Anda di halaman 1dari 3

Dari saat ini kita tidak akan bertemunya lagi, mungkin ketika kita mengenang kembali kita merasakan

Kehidupan kekal ini hanya dalam Tuhan Yesus kita peroleh, sebab Dia adalah Allah yang

suatu kesepian dalam jiwa kita, yang selama ini kita rasakan dialah yang telah mengisinya. Saat ini memberikan kehidupan pada ciptaannya dan Dia pulalah yang empunya kehidupan kekal itu. Orang

dia telah tiada.....namun itu hanya sementara saja, sebab ada harinya kelak kita semua akan yang percaya padaNya tidak berada dalam penghukuman tetapi berada dalam kehidupan kekal.
Hidup dalam ucapan Syukur
bertemu dan berkumpul lagi bersama Almarhumah dalam keluarga abadi. Karena itu tanpa Dia tidak mungkin manusia akan memperoleh hidup  kekal, di luar Dia hanya ada
Bersyukur dalam segala hal?? Ah, rasanya hanya bisa diucapkan namun sulit untuk dipraktekkan.
hukuman kekal.
Banyak orang bisa bersyukur pada saat mengalami suka cita. Pada saat lulus ujian, naik pangkat, Bapak/Ibu/Sdr/i yang dikasihi oleh Tuhan......
Kita bersyukur karena  Almarhum(ah) semasa hidupnya telah percaya Tuhan Yesus dan saat ini
naik gaji banyak orang mengucapkan syukur bahkan ada yang membuat acara syukuran secara Sebagaimana firman Tuhan yang telah kita baca, kita percaya bahwa kebenaran firman itu berkata
Almarhum(ah) berada dalam kehidupan kekal bersama Allah.
khusus. Bagaimana dengan hal yang tidak enak atau hal yang duka cita, apakah masih bisa benar. Mari kita belajar sejenak, atas peristiwa Iman yang dialami Almarhumah dan Keluarga Neno,

bersyukur? Apalagi membuat syukuran secara khusus, mungkin orang akan menilai kita aneh. Runesi, Bannesi, Bira dan rumpun keluarga yg terkait di dalamnya. Hal yang terpenting dan utama telah diperoleh oleh Almarhum(ah) semasa hidupnya, yaitu sudah

Bapak/Ibu/Sdr/i yang dikasihi oleh Tuhan..... Ada beberapa hal yang mesti kita yakini. percaya Tuhan Yesus. Karena itu sekalipun dengan perasaan yang sangat berat saat ini, namun kita

Pengkotbah 7:14 Pada hari mujur bergembiralah,tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari 1. Dalam Kristus tidak ada hukuman. Roma 8:1  yakin dan merasa sangat sejahtera sebab nanti  dalam kehidupan kekal  kita akan bertemu lagi.

malang ini pun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan patu      Kita t bersyukur semasa hidup Almarhum(ah) telah menerima Tuhan Yesus, dan Tuhan telah

sesuatu mengenai masa depannya. menggantikannya mati diatas kayu salib, bahkan menggantikannya hingga turun ke dalam neraka. Bapak/Ibu/Sdr/i yang dikasihi oleh Tuhan......

Dari ayat diatas : Oleh sebab itu ayat dalam Roma yang telah kita baca itu dengan jelas berkata bahwa orang yang Apakah Orang Mati Berada di Rumah Bapa di Surga ?

Nasib mujur dan nasib malang bukanlah hal yang luar biasa jika terjadi pada seseorang. Manusia berada dalam Kristus tidak lagi berada dalam penghukuman. Orang yang percaya Tuhan Yesus Mungkin yang melandasi pemikiran atas keyakinan tersebut adalah ayat dari kitab Pengkhotbah

akan selalu mengalami dua hal dalam hidupnya yaitu mujur dan kurang mujur. Hari mujur dan hari berada dalam lindungan Tuhan sepenuhnya. Tidak ada kuasa yang dapat memisahkannya. 12:7 : "dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang

malang diijinkan Tuhan terjadi supaya manusia tidak bisa mengetahui apa yang akan terjadi dimasa Sekalipun kita tahu upah dosa adalah maut namun maut telah dikalahkan oleh Kristus yang telah mengaruniakannya."

