Liturgi Ibadah Pergumulan

Pelayan Firman
Klasis Fakfak dan Klasis Kokas

Nazaret Wagom, 06 Juli 2020

 Liturgi Ibadah Pergumulan
Pelayan Firman Klasis Fakfak dan Klasis Kokas

1 Pembukaan
Pelayan 1 : “Saudaraku! Di sini kita ada dalam keheningan untuk
merenungkan tentang cinta kasih Tuhan yang begitu
besar dalam kehidupan kita masing-masing. Semua yang
terjadi bukan oleh karena kuat dan hebatnya kita tetapi
hanya oleh anugerah Allah. Kehadiran kita di sini sebagai
abdi-abdi-Nya bukan suatu kebetulan. Ia memilih,
menetapkan dan mengutus kita untuk melakukan
pekerjaan-Nya. Dalam segala kelemahan, keterbatasan
dan ketidaklayakan, kita merenung dan berefleksi tentang
diri kita, tentang kehidupan yang dipercayakan Tuhan
kepada kita. Apakah kita akan menerima kepercayaan itu
serta melakukan-Nya dengan ketekunan dan kesetiaan?
Ataukah masa bodoh dan acuh tak acuh? Dengan
semangat kasih ataukah kebencian yang membawa
amarah dan dendam?
Ya…jawabannya……dekatkanlah dirimu pada Tuhan!
Mendekatlah saat ini dalam hadirat-Nya!”

( Menyanyi ) KJ. 26 MAMPIRLAH, DENGAN DOAKU

1. Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jala t’rus.
2. Di hadapan takhta rahmat aku menyembah
tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah!
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jala t’rus.
2 Doa Pembukaan
Pelayan 1 : Kami bersyukur Tuhan untuk karya-karya terindahMu
dalam kehidupan kami, terimakasih Tuhan untuk tintah-
tintah -Mu yang menuntun kehidupan kami. Cinta
kasihMu begitu luar biasa dalam hidup kami Tuhan.
Ajarkan kami Tuhan untuk selalu mensyukuri setiap
limpahan berkatMu dalam hidup kami. Ini pribadi kami
Tuhan dengan keluhan, pergumulan, kesedihan kami. Tilik
pribadi kami Tuhan, kehidupan kami yang begitu banyak
permohonan dan keluh kesah kami. Ulurkanlah tangan
kasihMu kepada kami semua yang meminta
pertolonganMu. Doa Pergumulan kami serahkan dalam
tangan pengasihanMu, curahkan Roh Kudus Mu saat ini.
Sehingga kami berkenan dihadapanMu. Terimakasih
Tuhan Amin..

( Menyanyi ) K J 26 : 3 , 4

3. Ini saja andalanku: jasa kurbanku

Hatiku yang hancur luluh buatlah sembuh.
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jala t’rus.
4. Kaulah Sumber penghiburan, Raja hidupku.
Baik di bumi baik di sorga, siapa bandingMu?
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jala t’rus.

Mereflesikan Kisah Para Rasul Kisah Para Rasul 10:17-38 ( Sharing

pelayanan )

