2.Ayub 1 : 1- 5
Semakin tua tubuh kita akan semakin lemah dan rapuh. Orang berkata bahwa
usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Artinya
usia yang paling indah adalah masa dekat dengan akhir kehidupan(tutup
usia/kematian). Seorang pendeta menulis buku dengan judul “ semua calon2
mayat”.Ia /pdt Calvin Taunaumang, Sth menulis “cepat atau lambat suatu saat
kematian pasti mendatangi kita. Ini bukan semu tetapi nyata.Kita ibarat berada
pada antrian panjang dan menunggu giliran untuk dipanggil , karena itu yang
terbaik bukanlah menghindar melainkan menghadapi”.Artinya bahwa
sebenarnya kematian itu sedang menunggu siapapun, tanpa terkecuali karena
itu mestinya setiap orang ada dalam kata “ Aku Siap”.Namun seringkali
kematian di dekatkan pada orang2 yang sudah tua atau lanjut usia. Dengan
kata lain orang2 yang sudah tua dan lanjut usia dianggap sudah dekat dengan
kematian.Hal ini bukan berarti salah namun kita perlu realistis bahwa ternyata
kematian itu tidak saja menunggu kaum lansia tetapi siapa saja, baik tua
remaja dewasa bahkan anak2.Kj nomor 334 berkata : tiap orang harus mati
bagai rumput yang kering. Makhluk hidup harus busuk agar lahir yang baru,
tubuh ini akan musnah agar hidup disembuhkan, diakhirat bangkitlah masuk
sorga yang megah”.Karena itu sangatlah perlu kesiapan tiap orang dalam
menghadapi kematian. Ada 2 respon umum jika orang berbicara tentang
kematian :
Saudara.........
Saudara.......