah sampai. Masalah itu
ibarat matakuliah atau mata pelajaran yang memberikan
pengertian mengapa kita mengikuti matakuliah/pelajaran ini.
Melalaui masalah kita mengenal Allah, dan bertumbuh di dalam
Dia. Masalah ibarat pupuk di dalam kehidupan kita untuk
memberikan peupuk bagi rohani kita yang memberikan
pertumbuhan, kesegaran, dan kesehatan. Jika ada masalah
jangan mengomel (bersungut-sungut), datanglah kepada Yesus
sebab melalui masalah itu Tuhan akan berfirman kepada kita.
3. Bertumbuh melalui Pencobaan
Pencobaan itu sama dengan ujian. Ujian diberikan untuk
mengembangkan aspek kognitif seseorang. Pencobaan atau ujian
kehidupan rohani bertujuan untuk memberikan pertumbuhan
rohani dan iman kepada Tuhan. Martin Luther pernah berkata
pencobaan-pencobaan yang kualami telah menjadi guruku dalam
keilahian. Abraham bertumbuh imannya hingga mencapai
kepenuhan penuh hidup di dalam iman kepada Allah, melalui ujian.
Lawan dan kalahkanlah pencobaan itu sehingga kita menang dan
berkata syukur kepada Allah karena pertolonganNya sehingga kita
melawan pencobaan.

Kendala-Kendala Yang Menghantam Pertumbuhan Anda

Lucifer jatuh karena kesombongan. Padahal Lucifer telah mencapai


pertumbuhan rohani yang maksimal. Tetapi karena kesombongan dia
jatuh dan tidak bangkit lagi, hati-hatilah segala sesuatu adalah milik
Tuhan, dari Dia, untuk Dia, dan oleh Dia sampai selamanya. Adapu
kendala-kendala yang di hadapi yaitu:
Kendala Umum
1. Faktor lingkungan, lingkungan yang dimaksud dari sini adalah
gereja. Maksud penulis adalah gereja dimana anda menjadi bagian
di dalamnya.
2. Faktor sosial, faktor ini merupakan kendala terbesar yang
menghambat pertumbuhan rohani kita. Manusia adalah makhluk
sosial.
3. Faktor pengajar, Pdt. Dr. Erastus Sabdono, M.Th mengatakan ada
dual al yang penting dalam gereja yaitu: pertama harus punya dan
mengenal “kebenaran” melalui pengajaran, yang kedua yaitu dapat
menjadi teladan hidup mulai dari perkataan, tindakan, kebiasaan
dan gaya hidup sehari-hari yang dapat mencerminkan sesuai
dengan firman Tuhan yang terdapat dalam I Timotius 4:12b.
4. Faktor materi, materi adalah isi pengajaran yaitu firman Tuhan.
akibat dari pribadi pengajar yang kurang profesional, sehingga
persiapan firman yang akan disampaikan tidak efektif.
Kendala Khusus
Kendala ini adalah berasal dari pribadi sendiri, misalnya tidak ada
komitmen untuk bertumbuh. Ada beberapa kendala secara pribadi yang
dapat menghambat pertumbuhan rohani yaitu:
1. Malas, sikap orang seperti ini tidak ada komitmen untuk
bertumbuh, dan jangan berharap akan bertumbuh menuju
kepenuhan hidup secara penuh di dalam Kristus.
2. Tidak ada motivasi untuk bertumbuh, Warren adalah penulis buku
yang berjudul The purpose Driven life mengatakan pertumbuhan
membutuhkan komitmen yang sadar. Komitmen memacu kita
untuk siap dibentuk dibina, diotk-atik menjadi pribadi yang
berkualitas.
3. Cara pandnag yang negatif, sikap yang tidak mau tahu yang
penting ikut ibadah setiap waktunya, yang penting melakukan saja
sebagai rutinitas tanpa ada niat lain selain mengikuti saja, inilah
cara pandang yang salah tidak ada tujuan.
4. Keinginan daging, orang yang hidup dalam keinginan daging tidak
akan pernah bertumbuh bahkan dikatakan Alkitab tidak akan
mendapat bagian dalam kerajaan Allah.
Komitmen Dalam Pertumbuhan
Ada begitu banyak orang yang telah tumbuh secara rohani, namun
karena mereka mengabaikan dan tidak memiliki komitmen dalam
pertumbuhan yang tela mereka capai, maka mereka menjadi turun di
bawah rata-rata pertumbuhan rohani. Sekarang harus berkomitmen dalam
pertumbuhan yang maksimal. Alkitab berkata hendaklah buahmu itu tetap.
Prinsip komitmen artinya, Tuhan menghendaki kita untuk memiliki
komitmen dalam pertumbuhan yang kekal. Janganlah kita merasa puas,
hebat dan bangga terhadap iman yang telah kita capai. Jangan terlena
terhadap kehidupan rohani yang ada merasa cukup, namun lakukanlah
transformasi iman yang terus menerus di dalam kehidupan kita samapi
kita bertemu sang mempelai Yesus Kristus, Tuhan dan Juruslamat kita.
itulah yang Tuhan Yesus kehendaki di dalam kehidupan kita agar tetap di
dalam Dia sampai akhirnya.
Menurut pandangan pribadi, bahwa komitmen itu ada karena ada akal
dan perasaan dalam diri pembaca. Ketika komitmen muncul dalam diri
seseorang maka ada tindakan berpikir untuk melakukannya.

Ukuran Pertumbuhan Rohani


Ada beberapa untuk mengetahui bahwa pertumbuhan rohani itu tidak
berdasarkan sesuai dengan apa yang kita miliki sampai saat ini yaitu:
1. Bukan kesibukan dalam pelayanan
2. Bukan kesuksesan dalam material
3. Melainkan hidup yang menyala
4. Melainkan hidup yang mengasihi
5. Melainkan hidup yang berbuah
6. Melainkan hidup yang mengabdikan
Tanggapan saya soal ukuran pertumbuhan rohani, ini memang logis, itu
berarti pertumbuhan itu bukan yang kelihatan sehari-hari oleh karena
kesibukan pelayanan, ukuran ini dapat dilihat dari seberapa seseorang itu
tetap setia untuk terus melakukan kehendak Tuhan dalam dirinya.
Kritikan saya tentang buku ini

Penulis memberikan tidak ada kritikan tentang buku ini, tentang ajaran
yang terdapat dalam buku ini, saya mudah untuk memahaminya, bahkan
langkah-langkahnya mudah untuk di lakukan karena panjabaran sesuai
dengan realita hidup. Penulis buku ini tentang “Anda mau Bertumbuh”,
cerita ini sesuai dengan realita yang dihadapinya sehingga memberikan
pemahaman bagi setiap orang yang membaca tentang buku ini.
Saya sangat terberkati dengan membaca buku ini, dengan teori yang
telah di uraikan maka aku tinggal untuk melakukannya dalam
kehidupanku.
Sekian dan terimakasih Tuhan Yesus Memberkati kita!!.....

Anda mungkin juga menyukai