depannya. Pada hari mujur Tuhan mengijinkan kita untuk bergembira, artinya Tuhan ijinkan kita untuk bangkit. Kristus telah menyelesaikan masalah upah dosa itu, dengan kerelaannya menggantikan kita Apa yang dimaksud dengan roh kembali kepada Allah dalam ayat tersebut ? Lebih jelasnya mari kita

merasakan kebahagiaan. Pada hari malang/tidak baik ingatlah, renungkanlah apa maksudnya. dihukum di kayu salib dan sampai keneraka. Dan untuk orang yang percaya diberinya hidup kekal. kembali pada peristiwa penciptaan manusia dalam Kejadian 2:7 "ketika itulah TUHAN Allah

Seturut dengan kebenaran firman Tuhan kita harus yakin bahwa Almarhum(ah) tidak mati dalam membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya;
Bapak/Ibu/Sdr/i yang dikasihi oleh Tuhan......
penghukuman namun dia ada dalam Tuhan Yesus. Saat ini sedang menikmati kebahagiaan bersama demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup."
Sebagaimana kita ketahui pada hari Selasa kemaren kita sudah mengantar Mama/Oma/Sdri Katarina
Tuhan dan para malaikat sorgawi.
Ketika Allah selesai membentuk manusia dari tanah, manusia itu masih seperti patung yang hanya
Neno (Almarhumah) ke tempat peristirahatan terakhir.
memiliki raga dan belum menjadi mahluk hidup. Ketika Allah menghembuskan nafas hidup barulah
Memang biasanya kita tinggal bersama Almarhumah, mungkin dulu dialah tempat kita mengadu pada
2.   Dalam Kristus ada kehidupan kekal. Yoh 3:16.
manusia itu menjadi mahluk yang hidup. Nafas hidup itu adalah udara atau oksigen yang dihirup
saat kita berada dalam kebuntuan. Mungkin kita masih merasakan kasihnya, perhatiannya semasa
Tuhan Yesus bukan saja memberikan penghapusan akan dosa dan hukuman kekal   tetapi Tuhan
melalui hidung yang membuat seluruh organ penunjang kehidupan bekerja dengan baik.
hidup. Mungkin beberapa hari yang lalu kita merasakan sesuatu yang demikian berkesan bersama
Yesus juga memberikan hidup kekal. Hidup yang tidak binasa lagi.
Almarhumah dalam hidup kita. Dulu Almarhumah lah, yang selalu menemani makan atau belajar
Tuhan Yesus adalah Allah yang memiliki hidup kekal, karenanya Dia dapat memberikan kehidupan
Bapak/Ibu/Sdr/i yang dikasihi oleh Tuhan.....
atau.....namun sekarang dia telah tiada, kenangan manis telah berubah menjadi sejarah
kekal pada orang yang percaya padaNya.
Bagaimana dengan kita yang masih diperkenan Tuhan ada sekarang?
kehidupan keluarga. 
Dalam kehidupan kita, kita harus siap menerima segala keadaan yang kita alami. Jangan biarkan Ayat ini mengajarkan jika ada sesuatu yang bisa membuat kita kuatir marilah kita nyatakan dalam
Trimakasih Tuhan, untuk kasih setiamu
keadaan kita membuat iman kita jatuh. Tuhan menginginkan kita untuk tidak sama dengan orang doa kepada Tuhan. Maka dengan demikian bibit kekuatiran itu tidak akan jadi tumbuh dalam hidup Yang kualami dalam hidupku
dunia. Itulah sebabnya orang yang benar-benar hidup dalam Tuhan akan dinilai aneh oleh orang kita. Trimakasih Yesus, untuk kebaikanMu
dunia. Karena anak-anak Tuhan tidak melakukan hal yang lazim dilakukan oleh orang dunia. Bapak/Ibu/Sdr/i yang dikasihi oleh Tuhan
Sepanjang hidupku
Suatu ketika Ayub mengalami pencobaan yang berat. Anak-anaknya semua meninggal, hartanya
Trimakasih Yesusku, Buat anugrah yang Kau b’ri
“Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, S’bab hari ini, Tuhan adakan, syukur bagiMu..
habis, teman-temannya tidak peduli lagi. Yang paling menyedihkan istri tercintanya mengutuki dia,
hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik, Bahwasanya Tuk
meninggalkan dia dan mengajak ayub untuk mengutuki Tuhannya. Namun satu hal yang dikatakan diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan selamanya, kasih setia-Nya
ayub, Ayub 2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: “Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah syukur.” Kolose 2:7 (1 Taw. 16: 34)
kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?” Dalam Ungkapan itu justru harus hadir bukan pada saat semua berjalan
kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. menyenangkan, tetapi pada saat yang sulit dan pada saat dia
mengalami penderitaan. Dengan kata lain, bersyukur itu sama
Ayat tersebut menunjukkan bahwa ayub tidak bersungut-sungut ketika keadaan yang tidak baik
pengertiannya dengan menerima dan merasakan nikmat pada
menimpa hidupnya, ayub menerima baik yang baik maupun yang buruk menimpa hidupnya, artinya
setiap keadaan yang kita alami.
apapun keadaannya Ayub senantiasa bersyukur kepada Tuhan.

