TATA IBADAH SYUKUR PERAYAAN HUT KE – 30

JEMAAT GMIST “EKKLESIA” TAHUNA

Jumat, 13 Juni 2003
PERSIAPAN (Acara di luar Gedung Gereja)
PROSESI MASUK (Khadim, Majelis dan seluruh anggota jemaat memasuk Gedung Gereja
diiringi alunan musik yang mengajak umat untuk beribadah kepada Tuhan dalam Kekudusan
dan dengan penuh sukacita serta fragmen yang menggambarkan arti Ekklesia).

AJAKAN BERIBADAH (Jemaat berdiri)

Pnt : Marilah kita memuliakan Tuhan dengan penuh syukur. Arahkanlah hati dan pikiran
kita kepada Tuhan. Marilah menyembah-Nya dalam kekudusan dan kerendahan,
karena Dia-lah Allah kita dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba
tuntunan-Nya.
Jemaat menyanyi DSL 200 “Hormat Maha Besar Tuhan”
Terpuji nama Tuhan Hu, berbakti pada-Nya, berbakti pada-Nya
Malak dan mahluk baik seru: Bri hor.....mat,
Hormat, hormat, hormat, kepada Tuhan-Nya

TAHBISAN DAN SALAM

P : Di dalam nama Tuhan Allah: Bapa Khalik semesta alam, yang menyatakan cinta
dan kuasa kasih-Nya yang termulia di dalam Tuhan kita Yesus Kristus, Juru
Selamat dunia, dan yang selalu menuntun dan mengaspirasi kita oleh kuat kuasa
Roh-Ny yang Kudus, kita dasarkan persekutuan ibadah syukur ini. Bagi Dialah
kemulian dan hormat untuk selama-lamanya.
J : Amin.
P : Kasih karunia Allah menyertai kita.
J : Sejahteralah bagi kita yang datang di dalam nama Tuhan. (Jemaat duduk)

LITANI SYUKUR (sebagian ayat dalam Mazmur 108 dan 98)

P : Hatiki siap, Ya Allah. Alu mau menyanyi, aku mau bermazmur
J : bangunlah hai jiwaku, bunyikanlah gambus dan kecapi, aku mau
membangunkan fajar pagi
P : aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, Ya Tuhan
J : dan aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa
P : sebab kasih-Mu besar mengatasi langit
J : dan setia-Mu sampai ke awan-awan
P : tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, Ya Allah
J : dan biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi
P : bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi
J : bergembiralah, bersorak-soraklah dan bermazmurlah
P : bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi,
J : dengan lagu dan puji-pujian yang nyaring
P : dengan nafiri dan sangkakala yang berdentang
J : bersorak-soraklah di hadapan raja, yakni Tuhan
P+J : biarlah segala yang bernapas memuji-muji Tuhan, haleluya.
Jemaat menyanyi KJ No.3:1 “Kami Puji Dengan Riang” (ragam Bunga Anggrek)
Kami puji dengan riang Diaku Allah yang besar,
Bagai bunga trima siang, hati kami pun mekar.
Kabut dosa dan derita, kebimbangan tlah lenyap,
Sumber suka yang abadi, bri sinar-Mu menyerap.

