Anda di halaman 1dari 2

PENGKHOTBAH 3

Di permulaan tahun baru, kita sementara sibuk dengan menyusun dan mengagendakan strategi
dan rancangan hidup di sepanjang tahun 2023 ini.

Lain halnya dengan apa yang di hadapi Keluarga Lumintang-Lolowang mereka menghadapi
realita keterpisahan dengan anak kekasih Kristian. Keluarga dan Tim Medis telah berjuang
memberi pelayanan yang terbaik, namun sekali lagi, manusia punya batas. Inilah jawaban
Tuhan atas setiap doa yang kita minta padanya. Dengan iman keluarga dan kita semua
mengAMINkan apa yang dikerjakan oleh Tuhan.

Saudaraku, Tuhan memberi waktu yang sama bagi kita semua. 1 Hari 24 Jam dan 1 Tahun
kira-kira 52 Minggu.

Namun setiap orang mengisi waktu, memaknai waktu dengan cara yang berbeda-beda.

Ada ungkapan bijak :


Waktu terkadang terasa telalu lama bagi mereka yang menunggu.
Terlalu cepat bagi yang ada dalam rasa takut.
Terlalu panjang bagi mereka yang gundah-gulana.
Terlalu pendek bagi mereka yang bahagia.
Tetapi bagi mereka yang hidupnya selalu mengasihi, waktu adalah keabadian.

Yang pasti waktu yang telah berlalu tidak akan kembali. Tahun 2022 yang telah kita akhiri tidak
akan pernah kembali. Sekarang kita sementara menapaki dan menggores tinta kehidupan di
tahun 2023.

Dalam bagian ini, Pengkhotbah mengurai cermat tentang waktu. Bahkan pengkhotbah
membantu kita untuk mengerti tentang arti dari waktu yang sementara kita lalui.

Berbicara tentang waktu, dalam Alkitab mengenal dengan dua istilah yaitu Kronos dan Kairos.
Kuantitas dan Kualitas.

Kronos : Berarti perjalanan waktu yang terus bergulir, kronologi hidup yang terus berjalan jam
ke jam, bulan ke bulan, tahun ke tahun. Waktu itu akan terus bergerak seperti diungkapkan
pengkhotbah ada lahir-meninggal, membangun-merombak, menanam-mencabut, menangis-
tertawa. Semua peristiwa yang terjadi tercatat dalam perjalanan hidup, itulah Kronos.

Kairos : Sifatnya adalah kualitas hidup. Kairos mengisi Kronos. Lebih kepada nilai-nilai waktu
hidup. Apa yang kita isi saat kita hidup, itulah Kairos. Kita hidup dalam pertobatan, hidup dalam
kasih karunia Tuhan yang pada akhirnya akan menghasilkan pribadi yang penuh kasih, hidup
mencintai Tuhan, mengasihi sesama dan hidup dalam damai sejahtera.

Sudara-sudara, bacaan kita hari ini memiliki makna yang penting untuk kita renungkan :

- Baik Kronos dan Kairos adalah milik Tuhan. Waktu dan kesempatan kita menjalani hidup
adalah pemberian dan anugerah Tuhan. Kita jangan sia-siakan kesempatan hidup. Isilah
waktu hidup dengan hal-hal yang dapat mendatangkan berkat. Isilah setiap kesempatan
dengan berbagai kegiatan yang bisa meningkatkan keimanan kita kepada Tuhan agar
supaya hidup kita bisa berbuah.
- Keluarga Lumintang-Lolowang dan kita semua dihadapkan dengan waktu kematian dari
Sdr. Kristian. Kehadiran Kristian di tengah Keluarga sangatlah berarti.
- Sejak usia 3 tahun Kristian mulai menderita sakit dan harus berada di tempat tidur,
sampai dia menghembuskan nafas terakhir ia ada di usia 15 tahun. Itu artinya ada 13
Tahun bagi Kristian dan keluarga untuk sama-sama berjuang menghadapi pergumulan
ini.
- Di tengah pergumulan sakit, bagi Keluarga, waktu terasa begitu panjang. Mereka harus
melalui hari-hari hidup dengan penuh kesabaran. Merawat, mendampingi, kase baganti,
Kristian karena dalam keadaan yang tidak berdaya.
- Bagi saya, Kristian tidak sempat menikmati keceriaan dan kegembiraan bersama dengan
teman-teman sewaktu ia di usia anak-anak dan usia remaja.
- Ruang hidup Kristian, kalu nyanda di rumah pasti di rumah sakit.
- Dari hidup Kristian saya belajar arti pengorbanan dari orang tua. Betapa besar
kesabaran mama dan papa memberikan support bagi Kristian. Tidak sedikit yang
dikorbankan, baik waktu, materi, perasaan. Pasti keluarga sempat bertanya KAPAN
PERGUMULAN INI AKAN BERAKHIR?
- Inilah kronos yang dijalani Keluarga. Berbagai kisah hidup yang telah dilalui Kristian
bersama keluarga dari waktu ke waktu itulah Kronologi hidup.
- Dan kita melihat bahwa keluarga benar-benar menjawab panggilan Tuhan untuk
mengasihi, memberi pelayanan kasih.

Saudara-saudara, kematian datang pada waktu yang Tuhan tetapkan.

Pengkhotbah 3:11, Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Apa yang dilakukan Allah
kadang tidak dapat dimengerti manusia.

Dalam keyakinan iman kita, Tuhan telah menjawab setiap seruan dan doa kita menurut cara
dan waktu Tuhan. Ia telah melepaskan Kristian dari pergumulan panjang. Ia tidak lagi
merasakan penderitaan sakit. Ia telah mengakhiri perjalanan hidupnya melalui kematian.

Bagi kita yang masih diberi kesempatan hidup. Apalagi kita masih ada di permulaan tahun yang
baru ini. Mari kita mengisi waktu hidup ini dengan berbagai hal yang baik dan benar. Hadapilah
segala tantangan yang ada di depan kita. Jika kita yakin Tuhan berjalan bersama kita, jangan
pernah mundur. Jangan takut dan putus asa. Jangan jalani hidup dengan sembrono dan asal-
asalan.

Cermatilah setiap langkah hidup kita. Firman Tuhan selalu menjadi alat ukur dalam hidup kita.

Dalam pelayanan, pekerjaan, keluarga dan pengabdian kita, lakukanlah itu secara baik dan
bertangung jawab. Maka Allah akan menyertai kita di sepanjang waktu. Dialah sang IMANUEL
yang hadir di segala waktu dan keadaan hidup kita.

Dialah pencipta kita yang telah memanggil Kristian dari tengah-tengah keluarga dan kita
semua. Dialah yang akan menghibur dan menguatkan keluarga yang ditinggalkan. Amin.

Anda mungkin juga menyukai