Lalu bagaimana cara terbaik untuk kita bersyukur? Cara terbaik


Bapak/Ibu/Sdr/i yang dikasihi oleh Tuhan untuk bersyukur adalah adalah dengan mengenali dan
Efesus 5:20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus menghayati rasa nikmat sekecil apapun dalam dalam menjalani
kepada Allah dan Bapa kita 1 Tes 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang kehidupan sehari-hari, sambil mengungkapkan dengan kata-kata, DOA SYAFAAT
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
(syukur, Timakasih, puji Tuhan dan istilah apapun itu).
Apapun yang sedang terjadi, baik maupun buruk, hayatilah dan Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa
Jelas ayat ini mengajar kita:
nikmati saja. Pastikan apa yang terucap dari mulut kita adalah yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala
– Untuk senantiasa bersyukur
apa yang kita rasakan di dalam hati, inilah arti sebenarnya penghiburan (2Korintus 1:3)
– Untuk senantiasa menerima segala keadaa hidup kita.
kata jujur. Dengan kata lain, bersyukur yang tepat itu kalau kita
Mengucap syukur dalam segala hal adalah wujut dari kepasrahan kita pada kehendak Tuhan. melakukannya dengan jujur. “Dalam kehidupan kami ada begitu banyak peristiwa yang
Mengucap syukur adalah kata yang senilai dengan “Biarlah kehendakMu yang jadi bukan Bersyukur itu juga memberi pengaruh kepada ketenangan jiwa. telah terjadi. Musim berganti, datang dan pergi, kelahiran
kehendakku”. Saudara-sauara, yang selalu membuat manusia tidak bersyukur adalah kekuatiran. Sebab pada hakikatnya, bersyukur adalah mengingat Dia yang dan kematian. Dan kami bersyukur atas berbagai
Kekuatiran bagaikan duri yang menusuk daging yang membuat hidup kita tidak tenang, tidak enak, Maha memberi, dan Dia yang Maha pemurah, Dia yang Maha peristiwa itu.
TIDAK ADA SUKA CITA.
pengasih, Maha segalanya. Dan dengan terus mengingat segala
Bapak/Ibu/Sdr/i yang dikasihi oleh Tuhan
kebesaran dan kebaikan Tuhan itu kita bisa menemukan Kematian yang terjadi terhadap mama/oma Katarina Neno
ketenangan jiwa. (Almarhumah) sungguh memedihkan hati kami. Kami
Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam
“Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik sungguh merasa kehilangan yang mendalam. Tetapi
segalahal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
kepadamu.” Mazmur 116:7 dukungan saudara/i dan iman yang dianugerahkan oleh
Allah, telah mengubah kepedihan dan kehilangan menjadi
mata air rahmat, yang menyemangati kami untuk
menghadapi hari-hari yang masih tersisa dengan penuh
harapan.

Kami mohon, kiranya Allah membantu kami, agar


kenangan-kenangan dan harapan-harapan terhadap
mama/oma Katarina Neno (Almarhumah) ang terkasih,
akan menguatkan kami untuk melanjutkan kehidupan ini.
Tuhan kiranya berkarya dalam setiap detik peristiwa ini” .
Bapa di Sorga kami juga

Anda mungkin juga menyukai