PADUAN SUARA/GRUP VOKAL/DUET/SOLO

PENGHAYATAN AKAN ANUGERAH ALLAH

P : Hari ini, kita mensyukuri tuntunan dan pemeliharaan Tuhan Allah, yang telah
memberi kesempatan kepada kita semua untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-
30 Jemaat GMIST Ekklesia” Tahuna. Atas pertolongan Tuhanlah, benih-benih
Injil ditaburkan di tanah Sangihe ini, dan secara khusus di Tahuna, pada hampir
dua abad yang lalu. Syukur atas kemurahan-Nya yang besar. Terpujilah nama
Tuhan.
Jemaat menyanyi KJ No.252:1 “Batu Penjuru Gereja”
Batu penjuru Greja dan dasar yang esa, yaitu Yesus Kristus pendiri umat-Nya
Dengan kurban darah-Nya Gereja ditebus, babtisan dan firman-Nya membuatnya
kudus
P : Dari waktu ke waktu, sejak penginjilan hingga jemaat ini berdiri sendiri, jemaat
telah mengalami pertumbuhan dengan segala dinamikanya. Kita telah keluar dari
gelap, dan masuk ke dalam terang. Marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita
karena kasih setia-Nya untuk selama-lamanya dan kesetian-Nya turun temurun
atas kita.
Jemaat menyanyi KJ No.252:2 “Batu Penjuru Gereja”
Terpanggil dari bangsa seluruh dunia, manunggallah gereja ber-Tuhan Yang Esa
Aneka kurnianya, esa babtisannya, esa perjamuannya, esa harapannya.
P : Dalam menggumuli upaya-upaya pelayanan, maka sebagai jemaat, kita telah
berusaha menjadi pelopor pertumbuhan keesaan antar gereja dan antar golongan
yang tercermin dalam pelbagai kegiatan kita di sini, dengan jemaat-jemaat dalam
lingkungan GMIST dan antar golongan dalam lingkungan gereja-gereja di daerah
ini. Marilah kita melanjutkan perjuangan itu sambil selalu meminta Roh Kudus
menuntun kita dalam kembara juansg pelayanan selanjutnya.
Jemaat menyanyi KJ No.256:1 “Kita Satu Di Dalam Tuhan”
Kita satu di dalam Tuhan, satu Greja yang esa
Marilah bertolong-tolongan kau dan aku smuanya 2X

PENGAKUAN DOSA
P : Memang sudah banyak hal yang kita lakukan. Tetapi, bila dengan cermat kita
menengok ke belakang, kita juga harus akui bahwa masih banyak hal yang harus
menjadi bahan evaluasi kita: entahkah kelalaian dalam tugas pelayanan,
kepentingan yang bersifat pribadi dan hal-hal lainnya. Semuanya itu masih sering
menjadi batu sandungan yang turut menghalangi kemulusan pelayanan.
Jemaat menyanyi KJ No.29:1 “Di Muka Tuhan Yesus”
P : Di tengah gencarnya pelayanan, tidak jarang terjadi gesekkan-gesekkan yang
membuat terganggunya relasi harmoni di antara kita. Demikian pula dalam
kehidupan keseharian kita. Di kota, di kampung, di pasar, di laut dan di ladang atau
 di bidang-bidang kerja pengabdian kita, pasti pernah terjadi kesalahpahaman yang
sangat menggangu. Masihkah tersedia cukup ruang untuk maaf dan pengampunan?
Jemaat menyanyi “O MAWU RUATA”
P : Ya Tuhan, inilah kami umat-Mu, para pelayan-Mu, yang memohon pengampunan
serta tuntunan Roh-Mu agar kami selalu terbuka pada pembaharuan yang
dikerjakan oleh Roh-Mu dan berperilaku hidup sesuai maksud-Mu. Amin.
Jemaat menyanyi KJ No.436:1,2 “Lawanlah Godaan”

BERITA ANUGERAH
P : Sebab seperti Pemazmur 91 mengungkapkan kesaksian imannya tentang jaminan
Allah yang menyatakan bahwa : Orang yang duduk dalam lindungan Yang
Maha Tinggi dan yang berteduh di bawah naungan Yang Maha Kuasa lalu
berseru kepada-Nya, akan dijawab-Nya: “Aku akan menyertai dia dalam
kesesakannya, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan
panjang umur akan Kukenyangkan dia dan akan Kuperlihatkan kepadanya
keselamatan yang dari pada-Ku”.
Jemaat menyanyi “Ku Hendak Hidup Dalam Hormat-Mu”
DOA PEMBACAAN ALKITAB
P : Mari berdoa...................
Jemaat menyanyi “Kusiapkan hatiku Tuhan”
Kusiapkan hatiku Tuhan tuk dengar Firman-Mu saat ini,
Kusujud menyembah-Mu Tuhan masuk hadirat-Mu saat ini.
Curahkan urapan-Mu Tuhan bagi jemaat-Mu saat ini,
Kusiapkan hatiku Tuhan tuk dengar Firman-Mu.
Firman-Mu Tuhan tiada berubah
Dahulu sekarang selama-lamanya tiada berubah
Firman-Mu Tuhan penolong hidupku
Kusiapkan hatiku Tuhan tuk dengar Firman-Mu