3 Doa Pergumulan
Pelayan 1 : Menyanyi ( Nyanyian Rohani 154:1 )
Jika jiwaku berdoa kepada-Mu, Tuhan-ku,
ajarl'ah ku t'rima saja pemberian tangan-Mu. 
Dan mengaku s'perti Yesus di depan sengsara-Nya: 
"Jangan kehendakku Bapa, kehendak-Mu jadilah." 
Pelayan 3 : Doa pengampunan dosa dalam kelalaian tanggung jawab
kepada keluarga
( Menyanyi Kidung Jemaat 42 TUHAN KASIHANI )
Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani,
Tuhan, kasihani kami!
Pelayan 4 : Doa pengampunan dosa dalam kelalaian tanggung jawab
pelayana kepada jemaat
( Menyanyi Kidung Jemaat 42 TUHAN KASIHANI )
Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani,
Tuhan, kasihani kami!
Pelayan 5 : Doa pengampunan dosa dalam keretakan relasi antar
rekan sekerja
( Menyanyi Kidung Jemaat 42 TUHAN KASIHANI )
Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani,
Tuhan, kasihani kami!
Pelayan 6 : Doa mohon hikmat untuk tugas pelayanan sebagai
pendeta dan Guru Jemaat
KJ. 441 ‘KU INGIN MENYERAHKAN
1. ‘Ku ingin menyerahkan seluruh hidupku, sekalipun
tak layak,kepada Tuhanku. Kubunuh keinginan dan
hasrat hatiku, supaya hanya Tuhan mengisi
hidupku.
2. Di waktu kesusahan tak usah ‘ku gentar; dib’riNya
perlindungan, hatiku pun segar. DarahNya
dicurahkan, nyawaNya pun dib’ri, teruraslah
jiwaku, hidupku berseri.
3. Tentu beban tak tanggal, lenyap serta merta, dan
salib yang kupikul tak jatuh segera. Kendati
demikian, bertambah dayaku, sebab
pengasihanNya menopang hidupku.
4. Setiap aku jatuh, dirangkul ‘ku erat, tak kunjung
dibiarkan anakNya tersesat. Dan RohNya
menerangkan kasihNya yang besar, sehingga
dalam susah hatiku bergemar.
Pelayan 7 : Doa untuk kepemimpinan Struktur Gereja ( Siode, Klasis
dan Jemaat )
( Menyanyi ) Nyanyian Rohani 153 Ya Tuhan, Rajaku
do=d 4/4 
1. Ya Tuhan, Rajaku, Kaupanggil aku ini, 
menjadi hamba-Mu, bentara-Mu di sini. 
B'ri kuat dan sabar, b'ri hatiku teguh,
dan aku bekerja menurut maksud-Mu. 

2. Kiranya Roh Kudus hendak mengajar aku: 

Yang patut kukerja betapa kehendak-Mu. 
B'ri dalam hidupku kasih-Mu nyatalah,
dan nama-Mu besar, dimuliakanlah.
Doa untuk pemerintah
Gereja yang berdoa di dalam dunia 
sekutu dengan Tuhan, ketiga yang Esa, 
dan dengan orang suci, jemaat yang t'lah menang. 
B'ri kami bangkit juga, ya Tuhan, dalam t'rang 
Pelayan 4 : Doa untuk Pandemi Covid 19
( Menyanyi ) Pujian : Kau rangkai airmataku jadi
permata
Kau ubahkan kabut hitamku menjadi sutra
Kau tahirkan kesukaran
Kau ubah jadi bintang bintang
Kau rangkai airmata jadi permata
Betapa beda jalanMu dari jalanku
Seperti langit dan bumi jaraknya
Tak pernah ku punya teman
setia seperti Tuhan
Kau rangkai air mata jadi permata
Yesus .. oh Yesus
Yesus .. oh Yesus
Tak pernah ku punya teman
setia seperti Tuhan
Kau rangkai air mata jadi permata
 Kau rangkai airmataku jadi permata
Kau ubahkan kabut hitamku menjadi sutra
Kau tahirkan kesukaran
Kau ubah jadi bintang bintang
Kau rangkai airmata jadi permata

Kau rangkai airmata jadi permata

Kau rangkai airmata jadi permata
4 Penutup
Pelayan 1 : kami adalah manusia yang terbatas tanpa Engkau yang
selalu melengkapi hidup kami Tuhan. Kami butuh Engkau
saat kami terjatuh, saat kami sedih, saat kami menangis,
saat kami kecewa, saat kami merasa hanya seorang diri.
Kami percaya Engkau Tuhan yang tak pernah terlambat
untuk menolong kami saat kami berteriak meminta
pertolonganMu.

Menyanyi :

"Melayani, Melayani"
Melayani, melayani lebih sungguh
melayani, melayani lebih sungguh
Tuhan lebih dulu melayani kepadamu
Melayani, melayani lebih sungguh.

(ay. 2 ”melayani” diganti dengan ”mengasihi”)

 
5 Berkat : ( Ketua Klasis )

Pelayan 1 : ( Menyanyi )

Bapa Terimakasih
Bapa Terimakasih..Bapa Terimakasih..Bapa di dalam
surga  ku berterimakasih… Aminnnnn..