Anda di halaman 1dari 2

Hidup Baru dan Bertumbuh dalam 

Kristus
Nats :    Kolose 2:6-8

Bertumbuh dalam Tuhan adalah bagian dari proses menuju kesempurnaan di dalam Kristus. sebagai orang
Kristen kita diminta TUHAN untuk terus bertumbuh dan memberikan buah. Apa maksudnya bertumbuh
dalam Kristus? Kita yang sudah menerima Kristus, mesti hidup dalam Kristus dan berpusat hanya pada
Kristus (ayat 6). Melalui suratnya, Paulus menasehatkan jemaat di Kolose ”Kamu telah menerima Kristus
Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap, berakar, bertambah teguh di dalam Dia”. Apa
yang dimaksud dengan ”Hidupmu tetap, berakar, bertambah teguh di dalam Kristus ”. Secara sederhana
dapat dikatakan : Konsisten  menjalankan kebenaran Firman Tuhan.

 Kata ” tetap, berakar, bertambah teguh” di sini menyatakan konsisten, tidak gampang berubah.
Setiap orang yang sudah ada di dalam Kristus (sudah dibaptis, dan mengaku percaya/sidi),
dipanggil untuk tetap hidup di dalam Dia. Hidup dengan takut akan Tuhan.
 Dalam kehidupan ini, banyak sekali godaan yang membuat kita berpikir bahwa Tuhan itu tidak ikut
campur dalam kehidupan kita. Dalam Efesus  5:15-16 “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama,
bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan
pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat”
 Teknologi (TV, internet, handphone dll) seringkali menyajikan hal-hal yang nikmat dan instan.  
Sudah banyak contoh yang kita ketahui teknologi banyak membuat orang lupa diri, lupa sopan
santun dan yang lebih parah lagi lupa Firman Tuhan.
 Orang muda sering merasa paling tahu, benar, dan paling hebat. Akibatnya sering menganggap
orang lain tidak ada artinya, tidak hormat sama yang lebih tua, tidak menghargai pendapat orang
lain dan sombong.

Ketika kita belajar Katekisasi kita mendalami Firman Tuhan sekaligus membangun karakter kita agar lebih
dewasa dalam hal mengikuti Tuhan Yesus Kristus dengan setia, bertumbuh dalam kepercayaan dan
pengakuan iman kristen, hidup secara kristiani, serta berpengharapan dengan pimpinan Tuhan Yesus
Kristus. Orang yang sudah menjadi anggota sidi, berarti dia sudah tahu membedakan mana yang baik
untuk dilakukan dan mana yang jahat yang harus ditinggalkan, mana yang dikehendaki Tuhan dan mana
yang tidak.

Paulus menekankan pentingnya kesempurnaan dalam Kristus bagi jemaat di Kolose. Bagaimana agar kita
dapat mengalami pertumbuhan dan akhirnya menjadi sempurna dalam Kristus? Ada empat hal yang dapat
kita pelajari dalam kebenaran Firman mengenai hal ini:

Pertama, menerima Kristus sebagai Tuhan. Banyak yang menghendaki Kristus sebagai Juruselamat, tapi
bukan sebagai Tuhan. Seharusnya kita menjadikan Kristus sebagai Tuhan yang berarti ada sikap tunduk
dan taat kepada segala firman-Nya. Juga menjadikan Dia prioritas dalam hidup kita. Hidup kekristenan
terpusat kepada Kristus. Dalam arti kita harus meneladani kehidupan Kristus dan menjadi alat kemuliaan
bagi Kristus. Paulus sendiri memberi contoh yang baik. Ia menjadikan Kristus pusat kehidupannya (Gal.
2:20).

Kedua, tetap tinggal di dalam Dia. Kehidupan kekristenan berbicara tentang hubungan, yaitu hubungan kita
dengan Allah dan dengan sesama. Firman-Nya mengajar kita untuk tetap di dalam Dia. Ini maksudnya
memiliki keintiman dengan Dia dan berjalan bersama-Nya. Orang yang memiliki keintiman dengan Tuhan,
ia sadar betul bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkannya sekalipun dalam masalah. Orang tersebut
memiliki keyakinan bahwa Allah senantiasa berjalan bersama-Nya. Hasil dari tinggal di dalam Dia yaitu
berakar, dibangun, teguh dalam iman, serta berlimpah dengan syukur.

Ketiga, berakar dan dibangun di dalam Dia. Akar berbicara tentang kekuatan untuk berdiri. Sebuah pohon
tidak dapat berdiri dengan kokoh bila tidak memiliki akar yang kuat. Akar pohon yang merambat ke sana ke
mari menjadi sebuah ikatan kuat yang memampukan pohon berdiri kokoh dan stabil. Jadi kehidupan iman
kita akan kokoh bila kita memiliki akar iman yang kuat.

Keempat, kehidupan yang melimpah dengan syukur. Orang yang memiliki keintiman dengan Tuhan, bukan
hanya akan mengalami pertumbuhan serta memiliki akar iman yang kuat, tetapi ia juga tahu bersyukur
kepada Tuhan.

Kita semua yang sudah mengaku percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, bagaimana kita
mengisi kehidupan kita selama ini. Mungkin tanpa sadar kita seringkali bersifat egois lupa bahwa kita
dibawah kendali Allah.  Marilah kita menyadari akan tujuan hidup kita.

Sudahkan tujuan hidup kita benar-benar berpusat pada Kristus? Amin

Mari kita bertumbuh dalam pengenalan kita kepada Tuhan, supaya dapat mencapai kepada
kesempurnaan menjelang kedatangan-Nya yang kedua. Haleluya! (ymk)

Doa: "Aku mau bertumbuh menuju kesempurnaan dalam Kristus melalui memilki hubungan
yang intim dengan-Mu dan senantiasa berakar dan dibangun dalam Engkau. Amin."

Anda mungkin juga menyukai