PEMBACAAN ALKITAB

PENGAKUAN IMAN (Jemaat bediri)

P : Marilah kita mengaku iman kita bersama dengan semua orang percaya di segala
tempat dan masa, menurut Pengakuan Iman Rasuli. (duduk kembali)

KHOTBAH

PERSEMBAHAN SYUKUR
P : Berilah yang baik sebagai ungkapan syukur kita sambil mengingat bahwa
pemberian ini akan dimanfaatkan bagi kesaksian dan pelayanan gereja kepada
dunia.
(sambil memberi diiringi dengan instrumentalia atau Paduan Suara yang sudah disiapkan)

SIMBOLISASI PERAYAAN HUT KE-30

Ketua : Inilah hari yang dijadikan Tuhan bagi kita.
Jemaat Marilah kita kita bersorak-sorak bagi Dia, Tuhan Pencipta dan Pemelihara,
Pembebas dan Penebus, serta Penuntun kita: Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Bagi Dialah kemuliaan selama-lamanya.
Jemaat menyanyi “Haleluyah, Puji Tuhan”
Haleluyah....haleluyah...haleluyah.....haleluyah.........Puji Tuhan ! 2X
Puji Tuhan....haleluyah......Puji Tuhan.....haleluyah.....Puji Tuhan.....haleluyah....
Puji Tuhan....!
(seorang dari tua-tua jemaat membunyikan tetengkoren sebanyak 30 X)
P : Lilin senantisa menjadi simbol pelayanan dengan penuh pengorbanan. Perjuangan
menjadi jemaat Tuhan yang berproses ke arah kedewasaan sesuai kepenuhan
Kristus membutuhkan ketaatan yang sungguh pada Firman-Nya, kebersamaan yang
utuh, pelayanan penuh dedikasi, keikhlasan berkorban dan menyatukan semua
potensi kasih karunia ilahi untuk maju bersama dalam satu arak-arakan kawanan
domba dengan satu Gembala yakni Tuhan kita yesus Kristus yang adalah Kepala
Gereja. Marilah kita memperteguh komitmen kita bersama untuk menundukkan
diri di hadapan Tuhan Allah dan selalu siap memikul salib dan mengikut Dia di
jalan kebenaran-Nya, agar dengan tuntunan Roh-Nya senantiasa membakar
semangat kita untuk maju bersama-sama dalam satu persekutuan yang kokoh,
menggelora kerinduan bersaksi dan peka/cepat tanggap untuk menunaikan tugas
diakonia bagi sesama yang butuh uluran tangan penuh cinta kasih.
Sementara lilin dinyalakan, jemaat menyanyi KJ NO.424:1 “Yesus Menginginkan Daku”
Yesus menginginkan daku bersinar bagi-Nya
Dimana pun kuberada, kumenyenangkan-Nya
Bersinar, bersinar, itulah kehendak Yesus
Bersinar, bersinar, aku bersinar terus.
Setelah lilin dinyalakan, jemaat menyanyi “Selamat Ulang Tahun” sambil saling berjabat
tangan.

DOA UMUM

PADUAN SUARA/GRUP VOKAL/DUET/SOLO

SAMBUTAN

NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)

Jemaat menyanyi “O MAWU RENDINGANE”

PENGUTUSAN DAN BERKAT

P : Arahkanlah hatimu kepada Allah dan tataplah kembara juang yang masih
terbentang di hadapan kita, serta mohonkanlah selalu berkat daripada-Nya :
Tuhan memberkati dan melindungi saudara-saudara;
Tuhan menyinari dengan wajah-Nya dan memberi saudara-saudara kasih karunia;
Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepada saudara-saudara dan memberi saudara-
saudara damai sejahtera.
J : Amin....amin....amin....
 Badan Pekerja Harian
Jemaat GMIST “EKKLESIA” Tahuna

mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke – 30

Tuhan Memberkati
s